Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 3

Permasalahan dan hambatan dalam Ekspor kopi


 
Hambatan ekspor kopi
Hambatan yang hadir berasal dari hambatan dalam negeri dan luar negeri. Hambatan tersebut
terdiri dari sebagai berikut :
1. Aspek kompetisi
Indonesia bersaing dengan negara Brazil sebagai penghasil kopi terbesar di Dunia dan telah
menguasai pasar ekspor di Amerika Serikat. Brazil mampu menguasai 25 % pangsa pasar kopi
dunia karena menghasilkan biji kopi arabika yang lebih diminati di pasar kopi dunia jika
dibandingkan dengan biji kopi robusta.
Kelemahannya Indonesia sebagian besar memproduksi kopi robusta yang kurang diminati di
pasar Amerika Serikat.
2. Aspek keadaan
a. Masalah bahan baku
Budidaya kopi arabika menghabiskan banyak biaya dan membutuhkan ketelatenan dalam
proses penanaman hingga pasca panen. Kelemahannya yaitu kekurangan sumber modal di
petani yang dapat menghambat proses budidaya kopi.
b. Rendahnya tingkat teknologi yang dimiliki oleh para petani lokal
3. Aspek penawaran dan permintaan
Produksi kopi Indonesia kurang stabil mengakibatkan eksportir kopi kesulitan untuk
mengimbangi penawaran dan permintaan dari importir. Luas lahan di Indonesia sangat luas
harusnya mampu memenuhi permintaan ekspor namun kenyataannya eksportir masih
kewalahan dalam menghadapi permintaan ekspor kopi.
4. Aspek pendukung
Amerika serikat menerapkan kebijakan mengenai standar label produksi terhadap impor kopi
yang masuk ke Amerika Serikat. Hali ini dapat menjadi hambatan bagi eksportir Indonesia
karena banyak jenis produksi kopi Indonesia masih belum memiliki sertifikasi produk sehingga
tidak dapat memenuhi standar impor yang diterapkan oleh AS.

Anda mungkin juga menyukai