Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm.

41-59 41

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra


perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB

Kamaludin1 , Yooke Tjuparmah2, dan Hana Silvana3


1,2,3
Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Customer Relationship Management (CRM) merupakan strategi yang digunakan oleh UPT Perpustakaan
Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjalin hubungan yang baik pada pemustaka. Selain keberadaan
UPT Perpustakaan ITB sebagai perpustakann pusat, juga terdapat perpustakaan khusus di setiap fakultas
maupun program studi yang menjadi pilihan mahasiswa dalam mengakses sumber informasi. Strategi
dalam menjalin hubungan baik dengan pemustaka agar menjaga popularitas dalam menjaga citra baik
UPT Perpustakaan ITB menjadi daya tarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
1) Pengaruh CRM terhadap citra UPT Perpustakaan ITB; 2) seberapa besar pengaruh data dan teknologi
CRM terhadap citra UPT Perpustakaan ITB; 3) seberapa besar pengaruh sumber daya manusia customer
relationship management terhadap citra UPT Perpustakaan ITB; 4) Seberaha besar pengaruh proses CRM
terhadap citra UPT Perpustakaan ITB. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa ITB dengan kategori minimal sebagai mahasiswa
semester 2 dan memanfaatkan layanan perpustakaan. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini adalah
teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan angket dengan skala
Likert yang dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari customer relationship management terhadap citra
UPT Perpustakaan Institut Teknologi Bandung baik dari aspek data dan teknologi, sumber daya manusia,
maupun proses customer relationship management.

Kata-kata Kunci: Citra; CRM; layanan; pemustaka; perpustakaan

The effect of customer relationship management on library image


at the ITB library
ABSTRACT

Customer relationship management (CRM) is a strategy used by the UPT Bandung Institute of Technology
(ITB) library to establish good relationships with users. The strategy in establishing good relations with
users in order to maintain popularity in maintaining a good image of the UPT ITB Library is an attraction
to be studied. The purpose of this research was to find out 1) the effect of CRM towards the image of the
UPT ITB Library; 2) The greater of the influence of data and CRM technology on the image of the UPT
ITB Library; 3) The greater of influence of CRM human resources on the image of the UPT ITB Library;
4) The greater of the influence of the CRM process on the image of the UPT ITB Library. This study uses a
descriptive method with a quantitative approach. The sample of this study is students of ITB with a minimum
category of the second semester and utilize library services. The sample determination technique in this study
was purposive sampling technique. The instrument used in this study is a questionnaire using a Likert scale
which was analyzed using simple linear regression analysis. The results of this study conclude that there is
a positive and significant influence of CRM on the image of the UPT ITB Library both in terms of data and
technology, human resources, and customer relationship management process.

Keywords: CRM; image; library; service; user

Korespondensi: Kamaludin, S.S.I Universitas Pendidikan Indonesia. Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung
40154. Email: Kamaludin45@student.upi.edu
Submitted: July 2019, Accepted: October 2019, Published: October 2019
ISSN: 2548-3242 (printed), ISSN: 2549-0079 (online). Website: http://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi
42
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

PENDAHULUAN dari aspek kebutuhan koleksi, pelayanan teknis

hingga kepuasan emosional.


Beragam cara telah dilakukan oleh
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perpustakaan untuk terus meningkatkan
seberapa besar pengaruh customer relationship
pelayanan yang berkualitas agar memperoleh
management (CRM) terhadap suatu citra
kepuasan pemustaka dan tentunya akan
perpustakaan, beberapa indikator atau sub
memberikan kesan yang baik dari pemustaka
variabel yang terdapat dalam CRM yaitu
terhadap citra perpustakaan. Dengan demikian,
data dan teknologi, sumber daya manusia
maka perpustakaan perlu meningkatkan
(pustakawan), dan proses CRM yang
layanan kebutuhan informasi serta menjalin
diaplikasikan perpustakaan.
hubungan yang baik kepada pemustaka agar
Beberapa hasil penelitian telah
dapat memperoleh kepuasan dan kesan yang
mengungkapkan bahwa customer relationship
baik pada perpustakaan.
management (CRM) dapat memengaruhi citra
Customer relationship management
suatu lembaga atau perusahaan. Penelitian yang
(CRM) atau manajemen hubungan pelanggan
berjudul “Pengaruh Customer Relationship
hadir untuk membantu meningkatkan kepuasan
Management (CRM) dan Good Corporate
dan mempertahankan hubungan yang baik
Governance (GCG) Terhadap Citra (Image)
dengan pelanggan agar tercipta rasa loyalitas
Perusahaan (Studi pada Perusahaan Daerah Air
tinggi kepada perusahaan. Peningkatan relasi
Minum Tirta Mangutama Kabupaten Bandung)
antara pelanggan dengan perusahaan, dapat
menunjukan bahwa CRM berpengaruh positif
dilakukan dengan memperhatikan tiga aspek,
dan signifikan terhadap citra perusahaan Daerah
yaitu teknologi, seperti penerapan customer
Air Minum Tirta Mangutama. Fokus peningkatan
relationship management, serta global
untuk CRM adalah pada peningkatan SDM,
competition seperti persaingan yang terjadi
teknologi dan proses peningkatan pelayanan
antara produk yang satu dengan produk lainnya
(Wijaya & Sukawati, 2016).
(Darudiato, Novianto, Hendra, Reynaldo,
Penerapan CRM pada perusahaan rata-rata
& Selvi, 2011). Bentuk penerapan CRM di
digunakan untuk menjalin hubungan yang baik
perpustakaan dapat dilakukan melalui bentuk
antara perusahaan dengan pelanggannya agar
pelayanan prima yang difokuskan dalam
menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan
menjalin hubungan yang harmonis dengan
melalui bentuk pelayanan yang berkualitas. Di
pemustaka agar memperoleh kepuasan baik
perpustakaan, penerapan CRM masih dirasa

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
43
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

kurang populer karena memang secara tidak perpustakaan pusat meskipun terdapat berbagai

langsung perpustakaan mencoba meningkatkan perpustakaan yang dapat dikatakan sebagai

kualitas pelayanan melalui berbagai aspek suatu saingan.

terutama teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan hasil telaah peneliti

