41-59 41
ABSTRAK
Customer Relationship Management (CRM) merupakan strategi yang digunakan oleh UPT Perpustakaan
Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjalin hubungan yang baik pada pemustaka. Selain keberadaan
UPT Perpustakaan ITB sebagai perpustakann pusat, juga terdapat perpustakaan khusus di setiap fakultas
maupun program studi yang menjadi pilihan mahasiswa dalam mengakses sumber informasi. Strategi
dalam menjalin hubungan baik dengan pemustaka agar menjaga popularitas dalam menjaga citra baik
UPT Perpustakaan ITB menjadi daya tarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
1) Pengaruh CRM terhadap citra UPT Perpustakaan ITB; 2) seberapa besar pengaruh data dan teknologi
CRM terhadap citra UPT Perpustakaan ITB; 3) seberapa besar pengaruh sumber daya manusia customer
relationship management terhadap citra UPT Perpustakaan ITB; 4) Seberaha besar pengaruh proses CRM
terhadap citra UPT Perpustakaan ITB. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa ITB dengan kategori minimal sebagai mahasiswa
semester 2 dan memanfaatkan layanan perpustakaan. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini adalah
teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan angket dengan skala
Likert yang dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari customer relationship management terhadap citra
UPT Perpustakaan Institut Teknologi Bandung baik dari aspek data dan teknologi, sumber daya manusia,
maupun proses customer relationship management.
Customer relationship management (CRM) is a strategy used by the UPT Bandung Institute of Technology
(ITB) library to establish good relationships with users. The strategy in establishing good relations with
users in order to maintain popularity in maintaining a good image of the UPT ITB Library is an attraction
to be studied. The purpose of this research was to find out 1) the effect of CRM towards the image of the
UPT ITB Library; 2) The greater of the influence of data and CRM technology on the image of the UPT
ITB Library; 3) The greater of influence of CRM human resources on the image of the UPT ITB Library;
4) The greater of the influence of the CRM process on the image of the UPT ITB Library. This study uses a
descriptive method with a quantitative approach. The sample of this study is students of ITB with a minimum
category of the second semester and utilize library services. The sample determination technique in this study
was purposive sampling technique. The instrument used in this study is a questionnaire using a Likert scale
which was analyzed using simple linear regression analysis. The results of this study conclude that there is
a positive and significant influence of CRM on the image of the UPT ITB Library both in terms of data and
technology, human resources, and customer relationship management process.
Korespondensi: Kamaludin, S.S.I Universitas Pendidikan Indonesia. Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung
40154. Email: Kamaludin45@student.upi.edu
Submitted: July 2019, Accepted: October 2019, Published: October 2019
ISSN: 2548-3242 (printed), ISSN: 2549-0079 (online). Website: http://jurnal.unpad.ac.id/manajemen-komunikasi
42
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
43
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
kurang populer karena memang secara tidak perpustakaan pusat meskipun terdapat berbagai
UPT Perpustakaan ITB telah menerapkan terkait kondisi layanan UPT Perpustakaan
perpustakaan yang telah terintegrasi ke dalam di lapangan, peneliti tertarik dan bermaksud
sebuah software untuk meningkatkan kualitas untuk mengkajinya lebih lanjut melalui
layanan perpustakaan. Salah-satu bentuk sebuah penelitian yang berbeda dari penelitian
yaitu website perpustakaan yang begitu lengkap. pada citra perpustakaan sebagai variabel
bentuk layanan online yang terdiri dari katalog perpustakaan yang berada di lingkungan
digital, perpustakaan digital, usulan koleksi, perguruan tinggi dan bertujuan untuk
katalog induk, e-journal, e-book, dan e-kliping. memenuhi kebutuhan informasi setiap civitas
perpustakaan khusus fakultas dan didukung Undang-undang nomor 43 tahun 2007 bahwa
