i
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan PKM-KI ................................................................................. 2
1.4 Manfaat PKM-KI ............................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 3
2.1 Gambaran Umum Teknologi Vacum Frying Panel Surya ................. 3
2.2 Keunggulan ........................................................................................ 3
BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN .......................................................... 5
3.1 Perencanaan Ide Karya Inovatif ......................................................... 5
3.2 Perancangan Produk ............................................................................ 5
3.3 Komponen Yang Digunakan ............................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 9
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 9
Daftar Pustaka .................................................................................................. 10
Lampiran .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping ....... 11
Lampiran 2. Justifikasi Aanggaran Kegiatan ............................................ 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas . 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ....................................... 20
Lampiran 5. Gambaran Konsep Karya Inovatif Yang Akan Dihasilkan .. 21
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Hasil pengamatan proses produksi yang sudah ada saat ini, sistem
penggorengan Vacum Frying masih menggunakan sistem penggorengan yang biasa
serta mengkonsumsi banyak daya listrik mengakibatakan hasil produksi kurang
maksimal ditinjau dari kualitas maupun kuantitas sehingga diperlukan mekanisme
yang lebih efisien dalam menanggulangi semakin banyaknya konsumsi daya listrik
yang dibutuhkan. Kurangnya efisiensi vacum frying menggunakan daya listrik
rumahan (PLN) dibutuhkan suatu alat penggoreng dengan sistem vakum yang
terotomatisasi. Otomasi merupakan teknologi yang dapat melakukan atau
melaksanakan serangkaian proses secara otomatis tanpa adanya bantuan manusia
(Hakim, L. A. 2017). Hal ini dilaksanakan dengan menggunakan program instruksi
dikombinasikan dengan sistem control, seperti vakum friying dengan kombinasi
teknologi panel Surya untuk meminimalisir konsumsi daya listrik yang berlebih.
Kelebihan dari diciptakanya Vacum Frying tenaga surya salah satunya sangat
efisien dalam penggunaan daya listrik, serta dapat menekan biaya konsumsi daya
listrik pada saat proses produksi kripik jamur tiram menggunakan teknologi
vacuum frying dengan kombinasi panel surya. Sel surya sebuah perangkat pada
instalasi vacuum frying mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik
dengan proses efek fotovoltaic, oleh karenanya dinamakan juga sel fotovoltaic
2
(Photovoltaic cell disingkat PV). Tegangan listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel
surya sangat kecil, sekitar 0,6V tanpa beban atau 0,45V dengan beban. Untuk
mendapatkan tegangan listrik yang besar sesuai keinginan diperlukan beberapa sel
surya yang tersusun secara seri. Jika 36 keping sel dari PLN seperti para pedagang
kaki lima, masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil maupun daerah yang belum
teraliri listrik dari PLN. Sumber energi listrik lain yang bisa dimanfaatkan oleh
masyarakat sumber energi listrik selain dari PLN adalah generator atau lebih sering
disebut dengan Genset .Efisiensi penggunaan dari masing masing sumber energi
listrik alternatif perlu diketahui agar dalam penggunaanya didapatkan hasil yang
maksimal. Salah satunya yaitu pada peninovasian teknologi vacuum frying panel
surya pada pengolahan kripik jamur tiram.
1.5. Luaran
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Produk Inovatif Skala Penuh Yang Fungsional Dan Dapat Diopersikan
4. Akun Media Sosial
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Solar Panel
Controller
Vacuum Frying
Batrai
Inverter
2.2. Keunggulan
pada mesin penggorengan vacuum. Inovasi ini menitik beratkan pada besarnya
konsumsi daya listrik yang dibutuhkan dalam proses penggorengan vacuum
sehingga semakin banyak pengeluaran biaya yang dibutuhkan, terlebih lagi jika
produksi penggorengan produk dalam jumlah sekala industry menengah.
Sel surya mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan proses
efek fotovoltaic, oleh karenanya dinamakan juga sel fotovoltaic (Photovoltaic cell
– disingkat PV)). Tegangan listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel surya sangat
kecil, sekitar 0,6V tanpa beban atau 0,45V dengan beban. Untuk mendapatkan
tegangan keluaran yang lebih besar lagi maka diperlukan lebih banyak lagi sel surya.
Gabungan dari beberapa sel surya ini disebut Panel Surya atau modul surya.
Susunan sekitar 10 - 20 atau lebih Panel Surya akan dapat menghasilkan arus dan
tegangan tinggi yang cukup untuk kebutuhan sehari hari. Energi listrik yang telah
dihasilkan dari sel surya kemudian disimpan di dalam batrai yang kemudian dapat
digunakan sebagai energi alternative pengganti listrik PLN yang digunakan pada
mesin penggorengan vacuum. Sehingga sangat efisien jiak dikombinasikan dengan
mesin vacuum fring.
Vacuum frying
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN
Pengamatan
problem
Analisa Solusi
Ide inovatif
Vacuum frying
panel surya
Perancangan alat
Pembuatan
gambar kerja Perakitan panel surya,
controller, baterai,
inverter, dikombinasi
Penyediaan dengan vacuum frying
bahan
assembling
Pengujian alat
1. Panel Surya
Bahan utama untuk menangkap sinar matahari diperlukan satu modul
yang tersusun atas beberapa sel surya terbuat dari bahan semikonduktor.
2. Batrai
Fungsi baterai sebagai alat untuk menyimpan energy listrik yang
dihasilkan oleh panel surya disiang hari sangat membantu untuk
pemenuhan kebutuhan listrik di malam hari sebagai sumber energy
cadangan atau emergensi jikalau sumber utama (PLN) terputus. Jenis
baterai yang tepat dalam penyimpanna energy sel surya ini adalah baterai
“Deep Cycle Lead Acid” maximal bisa menyimpan energy berkapasitas
sebesar 100 Ah 12 Volt, efisiensi lebih kurang 80%, diperlukan waktu
pengisian selama 12-16 jam.
3. Controller
Adalah alat yang dipakai untuk mengatur arus DC yang mengalir ke
baterai dan juga mengatur pemakaiannya ke beban. Regulator ini juga
berfungsi untuk mengatur overcharging (Kelebihan pengisian) dari modul
8
surya serta akan memonitor suhu baterai. Saat isi baterai tersisa 20%
sampai 30%, maka regulator akan memutuskan dengan beban. Didalam
Regulator ini ditambahkan alat diode protection sebagai perlindungan agar
supaya arus yang ada tidak akan kembali ke modul surya.
4. Inverter
5. Kabel Intalasi
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Jumlah Rp 9.500.000
DAFTAR PUSTAKA
Mira Marta wi, Analisa Pengaruh Intensitas Cahaya Jurnal ELTEK, Vol
16Nomor01, April 2018ISS 1693-4024