UPT Perpustakaan ITB telah menerapkan terkait kondisi layanan UPT Perpustakaan

beberapa teknologi penunjang pelayanan Institut Teknologi Bandung yang terdapat

perpustakaan yang telah terintegrasi ke dalam di lapangan, peneliti tertarik dan bermaksud

sebuah software untuk meningkatkan kualitas untuk mengkajinya lebih lanjut melalui

layanan perpustakaan. Salah-satu bentuk sebuah penelitian yang berbeda dari penelitian

penerapan teknologi di bidang perpustakaan sebelumnya. Penelitian ini lebih difokuskan

yaitu website perpustakaan yang begitu lengkap. pada citra perpustakaan sebagai variabel

Selain menyajikan profil lengkap perpustakaan, terikatnya.

website tersebut juga menyajikan berbagai Perpustakaan perguruan tinggi adalah

bentuk layanan online yang terdiri dari katalog perpustakaan yang berada di lingkungan

digital, perpustakaan digital, usulan koleksi, perguruan tinggi dan bertujuan untuk

katalog induk, e-journal, e-book, dan e-kliping. memenuhi kebutuhan informasi setiap civitas

Di beberapa fakultas telah memiliki akademika di lingkungannya. Dikatakan dalam

perpustakaan khusus fakultas dan didukung Undang-undang nomor 43 tahun 2007 bahwa

dengan perpustakaan-perpustakaan di setiap “setiap perguruan tinggi menyelenggarakan

program studi. Adanya perpustakaan di setiap perpustakaan yang memenuhi standar

fakultas dan program studi menuntut UPT nasional perpustakaan dengan memperhatikan

Perpustakaan ITB sebagai perpustakaan Standar Nasional Pendidikan”. Oleh karena

pusat agar lebih menjalin kerjasama dalam itu, perpustakaan perguruan tinggi harus

memenuhi kebutuhan informasi. Peneliti memperhatikan aspek-aspek penting dalam

menganggap bahwa hal tersebut merupakan menunjang kebutuhan informasi civitas

suatu masalah yang dapat berpengaruh terhadap akademika agar dapat mewujudkan Tri Dharma

citra perpustakaan. UPT Perpustakaan ITB Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan,

dituntut untuk tetap menjaga nama baik atau penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

citra perpustakaan melalui berbagai layanan Perpustakaan perguruan tinggi merupakan

yang maksimal kepada pemustaka agar lebih jantungnya perguruan tinggi, keberadaannya

maksimal dalam memanfaatkan layanan merupakan komponen vital yang tidak


Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
44
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

dapat dikesampingkan (Mubasyaroh, 2016). perpustakaan perguruan tinggi yaitu terdiri

Sehingga maju mundurnya perguruan tinggi dari fungsi edukasi, informasi, riset, rekreasi,

dapat dipengaruhi oleh kualitas perpustakaan publikasi, deposit, dan interpretasi.

yang dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti Pada perpustakaan perguruan tinggi,

jumlah referensi/buku yang tersedia, fasilitas terdapat beberapa jenis layanan yang mesti

yang memadai, serta pelayanan yang diberikan. dilaksanakan untuk memperoleh kepuasan

Dengan adanya perpustakaan perguruan tinggi pemustaka di perpustakaan. Berdasarkan

maka diharapkan mampu meningkatkan Standar Nasional Perpustakaan tahun 2011,

atmosfer/iklim akademik yang baik sesuai jenis layanan perpustakaan perguruan tinggi

dengan yang dicantumkan pada Standar sekurang-kurangnya meliputi layanan sirkulasi,

Nasional Pendidikan. layanan referensi, layanan informasi, dan

Tujuan adanya Perpustakaan perguruan layanan teknologi informasi dan komunikasi.

tinggi adalah untuk memfasilitasi keperluan Layanan sirkulasi di perpustakaan

sumber informasi bagi civitas akademika merupakan layanan yang disediakan untuk

dan masyarakat umum. Sebagaimana yang meminjam daan mengembalikan koleksi

tercantum pada Standar Nasional Perpustakaan perpustakaan. Dalam dunia perpustakaan,

tahun 2011 yang menyatakan bahwa untuk arti sirkulasi adalah perputaran buku atau

memenuhi kebutuhan informasi pengajar jenis koleksi lain milik perpustakaan yang

dan mahasiswa di perguruan tinggi dan dipinjam kepada anggota untuk beberapa waktu

dapat dibuka untuk publik. Sesuai dengan lamanya (Prastowo, 2012). Dengan demikian,

standar yang telah ditetapkan tersebut, maka maka layanan sirkulasi dapat memfasilitasi

perpustakaan perguruan tinggi selain sebagai pemustaka yang tidak bisa membaca langsung

sarana pembelajaran bagi mahasiswa dan di perpustakaan dengan cara meminjamnya

pengajar juga menjadi akses publik bagi dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

pemustaka diluar civitas akademika untuk Pemustaka yang merasa kesulitan dalam

mengakses sumber informasi di perpustakaan memperoleh sumber informasi yang kurang

sesuai dengan kebijakan yang ada di setiap relevan dengan kebutuhannya maka dapat

perpustakaan perguruan tinggi. memanfaatkan layanan referensi yang terdapat

Adapun beberapa fungsi yang tercantum di perpustakaan. Menurut American Library

dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Association (ALA) layanan referensi adalah

Tinggi Depdiknas tahun2004 bahwa fungsi sebagian layanan perpustakaan yang secara

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
45
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

langsung berhubungan dengan pembaca dalam menjadi sebuah solusi dalam meningkatkan

memberikan informasi dan penggunaan sumber- layanan di perpustakaan. Layanan Teknologi

sumber perpustakaan untuk kepentingan studi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat

dan penelitian (Saleh & Komalasari, 2009). membantu pemustaka dalam memanfaatkan

Dengan adanya layanan referensi, maka akan koleksi maupun layanan di perpustakaan agar

membantu pemustaka dalam memanfaatkan lebih efektif dan efisien. Sebagian besar civitas

koleksi-koleksi perpustakaan dengan pilihan akademika kampus di era teknologi saat ini

yang lebih luas, cepat dan tepat guna. Pemustaka sudah tidak dapat dipungkiri bahwa cenderung

dapat memberikan pertanyaan terkait sumber lebih mengandalkan layanan internet dalam

informasi yang dibutuhkan kepada pustakawan mencari sumber informasi yang berkaitan

serta bimbingan untuk memakai dan menemukan dengan kebutuhan akademik (Habir, 2015).

koleksi referensi yang dibutuhkan. Akibatnya, tingkat kunjungan secara langsung

Perpustakaan selalu meningkatkan ke perpustakaan kampus pun mulai menurun .

layanan-layanan yang dapat memenuhi Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus bagi

kebutuhan informasi khususnya dalam pustakawan dalam meningkatkan kembali minat

proses pembelajaran. Pada perguruan tinggi, kunjung ke perpustakaan perguruan tinggi.

