Anda di halaman 1dari 7

KISI – KISI SOAL BAHASA INDONESIA

SUMATIF AKHIR SEMESTER/SAS GANJIL TAHUN 2022


SMKN 8 TANGERANG

Sekolah : SMKN 8 TANGERANG Alokasi Waktu : …….. Menit


Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA Jumlah/Bentuk Soal : 40 SOAL (PG)
Program : Penyusun : SITI NURHAYANI, S.Pd
Kurikulum : MERDEKA

No
Kelas/ Level
Kompetensi Dasar/ Elemen Materi/Konten Indicator soal / TP Bentuk soal No Soal
Semester Kognitif
1 Menyimak Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta
Teks Laporan didik mampu menganalisis pernyataan yang Penalaran
X/1 PG 1,2
Hasil Observasi sesuai dengan teks tersebut (Level 3)

Peserta didik mampu menentukan definisi dan


tujuan dari teks laporan hasil observasi Pemahaman
X/1 PG 3,4,5,6,
(Level 1)

Peserta didik mampu menentukan kalimat yang


menggunakan kalimat kompleks Pemahaman
X/1 PG 7
(Level 1)

Peserta didik mampu menentukan struktur teks


dari teks laporan hasil observasi Pemahaman
X/1 PG 8
(Level 1)

Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta


didik mampu menganalisis aspek yang Penalaran
X/1 PG 9
dilaporkan sesuai dengan teks tersebut (Level 3)
No
Kelas/ Level
Kompetensi Dasar/ Elemen Materi/Konten Indicator soal / TP Bentuk soal No Soal
Semester Kognitif
Peserta didik mampu menentukan struktur dan
kalimat simpleks dari teks laporan hasil Pemahaman
X/1 PG 10,11
observasi (Level 1)

Peserta didik mampu mengevaluasi bahasa


terdapat pada teks Penalaran
X/1 PG 12
(Level 3)

Peserta didik mampu menentukan struktur yang


berisi manfaat dan melengkapi kalimat dari teks Pemahaman
X/1 PG 13,14
laporan hasil observasi (Level 1)

Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta


didik mampu menganalisis aspek yang Penelaran
X/1 PG 15
dilaporkan sesuai dengan teks tersebut (Level 3)

Peserta didik mampu menentukan definisi,


struktur, ciri-ciri dari teks anekdot Pemahaman
Teks Anekdot X/1 PG 16,17,18
(Level 1)

Peserta didik mampu menyimpulkan pendapat


pada teks anekdot Penalaran
X/1 PG 19
(Level 3)

Peserta didik mampu menentukan kata


penghubung, struktur, kalimat tanya dari teks Pemahaman
X/1 PG 20,21,22
anekdot (Level 1)

Peserta didik mampu membedakan Teks anekdot


dan Humor Penarapan
X/1 PG 23
(Level 2)
No
Kelas/ Level
Kompetensi Dasar/ Elemen Materi/Konten Indicator soal / TP Bentuk soal No Soal
Semester Kognitif
Peserta didik mampu menentukan penggunaan
waktu lampau dari teks anekdot Pemahaman
X/1 PG 24
(Level 1)

Peserta didik mampu menyimpulkan dan


merencanakan pada teks anekdot Penalaran
X/1 PG 25,26
(Level 3)

Peserta didik mampu menentukan penggunaan


kata kerja aksi, tokoh utama, konjungsi dari teks Pemahaman
X/1 PG 27,28,29
anekdot (Level 1)

Peserta didik mampu menyimpulkan tujuan


dibuatnya teks anekdot Penalaran
X/1 PG 30
(Level 3)

Peserta didik mampu menentukan definisi, isi


pokok, kata arkais dan ciri-ciri dari teks hiksyat Pemahaman 31,32,33,34,3
Teks Hikayat X/1 PG
(Level 1) 5,35,37,38

Peserta didik mampu menganalis teks hikayat


Penalaran
X/1 PG 39
(Level 3)

Peserta didik mampu menentukan definisi, isi


pokok, kata arkais dan ciri-ciri dari teks hiksyat Pemahaman
X/1 PG 40
(Level 1)
Materi :
Teks Laporan Hasil Observasi
Definisi :
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan.

