Leni Herdiani
Fakultas Teknik, Prodi Teknik Industri
Universitas Langlangbuana
Jl. Karapitan 116, Bandung
leni.herdiani@gmail.com
1.1 Analisis Customer Relationship Management 1.2 Analisis Sistem Informasi Voice Of Customer
CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi Analisi ini dilakukan agar dapat terlihat permasalahan yang
bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. sering terjadi berulang-ulang. Untuk mengetahui permaslahan
Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka tersebut maka di buatkannya proses bisnis pada saat ini dan
menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang yang di perbaiki dengan diabuatkannya BPMN (Bussiness
sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal. Menurut Utami Process Model and Notation). BPMN tersebut merupakan
(2010) CRM adalah Suatu proses interaktif yang mengubah standarisasi pendeskripsian dari proses bisnis yang di
data-data pelanggan kedalam kesetiaan pelanggan melalui gambarkan menggunakan notasi. Dengan dibuatkannya BPMN
beberapa kegiatan, yaitu mengumpulkan data pelanggan, ini akan memudahkan analisis sistem yang berjalan karena
menganalisis data pelanggan tersebut dan mengidentifikasi akan memudahkan melihat proses yang tidak berjalan dengan
target pelanggan, mengembangkan program CRM, dan baik.
menerapkan program CRM. Sedangkan menurut Kotler &
Keller (2008) CRM merupakan proses mengelola informasi 1.3 Perancangan Sistem Informasi Voice of customer
rinci tentang masing-masing pelanggan dan secara cermat Dalam perancangan Sistem Informasi Voice of customer ini
mengelola semua “titik sentuhan” pelanggan demi dibuatkan pengembangan sistem yang baru dengan
memaksimalkan kesetiaan pelanggan. Dapat disimpulkan menggunakan :
bahwa CRM adalah suatu strategi bisnis yang 1. BPMN (untuk pembuatan proses bisnis yang baru)
mengintegrasikan proses dan fungsi internal dengan eksternal 2. Diagram Use Case
untuk untuk menciptakan nilai dan memanjakan pelanggan 3.Activity Diagram
serta menciptakan keadaan win-win situation melalui Pengembangan tersebut bertujuan untuk memperbaiki sistem
serangkaian kegiatan mengelola informasi yang rinci tentang yang berjalan kurang baik sehingga menyebabkan kegiatan
masing-masing pelanggan dengan tujuan untu menciptakan customer relationship management tidak berjalan sesuai yang
kesetiaan pelanggan dan agar tidak berpaling kepada pesaing. diharapkan.
Pada intinya perusahaan bermaksud membangun ikatan yang
lebih kuat dengan para pelanggan yang bertujuan untuk
memaksimalkan loyalitas pelanggan. 2.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2.1 Analisis Customer Relationship Management
2.1. Model CRM
2.1.1 Upaya-Upaya Yang Dilakukan Perusahaan
Secara filosofis, CRM dapat dilihat dari 3 perspektif
1. Best In Town
(Kumar, V. Mohan, 2013):
Dalam menjalin hubungan dengan customer Toyota memiliki
1. Stakeholder Model: hubungan manajemen dan Gran Strategy yang Toyota sebut Best In Town (menjadi yang
pemasaran adalah alat yang ampuh untuk mengembangkan terbaik di kota) salah satunya memberikan pengalaman
hubungan jangka panjang dengan klien, pemasok dan terbaik untuk customer (Best Customer Experience).
distributor.
2. Supply Chain Model: Hubungan antara anggota
saluran adalah strategi utama untuk mengejar rantai pasokan
yang efisien. Hal ini dapat meminimalkan biaya transaksi
dan keseluruhannya biaya rantai pasokan.
3. Marketing Concept Model: Setiap hubungan Gambar 1 Best total customer ownership experience
pelanggan penting untuk profitabilitas. Hubungan dengan
pelanggan yang ada adalah sumber kehidupan organisasi Dari gambar 1 di atas menjelaskan mengenai :
bisnis dan sangat penting untuk arah bisnis di masa depan. OWN Menyediakan jasa after sales service terbaik selama
Organisasi harus memberikan kebutuhan dan keinginan masa kepemilikan (Ownership Phase) diantaranya :
pasar. Memberikan lebih efisien, efektif, dan menambah a. Kemudahan booking
nilai daripada pesaing. Upaya pemasaran internal dan b. Kecepatan lead time
eksternal diperlukan dilakukan untuk berhasil.
c. List customer yang jatuh tempo srvice berkala . Proses Bisnis Sudah Diperbaiki
d. List customer yang harus di follow up setelah delivery unit
baru.
2) Prospecting List
a. List customer baru yang di dapat dari wiraniaga.
b. List customer yang jatuh tempo kredit.
c. List customer bengkel yang di prediksi dapat di jadikan
prospek.
A. Proses Bisnis
Proses Bisnis Sebelum Diperbaiki
Gambar 5 Diagram Use Case
5. Booking Service
B. Skenario Use Case Tabel 6 Booking Service
1. Login Use Case Booking Service
Aktor Customer
Tabel 2 Skenario Use Case Login
Tujuan Customer dapat service dengan cara booking
Use Case Login
Kondisi Awal Customer belum booking
Aktor User
Skenario
Tujuan User dapat login ke aplikasi
Aksi Aktor Reaksi System
Kondisi Awal User belum login
1. Mengisi username & password
Skenario
2. Mengambil data customer
Aksi Aktor Reaksi System
3. Jika tidak valid, menampilkan
1. Mengisi id & password
pesan peringatan.
2. Mengambil data User
4. Mengisi id dan password yang valid
3. Jika tidak valid, menampilkan
5. Memeriksa validitas User
pesan peringatan.
6. Jika valid, menampilkan
4. Mengisi id dan password yang
halaman beranda
valid
7. Memilih menu booking Service
5. Memeriksa validitas User
8. Menampilkan form booking
6. Jika valid, menampilkan
service
halaman beranda
9. Isi form
Kondisi Akhir User berhasil login
10. Menyimpan
Kondisi Akhir Customer berhasil booking service
10.Scan Barcode
Tabel 11 Scane Barcode
Use Case Scan Barcode
Aktor Customer Gambar 8 Diagram Activity Mengisi Form VOC
Tujuan Customer dapat masuk ke aplikasi
Kondisi Awal Customer belum masuk 4. Diagram Activity Booking Service
Skenario
Aksi Aktor Reaksi System
1. Scan barcode
2. Menmbaca QR
3. Menampilkan Form VOC
Kondisi Akhir Customer berhasil masuk
C. Activity Diagram
1. Diagram Activity Login
6. Diagram Activity Melihat Form VOC 9. Diagram Activity Print Perintah Kerja Bengkel