perpustakaan dituntut untuk membantu Berdasarkan Standar Nasional

terlaksananya Tri Dharma perguruan tinggi Perpustakaan tahun 2011), perpustakaan

dengan memfasilitasi pemustaka dengan koleksi perguruan tinggi dalam kegiatan layanan dan

informasi yang dapat digunakan dalam kegiatan organisasi informasi memanfaatkan teknologi

pembelajaran. Pemustaka dapat meningkatkan informasi dan komunikasi untuk meningkatkan

kemampuan belajar dan berkomunikasi secara kinerja perpustakaan dan keperluan

mandiri melalui literasi informasi. Menurut pemustaka. Dengan demikian, layanan

Literasi infromasi adalah suatu kemampuan TIK dapat membantu perpustakaan dalam

untuk belajar terus-menerus secara mandiri dan mengorganisasikan informasi melalui sistem

untuk berkomunikasi (Gunawan, 2008). Dengan informasi yang didukung oleh teknologi yang

demikian, perpustakaan dapat membantu digunakan di perpustakaan. Selain digunakan

pemustaka agar dapat belajar secara mandiri dalam meningkatkan kinerja organisasi di

dan lebih meningkatkan kemampuannya dalam perpustakaan, layanan TIK berperan penting

memanfaatkan sumber informasi. dalam membantu pemustaka dalam memenuhi

Peran teknologi dan informasi tentunya kebutuhan informasi khsususnya dalam


Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
46
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

mengakses serta memanfaatkan koleksi & Suharyono, 2016). Secara umum dapat

perpustakaan dikatakan bahwa tujuan setiap strategi CRM

Customer Relationship Management adalah untuk mengembangkan hubungan yang

(CRM) atau manajemen hubungan pelanggan menguntungkan dengan pelanggan (Buttle,

merupakan suatu kegiatan di dalam 2004).

manajemen dalam menjalin hubungan yang Penerapan CRM pada perusahaan rata-rata

baik antara organisasi atau perusahaan dengan digunakan untuk menjalin hubungan yang baik

pelanggannya. Zikmund dan Gilbert pada tahun antara perusahaan dengan pelanggannya agar

2003 menyatakan menyatakan bahwa CRM menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan

adalah suatu proses pengumpulan informasi melalui bentuk pelayanan yang berkualitas.

yang akan meningkatkan pemahaman terhadap Menurut Lovelock & Wright bahwa loyalitas

bagaimana mengelola hubungan organisasi pelanggan merupakan suatu bentuk kesediaan

dengan pelanggannya (Oesman, 2010). agar terus berlangganan pada perusahaan dalam

Selain itu, CRM merupakan strategi waktu jangka panjang, dengan cara membeli

bisnis inti yang memadukan proses dan fungsi barang serta bersedia merekomendasikannya

internal, jaringan eksternal untuk menciptakan kepada orang-orang di sekitarnya (Ningsih

dan menyampaikan nilai kepada pelanggan & Suharyono, 2016). Dengan demikian,

untuk mendapatkan keuntungan (Buttle, pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi maka

2004). CRM didasarkan pada data pelanggan perpusahaan wajib mempertahankannya dengan

berkualitas dan dimungkinkan dengan adanya cara menjalin hubungan yang baim secara

teknologi informasi. Dengan demikian CRM jangka panjang melalui manajamen hubungan

dapat disimpulkan sebagai suatu strategi yang pelanggan yang disebut dengan istilah CRM

dapat digunakan untuk menjalin hubungan baik tersebut.

dengan pelanggan agar mendapat kepuasan Di perpustakaan, penerapan CRM

terhadap suatu perusahaan atau lembaga masih dirasa kurang populer karena memang

tersebut. secara tidak langsung perpustakaan mencoba

Sebagai upaya merebut hati pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan melalui

maka perusahaan perlu menerapkan strategi berbagai aspek terutama teknologi informasi

CRM dengan mengalokasikan seluruh sumber dan komunikasi. Penerapan strategi CRM yang

daya yang ada dalam perusahaan supaya sesuai dengan aspek-aspek pendukung akan

tercapainya kepuasan pelanggan (Ningsih lebih meningkatkan perhatian pemustaka pada

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
47
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

perpustakaan. kegiatan CRM khususnya dalam promosi


Dengan demikian, perpustakaan dapat dan penyebarluasan informasi kebutuhan
memanfaatkan strategi CRM agar dapat pemustaka dengan tepat, The user of CRM
lebih menjalin hubungan yang baik dan solution needs reliable customer data
menguntungkan baik pada pemustaka maupun to perform marketing and sales actions
perpustakaan. appropriately (Brambilla & Dalmarco,
CRM is an integrated business strategy 2014).
that integrates internal factors and external Rigby menyebutkan bahwa CRM
factors by means of analysis of customer data memungkinkan perusahaan untuk
using information technology, in order to gain mengumpulkan data pelanggan dengan cepat,
the attention of customers to achieve lifetime kemudian mengidentifikasi pelanggan yang
value so that companies and customers gain paling berharga dari waktu ke waktu, serta
advantages and benefits (Sutrisno, Brahmasari, berusaha meningkatkan loyalitas pelanggan
& Panjaitan, 2016). melalui peyediaan produk dan layanan yang
Dalam keberhasilan sebuah kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan (Irina
CRM, terdapat beberapa kondisi pendukung & Diana, 2009). Oleh karena itu, perpustakaan
yang membantu kegiatan CRM agar terlaksana perlu mengumpulkan dan menyimpan data
dengan baik dan hasil yang baik. Terdapat pemustakanya agar menjadi sebuah informasi
beberapa kondisi pendukung keberhasilan yang dapat digunakan untuk melayani kebutuhan
kegiatan CRM yaitu data dan teknologi, sumber pemustaka secara cepat dan tepat guna. Payne
daya manusia, dan proses (Buttle, 2004). Dengan & Frow pada tahun 2005 menyatakan bahwa
adanya pendukung keberhasilan tersebut, proses CRM terdiri dari bagian-bagian yang
maka kegiatan CRM yang diaplikasikan di berbeda, salah satunya yaitu terkait dengan
perpustakaan akan dapat terlaksana dengan proses pengumpulan informasi pelanggan,
baik. analisis dan penggunaan oleh karyawan
Data dan teknologi Di perpustakaan, data perusahaan (Klimanov & Frolkina, 2015).
pemustaka dapat dijadikan sumber informasi Perpustakaan mengumpulkan data pemustaka
bagi perpustakaan dalam menerapkan CRM dapat melalui kartu anggota maupun identitas
di perpustakaan untuk menjalin hubungan lainnya, dengan maksud untuk dipergunakan
yang baik dengan pemustaka. Perpustakaan dalam menjalin hubungan atau relasi baik secara
memerlukan data yang andal agar membantu tatap muka mapun melalui jaringan komunikasi
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
48
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

lainnya seperti email, telepon, serta jaringan yang amat mempuni, wajar saja kalau teknologi

lain agar relasi antar perpustakaan dengan itu menjadi bagian dari CRM (Buttle, 2004).

