Anda di halaman 1dari 21

Oleh:

Dr. 1Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 1


Merencanakan

Mengorganisasikan

Manajer Tujuan Organisasi

Memimpin

Mengendalikan

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 2


 Perencanaan (Planning) adalah proses menentukan
tujuan dan cara bagaimana mencapainya.
 Dalam banyak hal, perencanaan memegang
peranan yang amat menentukan atas fungsi-fungsi
manajemen lainnya karena pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan sebenarnya adalah
melaksanakan keputusan-keputusan yang telah
dibuat dalam perencanaan.
 Dengan perencanaan, manajer menentukan apa
yang harus dilakukan, bilamana melakukannya,
bagaimana, dan siapa yang harus melakukannya

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 3


 Perencanaan memberikan arah ke mana
organisasi harus berjalan, sehingga mencegah
penyimpangan dari arah menuju tujuan
 Perencanaan mengurangi ketidakpastian dengan
mengantisipasi keadaan dan perubahan yang
mungkin terjadi
 Perencanaan menekan pemborosan dengan
melakukan koordinasi sebelumnya untuk
mencegah terjadinya tumpang tindih
 Perencanaan menetapkan tujuan yang akan
dicapai, sehingga merupakan dasar untuk
menetapkan standar pengawasan.

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 4


1. Aspek lingkup organisasi: Organisasi secara
keseluruhan, Divisi, Bagian dsb.
2. Aspek bidang. Setiap bagian organisasi menyusun
perencanaan sesuai bidang dan fungsinya. Bidang
Keperawatan, Bidang YanMed.
3. Aspek unsur: rencana kerja yg memuat tujuan,
sasaran, program, anggaran (cost and revenue).
4. Aspek waktu: jangka pendek, menengah, panjang
5. Aspek sifat: Formal vs Informal (organisasi kecil),
Perencanaan Strategis vs Taktis. Perencanaan
kuantitatif vs kualitatif. Rencana rahasia vs terbuka.

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 5


 Menurut dimensi ruang
lingkup:
◦ Rencana Strategis (strategic
plan)
◦ Rencana Operasional
(operational plan).
 Menurut dimensi
kekhususan:
◦ Rencana khusus (specific plan)
◦ Rencana pengarahan (directional
plan)

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 6


 Dikenal juga sebagai “corporate plan” adalah rencana
yg menyangkut penentuan tujuan dan kebijaksanaan
umum yang berjangka panjang berdasarkan analisis
intern dan ekstern.
 Rencana strategis juga mengandung nilai-nilai dan
falsafah yang dianut manajemen yang menjadi dasar
kegiatan dan perilaku setiap anggota organisasi.
 Sebagai rencana jangka panjang 5 tahun, rencana ini
tidak terlalu rinci dan lebih bersifat kecenderungan
yang mengandalkan asumsi-asumsi tertentu,
sehinga tidak perlu revisi setiap tahun, kecuali ada
perubahan struktural yang mendasar.

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 7


 Dikenal juga sebagai rencana kerja dan anggaran
 Adalah rencana yang menyangkut penentuan target
dan sasaran serta program-program kegiatan,
disertai anggaran biaya, penghasilan, dan modal
yang berjangka pendek dan menengah.
 Rencana kerja memuat evaluasi keadaan saat ini,
masalah dan kendala yang masih dihadapi,
kebijaksanaan yang ditempuh, serta kegiatan2 yg
akan dilakukan.
 Anggaran memuat perkiraan penghasilan dan biaya
serta kebutuhan belanja modal dalam pelaksanaan
rencana kerja.

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 8


 Rencana spesifik merupakan perencanaan dengan
sasaran yang ditentukan dengan jelas, jadual dan
prosedur kerja yang pasti, dengan alokasi anggaran
tertentu, sehingga tidak ada keraguan dalam
pelaksanaannya.
 Rencana ini biasa digunakan dalam perencanaan
suatu proyek yang mempunyai sasaran tertentu,
jadual mulai dan selesainya pekerjaan, serta
pembiayaan tertentu.
 Oleh karena kekhususannya itu, maka rencana
menjadi sangat kaku dan tidak fleksibel untuk
menghadapi perubahan yang bisa terjadi.

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 9


 Memberi arah secara umum, dan tidak
menentukan sasaran secara khusus, dan
tidak memberikan program kegiatan serta
anggaran secara pasti.
 Dengan demikian, manajer memiliki
kebebasan dan fleksibilitas dalam melakukan
fungsi-fungsinya.
 Contoh: pengarahan dari Dewan Komisaris
kepada Direksi suatu perusahaan perseroan
(PT)

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 10


 Yaitu hasil yang diharapkan dari kegiatan
perorangan, kelompok atau organisasi sebagai
keseluruhan.
 Tujuan memberikan arah bagi keputusan yang
diambil manajemen dan menjadi kriteria untuk
mengukur keberhasilan yang dicapai.
 Kelihatannya, organisasi hanya punya satu tujuan;
bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan,
bagi organisasi nirlaba untuk memberikan pelayanan
yang efisien.
 Kalau dianalisa lebih mendalam, semua organisasi
punya banyak tujuan

