Anda di halaman 1dari 7

Resume

Kelompok 2:
Arnita
Athira
Astri

Judul: Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan


Pendahuluan
Pendidikan adalah apa yang kita peroleh melalui belajar, berupa pengetahuan, nilai-nilai,
dan keterampilan-keterampilan. Sebagai suatu proses pendidikan melibatkan perbuata belajar itu
sendiri. Pendidikan akan selalu mengalami perkembangan yang signifikan. Pendidikan meliputi
segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau dikerjakan orang lain untuk dia
dengan tujuan mendekatkan dia pada tingkat kesempurnaan. keberhasilan dunia pendidikan tidak
lepas dari suksesnya system pendidikan yang dijalankan oleh unsur-unsur pendidikan.
Pembahasan
a. Pengertian pendidikan
Secara historis, pendididkan dalam arti luas telah mulai dilaksanakan sejak
manusia berada di permukaan bumi. Sampai tahun 1970-an, kosep pendidika yang
banyak di ajarkan di lembaga pendidikan guru adalah “bantuan pendidik untuk membuat
pesrta didik dewasa“. artinya, kegiatan pendidikan berhenti apabila kedewasaan yang
dimaksud sudah tercapai, yaitu tercapainya kemampuan untuk menetapkan pilihan atau
keputusan serta mempertanggung jawabkan perbuatannya secara mandiri telah tercapai.
Dalam arti hasil, pendidikan adalah apa yang kita peroleh melalui belajar, berupa
pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan-keterampilan. Sebagai suatu proses pendidikan
melibatkan perbuatan belajar itu sendiri.
Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup
tumbuhnya anak-anak. Maksudnya, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
sapat mendapai keselamatan dan kebahagiaan yang seyinggi-tingginya. Inti sari
pendididkan yang di sampaikan oleh Driyarkara adalah pemanusiaan manusia muda.
Pengakuan manusia-muda ke taraf lnsani, dan itulah yang menjelma dalam semua
perbuatan mendididk yang jumlah danma camnya tak terhitung. Di dalam UU  Sisdiknas
No. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif
mengembankan potensi dirinya untuk memeliki kekuatan sepritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
a.       Pendidikan Sebagai Proses Transformasi Budaya
Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan
budaya dari satu generasi ke generasi yang lain.
Nilai-nilai kebudayaan tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke
generasi muda. Ada 3 bentuk tranformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan
misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab dan lain-lain, yang kurang cocok
diperbaiki, misalnya tata cara pesta perkawinan, dan yang tidak cocok diganti misalnya
pendidikan sek yang dahulu ditabukan diganti dengan pendididkan sek melalui
pendidikan formal.

b.      Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Pribadi


Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang
sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
Proses pembentukan pribadi meliputi dua sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka
yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa, dan bagi mereka yang sudah
dewasa atas usaha sendiri.

c.       Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Warga Negara


Pendidikan sebagai penyiapan warga Negara diartikan sebagai suatu kegiatan terencana
untuk membekali peserta didik agar menjadi waera Negara yang baik. Bagi kita warga
Negara yang baik diartikan selaku pribadi yang tau hak sebagai warga Negara, hal ini
ditetapkan dalam UUD 1945 Pasal 27 yang menyatakan “bahwa segala warga Negara
bersamaan kedudukannya di mata hukum dan pemerintaha, dan  wajib menjujung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
d.      Pendidikan Sebagai penyiapan tenaga kerja
Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing
peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja. Bekal dasr ini berupa
pembenyukan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi
misi penting dari pendidikan karena bekerja adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan
manusia melalui kegiatan bekerja seseorang mendapat kepuasan bukan saja menerima
imbalan tetapi juga seseorang dapat memeberikan sesuatu kepada orang lain, bergaul,
berkreasi, dan bersibuk diri.

e.       Definisi Pendidikan Menurut GBHN


GBHN 1998 (BP 7 Pusat, 1990: 105) memberikan batasan tentang pendidikan nasional
sebagai berikut : pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia
dan berdasarkan pancasila sertaUUD 1945 di arahkan untuk meningkatkan kecerdasan
serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, dan mandiri
sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat
memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa.

b. Unsur-unsur pendidikan
Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu
1. Peserta Didik.
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung
menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang
otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik adalah:
a.       Individu yang memeliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan
insan yang unik.
Anak sejak lahir telah memiliki potensi-potensi yang ingin dikembangkan, untuk
mengembangkan potensi membituhkan bantuan
b.      Individu yang sedang berkembang.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang tertjadi dalam diri peserta didik secara
wajar, baik di tujukan kepada diri sendiri maupun kepada lingkungan.
c.       Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
Dalam proses perkembangannya peserta didk membutuhkan bantuan dan bimbingan. Hal
ini menunjukkkan bahwa pada diri peserta didik ada dua hal yang menggejala:
  Keadaan yang tidak berdaya menyebabkan ia membutuhkan bantuan. Hal ini
menimbulkan kewajiban orang tua untuk membantunya.
        Adanya kemampuan untuk mengembangkan dirinya, hal ini membutuhkan
bimbingan. Orang tua berkewajiban membantunya.
d.      Individu yang memiliki kemampuan untuk sendiri.
Dalam perkembangan peserta didik ia mempunyai kemampuan untuk berkembang ke rah
kedewasaan.

