Anda di halaman 1dari 22

Daftar Isi...........................................................................................................

i
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan PKM-KI ................................................................................. 2
1.4 Manfaat PKM-KI ............................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 3
2.1 Gambaran Umum Teknologi Vacum Frying Panel Surya ................. 3
2.2 Keunggulan ........................................................................................ 3
BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN .......................................................... 5
3.1 Perencanaan Ide Karya Inovatif ......................................................... 5
3.2 Perancangan Produk ............................................................................ 5
3.3 Komponen Yang Digunakan ............................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 9
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 9
Daftar Pustaka .................................................................................................. 10
Lampiran .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping ....... 11
Lampiran 2. Justifikasi Aanggaran Kegiatan ............................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas . 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ....................................... 20
Lampiran 5. Gambaran Konsep Karya Inovatif Yang Akan Dihasilkan .. 21

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Teknologi vacum friying mesin menggoreng berbagai macam buah dan


sayuran dengan penggorengan hampa di udara. Menurut Lastiyanto (2006:19),
penggorengan vacum dilakukan dalam ruang tertutup dengan kondisi tekanan
rendah sekitar 70 cmHg. Vakum frying mesin penggorengan saat ini masih
menggunakan kondesor dan jet pump untuk kevakumanya untuk memaksimalkan
hasil dari penggorengan.di dalam penggorengan menggunakan bahan pembakaran
sekarang ini masih menggunakan dari pembakaran konvensional dan gas. Hal ini
sangatlah banyak kebutuhan terutama pada oprasional produksi. Kebutuhan akan
sumber energi pada saat ini sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam produk
yang mendukung kinerja dari manusia saat ini semuanya menggunakan tenaga
listrik. Pada saat ini semakin banyak dikembangkan sumber tenaga atau sumber
energi alternative. Salah satunya adalah menggunakan tenaga matahari sebagai
energi alternatif vacum friying. Pemanfaatan energi matahari digunakan untuk
mengkonversikan energi (sel surya) menjadi energi listrik, yang dirancang menjadi
panel surya. Panel surya dibangun modul solar sel yang dapat menyerap energi
matahari dan merubahnya menjadi sumber listrik atau energi yang dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari (Martawi, 2018).

Hasil pengamatan proses produksi yang sudah ada saat ini, sistem
penggorengan Vacum Frying masih menggunakan sistem penggorengan yang biasa
serta mengkonsumsi banyak daya listrik mengakibatakan hasil produksi kurang
maksimal ditinjau dari kualitas maupun kuantitas sehingga diperlukan mekanisme
yang lebih efisien dalam menanggulangi semakin banyaknya konsumsi daya listrik
yang dibutuhkan. Kurangnya efisiensi vacum frying menggunakan daya listrik
rumahan (PLN) dibutuhkan suatu alat penggoreng dengan sistem vakum yang
terotomatisasi. Otomasi merupakan teknologi yang dapat melakukan atau
melaksanakan serangkaian proses secara otomatis tanpa adanya bantuan manusia
(Hakim, L. A. 2017). Hal ini dilaksanakan dengan menggunakan program instruksi
dikombinasikan dengan sistem control, seperti vakum friying dengan kombinasi
teknologi panel Surya untuk meminimalisir konsumsi daya listrik yang berlebih.

Kelebihan dari diciptakanya Vacum Frying tenaga surya salah satunya sangat
efisien dalam penggunaan daya listrik, serta dapat menekan biaya konsumsi daya
listrik pada saat proses produksi kripik jamur tiram menggunakan teknologi
vacuum frying dengan kombinasi panel surya. Sel surya sebuah perangkat pada
instalasi vacuum frying mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik
dengan proses efek fotovoltaic, oleh karenanya dinamakan juga sel fotovoltaic
2

(Photovoltaic cell disingkat PV). Tegangan listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel
surya sangat kecil, sekitar 0,6V tanpa beban atau 0,45V dengan beban. Untuk
mendapatkan tegangan listrik yang besar sesuai keinginan diperlukan beberapa sel
surya yang tersusun secara seri. Jika 36 keping sel dari PLN seperti para pedagang
kaki lima, masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil maupun daerah yang belum
teraliri listrik dari PLN. Sumber energi listrik lain yang bisa dimanfaatkan oleh
masyarakat sumber energi listrik selain dari PLN adalah generator atau lebih sering
disebut dengan Genset .Efisiensi penggunaan dari masing masing sumber energi
listrik alternatif perlu diketahui agar dalam penggunaanya didapatkan hasil yang
maksimal. Salah satunya yaitu pada peninovasian teknologi vacuum frying panel
surya pada pengolahan kripik jamur tiram.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh inovasi teknologi vacuum frying panel surya terhadap
tingkat efisiensi konsumsi daya listrik pada hasil produksi pengolahan
kripik jamur tiram dibandingkan dengan vacuum frying konvensional ?
2. Bagaimana struktur perancangan penginovasian teknologi vacuum frying
panel pada peroduksi pengolahan kripik jamur tiram.?

1.3. Tujuan Penelitian


1. Menjelaskan pengaruh inovasi teknologi vacuum frying panel terhadap
tingkat efisiensi konsumsi daya listrik pada hasil produksi pengolahan
kripik jamur tiram dibandingkan dengan vacuum frying konvensional.
2. Menjelaskan struktur perancangan penginovasian teknologi vacuum frying
panel pada peroduksi pengolahan kripik jamur tiram dengan memanfaatkan
energi matahari.

1.4. Manfaat Penelitian


Adapun mafaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keefisiensian teknologi
vacuum frying pada pengolahan kripik jamur tiram untuk memperoleh hasil
yang lebih maksimal.
2. Metode alternative dalam produksi kripik jamur tiram yang lebih efisien.

1.5. Luaran
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Produk Inovatif Skala Penuh Yang Fungsional Dan Dapat Diopersikan
4. Akun Media Sosial
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Teknologi Vacum Frying Panel Surya

Teknologi vacum friying mesin menggoreng berbagai macam buah dan


sayuran dengan penggorengan hampa di udara. Menurut Lastiyanto (2006:19),
penggorengan vacum dilakukan dalam ruang tertutup dengan kondisi tekanan
rendah sekitar 70 cmHg. Prinsip kerja dengan mengatur keseimbangan suhu dan
tekanan vakum. Efisiensi diciptakanya Vacum Frying tenaga surya dibandingkan
dengan vacuum frying biasa salah satunya sangat efisien dalam penggunaan daya
listrik, serta dapat menekan biaya konsumsi daya listrik pada saat proses produksi
kripik jamur tiram menggunakan teknologi vacuum frying dengan kombinasi panel
surya.

Solar Panel

Controller

Vacuum Frying

Batrai

Inverter

Gambar 2.1 (Skema Vacum Frying panel surya)

2.2. Keunggulan

Dengan menggunakan kombinasi teknologi panel surya pada mesin


penggorengan vacuum frying maka dapat diciptakan inovasi mesin penggorengan
vaccum frying bersumber tenaga sinar matahari (teknologi vacuum frying panel
surya) untuk menekan semakin besarnya konsumsi daya listrik yang digunakan
4

pada mesin penggorengan vacuum. Inovasi ini menitik beratkan pada besarnya
konsumsi daya listrik yang dibutuhkan dalam proses penggorengan vacuum
sehingga semakin banyak pengeluaran biaya yang dibutuhkan, terlebih lagi jika
produksi penggorengan produk dalam jumlah sekala industry menengah.

Sel surya mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan proses
efek fotovoltaic, oleh karenanya dinamakan juga sel fotovoltaic (Photovoltaic cell
– disingkat PV)). Tegangan listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel surya sangat
kecil, sekitar 0,6V tanpa beban atau 0,45V dengan beban. Untuk mendapatkan
tegangan keluaran yang lebih besar lagi maka diperlukan lebih banyak lagi sel surya.
Gabungan dari beberapa sel surya ini disebut Panel Surya atau modul surya.
Susunan sekitar 10 - 20 atau lebih Panel Surya akan dapat menghasilkan arus dan
tegangan tinggi yang cukup untuk kebutuhan sehari hari. Energi listrik yang telah
dihasilkan dari sel surya kemudian disimpan di dalam batrai yang kemudian dapat
digunakan sebagai energi alternative pengganti listrik PLN yang digunakan pada
mesin penggorengan vacuum. Sehingga sangat efisien jiak dikombinasikan dengan
mesin vacuum fring.

Vacuum frying

Gambar 2.2 (skema kombinasi panel surya dan vacuum frying)


5

BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN

3.1. Perencanaan Ide Karya Inovatif

Pada pengguanan alat pengorengan vacuum yang biasa digunakan, biaya


pengeluaran daya listrik yang besar sangat berpegaruh pada tingkat penghasilan
yang dihasilkan pada produksi kripik jamur tiram. Berdasarkan pengamatan
tersebut dicetuskan karya inovatif berupa teknologi vacuum frying panel surya
guna meminimalisir permasalahn tersebut. Adapun waktu dan tempat pelaksanaan
yang akan dilaksanakan pada Bulan Februari 2023 di Laboratorium TTG Fakultas
Sains Dan Teknologi Universitas Islam Raden Rahmad Malang.

Tahapan-tahapan yang dilakukan sebagai berikut:

Pengamatan
problem

Analisa Solusi

Ide inovatif

Vacuum frying
panel surya

3.2. Perancangan Produk

Perancangan produk dimulai dari skema perancangan produk. Perancangan


produk dibuat dengan seefisien mungkin guna terciptanya produk karya inovatif
yang maksimal, berdaya guna tinggi, serta bermanfaat bagi masyarakat. Skema
perancangan produk adalah sebagai berikut:
6
Mulai

Sumber masukan Tinjauan pustaka

Perancangan alat

Pembuatan
gambar kerja Perakitan panel surya,
controller, baterai,
inverter, dikombinasi
Penyediaan dengan vacuum frying
bahan

assembling

Evaluasi alat Selesai

Pengujian alat

3.3. Desain Produk


Desain sangat penting dalam perancangan sebuah produk, sebagai saah satu
cara untuk mempermudah dalam perancangan produk.

Gambar 3.1 (Desain Produk)


7

3.4. Perangkat Yang Dibutuhkan Pada Produk

Pada penginovasian vacuum frying panel surya, dibutuhkan komponen-


komponen sebagai penunjang produk yang akan dihasilkan. Komponen-
komponen yang diperlukan dalam produk karya inovatif teknologi vacuum
frying panel surya yaitu sebagai berikut:

1. Panel Surya
Bahan utama untuk menangkap sinar matahari diperlukan satu modul
yang tersusun atas beberapa sel surya terbuat dari bahan semikonduktor.

Gambar 3.2 (Papan panel surya)

Berfungsi menangkap sinar matahari yang kemudian ditranfer ke


controller untuk menghasilhan daya.

2. Batrai
Fungsi baterai sebagai alat untuk menyimpan energy listrik yang
dihasilkan oleh panel surya disiang hari sangat membantu untuk
pemenuhan kebutuhan listrik di malam hari sebagai sumber energy
cadangan atau emergensi jikalau sumber utama (PLN) terputus. Jenis
baterai yang tepat dalam penyimpanna energy sel surya ini adalah baterai
“Deep Cycle Lead Acid” maximal bisa menyimpan energy berkapasitas
sebesar 100 Ah 12 Volt, efisiensi lebih kurang 80%, diperlukan waktu
pengisian selama 12-16 jam.

Gambar 3.3 ( batrai)

3. Controller
Adalah alat yang dipakai untuk mengatur arus DC yang mengalir ke
baterai dan juga mengatur pemakaiannya ke beban. Regulator ini juga
berfungsi untuk mengatur overcharging (Kelebihan pengisian) dari modul
8

surya serta akan memonitor suhu baterai. Saat isi baterai tersisa 20%
sampai 30%, maka regulator akan memutuskan dengan beban. Didalam
Regulator ini ditambahkan alat diode protection sebagai perlindungan agar
supaya arus yang ada tidak akan kembali ke modul surya.

Gambar 3.4 (Controller)

4. Inverter

Pemakaian inverter pada sistem ditujukan untuk mengubah arus DC


menjadi AC dikarekan kebanyakan beban yang ada dipasaran sudah diset
menggunakan arus AC.

