KELOMPOK : 2
IDENTITAS KELOMPOK :
1. ARDA SURYA KIRANA / 5203550018
2. ARISDINA RIZKILA PUTRI / 5203250036
3. GILANG RAMADHAN / 5201250006
DAFTAR ISI................................................................................................................... i
A. PENGGUNA ............................................................................................................ 1
i
A. Pengguna
Waktu
Gender Status Usia Aktivitas
penggunaan
Makan, diskusi, menulis laporan, 1 – 2 jam per
Perempuan 20 tahun
menunggu dosen hari
Mahasiswa
Makan, diskusi, menulis laporan, 2 – 3 jam per
Laki-laki 20 tahun
menunggu dosen hari
Perempuan Duduk, menerima panggilan,
35 tahun 10 – 15 menit
Dosen diskusi dengan mahasiswa atau
Laki-laki ke atas per hari
sesama dosen
Perempuan Warga 30 tahun 5 – 10 menit
Duduk, berdiskusi
Laki-laki kampus lain ke atas per hari
Tabel 1. Pengguna fasilitas kursi di Fakultas Teknik
B. Kebutuhan pengguna
Dari hasil pengamatan, beberapa mahasiswa mengatakan bahwa fasilitas yang ada
sudah cukup, namun perlu adanya material pendukung agar fasilitas yang ada terasa
nyaman. Ada pula yang mengatakan bahwa perlu adanya desain ulang dengan material lain
yang lebih nyaman daripada yang sudah ada.
1
Responden Eksisting Harapan
- Kursi bagusnya dibuat
Kursi yang ada saat ini dirasa
dengan material beton, tidak
masih kurang bagus untuk
perlu keramik.
mahasiswa/i, seperti banyaknya
B - Perlu ditinggikan untuk
keramik pecah, dan kurang
menambah rasa nyaman agar
terawat pada bagian material dan
dapat menunjang kegiatan
strukturnya.
mahasiswa.
Keadaan kursi beton di FT di
desain hanya untuk duduk semata Kursi yang ada perlu ditambahkan
C dan tanpa nilai estetikanya, sangat meja agar dapat berdiskusi sambil
Laki-laki
tidak nyaman dan tidak bisa mengerjakan tugas.
berlama-lama.
Kursinya banyak yang rusak
sehingga tidak nyaman untuk Kursi agar ditambahkan sandaran
D duduk. Tidak ada sandaran dan dan atap, serta materialnya terbuat
menjadi waswas karena tidak dari carbon kevlar.
terawat.
Kondisi kursi di FT masih dapat
Sebaiknya ditambahkan sandaran
E terpakai, hanya saja banyak
kursi dan atap.
diantaranya yang sudah rusak.
Kursi dirasa terlalu pendek, dan Agar dapat ditinggikan sesuai
F cukup rapuh sehingga standar dan perlu meja untuk
mengurangi rasa nyaman. menunjang kegiatan mahasiswa.
Masih bisa digunakan hanya saja
Perempuan
tidak ada nilai estetikanya. Cukup Sebaiknya ada desain ulang
G nyaman untuk diskusi namun dengan bentuk kursi yang menarik
kurang nyaman karena sehingga ada nilai estetikanya.
lingkungan yang kotor.
Tabel 2. Hasil wawancara pengamatan
Berdasarkan data hasil wawancara, disimpulkan bahwa kondisi kursi yang ada saat ini:
1. Kursi yang ada dirasa masih memiliki tingkat kenyamanan yang kurang.
2. Kursi tidak memiliki atap sehingga tidak bisa digunakan saat musim penghujan
datang.
3. Kursi yang ada tidak cukup terawat.
2
4. Kursi masih dirasa belum pernah dibuat ulang, terlihat dari materialnya yang sudah
mulai rusak.
3
38 – 48 cm
Dapat dilihat dalam tabel 3 bahwa rata-rata untuk ketinggian kursi adalah di
titik 60 – 70 cm, hal ini sudah di hitung berdasarkan ketinggian manusia yang
berkisar sekitar 150 – 180 cm, sehingga ketinggian standar dari sebuah kursi adalah
60 – 70 cm. Pengukuran yang paling penting adalah panjang bokong popliteal dan
tinggi poplitea. Penyediaan sandaran yang tepat sangat penting untuk desain yang
sukses.
D. Data penelitian sejenis/sebelumnya
4
dapat menimbukan beban kerja bagi yang
menggunakannya.
b. Latar belakang
Fasilitas pendukung berupa kursi dan
meja dipergunakan untuk dapat
mengakomodasi kegiatan-kegiatan
mahasiswa dan dosen di luar ruang kelas
yang harus memperhatikan faktor
kenyamanan bagi penggunanya. Kegiatan
seperti mengerjakan tugas, menggambar,
menulis, membaca, dan diskusi tentunya
membutuhkan fasilitas yang
sesuai,nyaman dan aman.
c. Metode penelitian
Penelitian dilakukan dengan pengamatan,
pengukuran dan pencatatan secara
langsung terhadap obyek-obyek yang
dibutuhkan, seperti data kebutuhan dan
antropometri mahasiswa maupun dosen.
d. Hasil dan pembahasan
5
Dari hasil perhitungan persentil maka
persentil yang digunakan adalah persentil
50 dimaksudkan supaya dapat
menyesuaikan aktifitas dari pengguna
baik yang termasuk dalam persentil 5
maupun persentil 95. Dalam perancangan
suatu fasilitas juga dibutuhkan informasi
tentang kebutuhan fitur apa saja yang
diinginkan pengguna yang akan
dipergunakan sebagai acuan unt
menentukan kriteria desain dari fasilitas.
DAFTAR PUSTAKA
Rahayuningsih, S., & Sari, S. A. (2017, November). PERANCANGAN MEJA DAN KURSI TAMAN
UNTUK MAHASISWA (STUDI KASUS: MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI).
In Prosiding SENTRA (Seminar Teknologi dan Rekayasa) (No. 3).
Sokhibi, A. (2017). Perancangan Kursi Ergonomis Untuk Memperbaiki Posisi Kerja Pada Proses
Packaging Jenang Kudus. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 3(1), 61-72.
6
DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK
7
KELAS : A
PRODI/ANGKATAN : S – 1 TEKNIK SIPIL 2022
IDENTITAS:
ARDA SURYA KIRANA / 5203550018
B. MATERIAL YANG
DIRENCANAKAN
2. Kayu Jati Belanda untuk komponen sandaran dan dudukan pada kursi
2. Meja :
➢ Panjang : 80 cm
➢ Lebar : 80 cm
➢ Tinggi : 76 cm
➢ Tebal : 150 mm = 15 cm
6. Atap Kaca :
➢ Panjang : 3,5 m
➢ Lebar : 3,5 m
➢ Tebal : 100 mm = 10 cm
7. Lantai :
➢ Panjang : 3 m
➢ Lebar : 3 m
➢ Tebal : 40 mm = 4 cm
GAMBAR 3 DIMENSI SKETSA KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-
DESIGN
JARING
PARANET
KACA
SKYLIGHT
BAJA
RINGAN KAYU
JATI
BETON
BERTULANG
BETON
BERTULANG BAJA
BETON KERAMIK
RINGAN
BERTULANG
TAMPAK DEPAN KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-DESAIN :
TAMPAK BAWAH PONDASI KURSI DAN MEJA BETON YANG TELAH DI RE-DESAIN :
GAMBAR SKETSA 3D YANG TELAH DI RENDER AGAR TERLIHAT SEPERTI
GAMBAR NYATA :
NAMA : ARDA SURYA KIRANA
NIM : (5203550018)
KELAS : A
2. Ukuran Meja :
Panjang : 80 cm
Lebar : 80 cm
Tinggi : 76 cm
Tebal : 150 mm = 15 cm
Terdiri dari Material : Kaca Skylight, Baja Ringan, Beton
Bertulang, Keramik, Kayu Jati, dan Jaring Paranet