Anda di halaman 1dari 4

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1

PERKEMBANGAN MORAL DAN AGAMA AUD

MEGI DYAH MANIATA

10220210051

JURUSAN PENDIDIKAN KRISTEN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG

2021/2022
Abstrak

Perkembangan nilai-nilai moral dan agama adalah kemampuan anak untuk bersikap
dan bertingah laku. Islam telah mengajarkan nilai-nilai positif yang bermanfaat dalam
kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan perlunya pengembangan pembelajaran
terkait nilai nilai moral dan agama. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam ajaran Islam
telah dijelaskan bagaimana proses pengembangan nili-nilai agama dan moral pada anak usia
dini dapat diterapkan dengan benar.

A. Pendahuluan

Pengembangan moral agama sangat erat kaitannya dengan budi pekerti, sikap sopan
santun, dan kemauan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan
filosofis yang di kemukakan oleh Kilpatrick pendidikan moral akan terus berkembang dengan
berbagai pendapat pakar dalam aspek budi pekerti, nilai moral dan keagamaan.

B. Pembahasan

Perkembangan moral adalah mencakup tentang perkembangan fikiran (kognitif),


perasaan dan perilaku menurut aturan atau kebiasaan mengenai hal-hal yang seharusnya
dilakukan seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain (Hurlock). Agama memiliki arti
yang sama pentingnya dengan moral menurut Adams dan Gullota (1983). Agama
memberikan sebuah rangkaian moral, sehingga seseorang mampu membandingkan tingkah
laku. Agama dapat menjelaskan kenapa seseorang hidup didunia. Melalui dua cara ini kita
bisa mengetahui bagaimana perkembangan moral dan agama pada anak usia dini.

Moral berkembang melalui norma-norma sosial atau mengikuti cara yang dipakai oleh
keluarga, seorang pendidik dan lingkunganya. Sebagai seseorang yang penting dalam
mengasuh anak agar menjadi contoh yang baik dan memberikan norma yang sesuai dengan
perkembangan anak. Adapun teori perkembangan moral dibagi menjadi dua tahap yaitu:

 Heteronomous morality (usia 5-10 tahun)


Pada tahap ini anak mengenal apa itu moral tetapi belum bisa menyadari bahwa moral
itu perlu.
 Autonomous morality atau morality of cooperation (usia 10 tahun keatas )
Pada tahap ini anak sudah mulai tumbuh melalui kesadaran, berfikir tentang mana
moral yang baik atau tidak baik.

Tahap-tahap perkembangan agama dihubungkan dengan teori-teori perkembangan:

 Tahap 1:awal masa anak-anak (usia 1-6 tahun) hafalan dan fankisi adalah sama.
 Tahap 2: akhir masa anak-anak (usia 6-11tahun) pemikiran logis.
 Tahap 3: awal masa remaja (usia 11-15 tahun) pemikiran lebih abstrak, menyesuaikan
diri dengan orang lain.
 Tahap 4 :akhir masa remaja  dan awal dewas (usai 15-18 tahun) pemikiran pertama
kali memikul tanggung jawab.
 Tahap 5: pertengahan masa dewasa (usia 18-23 tahun) pemikiran mulai terbuka
tentang paradoks.
 Tahap 6 : akhir masa (usia 23-akhir) pemikiran sudah mulai melupakan dunia dan
lebih memikirkan ke akhirat

C. Kesimpulan

perkembangan moral dan agama pada anak usia dini sangatlah penting. Sebagai orang
tua harus bisa membimbing, mendidik, mengasuh, dan mengarah anak kearah yang
benar sesuai dengan moral dan agama
Sumber

https://www.kompasiana.com/lusiirsyiafitri/58b2e7150e9373230a53bdce/perkembangan-
moral-dan-agama-pada-anak-usia-dini

Anda mungkin juga menyukai