pemustaka dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu, penggunaan teknologi untuk

Pada tahap keintiman dengan pelanggan menjalin hubungan dengan pemustaka akan

bertugas untuk memperoleh data tentang membantu perpustakaan dalam mendukung

pelanggan yang akan membantu perusahaan pengaplikasian CRM di perpustakaan.

untuk menjalin hubungan yang lebih erat Penggunaan teknologi CRM di perpustakaan

dengan pelanggan (Buttle, 2004). Begitupun dalam menjalin hubungan dengan pemustaka

di perpustakaan, data pemustaka sangan akan saling menguntungkan. Hal tersebut

penting untuk membantu perpustakaan memungkinkan informasi yang terintegrasi

agar menjalin hubungan yang erat dengan yang akan mempengaruhi pemustaka untuk

pemustaka. Terdapat beberapa data yang memenuhi kebutuhan informasinya dengan

mesti diperoleh oleh perpustakaan dalam lancar dan efisien. Hal tersebut seperti apa yang

kegiatan CRM diantaranya seperti data disampaikan oleh Mukerjee and Singh pada

kontak pelanggan, catatan peminjaman, tahun 2009:


“the use of CRM technology is expected
alasan berkunjung ke perpustakaan, kepuasan to enhance the company’s capability to
sustain profitable customer relationships
pelanggan, saluran komunikasi yang dipilih,
by the enabling information integration
serta seberapa besar kemungkinan pemustaka and sharing that influences smooth and
efficient firm-customer interactions,
akan merekomendasikan perpustakaan kepada appropriate analysis of customer data and
customization of response” (Mohammad &
orang lain. Dengan demikian, pemustaka bisa Tahir, 2013)
menanyakan ke perpustakaan tanpa harus datang Sangat penting dalam membantu
secara langsung ke perpustakaan hanya dengan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan
memanfaatkan layanan e-mail, telpon, sms, pemustaka secara cepat dan akurat. Sehingga
chatting, maupun jaringan komunikasi lainnya dengan terpenuhinya kebutuhan pemustaka
yang disediakan oleh perpustakaan. Maka dari maka pemustaka dapat merasa puas pada
itu, pustakawan diharapkan dapat berperan aktif perpustakaan. Manajemen hubungan pelanggan
dalam melayani kebutuhan pemustaka. telah berkembang dari teknologi terpisah
Teknologi di perpustakaan menjadi salah- yang mencakup pusat layanan telepon,
satu komponen penting dalam mendukung sistem otomatisasi tenaga penjualan, dan
kegiatan CRM. Teknologi informasi merupakan file-file informasi pelanggan (Buttle, 2004).
wahana pendukung berbagai kegiatan bisnis Perpustakaan dapat merekomendasikan
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
49
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

koleksi perpustakaan terbaru, maupun koleksi Proses merupakan segala sesuatu yang

yangdiinginkan pemustaka melalui saluran dilakukan sesuai prosedur yang ada. Jika dilihat

telepon, email, atau media lain. Oleh karena dari perspektif CRM, proses perlu dirancang

itu, CRM di perpustakaan akan berdampak dan dioperasikan sehingga mereka berkontribusi

baik pada kualitas pelayanan pemustaka. bagi penciptaan nilai atau setidaknya tidak

Sumber daya manusia dibutuhkan dalam merusak nilai yang telah diciptakan bagi

proses pengembangan strategi CRM yang pelanggan (Buttle, 2004). Lebih jelas lagi

diterapkan di sebuah perpustakaan. Sumber Buttle menjelaskan proses dalam CRM dapat

daya manusia merupakan kondisi pendukung dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya

bagi keberhasilan penerapan CRM (Buttle, proses front office dan back office. Proses front

2004). Tidak hanya pada CRM saja, sumber officeadalah proses-proses yang berhadapan

daya manusia memang menjadi faktor penting dengan pelanggan, sedangkan proses back

bahkan di semua lini organisasi. Salah office adalah proses yang tersembunyi dari

satu organisasi relokasi global terkemuka pelanggan (Buttle, 2004). Dengan demikian,

menemukan bahwa penerapan strategi CRM front office yaitu proses pelayanan yang

membutuhkan banyak partisipasi, pemahaman, berhadapan langsung dengan pelanggan,

dan penguatan di antara pegawai (Buttle, 2004). contohnya seperti proses menajemen keluhan

Dengan pernyataan tersebut maka sumber pelanggan. Sedangkan back office yaitu proses

daya manusia memiliki peranan penting dalam yang tersembunyi dari pelanggan, contohnya

berpartisipasi, pemahaman atau pembelajaran seperti proses pengadaan.

di setiap organisasi, serta keterampilan- Citra adalah cara bagaimana pihak lain

keterampilan tiap individu. Karena melalui memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu

SDM maka komunikasi antarpersonal akan komite, atau suatu aktivitas. Katz pada di tahun

lebih terjaga dalam setiap menjalin relasi 1994 sudah menyatakan bahwa berbagai citra

dengan pemustaka. Aspek komunikasi yang ada perusahaan datang dari pelanggan perusahaan,

pada customer service berperan pada penilaian pelanggan potensial, staf perusahaan, pesaing,

publik terhadap perusahaan (Negoro, 2014). distributor, pemasok, asosiasi dagang, dan

Dari pernyataan tersebut, ternyata peran sumber gerakan pelanggan di sektor perdagangan yang

daya manusia memang sangatlah penting mempunyai pandangan terhadap perusahaan.

bagi kegiatan CRM meskipun ditunjang telah Franks J pada tahun 2010 di dalam bukunya

didukung dengan teknologi informasi. yang berjudul Public Relations Technique,


Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
50
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

menyimpulkan bahwa secara umum, citra Peloza pada tahun 2011 menyatakan

diartikan sebagai kesan seseorang atau individu bahwa citra perusahaan akan meningkat apabila

tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari perusahaan mampu menyampaikan nilai yang

pengetahuan dan pengalamannya (Soemirat & superior kepada pelanggan (Limakrisna &