Gambar 3.5 (Inverter)

5. Kabel Intalasi

Kabel instalasi digunakan sebagai komponen utama perancangan


produk yang akan dihasilkan. Kabel yang digunakan harus memenuhi
standarat nasional (SNI)

Gambar 3.6 (kabel instalasi)


9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya

1 Perlengkapan Yang Diperlukan Rp 8.500.000

2 Bahan Habis Pakai Rp 500.000

4 Lain -lain Rp 500.000

Jumlah Rp 9.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KI


No Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Person

Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Penamggung jawab

1. Persiapan Sahrul Ramadhani


alat dan
bahan

2. Perangkaian Bagus Sriwijaya


produk

3. Uji coba Bagus Sriwijaya

4. Analisis Sahrul Ramadhani


hasil

5. Penyusunan Laura aki tasurruni


Laporan
Kemajuan

6. Penyusunan Rendra ihza sasmita


dan publikasi
karya ilmiah

7. Penyusunan Laura aki tasurruni


laporan akhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Mira Marta wi, Analisa Pengaruh Intensitas Cahaya Jurnal ELTEK, Vol
16Nomor01, April 2018ISS 1693-4024

Hakim, L. A. (2017). Perancangan Sistem Otomasi Proses Pelubangan Kartu


Tekstil Jacquard Pada Mesin Punching Di PT. Buana Intan Gemilang. Jurnal
Rekayasa Sistem & Industri, 68

Publikasi Ilmiah "Peranan energi dalam menunjang pembangunan


berkelanjutan", Direktorat teknologi energi BPPT, Mei 1995, Jakarta.

Bambang Hari Purwoto, Efisiensi Penggunaan Panel Surya Sebagai Sumber


Energi Alternatif

Rosalina, Estu Sinduningrum. (2019). Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga


Surya Di Lahan Pertanian Terpadu Ciseeng Parung-Bogor.
11
12
13
14
15
16
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan Total


No Jenis Pengeluaran Volume
(Rp) (Rp)
1. Belanja Bahan
Papan panel surya 120 wp 2 1000.000 2.000.000
Inverter 1 800.000 800.000
Controller 1 300.000 300.000
Batrai 2 1.500.000 3.000.000
Kabel instalasi 20 m 1 roll 500.000 500.000
Baut 20 pcs 1000 20.000
Skun kabel 20 pcs 1000 20.000
Baut secrup 20 pcs 500 10.000
Ikat kabel 1 pack 500 10.000
Isolasi bakar 1 5000 5000
SUB TOTAL 4.108.000 6.665.000
2. Belanja sewa
Sewa alat 1 200.000 200.000
Sewa Gedung 1 300.000 300.000
Sewa lab 1 300.000 300.000
SUB TOTAL 3 700.000 800.000
3. Perjalanan Lokal
Kegiatan penyiapan bahan 5 hari 50.000 250.000
Kegiatan pendampingan 1 bulan 50.000 500.000
SUB TOTAL 100.000 750.000
4. Lain-lain
Uji coba produk 1 300.000 300.000
Protocol kesehatan 1 100.000 100.000
Jasa layanan instrumentasi 1 300.000 300.000
ATK 1 75.000 75.000
Percetakan desain produk 1 10.000 10.000
SUB TOTAL 5 785.000 785.000
GRAND TOTAL 5.693.000 9.000.000
GRAND TOTAL ( Sembilan Juta rupiah )
19

Lampiran 3. Susunan organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(Jam/Minggu)
1 Bagus Teknik Mesin Perancangan 5jam/minggu -Perancangan
Sriwijaya desain produk
2121201006 -Perakitan
produk sesuai
desain
-Penyusunan
proposal
2 Sahrul Teknik Mesin Analisa 5jam/minggu - Menganalisa
Ramadhani problem yang
22212011003 ada di
masyarakat
-Pencetusan
ide

3 Laura Aki Manajemen Analisa 5jam/minggu -Menganalisa


Tasurruni problem yang
22612011061 ada di
masyarakat

4 Rendra Ihza Teknik Mesin Desain 5jam/minggu -Membuat


Sasmita. desain produk
22212011018
20
21

Lampiran 5. Gambaran Konsep Karya Inovatif

Anda mungkin juga menyukai