fakultas dan program studi menuntut UPT nasional perpustakaan dengan memperhatikan
pusat agar lebih menjalin kerjasama dalam itu, perpustakaan perguruan tinggi harus
suatu masalah yang dapat berpengaruh terhadap akademika agar dapat mewujudkan Tri Dharma
citra perpustakaan. UPT Perpustakaan ITB Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan,
dituntut untuk tetap menjaga nama baik atau penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
yang maksimal kepada pemustaka agar lebih jantungnya perguruan tinggi, keberadaannya
Sehingga maju mundurnya perguruan tinggi dari fungsi edukasi, informasi, riset, rekreasi,
yang dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti Pada perpustakaan perguruan tinggi,
jumlah referensi/buku yang tersedia, fasilitas terdapat beberapa jenis layanan yang mesti
yang memadai, serta pelayanan yang diberikan. dilaksanakan untuk memperoleh kepuasan
atmosfer/iklim akademik yang baik sesuai jenis layanan perpustakaan perguruan tinggi
sumber informasi bagi civitas akademika merupakan layanan yang disediakan untuk
tahun 2011 yang menyatakan bahwa untuk arti sirkulasi adalah perputaran buku atau
memenuhi kebutuhan informasi pengajar jenis koleksi lain milik perpustakaan yang
dan mahasiswa di perguruan tinggi dan dipinjam kepada anggota untuk beberapa waktu
dapat dibuka untuk publik. Sesuai dengan lamanya (Prastowo, 2012). Dengan demikian,
standar yang telah ditetapkan tersebut, maka maka layanan sirkulasi dapat memfasilitasi
perpustakaan perguruan tinggi selain sebagai pemustaka yang tidak bisa membaca langsung
pengajar juga menjadi akses publik bagi dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
pemustaka diluar civitas akademika untuk Pemustaka yang merasa kesulitan dalam
sesuai dengan kebijakan yang ada di setiap relevan dengan kebutuhannya maka dapat
dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Association (ALA) layanan referensi adalah
Tinggi Depdiknas tahun2004 bahwa fungsi sebagian layanan perpustakaan yang secara
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
45
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
langsung berhubungan dengan pembaca dalam menjadi sebuah solusi dalam meningkatkan
sumber perpustakaan untuk kepentingan studi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat
dan penelitian (Saleh & Komalasari, 2009). membantu pemustaka dalam memanfaatkan
Dengan adanya layanan referensi, maka akan koleksi maupun layanan di perpustakaan agar
membantu pemustaka dalam memanfaatkan lebih efektif dan efisien. Sebagian besar civitas
koleksi-koleksi perpustakaan dengan pilihan akademika kampus di era teknologi saat ini
yang lebih luas, cepat dan tepat guna. Pemustaka sudah tidak dapat dipungkiri bahwa cenderung
dapat memberikan pertanyaan terkait sumber lebih mengandalkan layanan internet dalam
informasi yang dibutuhkan kepada pustakawan mencari sumber informasi yang berkaitan
serta bimbingan untuk memakai dan menemukan dengan kebutuhan akademik (Habir, 2015).
layanan-layanan yang dapat memenuhi Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus bagi
dengan memfasilitasi pemustaka dengan koleksi perguruan tinggi dalam kegiatan layanan dan
informasi yang dapat digunakan dalam kegiatan organisasi informasi memanfaatkan teknologi
Literasi infromasi adalah suatu kemampuan TIK dapat membantu perpustakaan dalam
untuk belajar terus-menerus secara mandiri dan mengorganisasikan informasi melalui sistem
untuk berkomunikasi (Gunawan, 2008). Dengan informasi yang didukung oleh teknologi yang
pemustaka agar dapat belajar secara mandiri dalam meningkatkan kinerja organisasi di
dan lebih meningkatkan kemampuannya dalam perpustakaan, layanan TIK berperan penting
mengakses serta memanfaatkan koleksi & Suharyono, 2016). Secara umum dapat
manajemen dalam menjalin hubungan yang Penerapan CRM pada perusahaan rata-rata
baik antara organisasi atau perusahaan dengan digunakan untuk menjalin hubungan yang baik
pelanggannya. Zikmund dan Gilbert pada tahun antara perusahaan dengan pelanggannya agar
2003 menyatakan menyatakan bahwa CRM menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan
adalah suatu proses pengumpulan informasi melalui bentuk pelayanan yang berkualitas.
