Anda di halaman 1dari 6

Nama: Titin Eka Setiawati S.Pd.

I
NIM : 2231575066
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2023
 NEUROSAINS dalam pengertian etimologi merupakan
neural science atau ilmu neural yang mempelajari
tentang sistem saraf, terutama mempelajari neuron
(sel saraf) dengan pendekatan melalui banyak cabang
ilmu. Sedangkan, pengertian terminologinya,
merupakan bidang ilmu khusus pada studi saintifik
terhadap sistem saraf.

 Sederhananya, neurosains adalah cabang ilmu biologi


yang berkembang sedemikian rupa untuk mencapai
fokus pembahasan tertentu. Sehingga, pembahasan
bidang ilmu neural ini dalam pembelajaran anak usia
dini (PAUD) tidak bisa lepas kaitannya dengan struktur
dan fungsi otak.
 Banyak penemuan-penemuan mengenai bidang
neurosains, khususnya fakta tentang otak anak.
Penemuan tersebut akhirnya mengantarkan kepada
kita semua tentang wawasan bahwa anak usia dini,
yakni yang berusai 0-6 tahun, merupakan usia emas
atau sering disebut golden ages.

 Anak-anak pada usia 5 tahun pertama selalu berhasil


dalam belajar mengenai berbagai macam hal.
Kesimpulannya, untuk menciptakan generasi penerus
bangsa yang berkualitas, butuh pendidikan yang
mumpuni sejak usia 0-6 tahun, yaitu melalui
Pendidikan Anak Usia Dini.
 Terdapat 100 miliar sel-sel otak yang telah terbentuk
ketika anak terlahir ke dunia. Sel-sel tersebut saling
berhubungan, meliputi sel otak yang mengendalikan
jantung, pernapasasan, pendengaran, gerak refleks,
dan naluri hidup.
 Saat anak mulai memasuki usia 3 tahun, terdapat
jaringan sinapsis atau koneksi mencapai 1.000 triliun
yang terbentuk dari sel-sel otaknya. Lebih banyak dua
kali lipat dari yang orang dewasa miliki. Sel otak dapat
berhubungan dengan 15.000 sel lainnya. Sinapsis yang
sering digunakan akan menjadi semakin kuat dan
permanen.
 Dalam hal ini, maksudnya adalah setiap rangsangan
atau stimulasi yang anak terima dalam pembelajaran
PAUD akan menciptakan suatu sambungan baru dan
memperkuat sambungan yang sudah
terhubung. Stimulasi-stimulasi tersebut banyak kita
jumpai dalam pembelajaran anak usia dini.
 Oleh karena itu, memasukkan anak ke lembaga PAUD
sangat penting karena bisa memberikan stimulasi
yang otak anak butuhkan. Jika stimulasi yang diberikan
kurang, akan menyebabkan perkembangan otak anak
menjadi tidak optimal. Selain itu, stimulasi yang
diberikan lembaga PAUD kepada anak akan membuat
fungsi-fungsi neuron bekerja optimal, sehingga
berguna dalam mengembangkan kemampuan sensori
anak.
 Osbon, White, dan Bloom menyatakan bahwa
perkembangan kecerdasan atau intelektual anak pada
usia 0-4 tahun mencapai angka 50%. Sedangkan, pada
anak usia 0-8 tahun mencapai 80%. Selanjutnya, di usia
0-18 tahun, kecerdasan anak mencapai 100%.
 Dari hasil tersebut menunjukkan
bahwa perkembangan otak anak memiliki andil yang
cukup besar ketika mereka menginjak tahapan usia
dini. Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah
keberadaan neurosains dapat membuat anak belajar
secara maksimal berdasarkan kerja otak yang alami.
Dengan begitu, neurosains dalam pembelajaran akan
membantu anak belajar meskipun hanya untuk
memenuhi rasa ingin tahunya terhadap sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai