Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas pengganti UTS (Ujian Tengah
Semester)
Oleh :
NURSHELLA LAHABU
C20119023
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................ i
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
lain mempunyai kebijakan berbeda tetapi tujuan mereka sama yaitu mencapai laba
yang maksimal.
Modal kerja sangat erat kaitannya dengan profitabilitas perusahaan.
Profitabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba selama periode tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan diukur dengan
kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktiva secara produktif.
Dengan demikian, profitabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan
membandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah
aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut (Munawir, 2014:33). Berhasil
tidaknya perusahaan dapat dilihat dari laba yang diperoleh oleh perusahaan, karena
semakin tinggi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan maka semakin besar pula
peluang perusahaan akan maju.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk.”
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah
perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap
profitabilitas pada Perusahaan PT. Mustika Ratu TBK.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teoritis
2.1.1 Modal Kerja
2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja
Menurut Anwar (2019:27) “Setiap perusahaan memerlukan sumber dana
yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Kebutuhan perusahaan umumnya
terdiri dari dua macam, yaitu kebutuhan untuk membiayai kegiatan investasi
(investment) dan kebutuhan untuk membiayai modal kerja (working capital).”
b. Modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah ubah
karena fluktuasi konjungtur.
c. Modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah ubah
karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
1. Perputaran Kas
Perputaran kas adalah periode berputarnya kas yang dimulai pada
saat kas diinvestasikan hingga kembali menjadi kas. Rasio perputaran kas
merupakan perbandingan antara penjualan dengan kas rata-rata. Rasio ini
berguna untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas perusahaan dalam
mengelola dana kasnya untuk menghasilkan pendapatan atau penjualan
(Kasmir, 2011). Perputaran kas dapat dihitung sebagai berikut.
Penjualan Bersih
Perputaran Kas =
Rata − rata Kas
2. Perputaran Piutang
6
2.1.2 Profitabilitas
Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba
dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain,
profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mencapai laba. Menurut
Hantono (2018:11) Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam mencetak laba.
1. Eni Puji Astuti dan Sarah Aprianti (2020), Jurnalnya yang berjudul
“Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap
Profitabilitas Pada PT. Mustika Ratu Tbk”. Penelitian ini menggunakan
uji asumsi klasik, Uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis uji t diketahui
secara parsial perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap
return on asset (ROA). Sedangkan perputaran persediaan berpengaruh
signifikan terhadap return on asset (ROA).
2. Mardian Tri Utami (2019), Jurnalnya yang berjudul “Pengaruh
Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap
Profitabilitas (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Konsumsi di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2016-2018)”. Penelitian ini menggunakan Uji
Regresi Linear berganda. Hasil Penelitian menunjukan bahwa
Perputaran kas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
profitabilitas pada perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa
8
konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2016-
2018. Sedangkan
Perputaran persediaan
tidak memiliki
pengaruh signifikan
terhadap profitabilitas
pada perusahaan sektor
konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2016-
2018.
kecepatan arus kas kembalinya kas yang telah ditanamkan di dalam modal kerja.
Dalam mengukur tingkat perputaran kas yang telah tertanam dalam modal kerja
adalah berasal dari aktivitas operasional perusahaan.
untuk melakukan hal tersebut berakibat buruk terhadap laba operasi yang diperoleh
karena hilangnya penjualan atau pendapatan.
2.4 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITAN
Berikut ini adalah tabel dari operasional Variabel Independen dan Variabel
Dependen:
16
(cash turnover)
berfungsi untuk
mengukur tingkat
kecukupan modal
kerja perusahaan
yang dibutuhkan
untuk membayar
tagihan dan
membiayai
penjualan. Artinya
rasio ini digunakan
untuk mengukur
tingkat ketersediaan
kas untuk
membayar tagihan
(utang) dan biaya-
biaya yang
berkaitan dengan
penjualan.
Perputaran Menurut Kasmir Rasio
Piutang (X2 ) (2011:128)
Perputaran piutang
adalah lamanya
waktu yang Penjualan Bersih
dibutuhkan untuk Rata − rata Piutang
17
mengubah piutang
menjadi kas. Rasio
perputaran piutang
merupakan
perbandingan
antara penjualan
dengan piutang
rata-rata selama
periode tertentu.
Perputaran Kasmir (2012:114) Rasio
Persediaan Perputaran
(X3 ) Persediaan
merupakan rasio
yang digunakan Harga Pokok Penjualan
untuk mengukur Rata − rata Persediaan
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Metode
analisis yang digunakan adalah model analisis regresi data panel untuk mengetahui
tingkat signifikan dari masing-masing koefisien regresi variabel Independen
terhadap dependen. Adapun keunggulan dari regresi data panel antara lain :
Pertama, panel data mampu memperhitungkan heterogenitas individu secara
eksplisit dengan mengizinkan variabel spesifik individu. Kedua, data panel
mendasarkan diri pada observasi cross section yang berulang-ulang (time series)
sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai study of dynamic adjustment.
Ketiga, data panel dapat digunakan untuk meminimalkan bias yang mungkin
ditimbulkan oleh agregasi data individu.
Model regresi data panel dalam penelitian ini adalah :
Y= α + b1X1ti + b2X2ti + b3X3ti + b4X4 + e
Keterangan :
α = Konstanta
t = Waktu
i = Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik [BPS]. (2021). Statistik Perempuan dan Laki-Laki Indonesia.
Indonesia: BPS Indonesia.
Astuti, E. P., & Aprianti, S. (2020). Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran
https://doi.org/10.32493/skt.v3i2.4304
13.
https://doi.org/10.26533/eksis.v10i2.65