Contoh Mobilitas
Contoh Mobilitas
Seseorang dapat mengalami kenaikan status sosial dalam hidupnya, ini yang dinamakan mobilitas sosial
vertikal.
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke
yang lebih tinggi, maupun sebaliknya.
Baca Juga: Syarat dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Contoh ketika seorang guru naik jabatan menjadi seorang kepala sekolah. Ini merupakan salah satu
bentuk mobilitas sosial.
Mobilitas sosial juga dipengaruhi oleh adanya interaksi sosial antar masyarakat. Jika tidak ada interaksi
sosial maka tidak akan terjadi mobilitas sosial.
Mobilitas sosial memiliki beragam bentuk, salah satu contohnya adalah mobilitas sosial vertikal.
Yuk, pelajari mobilitas sosial vertikal lebih lengkap dengan memperhatikan penjelasan berikut ini.
Mobilitas vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain yang tidak sederajat.
Mobilitas vertikal dibedakan menjadi dua, yaitu vertikal ke status yang lebih tinggi maupun lebih rendah.
Mobilitas vertikal ke atas adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau
kedudukan seseorang.
Atau naiknya status orang-orang dari status sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi.
- Karyawan yang naik jabatan menjadi kepala bagian atau jabatan yang lebih tinggi lainnya.
- Seorang siswa yang baru lulus sekolah dan diterima di perguruan tinggi terkemuka.
Terjadinya mobilitas secara vertikal ke atas ini dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya, pendidikan,
semangat dan tekad, hingga faktor ekonomi.
Dengan ekonomi yang stabil, seseorang bisa mendapatkan jenjang pendidikan yang tinggi.
Namun, seseorang yang pandai dan rajin belajar juga mendapat kesempatan yang sama, karena adanya
beasiswa.
Mobilitas vertikal ke bawah adalah proses penurunan status atau kedudukan seseorang.
Proses ini juga akan menimbulkan perubahan hak dan kewajiban. Contoh dari mobilitas vertikal ke
bawah adalah sebagai berikut ini.
- Seorang pengusaha sukses memulai kembali bisnis kecil karena sudah tidak punya modal yang cukup.
Mobilitas vertikal ke bawah ini dapat terjadi karena berbagai faktor, baik dari luar maupun dari dalam
dirinya sendiri.
Misalnya, seseorang yang bangkrut dari usahanya karena faktor lingkungan merupakan contoh
terjadinya mobilitas vertikal ke bawah dari faktor luar.
Faktor lingkungan tersebut bisa jadi karena terlalu banyak persaingan, kebutuhan masyarakat dan
produk yang ditawarkan tidak berhubungan, dan lain sebagainya.
Sedangkan faktor dari dalam terjadinya mobilitas vertikal ke bawah adalah ketika seseorang tidak bisa
mengemban tanggung jawab dengan baik, dan kehilangan jabatan mereka.
Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal merupakan perpindahan status sosial sekelompok orang atau seseorang dalam
lapisan sosial yang sama.
Dengan begitu, mobilitas horizontal merupakan perpindahan individu dari satu kelompok sosial ke
kelompok sosial lain dalam derajat yang sama.