Ardianto, 2010). Dengan demikian maka citra Mardo, 2016). Demikian perpustakaan, citra

merupakan kesan yang muncul dari seseorang perpustakaan akan meningkat apabila mampu

untuk menilai suatu hal tertentu yang memiliki menyampaikan nilai yang positif kepada

nilai positif atau negatif. pemustaka. Nilai yang dimaksud dalam hal

Penilaian citra perpustakaan dapat ini adalah nilai dari pelayanan baik atau

ditunjukkan melalui pandangan atau kesan bisa disebut sebagai pelayanan prima yang

pemustaka terhadap perpustakaan tersebut. diberikan perpustakaan terhadap kebutuhan

Layaknya sebuah perusahaan, perpustakaan pemustaka khususnya informasi. Citra tidak

juga memliki citra di mata pemustakanya. citra secara instan terbentuk tanpa adanya stimulus-

suatu perpustakaan dapat dikatakan sebagai stimulus atau pengaruh dari beberapa dimensi

suatu pandangan yang diberikan masyarakat yang membentuk seseorang menganggap citra

tentang sebuah institusi perpustakaan (Astuti, itu baik atau tidak. Pembentukan citra yang

2016). Citra perpustakaan perlu dibangun agar terdapat dalam benak konsumen terhadap

dapat berkembang dengan baik untuk menjaga suatu perusahaan yaitu dapat dilihat dari tiga

kepercayaan dan loyalitas pemustaka pada indikator yang meliputi kesan, kepercayaan dan

perpustakaan dalam memenuhi kebutuhannya. sikap (Sutojo, 2004).

Dengan membangun citra yang positif, maka Kesan yang diperoleh oleh konsumen

keberadaan perpustakaan akan membawa dan terhadap suatu perusahaan dapat dijadikan

mengembangkan citra institusinya (Junaeti sebagai indikator dalam menilai citra perusahaan.

Junaeti, 2016). Citra institusi perguruan tinggi Terdapat beberapa contoh kesan yang didapat

akan semakin baik apabila citra yang dari oleh konsumen seperti kesan terhadap

perputakaan tersebut dirasa positif. Dengan pelayanan, program, hingga kesan konsumen

demikian, untuk dapat mengembangkan citra saat melihat atau mendengar citra perusahaan

yang baik maka perpustakaan perlu berusaha terebut (Sutojo, 2004). Dengan demikian maka

meningkatkan layanan yang sesuai dengan layanan, program atau kegiatan yang terdapat di

standar yang telah ditetapkan, khususnya perpustakaan tersebut akan menimbulkan kesan

perpustakaan perguruan tinggi. yang diperoleh akan menjadi persepsi tersendiri

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
51
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

bagi konsumen terhadap suatu perusahaan. atribut serta manfaat di mana objek tersebut

Persepsi diartikan sebagai hasil pengamatan baik berupa produk, orang, perusahaan, atau

terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan pun yang menjadi dasar keyakinan dan sikap

dengan suatu proses pemaknaan (Soemirat seseorang (Sutrisno et al., 2016). Kepercayaan

& Ardianto, 2010). Dengan hal ini dapat pemustaka sangat bermanfaat bagi perpustakaan

dinyatakan individu akan memberikan makna agar pemustaka memiliki keyakinan dan

terhadap rangsang berdasarkan pengalamannya kepercayaan yang kuat bahwa kebutuhan baik

mengenai rangsang. berupa koleksi maupun informasi lainya dapat

Kepercayaan atau keyakinan diri dari merasa terpenuhi.

individu akan timbul melalui perkembangan Sikap seseorang akan menentukan apakah

kognisinya. terhadap stimulus disebut seseorang tersebut harus bersikap peduli atau

dengan kognisi. Keyakinan akan timbul tidsk terhadap suatu hal yang diharapkan

apabila individu telah mengerti rangsang atau diinginkan. Sikap adalah kecenderungan

tersebut, sehingga individu harus diberikan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa

informasi-informasi yang cukup yang dapat dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai

mempengaruhi perkembangan kognisinya (Soemirat & Ardianto, 2010). Sikap pelanggan

(Soemirat & Ardianto, 2010). Citra biasanya akan menjadi indikator dalam pengukuran citra

berakar dari nilai-nilai kepercayaan. Landasan suatu perusahaan, apabila pelanggan bersikap

citra itu berakar dari nilai-nilai kepercayaan baik, maka citra perusahaan tersebut baik.

yang kongkretnya diberikan secara individual, Sebaliknya, jika pelanggan bersikap negatif,

dan merupakan pandangan atau persepsi maka citra perusahaan tersebut dirasa kurang di

(Ruslan, 2014). Kepercayaan akan timbul dari mata pelanggan (Sutojo, 2004). Dari pernyataan

konsumen karena rasa percaya yang ada kepada tersebut, maka citra perpustakaan dapat dilihat

perusahaan yang memang memiliki kualitas baik atau tidak melalui sikap yang ditunjukkan

sehingga seakan-akan mengikat dirinya seperti oleh pemustakanya.

kejujuran, adil, bertanggung jawab, suka Membangun citra perpustakaan dapat

membantu dan rendah hati (Sutojo, 2004). dilakukan dengan berbagai cara, salah-satunya

Dari pernyataan tersebut, kualitas perpustakaan melalui penjalinan hubungan yang baik

tentunya akan dapat meningkatkan kepercayaan antara perpustakaan dengan pemustakanya

pemustaka. Kepercayaan konsumen merupakan melalui CRM. CRM memiliki tujuan utama

pengetahuan konsumen tentang suatu objek, untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
52
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

pelanggan melalui bentuk-bentuk kegiatan barang atau pelayanan yang diterima, maka

dalam menciptakan relasi dengan pelanggan akan menimbulkan kesetiaan konsumen

yang terorganisir dengan baik. Loyalitas (Anisa, 2016). Dengan kesetiaan yang ada

pemustaka tentunya akan berpengaruh terhadap melalui kepuasan pemustaka terhadap koleksi

persepsi atau pandangan pemustaka yang dapat maupun layanan yang tersedia di perpustakaan,

menilai baik atau tidaknya citra perpustakaan. maka pemustaka dapat terus berminat untuk

Pengoptimalan nilai bagi pelanggan dapat berkunjung kembali ke perpustakaan. Karena

berupa nilai-nilai kepercayaan. Begitupun hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian

di perpustakaan, nilai kepercayaan dari Hizrani menjelaskan bahwa kepuasan terhadap

pemustaka yang dioptimalkan melalui CRM mutu pelayanan yang diberikan oleh rumah

dapat mempengaruhi citra perpustakaan. Proses sakit akan mempengaruhi minat berkunjung

akumulasi dari amanah kepercayaan yang telah kembali (Lutfiah & Ayubi, 2008).

diberikan oleh individu-individu tersebut akan


METODE PENELITIAN
mengalami suatu proses cepat atau lambat akan

membentuk suatu opini publik yang lebih luas, Metode yang digunakan pada penelitian
yaitu sering dinamakan citra (Ruslan, 2014). ini yaitu studi deskriptif dengan pendekatan
Pengaruh CRM terhadap peningkatan citra suatu kuantitatif. Teknik purposive sampling
lembaga atau perusahaan telah dibuktikan oleh digunakan untuk menentukan sampel dan
beberapa penelitian tentang penerapan CRM dengan bantuan rumus Solvin maka diperoleh
tersebut. Pemustaka merupakan modal nyata sampel sebanyak 100 responden yang terdapat
bagi perpustakaan. Tanpa adanya pemustaka, di dalam dan sekitar UPT Perpustakaan ITB
perpustakaan akan kehilangan legitimasi dari jumlah keseluruhan populasi yaitu 34,500
serta nilainya (Fouad & Al-Goblan, 2017). mahasiswa ITB. (Diperoleh melalui rata-
Di sini CRM bertujuan untuk membangun, rata kunjungan pemustaka pada bulan januari
mengorganisir, dan memelihara hubungan yang sampai dengan april 2018).
erat dengan pemustaka untuk periode terpanjang Kualitas hubungan antara pemustaka
serta mengetahui kebutuhan pemustaka saat ini dengan perpustakaan menjadi alasan
dan yang akan datang, hingga dapat menjamin terbentuknya citra baik perpustakaan di mata
kesetiaan pemustama kepada perpustakaan. pemustaka, sehingga perlu adanya beberapa
Hsin, Huery & Cheng papda tahun 2008 indikator untuk mengukur seberapa besar
menyebutkan apabila pelanggan puas terhadap pengaruh hubungan pemustaka terhadap citra
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
53
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

melalui customer relationship management. maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung <

Teknik analisis data yang digunakan pada ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik

penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif kesimpulan bahwa thitung 8,837 > ttabel 1,984

melalui uji hipotesis dengan menggunakan maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga

analisis regresi linier sederhana. Dengan dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh

menggunakan teknik analisis deskriptif akan yang signifikan antara customer relationship

diketahui berbagai kecenderungan data, seperti management (variabel X) terhadap citra

rata-rata, median, standar deviasi dan varians perpustakaan (variabel Y).

untuk masing-masing variabel yang diteliti Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa

(Suryana, Zein, Sumartias, & Gemiharto, hasil uji koefisien determinasi menghasilkan

2019). Adapun teknik pengambilan data yang nilai korelasi (R) sebesar 0,666 dan diperoleh

digunakan adalah melalui angket yang berupa nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar

kuesioner dalam bentuk pernyataan dengan 0,443. Dari hasil tersebut maka dapat ditarik

skala jawaban berupa skala likert. kesimpulan bahwa pengaruh customer

relationship management (variabel X) terhadap


HASIL DAN PEMBAHASAN
citra perpustakaan (variabel Y) yaitu sebesar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 44,3% dan 55,7% lainnya dipengaruhi oleh

bagaimana pengaruh customer relationship faktor-faktor di luar variabel X.

management (CRM) terhadap citra UPT Data yang diperoleh dari 100 responden

Perpustakaan Institut Teknologi Bandung. melalui kuesioner penelitian menunjukan bahwa

Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa pengaruh customer relationship management

hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 8,837 yang diterapkan di UPT Perpustakaan ITB

dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan cukup kuat sehingga dapat dikatakan bahwa

nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t) penerapan customer relationship management

maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel di UPT Perpustakaan ITB sudah cukup baik.

Tabel 1 Coefficients Tabel 2 Model Summary

Model R R Adjusted Std.


Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Square R Error of
Square the
Model B S t d . Beta Sig.
Estimate
Error t 1 ,666a ,443 ,438 8,24690
1 (Constant) 5,188 5,349 ,970 ,334
CRM ,567 ,064 ,666 8,837 ,000

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
54
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

Sementara itu, berdasarkan hasil kuesioner untuk mensurvei potensi implementasi

yang telah diperoleh menunjukan bahwa citra hubungan pelanggan sistem manajemen di

yang dimiliki oleh UPT Perpustakaan ITB perpustakaan universitas . Dari hasil penelitian

termasuk dalam kategori kuat sehingga dapat ini menunjukan bahwa 99,0% dari peserta studi

dikatakan bahwa UPT Perpustakaan ITB dari perpustakaan universitas Mesir dan Saudi

memiliki citra yang baik menurut pandangan yakin akan pentingnya sistem CRM (Fouad &

pemustaka. Hal ini sesuai dengan yang Al-Goblan, 2017).

dikemukakan oleh Buttle F. bahwa customer Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

relationship management apabila di dalam data dan teknologi customer relationship

konteks non profit, maka akan mampu dalam management (CRM) terhadap citra UPT

meningkatkan kepuasan pada pelanggannya Perpustakaan Institut Teknologi Bandung.

(Buttle, 2004). UPT Perpustakaan ITB Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa

menerapkan strategi customer relationship hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 8,967

management sudah cukup baik kepada dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan

pemustaka. nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t)

Berdasarkan hasil pengolahan data, maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel

menunjukkan bahwa customer relationship maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung <

management meiliki pengaruh yang positif ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik

dan signifikan terhadap citra perpustakaan. Hal kesimpulan bahwa thitung 8,967 > ttabel 1,984

tersebut dibuktikan dengan arah regresi yang maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga

positif, menunjukkan pengaruh yang cukup dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh

kuat. yang signifikan antara data dan teknologi

Hubungan antara perusahaan dengan (sub variabel X1) terhadap citra perpustakaan

pelanggan akan meningkat dengan harapan (variabel Y).

