Nama : Ario Bagus Nurmarn

NIM : 225020207111102

Kelas : BH

1. Pengambilan Keputusan Rutin (berulang)

Saat diakhir jam kerja (sekitar jam 11 malam), suatu perusahaan coffe shop yang ingin
melakukan evaluasi penghitungan penjualan harian mereka. Dari hasil penghitungan tersebut,
mereka mendapatkan hasil laporan penjualan harian pada hari ini bahwa produk minuman
menu Hot lebih laku daripada menu produk minuman Ice(dingin). Hal ini dikarenakan cuaca
yang sedang dalam kondisi dingin membuat peminat minuman Hot lebih banyak dibanding
minuman Ice, hal tersebut juga membuat Manajer perusahaan untuk mengambil keputusan
menambah stok produk minuman Ice lebih banyak di penjualan esok hari daripada produk
minuman Ice, Manajer mengambil keputusan tersebut melihat adanya kepastian disaat kondisi
sekarang-sekarang ini.

Contoh kasus diatas dari pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Manajer dapat dikatakan
sebagai pengambilan keputusan rutin/berulang dikarenakan evaluasi penghitungan penjualan
yang dilakukan pada setiap hari diakhir jam kerja tersebut untuk menentukan keputusan apa
yang akan diambil oleh Manager untuk hari esok nya agar penjualan bisa lebih meningkat.
Pengambilan keputusan ini juga didasarkan pada kondisi kepastian melihat hasil penjualan
menu Hot yang lebih laku dari pada menu Ice

2. Pengambilan Keputusan Tidak Rutin

Suatu perusahan yang beranah di dunia F&B yang sedang dalam kondisi penjualan
konstan, mempunyai rencana ingin melakukan terobosan dengan menambah Menu variant
baru, hal ini dilakukan pada dasarnya karena perusahaan ingin menambah pendapatan dan juga
menu-menu yang disediakan tidak gampang membuat pembeli bosan. Namun perusahaan
bingung apakah tetap dengan menu yang sudah ada atau menambah terobosan dengan menu
baru, karena perusahaan takut apabila penambahan menu baru tersebut bukan menambah
profit, namun membuat perusahaan semakin mengalami kerugian, jika menu tersebut kurang
diminati oleh pelanggan. Akhirnya manager perusahaan mengambil keputusan untuk tetap
menambah menu varian baru meski mengambil risiko untuk perusahaan.

Contoh kasus diatas dari pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Manager dapat dikatakan
sebagai pengambilan keputusan tidak rutin karena penambahan menu variant tersebut jarang
dilakukan oleh perusahaan. Selan itu kondisi pengambilan keputusan ini juga didasarkan oleh
kondisi ketidakpastian dan risiko karena keputusan Manager untuk tetap menambah menu agar
jika menu tersebut banyak diminati akan menambah pendapatan perusahaan, dan sebaliknya
apabila menu baru tersebut sepi peminat maka perusahaan akan mengalami kerugian.