Tujuan Teks LHO :


- Melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif
- Menemukan teknik atau cara terbaru. Mengambil keputusan yang lebih efektif
- Melakukan pengawasan dan atau perbaikan.
- Mengetahui pekembangan suatu permasalahan

Struktur Teks LHO :


- Pernyataan Umum/Klasifikasi : berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan
secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut. seperti adalah, merupakan, ialah, yakni, yaitu
- Deskripsi bagian : Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya dan maupun
jenisnya .contoh nya : teman kalian kulit nya sawo matang, rambut nya hitam, dan matanya sipit
- Deskripsi manfaat / Kesimpulan : menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan
Materi :
Teks Anekdot
Definisi :
Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan yang berisi tentang kritikan terhadap sesuatu.

Ciri-ciri Teks Anekdot :


- Bersifat humor/lucu
- Bersifat menghibur/menggelitik
- Memiliki sifat menyindir
- Berisi orang-orang penting
- Kisah cerita yang disajikan hamper menyerupai dongeng
- Memiliki tujuan tertentu
- Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis

Struktur Teks Anekdot :


- Abstrak : merupakan awalan dari cerita dan berfungsi memberi gambaran awal tentang cerita tersebut
- Orientasi : bagian untuk menjelaskan latar belakang dari sebuah peristiwa utama yang terjadi
- Krisis : merupakan inti dari cerita
- Reaksi : merupakan tanggapan terhadap cerita krisis itu tadi, reaksi biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam sebuah cerita teks anekdot
- Koda : merupakan bagian akhir dari cerita teks anekdot. Koda dapat digunakan sebagai penutup sekaligus pemberian pesan dari penulis cerita teks anekdot

Tujuan/fungsi dari Teks Anekdot :


- Membangkitkan tawa pembaca
- Sebgai saran untuk mengkritik
- Sebagai sarana hiburan

Kaidah Kebahasaan didalam Teks Anekdot :


- Kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban disebut kalimat Retoris
- Waktu lampau : Seperti : kemarin, pada suatu masa, pada suatu hari karna pada terjadi masa lalu
- Kata kerja aksi: (kata tindakan melakukan sesuatu). Contoh nya : menyapu, membaca, mengobrol
- Konjungsi/Kata penghubung : Contoh : setelah itu, kemudian, lalu, selanjutnya, dll
Materi :
Teks Hikayat
Definisi :
Hikayat merupakan salah bentuk prosa lama, terlebih pada Bahasa Melayu yang berisi mengenai sebuah cerita, kisah, dan juga dongeng. Biasanya, hikayat akan
mengisahkan tentang keanehan, mukjizat, dan juga kesaktian dari tokoh utamanya.
hikayat adalah salah satu karya sastra lama yang mempunyai bentuk prosa yang didalamnya berisi mengenai kisah kehidupan keluarga istana, para kaum bangsawan
dan juga orang-orang ternama yang memiliki kehebatan, kegagahan, kesaktian, ataupun kepahlawanan.
Namun terkadang, hikayat itu mirip dengan sebuah cerita sejarah yang berisi mengenai berbagai hal yang tidak masuk akal dan dipenuhi dengan keajaiban. Hikayat
tersebut mulai berkembang di masa Melayu klasik.
hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat. jadi, cerita rakyat atau berbagai cerita yang diceritakan secara lisan dan diwariskan turun temurun dalam satu
wilayah ataupun negara tertentu. Akan tetapi, semuanya mempunyai kemiripan, yaitu pengarang dan penulisnya bersifat anonim atau tidak jelas siapa penulisnya.

