Anda di halaman 1dari 23

KELAS : A

PRODI/ANGKATAN : S – 1 TEKNIK SIPIL 2022

MINI RISET (MR)

KELOMPOK : 2

IDENTITAS KELOMPOK :
1. ARDA SURYA KIRANA / 5203550018
2. ARISDINA RIZKILA PUTRI / 5203250036
3. GILANG RAMADHAN / 5201250006

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK


BANGUNANFAKULTAS TEKNIK UNIMED
SEM. GANJIL T.A.
2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................... i

A. PENGGUNA ............................................................................................................ 1

B. KEBUTUHAN PENGGUNA .................................................................................. 1

C. STANDAR TEKNIS PRODUK .............................................................................. 3

D. DATA PENELITIAN SEJENIS.............................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 6

DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK ........................................................ 7

i
A. Pengguna

Waktu
Gender Status Usia Aktivitas
penggunaan
Makan, diskusi, menulis laporan, 1 – 2 jam per
Perempuan 20 tahun
menunggu dosen hari
Mahasiswa
Makan, diskusi, menulis laporan, 2 – 3 jam per
Laki-laki 20 tahun
menunggu dosen hari
Perempuan Duduk, menerima panggilan,
35 tahun 10 – 15 menit
Dosen diskusi dengan mahasiswa atau
Laki-laki ke atas per hari
sesama dosen
Perempuan Warga 30 tahun 5 – 10 menit
Duduk, berdiskusi
Laki-laki kampus lain ke atas per hari
Tabel 1. Pengguna fasilitas kursi di Fakultas Teknik

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, fasilitas kursi outdoor untuk diskusi


digunakan oleh masyarakat kampus dari berbagai kalangan profesi, gender dan dengan
aktivitas yang berbeda-beda. Aktivitas yang dilakukan juga beragam, mulai dari makan dan
minum, untuk bersantai, hingga menulis dan mengerjakan tugas, semua dilakukan di
fasilitas yang telah tersedia. Mahasiswa dan pengguna lainnya rata-rata menggunakan
fasilitas kursi mulai dari pagi hingga sore hari, namun secara lebih rinci per individu hanya
menggunakan fasilitas kursi sekitar 1 – 3 jam per hari.

B. Kebutuhan pengguna

Dari hasil pengamatan, beberapa mahasiswa mengatakan bahwa fasilitas yang ada
sudah cukup, namun perlu adanya material pendukung agar fasilitas yang ada terasa
nyaman. Ada pula yang mengatakan bahwa perlu adanya desain ulang dengan material lain
yang lebih nyaman daripada yang sudah ada.

Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan


responden sebagai pengguna dari fasilitas kursi di Fakultas Teknik.

Responden Eksisting Harapan


Kursi yang ada perlu di desain
Kursi dirasa sudah nyaman untuk
ulang khususnya dengan
Laki-laki A duduk, tetapi tidak aman ketika
penambahan atap, agar bisa
hujan dan pada saat hujan.
terhindar dari hujan.

1
Responden Eksisting Harapan
- Kursi bagusnya dibuat
Kursi yang ada saat ini dirasa
dengan material beton, tidak
masih kurang bagus untuk
perlu keramik.
mahasiswa/i, seperti banyaknya
B - Perlu ditinggikan untuk
keramik pecah, dan kurang
menambah rasa nyaman agar
terawat pada bagian material dan
dapat menunjang kegiatan
strukturnya.
mahasiswa.
Keadaan kursi beton di FT di
desain hanya untuk duduk semata Kursi yang ada perlu ditambahkan
C dan tanpa nilai estetikanya, sangat meja agar dapat berdiskusi sambil
Laki-laki
tidak nyaman dan tidak bisa mengerjakan tugas.
berlama-lama.
Kursinya banyak yang rusak
sehingga tidak nyaman untuk Kursi agar ditambahkan sandaran
D duduk. Tidak ada sandaran dan dan atap, serta materialnya terbuat
menjadi waswas karena tidak dari carbon kevlar.
terawat.
Kondisi kursi di FT masih dapat
Sebaiknya ditambahkan sandaran
E terpakai, hanya saja banyak
kursi dan atap.
diantaranya yang sudah rusak.
Kursi dirasa terlalu pendek, dan Agar dapat ditinggikan sesuai
F cukup rapuh sehingga standar dan perlu meja untuk
mengurangi rasa nyaman. menunjang kegiatan mahasiswa.
Masih bisa digunakan hanya saja
Perempuan
tidak ada nilai estetikanya. Cukup Sebaiknya ada desain ulang
G nyaman untuk diskusi namun dengan bentuk kursi yang menarik
kurang nyaman karena sehingga ada nilai estetikanya.
lingkungan yang kotor.
Tabel 2. Hasil wawancara pengamatan

