BIOLOGI SEL
OLEH :
RAISA NABILA
4163341043
JURUSAN BIOLOGI
T.A. 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Biologi Sel yang berjudul Sel Prokariotik dan Sel eukariotik ini dengan
lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Biologi sel.
Makalah ini disusun dari hasil pengumpulan data serta informasi yang
kami peroleh dari buku yang berkaitan dengan Biologi sel.
Akhirnya, saya berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi kami
dan kita semua para pembaca. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca agar makalah saya kedepan menjadi lebih baik.
Medan, 2 November
RAISA NABILA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
Buku Pertama
a. Deskripsi Buku
Sumber : Biologi Sel
Buku ini memiliki halaman 151 halaman, yang jika dilihat dengan
sesaat buku ini terlihat tebal. Buku ini diterbitkan pada tahun 2017, yang
dibuat di Medan dan terbitkan oleh FMIPA Unimed. Pada buku biologi sel
ini, memili isi yang begitu banyak. Banyak bab pada buku ini ada 9 bab.
Pada bab 3 membahas organisasi sel eukariot: sel tumbuhan dan sel
hewan, dan yang terdapat dalam bab ini membahas tentang munculnya sel
eukariotik, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan, konsekwensi
perbedaan struktur, metabolisme oksidatif sel eukariot, kloroplas sel
eukariot menangkap energi sinar matahari, sel eukariot memiliki system
membrane internal yang kompleks, sel eukariot memiliki system rangka
dan sel eukariot memiliki sangat banyak DNA.
b. Ringkasan Buku
Sumber : biologi Sel
Pada Bab 1 kita lebih membahas perbedaan antara sel prokariot dengan sel
eukariot. Pada bab 3 ini kita akan memfokuskan pembahasan terhadap organisasi
sel eukariot. Focus pembahasan akan berkisar pada tumbuhan dan hewan bersel
banyak, khususnya tumbuhan dan hewan tingkat tinggi.
Perbedaan structural antara sel tumbuhan dan sel hewan, ada dua hal yang
perlu digaris bawahi. Pertama, bahwa struktur yang diperlihatkan dalam gambar
adalah struktur sel tumbuhan dan hewan yang tinggi, bukan tumbuhan dan hewan
tingkat rendah. Dalam beberapa hal sel-sel eukariot dari kelompok tumbuhan dan
hewan tingkat tinggi berbeda dari tumbuhan dan hewan tingkat rendah. Eukariota
rendah umunya memiliki struktur khusus yang berfungsi sebagai alat gerak,
seperti flagella dan silia yang tidak dijumpai pada eukariota tingkat tinggi.
Tampak jelas bahwa sel tumbuhan dan sel hewan, disamping memiliki
persamaan yang sangat besar juga memiliki persamaan yang sangat besar juga
memiliki beberapa perbedaan structural yang fundamental. Yang menandakan
bahwa mereka merupakan eukariot, adalah adanya structural inti. Sel eukariot
(baik tumbuhan dan hewan), terdiri atas membrane plasma, sitoplasma yang
mengandung berbagai organelle, dan nucleus yang mengandung materi genetic
(DNA). Sedangkan perbedaan fundamental antara kedua jenis sel eukariot adalah
terletak pada ada tidaknya struktur dinding sel (kadang-kadang disebut membran
selulosa), vakuola besar (tonoplas), kloroplas, butir amilum, dan sentriol.
Volume el eukariot biasanya lebih besar dari sel prokariot karena mereka
mengandung lebih banyak bahan-bahan intrasel. Pada sel eukariot penambahan
permukaan sel ini tidak hanya dilakukan melalui penambahan volume sel tetapi
juga dengan cara konvolusi, pelipatan ke dalam, dan dengan cara lain. Dalam sel
eukariot terdapat membrane yang membungkus nucleus, mitokondria dan
kloroplas tumbuhan.
Semua sel eukariot memiliki sistem rangka dalam, dinamakan rangka sel
(sitoskelet), yang berfungsi untuk memberi bentuk, dan kemampuan bergerak
kepada sel, kemampuan untuk menyusun organella dari suatu bagian sel ke bagian
sel yang lain.
