Kelompok 2:
Arnita
Athira
Astri
b. Unsur-unsur pendidikan
Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu
1. Peserta Didik.
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung
menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang
otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik adalah:
a. Individu yang memeliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan
insan yang unik.
Anak sejak lahir telah memiliki potensi-potensi yang ingin dikembangkan, untuk
mengembangkan potensi membituhkan bantuan
b. Individu yang sedang berkembang.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang tertjadi dalam diri peserta didik secara
wajar, baik di tujukan kepada diri sendiri maupun kepada lingkungan.
c. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
Dalam proses perkembangannya peserta didk membutuhkan bantuan dan bimbingan. Hal
ini menunjukkkan bahwa pada diri peserta didik ada dua hal yang menggejala:
Keadaan yang tidak berdaya menyebabkan ia membutuhkan bantuan. Hal ini
menimbulkan kewajiban orang tua untuk membantunya.
Adanya kemampuan untuk mengembangkan dirinya, hal ini membutuhkan
bimbingan. Orang tua berkewajiban membantunya.
d. Individu yang memiliki kemampuan untuk sendiri.
Dalam perkembangan peserta didik ia mempunyai kemampuan untuk berkembang ke rah
kedewasaan.
2. Pendidik.
Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pelaksaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami
pendidikannya dalam tiga lingkungan yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
dan lingkungan masyarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah
orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
Hal yang penting untuk diperhatikan ialah persoalan kewibawaan.
a. Apa yang dimaksud kewibawaan?
Kewibawaan adalah kekuasaan yang semata-mata didasarkan kepada unsur wewenang
jabatan.
b. Bagaimana kewibawaan timbul?
Kewibawaan jasmani hanya dimiliki oleh mereka yang telah dewasa.
c. Bagaimana memelihara kewibawaan?
Ibarat cahaya lampu, kewibawaan juga dapat memudar jika tidak dirawat dan dibina. Ada
3 sendi kewibawaan yaitu kepercayaan, kasih sayang, dan kemampuan.
3. Interaksi Edukatif ( Interaksi antara peserta didik dan pendidik)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta
didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan
pendidikan seara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan
manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
4. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan pada dasarnya bersifat umum, ideal, dan isinya sangat luas.
Indicator keberhasilan tujuan pendidikan, dapat dilihat pada hasil penerapan dari konsep
teoritis yang diberikan. Tujuan pendidikan merupakan unsur pendidikan yang menjadi
target dari semua usahayang dilakukan dalam ranah pendidikan.
5. Materi Pendidikan
Matri merupakan unsur dalam pendidikan yang telah dipersiapkan dalam
kurikulum yang akan disajikan sebagai pencapaian tujuan. Materi ini termasuk materi inti
dan konten lokal. Bahan inti nasional berisi misi control dan kesatuan bangsa. Sementara
konten local misinya mengembangkan keragaman kekayaan budaya sesuai dengan
kondisi lingkungan.
6. Alat dan Metode Pendidikan
alat dan metode pendidikan layaknya dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
Alat dan metode ditafsirkan sebagai segala sesuatu yang dilakukan atau dibuat dengan
sengaja dan terencana untuk mencapai tujuan pendidikan.
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peserta didik mengalami
proses pendidikan. Lingkungan pendidkan formal diemban oleh sekolah yang memiliki
kurikulum jelas dengan indicator pencapaian tujuan yang terukur berdasarkan hasil
evaluasi yang dilakukan.
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan informal yang pelaku utamanya adalah
seluruh keluarga. Aturan pada linkungan pendidikan informal berdasarka kesepakatan
masing-masing anggota keluarga, sehingga hanya mengingat sebatas hubungan
kekeluargaan.
Sementara itu, masyarakat sebagai lingkungan pendidikan non-formal, memiliki peran
yang cukup besar dalam membentuk masyarakat yang terdidik. Lingkungan masyarakat
merupakan pengontrol dari perilaku kehidupan bermasyarakat melalui hukum sosial yang
berlaku dalam masyarakat tersebut.
Kesimpulan
Pendidikan adalah yang kita peroleh melalui belajar, berupa pengetahuan, nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan. Sebagai suatu proses pendidikan melibatkan perbuatan belajar itu
sendiri.
Unsur-unsur pendidikan
1. Peserta didik
2. Pendidik
3. Interaksi edukatif
4. Tujuan pendidikan
5. Materi pendidikan
6. Alat dan metode
7. Lingkungan pendidikan
Daftar Pustaka
Dardiri, Achmad. diakses melalui
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/prof.%0Dr.%20Achmad%20Dardiri,
%20M.Hum./handout%20-%20ILMU%20PENDIDIKAN.pdf diakses pada hari senin, 01
Januari 2016, pukul 09:45.