Karateristik Teks Hikayat :


- Kemustahilan itu artinya, di dalam teks hikayat ada banyak sekali hal yang tidak bisa dinalar dengan logika atau tidak logis. Hal it meliputi, segi bahasanya
ataupun cerita. Misalnya, bayi yang lahir dengan disertai oleh pedang dan panah, atau seorang putri yang keluar dari dalam gendang.
- Kesaktian Itu artinya, tokoh di dalam teks hikayat mempunyai kesaktian yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa. Seperti halnya merubah wujud
mereka menjadi hewan, bisa menghilangkan bangunan dengan satu jentikan jari, dan lain sebagainya.
- Anonim Itu artinya, tidak diketahui pasti siapa yang menulis dan siapa orang pertama yang menceritakan cerita hikayat. Sebab, hikayat sendiri diceritakan
secara lisan dan turun temurun.
- Istana Sentris Itu artinya, cerita hikayat selalu bertema dan berlatar tempat di sebuah kerajaan.

Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat :


• Konjungsi atau kata hubung. Penggunaan konjungsi biasanya berada di awal kalimat. Dengan adanya kata penghubung, maka teks tersebut menjadi lebih
menarik.
• Kata arkais merupakan sebuah kata yang banyak digunakan pada zaman dulu.contoh nya : 1. Beroleh (mendapat), Titah (Perintah), Ditoreh (menggores)
• Gaya Bahasa merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memanfaatkan kekayaan bahasa dengan tujuan untuk memperluas karya sastra.

Ciri-Ciri Teks Hikayat :

- Teks hikayat biasanya mencerminkan realitas kehidupan yang dialami rakyat setempat.
- Umumnya, berbagai hal yang diceritakan oleh pengarang akan disampaikan dengan jalan meriwayatkan, mendongeng, dan menceritakan. Jenis karangan
tersebut biasanya disebut dengan narasi.
- Dilandasi oleh adanya unsur cerita ataupun dongeng, oleh karena itu, hikayat terkesan fiksi dan rekaan.
- Hikayat biasanya bermotifkan kesaktian dan keajaiban.
- Isi yang dikandung di dalam hikayat biasanya mengungkap kehidupan tokoh besar seperti raja-raja dan keluarganya, seseorang yang memiliki kesaktian,
pahlawan, dan seseorang yang berpengaruh pada masyarakat luas.

Struktur Teks Hikayat :

- Abstraksi yang ada di dalam teks hikayat berisi mengenai sebuah inti cerita yang nantinya akan dikembangkan menjadi berbagai macam peristiwa. Pada
umumnya, abstraksi sering disebut sebagai gambaran yang ada di dalam cerita.
- Orientasi adalah salah satu struktur bagian yang ada di dalam teks hikayat yang berisikan mengenai keterangan waktu, suasana, dan tempat yang ada di
dalam cerita tersebut.
- Komplikasi berisikan mengenai urutan dalam berbagai peristiwa yang dihubungkan sesuai dengan sebab dan akibat/konflik. di dalam komplikasi juga akan
diperoleh karakter yang ada di satu tokoh dengan berbagai macam keistimewaan
- Evaluasi, berbagai macam konflik mulai memperoleh berbagai resolusi dan juga penyelesaian yang dilakukan oleh peran tokoh yang sangat sentral.
Evaluasi dapat membuat teks seakan mendekati akhir cerita ataupun akhir dari teks tersebut.
- Resolusi menjadi bagian dari teks hikayat yang berisi mengenai berbagai macam solusi dari suatu masalah yang dialami oleh tokoh atau karakter yang ada di
dalam cerita
- Koda adalah bagian akhir dari penulisan teks hikayat. Pada bagian ini, kita bisa sebut dengan kesimpulan. Dalam struktur koda, ada berbagai nilai dan juga
hikmah yang bisa kita ambil dari sebuah teks serta berbagai hikmah yang sangat bermanfaat untuk para pembacanya

Anda mungkin juga menyukai