Hambatan ekspor kopi Hambatan yang hadir berasal dari hambatan dalam negeri dan luar negeri. Hambatan tersebut terdiri dari sebagai berikut : 1. Aspek kompetisi Indonesia bersaing dengan negara Brazil sebagai penghasil kopi terbesar di Dunia dan telah menguasai pasar ekspor di Amerika Serikat. Brazil mampu menguasai 25 % pangsa pasar kopi dunia karena menghasilkan biji kopi arabika yang lebih diminati di pasar kopi dunia jika dibandingkan dengan biji kopi robusta. Kelemahannya Indonesia sebagian besar memproduksi kopi robusta yang kurang diminati di pasar Amerika Serikat. 2. Aspek keadaan a. Masalah bahan baku Budidaya kopi arabika menghabiskan banyak biaya dan membutuhkan ketelatenan dalam proses penanaman hingga pasca panen. Kelemahannya yaitu kekurangan sumber modal di petani yang dapat menghambat proses budidaya kopi. b. Rendahnya tingkat teknologi yang dimiliki oleh para petani lokal 3. Aspek penawaran dan permintaan Produksi kopi Indonesia kurang stabil mengakibatkan eksportir kopi kesulitan untuk mengimbangi penawaran dan permintaan dari importir. Luas lahan di Indonesia sangat luas harusnya mampu memenuhi permintaan ekspor namun kenyataannya eksportir masih kewalahan dalam menghadapi permintaan ekspor kopi. 4. Aspek pendukung Amerika serikat menerapkan kebijakan mengenai standar label produksi terhadap impor kopi yang masuk ke Amerika Serikat. Hali ini dapat menjadi hambatan bagi eksportir Indonesia karena banyak jenis produksi kopi Indonesia masih belum memiliki sertifikasi produk sehingga tidak dapat memenuhi standar impor yang diterapkan oleh AS.