yang akan meningkatkan pemahaman terhadap Menurut Lovelock & Wright bahwa loyalitas
dengan pelanggannya (Oesman, 2010). agar terus berlangganan pada perusahaan dalam
Selain itu, CRM merupakan strategi waktu jangka panjang, dengan cara membeli
bisnis inti yang memadukan proses dan fungsi barang serta bersedia merekomendasikannya
dan menyampaikan nilai kepada pelanggan & Suharyono, 2016). Dengan demikian,
untuk mendapatkan keuntungan (Buttle, pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi maka
2004). CRM didasarkan pada data pelanggan perpusahaan wajib mempertahankannya dengan
berkualitas dan dimungkinkan dengan adanya cara menjalin hubungan yang baim secara
teknologi informasi. Dengan demikian CRM jangka panjang melalui manajamen hubungan
dapat disimpulkan sebagai suatu strategi yang pelanggan yang disebut dengan istilah CRM
terhadap suatu perusahaan atau lembaga masih dirasa kurang populer karena memang
maka perusahaan perlu menerapkan strategi berbagai aspek terutama teknologi informasi
CRM dengan mengalokasikan seluruh sumber dan komunikasi. Penerapan strategi CRM yang
daya yang ada dalam perusahaan supaya sesuai dengan aspek-aspek pendukung akan
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
47
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
lainnya seperti email, telepon, serta jaringan yang amat mempuni, wajar saja kalau teknologi
lain agar relasi antar perpustakaan dengan itu menjadi bagian dari CRM (Buttle, 2004).
pemustaka dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu, penggunaan teknologi untuk
Pada tahap keintiman dengan pelanggan menjalin hubungan dengan pemustaka akan
untuk menjalin hubungan yang lebih erat Penggunaan teknologi CRM di perpustakaan
dengan pelanggan (Buttle, 2004). Begitupun dalam menjalin hubungan dengan pemustaka
agar menjalin hubungan yang erat dengan yang akan mempengaruhi pemustaka untuk
mesti diperoleh oleh perpustakaan dalam lancar dan efisien. Hal tersebut seperti apa yang
kegiatan CRM diantaranya seperti data disampaikan oleh Mukerjee and Singh pada
koleksi perpustakaan terbaru, maupun koleksi Proses merupakan segala sesuatu yang
yangdiinginkan pemustaka melalui saluran dilakukan sesuai prosedur yang ada. Jika dilihat
telepon, email, atau media lain. Oleh karena dari perspektif CRM, proses perlu dirancang
itu, CRM di perpustakaan akan berdampak dan dioperasikan sehingga mereka berkontribusi
baik pada kualitas pelayanan pemustaka. bagi penciptaan nilai atau setidaknya tidak
Sumber daya manusia dibutuhkan dalam merusak nilai yang telah diciptakan bagi
proses pengembangan strategi CRM yang pelanggan (Buttle, 2004). Lebih jelas lagi
diterapkan di sebuah perpustakaan. Sumber Buttle menjelaskan proses dalam CRM dapat
daya manusia merupakan kondisi pendukung dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya
bagi keberhasilan penerapan CRM (Buttle, proses front office dan back office. Proses front
2004). Tidak hanya pada CRM saja, sumber officeadalah proses-proses yang berhadapan
daya manusia memang menjadi faktor penting dengan pelanggan, sedangkan proses back
bahkan di semua lini organisasi. Salah office adalah proses yang tersembunyi dari
satu organisasi relokasi global terkemuka pelanggan (Buttle, 2004). Dengan demikian,
menemukan bahwa penerapan strategi CRM front office yaitu proses pelayanan yang
dan penguatan di antara pegawai (Buttle, 2004). contohnya seperti proses menajemen keluhan
Dengan pernyataan tersebut maka sumber pelanggan. Sedangkan back office yaitu proses
daya manusia memiliki peranan penting dalam yang tersembunyi dari pelanggan, contohnya
di setiap organisasi, serta keterampilan- Citra adalah cara bagaimana pihak lain
keterampilan tiap individu. Karena melalui memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu
SDM maka komunikasi antarpersonal akan komite, atau suatu aktivitas. Katz pada di tahun
lebih terjaga dalam setiap menjalin relasi 1994 sudah menyatakan bahwa berbagai citra
dengan pemustaka. Aspek komunikasi yang ada perusahaan datang dari pelanggan perusahaan,
pada customer service berperan pada penilaian pelanggan potensial, staf perusahaan, pesaing,
publik terhadap perusahaan (Negoro, 2014). distributor, pemasok, asosiasi dagang, dan
Dari pernyataan tersebut, ternyata peran sumber gerakan pelanggan di sektor perdagangan yang
bagi kegiatan CRM meskipun ditunjang telah Franks J pada tahun 2010 di dalam bukunya
menyimpulkan bahwa secara umum, citra Peloza pada tahun 2011 menyatakan
diartikan sebagai kesan seseorang atau individu bahwa citra perusahaan akan meningkat apabila
tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari perusahaan mampu menyampaikan nilai yang
pengetahuan dan pengalamannya (Soemirat & superior kepada pelanggan (Limakrisna &
Ardianto, 2010). Dengan demikian maka citra Mardo, 2016). Demikian perpustakaan, citra
merupakan kesan yang muncul dari seseorang perpustakaan akan meningkat apabila mampu
untuk menilai suatu hal tertentu yang memiliki menyampaikan nilai yang positif kepada
nilai positif atau negatif. pemustaka. Nilai yang dimaksud dalam hal
Penilaian citra perpustakaan dapat ini adalah nilai dari pelayanan baik atau
ditunjukkan melalui pandangan atau kesan bisa disebut sebagai pelayanan prima yang
juga memliki citra di mata pemustakanya. citra secara instan terbentuk tanpa adanya stimulus-
suatu perpustakaan dapat dikatakan sebagai stimulus atau pengaruh dari beberapa dimensi
suatu pandangan yang diberikan masyarakat yang membentuk seseorang menganggap citra
tentang sebuah institusi perpustakaan (Astuti, itu baik atau tidak. Pembentukan citra yang
2016). Citra perpustakaan perlu dibangun agar terdapat dalam benak konsumen terhadap
dapat berkembang dengan baik untuk menjaga suatu perusahaan yaitu dapat dilihat dari tiga
kepercayaan dan loyalitas pemustaka pada indikator yang meliputi kesan, kepercayaan dan
Dengan membangun citra yang positif, maka Kesan yang diperoleh oleh konsumen
keberadaan perpustakaan akan membawa dan terhadap suatu perusahaan dapat dijadikan
mengembangkan citra institusinya (Junaeti sebagai indikator dalam menilai citra perusahaan.
Junaeti, 2016). Citra institusi perguruan tinggi Terdapat beberapa contoh kesan yang didapat
akan semakin baik apabila citra yang dari oleh konsumen seperti kesan terhadap
perputakaan tersebut dirasa positif. Dengan pelayanan, program, hingga kesan konsumen
demikian, untuk dapat mengembangkan citra saat melihat atau mendengar citra perusahaan
yang baik maka perpustakaan perlu berusaha terebut (Sutojo, 2004). Dengan demikian maka
meningkatkan layanan yang sesuai dengan layanan, program atau kegiatan yang terdapat di
standar yang telah ditetapkan, khususnya perpustakaan tersebut akan menimbulkan kesan
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
51
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
bagi konsumen terhadap suatu perusahaan. atribut serta manfaat di mana objek tersebut
Persepsi diartikan sebagai hasil pengamatan baik berupa produk, orang, perusahaan, atau
terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan pun yang menjadi dasar keyakinan dan sikap
dengan suatu proses pemaknaan (Soemirat seseorang (Sutrisno et al., 2016). Kepercayaan
& Ardianto, 2010). Dengan hal ini dapat pemustaka sangat bermanfaat bagi perpustakaan
dinyatakan individu akan memberikan makna agar pemustaka memiliki keyakinan dan
terhadap rangsang berdasarkan pengalamannya kepercayaan yang kuat bahwa kebutuhan baik
individu akan timbul melalui perkembangan Sikap seseorang akan menentukan apakah
kognisinya. terhadap stimulus disebut seseorang tersebut harus bersikap peduli atau
dengan kognisi. Keyakinan akan timbul tidsk terhadap suatu hal yang diharapkan
apabila individu telah mengerti rangsang atau diinginkan. Sikap adalah kecenderungan
tersebut, sehingga individu harus diberikan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa
informasi-informasi yang cukup yang dapat dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai
(Soemirat & Ardianto, 2010). Citra biasanya akan menjadi indikator dalam pengukuran citra
berakar dari nilai-nilai kepercayaan. Landasan suatu perusahaan, apabila pelanggan bersikap
citra itu berakar dari nilai-nilai kepercayaan baik, maka citra perusahaan tersebut baik.
yang kongkretnya diberikan secara individual, Sebaliknya, jika pelanggan bersikap negatif,
dan merupakan pandangan atau persepsi maka citra perusahaan tersebut dirasa kurang di
(Ruslan, 2014). Kepercayaan akan timbul dari mata pelanggan (Sutojo, 2004). Dari pernyataan
konsumen karena rasa percaya yang ada kepada tersebut, maka citra perpustakaan dapat dilihat
perusahaan yang memang memiliki kualitas baik atau tidak melalui sikap yang ditunjukkan
membantu dan rendah hati (Sutojo, 2004). dilakukan dengan berbagai cara, salah-satunya
Dari pernyataan tersebut, kualitas perpustakaan melalui penjalinan hubungan yang baik
pemustaka. Kepercayaan konsumen merupakan melalui CRM. CRM memiliki tujuan utama
pengetahuan konsumen tentang suatu objek, untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
52
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
pelanggan melalui bentuk-bentuk kegiatan barang atau pelayanan yang diterima, maka
yang terorganisir dengan baik. Loyalitas (Anisa, 2016). Dengan kesetiaan yang ada
pemustaka tentunya akan berpengaruh terhadap melalui kepuasan pemustaka terhadap koleksi
persepsi atau pandangan pemustaka yang dapat maupun layanan yang tersedia di perpustakaan,
menilai baik atau tidaknya citra perpustakaan. maka pemustaka dapat terus berminat untuk
berupa nilai-nilai kepercayaan. Begitupun hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian
pemustaka yang dioptimalkan melalui CRM mutu pelayanan yang diberikan oleh rumah
dapat mempengaruhi citra perpustakaan. Proses sakit akan mempengaruhi minat berkunjung
akumulasi dari amanah kepercayaan yang telah kembali (Lutfiah & Ayubi, 2008).
membentuk suatu opini publik yang lebih luas, Metode yang digunakan pada penelitian
yaitu sering dinamakan citra (Ruslan, 2014). ini yaitu studi deskriptif dengan pendekatan
Pengaruh CRM terhadap peningkatan citra suatu kuantitatif. Teknik purposive sampling
lembaga atau perusahaan telah dibuktikan oleh digunakan untuk menentukan sampel dan
beberapa penelitian tentang penerapan CRM dengan bantuan rumus Solvin maka diperoleh
tersebut. Pemustaka merupakan modal nyata sampel sebanyak 100 responden yang terdapat
bagi perpustakaan. Tanpa adanya pemustaka, di dalam dan sekitar UPT Perpustakaan ITB
perpustakaan akan kehilangan legitimasi dari jumlah keseluruhan populasi yaitu 34,500
serta nilainya (Fouad & Al-Goblan, 2017). mahasiswa ITB. (Diperoleh melalui rata-
Di sini CRM bertujuan untuk membangun, rata kunjungan pemustaka pada bulan januari
mengorganisir, dan memelihara hubungan yang sampai dengan april 2018).
