3. Rekapitulasi pajak dari transaksi dana BOS wajib dilaporkan ke Tim Manajemen BOS
Kabupaten, paling lambat di akhir bulan tersebut.
4. Pelaporan pajak didasarkan pada massa pajak yang tertera di billing pajak. Misalnya massa
pajak yang tercetak adalah Maret-Maret tetapi dilaporkan di bulan Juni, maka laporan pajak
tersebut akan ditolak oleh pihak KPP.
Jika ingin tetap ingin ikut dilaporkan maka sekolah wajib melakukan pemindahbukuan
massa pajak ke KPP Pratama.
5. Kelengkapan berkas perpajakan
Jenis Pajak Dokumen yang diperlukan
PPH 21 BKU
Bukti penerimaan honor
Billing dan bukti setor pajak
PPH 23 BKU
BKP/Kuitansi
Nota transaksi
Billing dan bukti setor pajak
FC NPWP rekanan
FC KTP Rekanan (jika tidak memiliki NPWP)
PPN BKU
BKP/Kuitansi
Nota transaksi
Billing dan bukti setor pajak
FC NPWP rekanan
**Masing-masing transaksi dari setiap jenis pajak dibuat 2 rangkap + softfile rekap
pajak
2. PPH 23
a. Transaksi
BOS akan
terkena PPH
23, khususnya untuk belanja jasa, seperti belanja konsumsi, belanja sewa, belanja
pemeliharaan, dan lainnya.
b. Besaran pajak PPH 23 tergantung dari ada tidaknya NPWP rekanan.
c. Jika rekanan memiliki NPWP Nasional, maka PPH 23 yang dikenakan sebesar
2%.
d. Namun jika rekanan tidak memiliki NPWP Nasional, maka PPH 23 yang
dikenakan sebesar 4% dan dibuktikan dengan fotokopi KTP rekanan saat pelaporan
pajak setiap bulannya.
e. Ketentuan kode MAP dalam pembuatan billing PPH 23
Jenis setoran
pilih 104 – Jasa
Massa pajak ditulis sesuai bulan berjalan dan
disesuaikan dengan waktu pelaporan
Jenis pajak
Jenis setoran
pilih 100 -
Massa pajak ditulis sesuai bulan berjalan dan
disesuaikan dengan waktu pelaporan