Berdasarkan data hasil wawancara, disimpulkan bahwa kondisi kursi yang ada saat ini:
1. Kursi yang ada dirasa masih memiliki tingkat kenyamanan yang kurang.
2. Kursi tidak memiliki atap sehingga tidak bisa digunakan saat musim penghujan
datang.
3. Kursi yang ada tidak cukup terawat.

2
4. Kursi masih dirasa belum pernah dibuat ulang, terlihat dari materialnya yang sudah
mulai rusak.

C. Standar teknis produk

Standar ergonomis produk dijelaskan dengan dimensi atropometri tubuh manusia.


Kajian yang memiliki hubungan dengan standarisasi ukuran kursi antara lain adalah:
a. Desain
Desain dapat diartikan sebagai salah satu aktivitas luas dari inovasi desain dan
teknologi yang digagaskan, dibuat, dipertukarkan (melalui transaksi jual – beli) dan
fungsional.
b. Left Handed and Right Handed
Pada tindakan manual tertentu, setiap individu menunjukan preferensi untuk
penggunaan satu tangan dan itu tidak selalu tangan yang sama untuk dua tindakan
berbeda (Salmaso & Longoni, 1985).
c. Ergonomi
Ergonomi memberikan sumbangan untuk rancangan dan evaluasi tugas,
pekerjaan, produk, lingkungan dan sistem kerja, agar dapat digunakan secara
harmonis sesuai dengan kebutuhan, kempuan dan keterbatasan manusia
(International Ergonomics Association / IEA, 2016).
d. Antropometri
Antropometri menurut adalah kumpulan data numerik yang berhubungan
dengan karakteristik fisik tubuh manusia, bentuk dan kekuatan, serta penerapan dari
data tersebut digunakan untuk penanganan masalah desain. Hasil pengukuran ini
berguna untuk merancang tempat kerja ataupun produk yang sesuai dengan ukuran
tubuh operator atau pengguna, karena tidak memungkinkan untuk merancang
tempat kerja yang mampu mengakomodasi semua ukuran dimensi tubuh pekerja
(yang terbesar dan terkecil), maka sangat dipentingkan untuk merancang tempat
kerja yang mencakup kebutuhan mayoritas pengguna.

3
38 – 48 cm

Gambar 1. Ruang gerak manusia ketika duduk

Tabel 3. Standar antropometri manusia untuk kursi

Dapat dilihat dalam tabel 3 bahwa rata-rata untuk ketinggian kursi adalah di
titik 60 – 70 cm, hal ini sudah di hitung berdasarkan ketinggian manusia yang
berkisar sekitar 150 – 180 cm, sehingga ketinggian standar dari sebuah kursi adalah
60 – 70 cm. Pengukuran yang paling penting adalah panjang bokong popliteal dan
tinggi poplitea. Penyediaan sandaran yang tepat sangat penting untuk desain yang
sukses.
D. Data penelitian sejenis/sebelumnya

Nama jurnal Pembahasan jurnal


Perancangan Meja dan Kursi Halaman untuk a. Masalah
Mahasiswa (Studi Kasus: Mahasiswa Fasilitas meja dan kursi untuk mahasiswa
Universitas Kadiri) yang ada tidak sesuai dengan kaidah
Sumber: ergonomi, memberikan efek posisi duduk
http://research- yang salah dengan posisi yang tidak
report.umm.ac.id/index.php/sentra/article/view/1479 nyaman atau dapat dikatakan bahwa
dimensi meja dan kursi yang tidak sesuai

4
dapat menimbukan beban kerja bagi yang
menggunakannya.

b. Latar belakang
Fasilitas pendukung berupa kursi dan
meja dipergunakan untuk dapat
mengakomodasi kegiatan-kegiatan
mahasiswa dan dosen di luar ruang kelas
yang harus memperhatikan faktor
kenyamanan bagi penggunanya. Kegiatan
seperti mengerjakan tugas, menggambar,
menulis, membaca, dan diskusi tentunya
membutuhkan fasilitas yang
sesuai,nyaman dan aman.
c. Metode penelitian
Penelitian dilakukan dengan pengamatan,
pengukuran dan pencatatan secara
langsung terhadap obyek-obyek yang
dibutuhkan, seperti data kebutuhan dan
antropometri mahasiswa maupun dosen.
d. Hasil dan pembahasan

5
Dari hasil perhitungan persentil maka
persentil yang digunakan adalah persentil
50 dimaksudkan supaya dapat
menyesuaikan aktifitas dari pengguna
baik yang termasuk dalam persentil 5
maupun persentil 95. Dalam perancangan
suatu fasilitas juga dibutuhkan informasi
tentang kebutuhan fitur apa saja yang
diinginkan pengguna yang akan
dipergunakan sebagai acuan unt
menentukan kriteria desain dari fasilitas.

Setelah melalui tahapan pembuatan dan


penentuan konsep perancangan meja dan
kursi taman yang baru, diperoleh hasil
rancangan meja dan kursi taman:

DAFTAR PUSTAKA

Rahayuningsih, S., & Sari, S. A. (2017, November). PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN
UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS: MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI).
In Prosiding SENTRA (Seminar Teknologi dan Rekayasa) (No. 3).

Sokhibi, A. (2017). Perancangan Kursi Ergonomis Untuk Memperbaiki Posisi Kerja Pada Proses
Packaging Jenang Kudus. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 3(1), 61-72.

6
DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK

No. Nama Tugas


1. ARDA SURYA KIRANA - Data penelitian sejenis
2. ARISDINA RIZKILA PUTRI - Pengguna dan kebutuhan pengguna
3 GILANG RAMADHAN - Standar teknis produk

7
KELAS : A
PRODI/ANGKATAN : S – 1 TEKNIK SIPIL 2022

REKAYASA IDE (RI)

IDENTITAS:
ARDA SURYA KIRANA / 5203550018

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK


BANGUNANFAKULTAS TEKNIK UNIMED
SEM. GANJIL T.A.
2022/2023
RE-DESAIN KURSI DAN MEJA BETON DI SEKITAR HALAMAN
FAKULTAS TEKNIK UNIMED
Setelah dilakukannya penelitian mengenai keadaan kursi beton di sekitar halaman
fakultas teknik unimed terdapat banyak sekali keluhan-keluhan dari pengguna kursi tersebut.
Contohnya seperti mahasiswa dan mahasiswi yang berpendapat bahwa kursi tersebut
sungguh di luar perencanaan dimana kursi yang di desain hanya untuk duduk semata dan
memiliki nilai fungsi, nilai kenyamanan dan nilai estetika yang sangat rendah dari kursi di
A. LATAR BELAKANG RE- sekitar halaman fakultas teknik unimed tersebut. Maka dari itu, perlu dilakukannya re-desain
DESAIN terhadap kursi beton yang ada di sekitar halaman fakultas teknik unimed tersebut dengan
tujuan untuk meningkatkan standar nilai fungsi, kenyamanan, dan estetikanya.

1. Beton bertulang untuk komponen struktur kursi dan meja

B. MATERIAL YANG
DIRENCANAKAN
2. Kayu Jati Belanda untuk komponen sandaran dan dudukan pada kursi

3. Baja ringan untuk komponen sambungan kursi dan penyangga atap

4. Kaca skylark Persegi untuk komponen atap


5. Jaring paranet pelindung untuk komponen yang diletakkan di bawah komponen atap
kaca

6. Keramik untuk komponen pada lantainya


1. Kursi :
➢ Panjang : 55 cm
➢ Lebar : 45 cm
➢ Tinggi : 65 cm
➢ Tebal : 100 mm = 10 cm

2. Meja :
➢ Panjang : 80 cm
➢ Lebar : 80 cm
➢ Tinggi : 76 cm
➢ Tebal : 150 mm = 15 cm

3. Tiang baja Penyangga atap :


➢ Tinggi : 2 m
➢ Lebar : 3 m
C. UKURAN TEKNIS YANG
DIRENCANAKAN 4. Kolom Beton :
➢ Tinggi : 1,0 m
➢ Panjang : 4 cm
➢ Lebar : 4 cm

5. Penampang kolom beton :


➢ Panjang : 6 cm
➢ Lebar : 6 cm
➢ Tebal : 50 mm

6. Atap Kaca :
➢ Panjang : 3,5 m
➢ Lebar : 3,5 m
➢ Tebal : 100 mm = 10 cm

7. Lantai :
➢ Panjang : 3 m
➢ Lebar : 3 m
➢ Tebal : 40 mm = 4 cm

8. Jaring Paranet pelindung :


➢ Panjang : 3 m
➢ Lebar : 3 m
Sambungan penghubung antara
dudukan dengan sandaran kursi
menggunakan sambungan sudut
L dengan material baja.
D. SISTEM SAMBUNGAN
YANG DIRENCANAKAN

Sambungan antara kaki meja dengan kepala meja nya


serta sambungan pondasi kaki meja dan kaki kursi
betonnya menggunakan Sambungan basah yang terdiri
Sambungan penghubung antara kaki kursi beton yang dari keluarnya besi tulangan dari bagian ujung
tegak lurus dengan kaki kursi beton yang miring serta komponen beton pracetak yang mana antar tulangan
sambungan antara kaki meja dengan kaki kursi beton tersebut dihubungkan dengan bantuan mechanical
menggunakan sambungan kering (Dry Connection). joint, mechanical coupled, splice sleeve atau panjang
sudut dengan material bantuan pelat besi seperti baut penyaluran. Kemudian pada bagian sambungan
tersebut dilakukan pengecoran beton ditempat.
atau di las sebagai penghubung antar komponen beton.

GAMBAR 3 DIMENSI SKETSA KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-
DESIGN
JARING
PARANET
KACA
SKYLIGHT

BAJA
RINGAN KAYU
JATI

BETON
BERTULANG

BETON
BERTULANG BAJA
BETON KERAMIK
RINGAN
BERTULANG
TAMPAK DEPAN KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-DESAIN :

TAMPAK SAMPING KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-DESAIN :


TAMPAK ATAS KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-DESAIN :

TAMPAK BAWAH PONDASI KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-DESAIN :
GAMBAR SKETSA 3D YANG TELAH DI RENDER AGAR TERLIHAT SEPERTI
GAMBAR NYATA :
NAMA : ARDA SURYA KIRANA
NIM : (5203550018)
KELAS : A

MEJA DAN KURSI BETON


DEKAT JADI NYAMAN JAUH
JADI KANGEN UNISEX
KEUNGGULAN PRODUK :
Produk kursi dan meja beton ini Memiliki struktur
desain kursi dan meja yang kuat dan kokoh serta
memiliki Nilai estetika yang tinggi sehingga kursi
dan meja beton ini sangat cocok untuk tempat
mahasiswa berdiskusi, beristirahat, dan
mengerjakan tugas

MATERIAL PRODUK : UKURAN PRODUK :


1. Ukuran Kursi :
 Panjang : 55 cm
 Lebar : 45 cm
 Tinggi : 65 cm
 Tebal : 100 mm = 10 cm

2. Ukuran Meja :
 Panjang : 80 cm
 Lebar : 80 cm
 Tinggi : 76 cm
 Tebal : 150 mm = 15 cm
Terdiri dari Material : Kaca Skylight, Baja Ringan, Beton
Bertulang, Keramik, Kayu Jati, dan Jaring Paranet

Anda mungkin juga menyukai