erat dengan pemustaka untuk periode terpanjang Kualitas hubungan antara pemustaka
serta mengetahui kebutuhan pemustaka saat ini dengan perpustakaan menjadi alasan
dan yang akan datang, hingga dapat menjamin terbentuknya citra baik perpustakaan di mata
kesetiaan pemustama kepada perpustakaan. pemustaka, sehingga perlu adanya beberapa
Hsin, Huery & Cheng papda tahun 2008 indikator untuk mengukur seberapa besar
menyebutkan apabila pelanggan puas terhadap pengaruh hubungan pemustaka terhadap citra
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
53
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
melalui customer relationship management. maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung <
Teknik analisis data yang digunakan pada ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik
penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif kesimpulan bahwa thitung 8,837 > ttabel 1,984
melalui uji hipotesis dengan menggunakan maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga
analisis regresi linier sederhana. Dengan dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh
menggunakan teknik analisis deskriptif akan yang signifikan antara customer relationship
untuk masing-masing variabel yang diteliti Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa
(Suryana, Zein, Sumartias, & Gemiharto, hasil uji koefisien determinasi menghasilkan
2019). Adapun teknik pengambilan data yang nilai korelasi (R) sebesar 0,666 dan diperoleh
digunakan adalah melalui angket yang berupa nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar
kuesioner dalam bentuk pernyataan dengan 0,443. Dari hasil tersebut maka dapat ditarik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 44,3% dan 55,7% lainnya dipengaruhi oleh
management (CRM) terhadap citra UPT Data yang diperoleh dari 100 responden
hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 8,837 yang diterapkan di UPT Perpustakaan ITB
dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan cukup kuat sehingga dapat dikatakan bahwa
nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t) penerapan customer relationship management
maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel di UPT Perpustakaan ITB sudah cukup baik.
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
54
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
yang telah diperoleh menunjukan bahwa citra hubungan pelanggan sistem manajemen di
yang dimiliki oleh UPT Perpustakaan ITB perpustakaan universitas . Dari hasil penelitian
termasuk dalam kategori kuat sehingga dapat ini menunjukan bahwa 99,0% dari peserta studi
dikatakan bahwa UPT Perpustakaan ITB dari perpustakaan universitas Mesir dan Saudi
memiliki citra yang baik menurut pandangan yakin akan pentingnya sistem CRM (Fouad &
dikemukakan oleh Buttle F. bahwa customer Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
konteks non profit, maka akan mampu dalam management (CRM) terhadap citra UPT
(Buttle, 2004). UPT Perpustakaan ITB Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa
menerapkan strategi customer relationship hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 8,967
management sudah cukup baik kepada dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel
menunjukkan bahwa customer relationship maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung <
management meiliki pengaruh yang positif ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik
dan signifikan terhadap citra perpustakaan. Hal kesimpulan bahwa thitung 8,967 > ttabel 1,984
tersebut dibuktikan dengan arah regresi yang maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga
positif, menunjukkan pengaruh yang cukup dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh
Hubungan antara perusahaan dengan (sub variabel X1) terhadap citra perpustakaan
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
55
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
Data yang diperoleh dari 100 responden hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 23,500
melalui kuesioner penelitian menunjukan dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan
bahwa data dan teknologi customer nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t)
relationship management yang dikelola oleh maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel
UPT Perpustakaan ITB cukup kuat sehingga maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung <
dapat dikatakan bahwa pengelolaan data dan ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik
teknologi customer relationship management kesimpulan bahwa thitung 23,500 > ttabel 1,984
di UPT Perpustakaan ITB sudah cukup baik. maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga
Hal ini sesuai dengan pernyataan Petugas harus dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh
memperoleh data tentang pelanggan untuk yang signifikan antara sumber daya manusia
memperoleh hubungan yang erat (Buttle, 2004). (sub variabel X2) terhadap citra perpustakaan
data dan teknologi customer relationship Data yang diperoleh dari 100 responden
dan signifikan terhadap citra perpustakaan. Hal bahwa sumber daya manusia customer
tersebut dibuktikan dengan arah regresi yang relationship management yang ditugaskan
positif, menunjukkan pengaruh yang cukup oleh UPT Perpustakaan ITB termasuk dalam
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sumber daya manusia yang melaksanakan
management (CRM) terhadap citra UPT di UPT Perpustakaan ITB sudah baik. Hal ini
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa bahwa “salah satu organisasi relokasi global
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sehingga mereka berkontribusi bagi penciptaan
citra perpustakaan. Hal tersebut dibuktikan nilai atau setidaknya tidak merusak nilai
dengan arah regresi yang positif, menunjukkan yang telah diciptakan bagi pelanggan (Buttle,
(CRM) terhadap citra UPT Perpustakaan Institut sikap pemustaka terhadap kinerja perpustakaan.
