Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN SOAL PRE TEST dan POST TEST

ORIENTASI KHUSUS
SEPTEMBER 2022

KUNCI JAWABAN

1. Sub komite kredensial, sub komite mutu & profesi, sub komite etik & disiplin
2. Arteri radialis pada pergelangan tangan
Arteri brachialis pada siku bagian dalam
Arteri carotis pada leher
Arteri temporalis pada pelipis
Arteri femoralis pada lipatan paha (selangkangan)
Arteri dorsalis pedis pada punggung kaki
Arteri frontalis pada ubun-ubun bayi
3. Alarm Infus Pump
a. Completion : menunjukkan bahwa limit yang ditentukan sudah habis (cairan yang
diinginkan sudah tercapai)
b. Occlusion : bila ada hambatan sehingga cairan tidak bisa berjalan (stosel, klem infus
tertutup, selang/jarum terlipat)
c. Open door : pintu terbuka atau tidak terkunci dengan baik
d. Air Line : jika terdapat udara dalam selang dan melalui sensor infus pump
e. Empty : bila cairan yang tersedia habis atau cairan yang menetes tidak terbaca sensor
f. Low batt: baterai sudah lemah
g. Flow error : bila terjadi kesalahan setting infus pump
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Thorax
b. USG Abdomen
c. Appendikogram
d. BNO
e. MRI
f. CT-Scan
g. EEG
5. Persiapan operasi :
a. Persiapan pasien : Puasa, cukur, pelepasan gigi palsu, kutek, dll
b. Persiapan Administrasi : UPT, konsul, SIO, SITA
c. Persiapan medis : Cek Lab, Huknah
6. - Jika urine keluar masukkan lagi 2,5-5cm tamping urine dengan bengkok/pisopt lalu
sambungkan selang cateter dengan urine bag untuk pemasangan kateter tetap.
- Jika urine tidak keluar, pastikan cateter sudah masuk kedalam vesika urinaria dengan
melihat ukuran kedalaman cateter yang masuk tidak boleh kurang dari 7cm, lalu lakukan
challenge test (test kondisi organ) dengan memasukkan 10cc aquabidest ke dalam lumen
(lubang) drainase urine pada kateter menggunakan spuit 50cc catheter tip. Jika terdapat
tahanan, cairan keluar kembali saat dimasukkan dan pasien kesakitan hentikan
pemasangan sementara dan cabut cateter.
7. - Kondisisekarang (BB, TB, IMT, LILA)
- Kondisi yang stabil (Kehilangan BB)
- Kondisi memburuk (Penurunan asupan)
- Pengaruh penyakit terhadap status gizi
8. Benar nama pasien , Benar Obat, Benar tanggal Kadaluarsa, Benar Dosis, Benar Waktu
Pemberian
9. Dik: Cefotaxime 2x50mg (1vial= 1gr=1000mg), dioplos 4cc

Dit: berapa cc obat yang harus diberikan dan buat jadwal pemberian obat bila pemberian
pertama diberikan jam 13.00

Jawab : Dosis obat yang diminta x oplosan


Sediaan obat

50mg x 4 = 0,2cc
1000mg
Jadwal pertama jam 13.00 wib
Jadwal kedua jam 01.00 wib

10. Penghitungan IWL demam :


38,4 – 37,5 = 0,9
39,3 – 37,5 = 1,8
38,7 – 37,5 = 1,2
38,9 – 37,5 = 1,4
Total 5,3 / 4 = 1,3

IWL Anak = (30-usia) x BB


= (30 – 1,5) x BB
= 28,5 x 12,5
= 356,25

IWL Total = IWL normal + 200 (1,3)


= 356,25 + 200 (1,3)
= 556.25 x 1,3
= 723,12 / 24
= 30,1 cc/jam
Jadi IWL total : 30,1 x 7 = 210,7 cc

- Diuresis : Jumlah urine / BB / Jam


300 / 12,5 / 7 jam
3,4 cc/kgbb/jam
- Balance cairan :
Intake : IVFD 75 cc x 7 jam = 525 cc
Minum = 200 cc 775 cc
Injeksi = 50 cc
Output : Muntah = 20 cc
BAB = 150 cc
BAK = 300cc 680,7 cc
IWL = 210,7 cc

- Jadi , Balance Cairan : (+) 94,3 cc/jam


KOMDAS:
Disiplin, tanggung jawab, jujur, peduli, kemauan belajar & menerima masukan, loyal,
bekerja dengan teliti, terbuka, komunikasi baik, penampilan diri, seragam rapid an
ramah.

Anda mungkin juga menyukai