Sel eukariot memiliki DNA yang sangat banyak, jauh lebih banyak dari yang
dibutuhkan untuk produksi protein. DNA sel eukariot terangkai sangat panjang
sehingga sangat gampang kusut dan putus. Kemansan kromosom yang kompak
dan gampang ditangani. Kemasan kromosom yang ketat merupakan kondisi yang
sangat dibutuhkan selama persiapan memasuki proses pembelahan pada sel
eukariot. Hampir semua sel eukariot memiliki histon yang teringat ke DNA, dan
pentingnya protein ini tercermin dari kenyataan bahwa protein ini sangat
dikonservasi selama evolusi, sehingga beberapa histon tanaman kacang hampir
sama susunan asam aminonya.
• Buku Kedua
A. Deskripsi buku
B. Ringkasan Buku
Sel ekariotik merupakan sel yang memiliki inti dengan berbagai macam
organela. Sedangkan sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki selubung
inti sehingga bahan genetik berhubungan langsung dengan sitoplasma. Perbedaan
antara kedua sel ini dapat dijelaskan lewat tabel berikut :
Komponen Prokariotik Ekariotik
Selubung inti Tidak ada ada
DNA Telanjang Dengan protein
Kromosom Tunggal Ganda
Nukleolus Tidak ada Ada
Pembelahan Amitosis Mitosis/Meiosis
Ribosom 70s (50s+30s) 80s (60s+40s)
Organela membran Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
2. Sel bakteri
Pada buku ini,sepintas diuraikan tentang bakteri yang digolong dalaam sel
prokariotik. Dicontohkan terdapat sel E.coli .Sel ini dikelilingi oleh dinding sel
yang kaku karena mengandung protein,polisakarida dan lipida. Lalu terdapat
membran plasma yang berfungsi sebagai pemisah. Pada bakteri,terdapat enzim-
enzim yang terlibat dalam metabolit oksidasi sebagai bagian dari rangkaian
pernapasan,namun pada sel ekariotik disebut mitokondria.
3. Virus
Antara sel hewan dan sel tumbuhan dapat dibedakan secara mudah,namun
apabila terkait masalah seluler,maka akan mendominasi kesamaan diatas
perbedaan-perbedaan yang terdapat. Perbedaan antara tanaman dan hewan
berkaitan dengan fungsi sek dan jaringan tingkat yang lebih tinggi. Sehingga
ditinja dari sudut pertumbuhannya tumbuhan berbeda dengan hewan. Adapun hal-
hal yang akan dibahas adalah :
Dinding sel
Fungsi dinding sel
Interaksi dan komunikasi antar sel
Fungsi sel tumbuhan
Struktur dalam sel tumbuhan
Plastid
Vakuola
Gerakan sitoplasma
Buku Pertama
a. Kelebihan buku :
1. buku ini membahas tentang biologi sel secara spesifik dan singkat
sehingga pembaca dapat lebih mudah mengetahui dan memahami
secara lebih cepat dan efektif terhadap isi buku
2. buku ini di lengkapi dengan ilustrasi gambar yang semakin
memperlengkap materi dan memudahkan pembaca untuk mengetahui
berbagai struktur sel secara detail
3. setiap halaman buku tertata rapi mulai dari judul, setiap halaman, hak
cipta, kata pengantar, daftar isi, pembahasan, daftar pustaka, hingga
lampiranlampirannya
4. penggunaan bahasa nya cukup baik dan mudah di pahami
5. pembahasan dalam buku sangat terstruktur sehingga pola pikir
pembaca pun menjadi terarah dan mudah untuk dipahami
b. Kekurangan buku :
1. gambar daam buku ini tidak di lengkapi dengan warna, sehingga
terkadang suit membedakan bagianbagian dari gambar tersebut
2. terdapat cukup banyak kesalahan pencetakan dimana hurufnya tidak
jelas karena tinta nya hilang
Buku Kedua
a. Kelebihan
Buku ini selalu melampirkan daftar pustaka sebagai sumber acuan yang
diambil oleh penulis. Buku ini selalu melampirkan gambar atas penjelasan-
penjelasan yang ditulis,seperti gambar berbagai bentuk sel ekariotik pada halaman
45.
b. Kekurangan
3.1 Kesimpulan
Dari kedua buku, buku yang paling dapat dipahami adalah Buku Pegangan
Kuliah Mahasiswa : BIOLOGI SEL karena struktur dan pola penyampaiannya
singkat dan jelas dan memenuhi silabus mata kuliah. Sedangkan buku lain,yang
biasanya digunakan hanya sebagai referensi tidak memenuhi kesesuaian dan
relavansi dengan silabus mata kuliah Biologi Sel.