akan tetap memiliki kesetiaan pada perusahaan


Tabel 3 Coefficientsa
(Nuraryo, 2019). Seperti penelitian yang

dilakukan oleh Fouad dan Al-Goblan yang Unstandardized Standard


Coefficients ized
Coeffic
berjudul “Using customer relationship ients
Model B Std. Beta t sig
management systems at university libraries: Error
3 (Constant) 8,874 2,874 3,088 ,003
A comparative study between Saudi Arabia Proses
CRM
3,278 ,108 ,951 30,487 ,000

and Egypt”, penelitian ini bertujuan untuk

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
55
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

Data yang diperoleh dari 100 responden hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 23,500

melalui kuesioner penelitian menunjukan dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan

bahwa data dan teknologi customer nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t)

relationship management yang dikelola oleh maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel

UPT Perpustakaan ITB cukup kuat sehingga maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung <

dapat dikatakan bahwa pengelolaan data dan ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik

teknologi customer relationship management kesimpulan bahwa thitung 23,500 > ttabel 1,984

di UPT Perpustakaan ITB sudah cukup baik. maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga

Hal ini sesuai dengan pernyataan Petugas harus dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh

memperoleh data tentang pelanggan untuk yang signifikan antara sumber daya manusia

memperoleh hubungan yang erat (Buttle, 2004). (sub variabel X2) terhadap citra perpustakaan

Berdasarkan hasil pengolahan data, aspek (variabel Y).

data dan teknologi customer relationship Data yang diperoleh dari 100 responden

management meiliki pengaruh yang positif melalui kuesioner penelitian menunjukan

dan signifikan terhadap citra perpustakaan. Hal bahwa sumber daya manusia customer

tersebut dibuktikan dengan arah regresi yang relationship management yang ditugaskan

positif, menunjukkan pengaruh yang cukup oleh UPT Perpustakaan ITB termasuk dalam

kuat. kategorikuat sehingga dapat dikatakan bahwa

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sumber daya manusia yang melaksanakan

sumber daya manusia customer relationship kegiatan customer relationship management

management (CRM) terhadap citra UPT di UPT Perpustakaan ITB sudah baik. Hal ini

Perpustakaan Institut Teknologi Bandung. sesuai dengan pernyataan Buttle (2004:71)

Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa bahwa “salah satu organisasi relokasi global

terkemuka menemukan bahwa penerapan

Tabel 4 Coefficientsa strategi CRM membutuhkan banyak partisipasi,

pemahaman, dan penguatan di antara pegawai”.


Unstandardized Standard
Coefficients ized
Coeffic Pustakawan UPT Perpustakaan ITB dapat
ients
Model B Std. Beta t sig melaksanakan strategi customer relationship
Error
2 (Constant)
Sumber
11,017
2,554
3,635
,109 ,922
3,031
23,500
,003
,000
management dengan baik sesuai dengan hasil
Daya
Manusia yang telah diperoleh dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil pengolahan data


Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
56
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

Tabel 5 Coefficientsa termasuk ke dalam kategorikuat sehingga dapat

Unstandardized Standardized dikatakan bahwa proses customer relationship


Coefficients Coefficients
management yang dilakukan di UPT
Model B S t d . Beta
Error
t sig
Perpustakaan ITB sudah baik. Hal ini sesuai
1 (Constant) 43,877 5,844 7,508 ,000
Data dan 2,230 ,249 ,671 8,967 ,000
Teknologi dengan pernyataan Buttle bahwa jika dilihat dari

perspektif customer relationship management,

customer relationship management meiliki proses perlu dirancang dan dioperasikan

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sehingga mereka berkontribusi bagi penciptaan

citra perpustakaan. Hal tersebut dibuktikan nilai atau setidaknya tidak merusak nilai

dengan arah regresi yang positif, menunjukkan yang telah diciptakan bagi pelanggan (Buttle,

pengaruh yang kuat. 2004). Proses yang mendukung terlaksananya

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh customer relationship management dapat

proses customer relationship management memberikan nilai kepercayaan, kesan, maupun

(CRM) terhadap citra UPT Perpustakaan Institut sikap pemustaka terhadap kinerja perpustakaan.

Teknologi Bandung. UPT Perpustakaan ITB sudah melaksanakan

Berdasarkan tabel 5, dapat diketahui bahwa proses customer relationship management

hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 30,487 dengan baik dalam memperoleh citra yang

dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan positif bagi perpustakaan.

nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t) Berdasarkan hasil pengolahan data

maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel customer relationship management meiliki

maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung < pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik citra perpustakaan. Hal tersebut dibuktikan

kesimpulan bahwa thitung 30,487 > ttabel 1,984 dengan arah regresi yang positif, menunjukkan

maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga pengaruh yang kuat.

dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang


SIMPULAN
signifikan antara proses CRM (sub variabel X3)

terhadap citra perpustakaan (variabel Y). Kesimpulan umum pada penelitian ini
Data yang diperoleh dari 100 responden menunjukkan bahwa Customer Relationship
melalui kuesioner penelitian menunjukan bahwa Management (CRM) berpengaruh positif dan
proses customer relationship management signifikan terhadap Citra Perpustakaan UPT
yang diterapkan di UPT Perpustakaan ITB Perpustakaan Institut Teknologi Bandung.

Adapun
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra beberapa
perpustakaan pada simpulan
UPT Perpustakaan ITB khusus
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)

mengenai aspek-aspek yang terdapat dalam


57
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

Customer Relationship Management (CRM) pada perpustakaan.

terhadap citra perpustakaan yaitu adanya Adapun bagi peneliti selanjutnya yaitu

pengaruh yang signifikan dan kontribusi yang diharapkan untuk lebih mengembangkan dan

cukup kuat dari aspek data dan teknologi CRM melengkapi keilmuan yang berkaitan dengan

terhadap citra UPT Perpustakaan ITB, adanya customer relationship management di bidang

pengaruh yang signifikan dan kontribusi yang perpustakaan dan informasi sehingga tidak hanya

kuat dari aspek sumber daya manusia CRM menghubungkan dengan citra perpustakaan.

terhadap citra UPT Perpustakaan ITB, serta Dengan demikian maka keterkaitan antara

adanya pengaruh yang signifikan dan kontribusi customer relationship management dengan

yang kuat dari aspek proses CRM terhadap citra ilmu perpustakaan akan lebih luas.

UPT Perpustakaan ITB.