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 11


 Keuntungan: baik dalam arti uang atau persentase
hasil dari investasi modal.
 Pertumbuhan: peningkatan penghasilan penjualan,
kapasitas produksi, dsb.
 Pangsa pasar: persentase dari seluruh konsumen RS.
 Tanggung jawab: kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan sosial.
 Kesejahteraan karyawan: perhatian terhadap
karyawan dan kesejahteraan karyawan.
 Kualitas produk: mutu barang atau jasa yang
dihasilkan

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 12


 Penelitian dan pengembangan: keberhasilan
menghasilkan produk dan proses baru.
 Diversifikasi: kemampuan untuk
menganekaragamkan produk
 Efisiensi: kemampuan untuk mengolah input
menjadi output dengan biaya minimal.
 Stabilitas finansial: prestasi keuangan untuk
menghindari fluktuasi

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 13


 Tujuan juga bisa dinyatakan secara umum sebagai
ketahanan hidup (survival), yaitu kemampuan
untuk tetap hidup, yang dapat mencakup sebagian
besar atau seluruh kriteria diatas.
 Dalam praktek, sering terdapat perbedaan antara
tujuan yang formal (stated objectives) dan tujuan
yang aktual (real objective).
 Tujuan organisasi sering dinyatakan secara formal
dalam akte pendirian, laporan tahunan, brosur,
iklan, tema, slogan atau semboyan lainnya.
 Contoh: “Mengatasi masalah tanpa masalah”, dll

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 14


 Secara tradisional, peranan tujuan adalah sebagai alat
pengawasan dan pengendalian manajemen atas.
 Tujuan ditetapkan di tingkat atas, dan kemudian
dipecah serta dirinci menjadi sub-sub tujuan pada
setiap tingkat yang lebih rendah.
 Proses ini satu arah, tingkat atas menentukan standar
untuk tingkat-tingkat dibawahnya.
 Pendekatan tradisional ini menggunakan asumsi
bahwa manajemen atas mengetahui apa yang terbaik
bagi organisasi.
 Asumsi lainnya lainnya adalah, tujuan ditingkat atas
bersifat umum, kemudian dilaksanakan menjadi
tujuan2 khusus di tingkat yang lebih bawah

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 15


Direksi
Meningkatkan
prestasi/
kinerja perusahaan

Meningkatkan sumbangan
Divisi ini terhadap laba Divisi
perusahaan

Meningkatkan produksi dan Bagian


produktivitas bagian ini

Operas
ional
Jangan berpikir lagi, kerjakan dengan cepat

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 16


 Manajemen berdasar tujuan (management by
objectives/MBO) pertama kali diajukan oleh Peter F.
Drucker dalam bukunya The Practice of Management
(1954).
 MBO adalah suatu sistem dimana bawahan bersama-
sama menetukan tujuan kegiatan dengan atasannya,
menilai kemajuan pencapaian tujuan secara periodik,
dan memberikan penghargaan/balas jasa atas
kemajuan yang dicapai.
 Manajer dan individu karyawan dibawah menentukan
tujuan, sehingga MBO berjalan dari bawah ke atas
(bottom up) dan dari atas ke bawah (top down)

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 17


Tujuan organisasi
keseluruhan

Tujuan Divisi

Tujuan Bagian

Tujuan Individual

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 18


1. Spesifikasi tujuan: tujuan harus dinyatakan sbg
hasil yang diharapkan. Misal: menurunkan biaya 7%,
menaikkan penjualan 10%.
2. Pembuatan keputusan partisipatif. Pimpinan dan
bawahan bersama-sama menentukan tujuan yg
ingin dicapai dan sepakat bagaimana mencapainya.
3. Jangka waktu tertentu. Setiap tujuan mempunyai
jangka waktu yang jelas untuk menyelesaikannya.
4. Umpan balik. Kemajuan dalam mencapai tujuan
dibahas bersama atasan dan bawahan sehingga
terjadi umpan balik keatas dan kebawah.

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 19


1. Tujuan keseluruhan organisasi diformulasikan.
2. Tujuan-tujuan utama dialokasikan antara unit-unit
divisi dan bagian
3. Para manajer unit bersama-sama menetapkan
tujuan-tujuan spesifik unitnya dg atasannya.
4. Tujuan spesifik unit ditentukan bersama bagi
seluruh anggota karyawan unit.
5. Rencana aksi/pelaksanaan dirinci dan disetujui
bersama oleh manajer dan bawahannya.
6. Rencana aksi dilaksanakan.
7. Kemajuan menuju tujuan ditinjau secara periodik
dan umpan balik dilakukan.
8. Keberhasilan mencapai tujuan diakui dengan
pemberian penghargaan balas jasa berdasar prestasi

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 20


 Organisasi yang menghargai inisiatif perorangan
 Memberikan banyak pengarahan dan bimbingan
 Mendorong keberanian mengambil resiko
 Menggunakan prestasi sebagai kriteria utama
dalam memberikan balas jasa.

 Komitmen dan dukungan manajemen atas akan


sangat menunjang keberhasilan MBO.
 Tanpa komitmen dan dukungan manajemen atas,
pelaksanaan MBO akan mengalami kegagalan

Konsep Perencanaan Dr. Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes 21

Anda mungkin juga menyukai