Anda di halaman 1dari 2

Bekas Seksio Sesarea

Definisi

 Persalinan atau kelahiran pada pasien dengan riwayat kelahiran bayi melalui insisi perut
(laparotomi) dan insisi uterus (histerotomi). Luka sayat di perut dapat transversal
(Pfannenstiel) maupun vertikal (mediana); sedangkan di uterus dapat transversal (SC
Transperitonealis Profunda) maupun insisi vertikal (SC klasik/corporal).

Prinsip Dasar

 Keberhasilan partus percobaan per vaginam adalah 70 – 80% dan risiko ruptur adalah
1%
 Indikasi absolut (bentuk dan besar tulang panggul, besar janin)
 Prinsip imbang feto pelvik (tiap persalinan normal)
 Rumah sakit harus mampu melakukan seksio daraurat dalam tempo 30 menit setelah
diduga ruptur

Diagnosis

 Anamnesis
 Parut luka di perut

Manajemen

 Anamnesis - evaluasi catatan medis


 Waktu, tempat, pelaksana, jenis seksio yang lalu
 Indikasi seksio yang lalu
 Penyembuhan luka yang lalu
 Partus pervaginam jika:
 Perjalanan persalinan normal
 Seksio primer jika:
 Plasenta previa
 Vasa previa
 CPD/FPD
 Panggul patologik
 Presentasi abnormal
 Kelainan letak
 Posterm dengan skor pelvik rendah
 2 kali seksio
 Penyembuhan luka operasi yang lalu buruk
 Operasi yang lalu kolporal/klasik
 Perawatan pasca seksio + 4-5 hari apabila tanpa disertai penyulit.
 Penyulit
 Ruptura uteri: histerorapi - histerektomi
 Kematian janin, kematian ibu
 Plasenta akreta, perkreta, inkreta: histerektomi
 Endometritis, infeksi subkutis
 Perdarahan
 Penyakit penyerta
 Konseling
Untuk mendapat informed consent pasien harus mendapat penjelasan untung rugi
percobaan partus pervaginam

 Masa penyembuhan luka + 100 hari


 Medika mentosa
 Antibiotik
 Analgetik
 Ultrotonik

Anda mungkin juga menyukai