2.    Pendidik.
Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pelaksaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami
pendidikannya dalam tiga lingkungan yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
dan lingkungan masyarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah
orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
Hal yang penting untuk diperhatikan ialah persoalan kewibawaan.
a.       Apa yang dimaksud kewibawaan?
Kewibawaan adalah kekuasaan yang semata-mata didasarkan kepada unsur wewenang
jabatan.
b.      Bagaimana kewibawaan timbul?
Kewibawaan jasmani hanya dimiliki oleh mereka yang telah dewasa.
c.       Bagaimana memelihara kewibawaan?
Ibarat cahaya lampu, kewibawaan juga dapat memudar jika tidak dirawat dan dibina. Ada
3 sendi kewibawaan yaitu kepercayaan, kasih sayang, dan kemampuan.
3. Interaksi Edukatif ( Interaksi antara peserta didik dan pendidik)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta
didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan
pendidikan seara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan
manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
4.      Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan pada dasarnya bersifat umum, ideal, dan isinya sangat luas.
Indicator keberhasilan tujuan pendidikan, dapat dilihat pada hasil penerapan dari konsep
teoritis yang diberikan. Tujuan pendidikan merupakan unsur pendidikan yang menjadi
target dari semua usahayang dilakukan dalam ranah pendidikan.
5.      Materi Pendidikan
Matri merupakan unsur dalam pendidikan yang telah dipersiapkan dalam
kurikulum yang akan disajikan sebagai pencapaian tujuan. Materi ini termasuk materi inti
dan konten lokal. Bahan inti nasional berisi misi control dan kesatuan bangsa. Sementara
konten local misinya mengembangkan keragaman kekayaan budaya sesuai dengan
kondisi lingkungan.
6.     Alat dan Metode Pendidikan
alat dan metode pendidikan layaknya dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
Alat dan metode ditafsirkan sebagai segala sesuatu yang dilakukan atau dibuat dengan
sengaja dan terencana untuk mencapai tujuan pendidikan.
7.  Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peserta didik mengalami
proses pendidikan. Lingkungan pendidkan formal diemban oleh sekolah yang memiliki
kurikulum jelas dengan indicator pencapaian tujuan yang terukur berdasarkan hasil
evaluasi yang dilakukan.
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan informal yang pelaku utamanya adalah
seluruh keluarga. Aturan pada linkungan pendidikan informal berdasarka kesepakatan
masing-masing anggota keluarga, sehingga hanya mengingat sebatas hubungan
kekeluargaan.
Sementara itu, masyarakat sebagai lingkungan pendidikan non-formal, memiliki peran
yang cukup besar dalam membentuk masyarakat yang terdidik. Lingkungan masyarakat
merupakan pengontrol dari perilaku kehidupan bermasyarakat melalui hukum sosial yang
berlaku dalam masyarakat tersebut.
Kesimpulan
Pendidikan adalah yang kita peroleh melalui belajar, berupa pengetahuan, nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan. Sebagai suatu proses pendidikan melibatkan perbuatan belajar itu
sendiri.
Unsur-unsur pendidikan
1. Peserta didik
2. Pendidik
3. Interaksi edukatif
4. Tujuan pendidikan
5. Materi pendidikan
6. Alat dan metode
7. Lingkungan pendidikan

Daftar Pustaka
Dardiri, Achmad. diakses melalui
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/prof.%0Dr.%20Achmad%20Dardiri,
%20M.Hum./handout%20-%20ILMU%20PENDIDIKAN.pdf diakses pada hari senin, 01
Januari 2016, pukul 09:45.

Burhanuddin, Afid. diakses melalui


https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2013/10/2-pengertian-dan-unsur-unsur-
pendidikan.pdf diakses pada hari senin, 01 Januari 2016, pukul 10:15.

Putri, Riski Amalia, diakses melalui, http://blog.unsri.ac.id/download2/14735.pdf


diakses pada hari senin, 01 Januari 2016, pukul 10:05.

Hiryanto, diakses melalui http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Drs.


%20hiryanto,20M.si./pendidikan%20sebagai%20sistem.pdf diakses pada hari senin, 01
Januari 2016, pukul 10:00

Lukman, Akhmal Hafidz, diakses melalui


http://hafidzeducation.file.wordpress.com/2011/02/bab-ii-pengertian-dan-unsur-unsur-
pendidikan.pdf diakses pada hari senin, 01 Januari 2016, pukul 09:40.
Tirtarahardja, umar. S. L. La Sulo, 2012, pengantar pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai