Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Prosedur Penelitian

A. Tahap Persiapan Pembuatan Arang

Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

a. Botol aqua 1 liter

b. Mesh100

c. Timbangan

d. Kertas timbangan

e. Alat tulis

f. Pisau

g. Kertas label

h. Kainlap bersih

i. Mortar

j. Oven

2. Bahan

a. Kulit Pisang

b. Air Sumur

3. Prosedur pembuatan
a. Persiapkan bahan baku yaitu kulit pisang sebanyak 6 kg

b. Bersihkan kulit pisang dengan air yang bersih

c. Susun rapi kulit pisang di atas nampan agar seluruh kulit pisang dapat kering

dengan merata.

d. Jemur kulit pisang di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar

kering (sekitar 2-5hari).

e. Kulit pisang yang sudah kering dipanggang menggunakan oven selama 2 jam

dengan suhu 105ºC’.

f. Haluskan kulit pisang dengan mortar.

g. Ayak kulit pisang yang sudah menjadi arang dengan menggunakan mesh 100

untuk menyamakan diameter dari serbuk kulit pisang yang akan digunakan.

h. Arang yang sudah diayak dibakar dengan kaleng selama 60 menit dengan

menggunakan api sedang (tidak terlalu besar) dan di tutup rapat tanpa oksigen

untuk mengaktivasi arang tersebut.

B. Pengambilan Sampel Air Sumur

1. Botol sampel diikat dengan menggunakan tali beserta pemberat dari batu

2. Tutup botol dibuka kemudian botol diturunkan ke dalam sumur pelan pelan

3. Botol ditenggelamkan sepenuhnya kedalam air

4. Setelah botol terisi penuh, tarik botol dengan menggunakan tali pelan-pelan

keatas kemudian botol ditutup.

C. Prosedur Penelitian

Tahap Pengerjaan Penelitian

a. Persiapakan alat dan bahan yang akan di gunakan


b. Isi 6 buah botol aqua 1 liter dengan air sampel sebanyak 1 liter

c. Beri label (1 gr,3 gr, 5gr) di setiap botol aqua untuk mempermudah

penempatan dosis yang akan digunakan.

d. Setelah itu masukkan serbuk kulit pisang kedalam masing-masing botol aqua 1

liter sesuai dengan label yang sudah tertera.

e. Proses perendaman dilakukan selama 3 menit dan 5 menit

f. Lalu lakukan pengujian penurunan kadar mangan pada air sampel.

g. Lakukan pengulangan minimal sebanyak 3 kali pengulangan.

D. Pengukuran mangan (Mn)

Pengukuran mangan (Mn) dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri

Serapan Atom (SSA)-nyala (SNI 6989.5:2009), perhitungan dengan konsentrasi Mn

(mg/L) = C x fp, dengan C adalah kadar yang didapat hasil pengukuran (mg/L) dan fp

adalah faktor pengenceran.

E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

a. Jenis Data

Data yang dilkumpulkan merupakan data primer dengan pengambilan data

dilakukan secara langsung melalui pengamatan terhadap objek penelitian yang di teliti.

b. Cara pengumpulan data

Mengumpulkan data dengan cara melakukan pengukuran terhadap penurunan

kadar mangan pada air sumur.

c. Pengolahan dan Analisis Data

Untuk menguji hipotesa penelitian tentang penurunan kadar mangan pada air

sumur menggunakan kruskal wallis dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Anda mungkin juga menyukai