hasil uji t menghasilkan nilai thitung sebesar 30,487 dengan baik dalam memperoleh citra yang
nilai ttabel = 1,984 (dilihat dari distribusi tabel t) Berdasarkan hasil pengolahan data
maka keputusannya yaitu jika nilai thitung > ttabel customer relationship management meiliki
maka H1 diterima, sedangkan jika nilai thitung < pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
ttabel maka H1 ditolak. Sehingga dapat ditarik citra perpustakaan. Hal tersebut dibuktikan
kesimpulan bahwa thitung 30,487 > ttabel 1,984 dengan arah regresi yang positif, menunjukkan
terhadap citra perpustakaan (variabel Y). Kesimpulan umum pada penelitian ini
Data yang diperoleh dari 100 responden menunjukkan bahwa Customer Relationship
melalui kuesioner penelitian menunjukan bahwa Management (CRM) berpengaruh positif dan
proses customer relationship management signifikan terhadap Citra Perpustakaan UPT
yang diterapkan di UPT Perpustakaan ITB Perpustakaan Institut Teknologi Bandung.
Adapun
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra beberapa
perpustakaan pada simpulan
UPT Perpustakaan ITB khusus
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
terhadap citra perpustakaan yaitu adanya Adapun bagi peneliti selanjutnya yaitu
pengaruh yang signifikan dan kontribusi yang diharapkan untuk lebih mengembangkan dan
cukup kuat dari aspek data dan teknologi CRM melengkapi keilmuan yang berkaitan dengan
terhadap citra UPT Perpustakaan ITB, adanya customer relationship management di bidang
pengaruh yang signifikan dan kontribusi yang perpustakaan dan informasi sehingga tidak hanya
kuat dari aspek sumber daya manusia CRM menghubungkan dengan citra perpustakaan.
terhadap citra UPT Perpustakaan ITB, serta Dengan demikian maka keterkaitan antara
adanya pengaruh yang signifikan dan kontribusi customer relationship management dengan
yang kuat dari aspek proses CRM terhadap citra ilmu perpustakaan akan lebih luas.
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
58
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)
59
Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume 4, No. 1, Oktober 2019, hlm. 41-59
dasar public relations. Bandung: Remaja (2016). The influence of service quality, and
Rosdakarya. customer relationship management (CRM)
Suryana, A., Zein, D., Sumartias, S., & of patient satisfaction, brand image, trust,
Gemiharto, I. (2019). Pengaruh straegi and patient loyalty on Indonesian national
komunikasi organisasi, budaya organisasi, army level ii hospitals. International
karakteristik individu inovatif dan Journal of Business and Management
komitmen organisasional terhadap Invention, 5(5), 30–44.
kinerja usaha kecil dan menengah. Jurnal Wijaya, A. E. H., & Sukawati, T. G. R.
Manajemen Komunikasi, 3(2), 185–201. (2016). Pengaruh customer relationship
Retrieved from http://jurnal.unpad. management (CRM) dan good corporate
ac.id/manajemen-komunikasi/article/ governance (GCG) terhadap citra (image)
view/20754/pdf perusahaan (studi pada perusahaan daerah
Sutojo, S. (2004). Membangun citra perusahaan. air minum tirta mangutama kabupaten
Jakarta: Damar Mulia Pustaka. Bandung). E-Jurnal Manajemen Unud,
Sutrisno, Brahmasari, I. A., & Panjaitan, H. 5(7), 4071 – 4100.
Pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap citra perpustakaan pada UPT Perpustakaan ITB
(Kamaludin , Yooke Tjuparmah, dan Hana Silvana)