DAFTAR PUSTAKA
UPT Perpustakaan ITB sebaiknya dapat

memanfaatkan dengan maksimal data tentang Anisa, R. (2016). Manajemen kerelasian


pelanggan dalam menciptakan kepercayaan
informasi pemustaka dalam menjalin hubungan
pelanggan pada commercial banking center
yang baik antara perpustakaan dengan pemustaka Bandung pt. bank mandiri (Persero) Tbk.
melalui jaringan komunikasi baik dalam bentuk Jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 43–50.
Astuti, P. (2016). Membangun citra
nomor telepon, email, atau jaringan komuikasi
perpustakaan perguruan tinggi. JIPI:
lainnya seperti info koleksi perpustakaan Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi,
terbaru maupun kegiatan layanan perpustakaan 1(1), 206–225.
Brambilla, F. R., & Dalmarco, G. (2014).
lainnya. Kemudian dalam hal layanan online
Management of customer relationship
perpustakaan sebaiknya lebih mensosialisasikan management (crm) technological attributes
penggunaan layanan online seperti forum in brazil: a b2b relationship in the software-
media development sector. Faces: Revista
diskusi yang telah tersedia pada website UPT
de Administracao, 13(4), 39–56.
Perpustakaan ITB agar lebih dimanfaatkan Buttle, F. (2004). Customer relationship
dengan maksimal oleh pemustaka. Serta secara management: concepts and tools
(manajemen hubungan pelanggan).
berkesinambungan memfasilitasi pemustaka
Malang: Buku Media Publishing.
dalam menyampaikan keluhan maupun saran Darudiato, S., Novianto, C., Hendra, H.,
untuk pengembangan layanan perpustakaan. Reynaldo, R., & Selvi, S. (2011).
Membangun customer relationship
Hal ini dikarenakan masih banyak pemustaka
management dalam bisnis. ComTech,
yang merasa malu atau tidak tahu harus kemana 2(2), 1350–1358. Retrieved from https://
menyampaikan saran atau aspirasi pemustaka www.neliti.com/publications/165908/

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
58
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

membangun-customer-relationship- Masyarakat Andalas, 3(1), 5–9.


management-dalam-bisnis Mohammad, R., & Tahir, S. (2013). Assessing
Fouad, N., & Al-Goblan, N. (2017). Using the influence of customer relationship
customer relationship management systems management (CRM) dimensions on
at university libraries: A comparative organization performance: An emperical
study between Saudi Arabia and Egypt. study in the hotel industry. Journal of
International Federation of Library Hospitality and Tourism Technology, 4(3),
Associations and Institutions, 43(2), 158– 228–247.
170. Mubasyaroh. (2016). Pengaruh perpustakaan
Gunawan, A. W. (2008). Literasi informasi: 7 bagi peningkatan mutu pendidikan
langkah knowledge management. Jakarta: perguruan tinggi. Libraria: Jurnal
Universitas Atmajaya. Perpustakaan, 4(1), 77–104.
Habir. (2015). Pengaruh layanan perpustakaan Negoro, S. H. (2014). Kredibilitas customer
terhadap minat kunjung pemustaka di service dan citra perusahaan. Jurnal Ilmu
perpustakaan STIKES Mega Rezky Komunikasi, 11(2), 215–230.
Makassar. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Ningsih, N. W., & Suharyono, E. Y. (2016).
Informasi, Dan Kearsipan Khizanah Al- Pengaruh customer relationship
Hikmah, 3(2), 156–171. management (CRM) terhadap kepuasan dan
Irina, B., & Diana, Ş. I. M. (2009). Building loyalitas pelanggan. Jurnal Administrasi
a relationship with the customer: a crm Bisnis, 30(1), 172–177.
versus a qm perspective. Annals Of The Nuraryo, I. (2019). Model pengembangan
University Of Oradea, 4(1), 586–590. kualitas hubungan students college
Junaeti Junaeti, A. A. (2016). Peranan exchange berbasis public relations
perpustakaan dalam meningkatkan kualitas evaluation. PRofesi Humas, 3(2), 255–272.
perguruan tinggi (konstruksi pelayanan, Oesman, Y. M. (2010). Sukses mengelola
strategi, dan citra perpustakaan). Libraria: marketing mix, crm, customer value, dan
Jurnal Perpustakaan, 4(1), 27–54. customer dependency. Bandung: Alfabeta.
Klimanov, D., & Frolkina, E. (2015). The Prastowo, A. (2012). Manajemen perpustakaan
impact of crm system use on companies’ sekolah profesional. Yogyakarta: Diva
customer understanding: the case of the Press.
russian ophthalmology market. Trziste, Putri, N. E., Hakim, N., & Yamin, M. (2016).
27(1), 75–92. Ecologicall footprint and biocapacity
Limakrisna, N., & Mardo, S. A. (2016). analysis for flooding prevention in South
Determinan dari nilai pelayanan dan citra Sumatera. Jurnal Mimbar, 32(1), 58–64.
institusi sistem nsw di Indonesia. MIX: Ruslan, R. (2014). Manajemen publik relations
Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(1), 14–27. dan media komunikasi: konsepsi dan
Lutfiah, L., & Ayubi, D. (2008). Dimensi aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
kepuasan yang berhubungan dengan niat Saleh, A. R., & Komalasari, R. (2009).
berkunjung kembali di layanan rawat jalan Manajemen perpustakaan. Jakarta:
rumah sakit umum daerah (rsud) Serang Universitas Terbuka.
tahun 2007. JKMA: Jurnal Kesehatan Soemirat, S., & Ardianto, E. (2010). Dasar-

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
59
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59

dasar public relations. Bandung: Remaja (2016). The influence of service quality, and
Rosdakarya. customer relationship management (CRM)
Suryana, A., Zein, D., Sumartias, S., & of patient satisfaction, brand image, trust,
Gemiharto, I. (2019). Pengaruh straegi and patient loyalty on Indonesian national
komunikasi organisasi, budaya organisasi, army level ii hospitals. International
karakteristik individu inovatif dan Journal of Business and Management
komitmen organisasional terhadap Invention, 5(5), 30–44.
kinerja usaha kecil dan menengah. Jurnal Wijaya, A. E. H., & Sukawati, T. G. R.
Manajemen Komunikasi, 3(2), 185–201. (2016). Pengaruh customer relationship
Retrieved from http://jurnal.unpad. management (CRM) dan good corporate
ac.id/manajemen-komunikasi/article/ governance (GCG) terhadap citra (image)
view/20754/pdf perusahaan (studi pada perusahaan daerah
Sutojo, S. (2004). Membangun citra perusahaan. air minum tirta mangutama kabupaten
Jakarta: Damar Mulia Pustaka. Bandung). E-Jurnal Manajemen Unud,
Sutrisno, Brahmasari, I. A., & Panjaitan, H. 5(7), 4071 – 4100.

Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)

Anda mungkin juga menyukai