MA PEMBAHASAN SESI 3 • Tiga Unsur Pokok dalam perencanaan yang dapat mempengaruhi hasil akhir suatu event: manajemen waktu, ruang/ tempat, dan irama kerja. • Teknik Dan Cara Menyusun Event Timeline, rencana jadwal waktu kerja-untuk memproduksi sebuah event. • Cara Menyusun Event Timeline sebagai sebuah "peta jalan" dan sarana untuk mengelola dan memonitor perkembangan seluruh persiapan dan pelaksanaan event. PENGANTAR
• Perencanaan adalah tahap ketiga dalam
proses mengelola dan memproduksi event. Fase ini dimulai setelah EO memperoleh persetujuan klien mengenai desain event, termasuk anggaran. • Hambatan sering terjadi karena banyaknya perubahan yang disebabkan oleh penelitian atau desain yang kurang memadai atau permintaan klien. PENGANTAR
• Namun demikian, EO harus senantiasa
berusaha mengembangkan rencananya atas dasar penelitian serta desain yang telah dilakukannya secara seksama. • Fase itu melibatkan 3 unsur, yaitu • WAKTU (TIMING), • RUANG/TEMPAT, • Dan IRAMA.
• Cara EO menggunakan ketiga sumber daya
itu akan mempengaruhi hasil akhir suatu acara. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT A. WAKTU (TIMING) • EO harus mampu mengelola waktu (time management). Pertanyaan pertama yang diajukan EO kepada klien adalah "Kapan (Hari-H/tanggal/waktu) klien ingin acara itu dilaksanakan?" Jawaban terhadap pertanyaan itu akan menunjukkan berapa banyak waktu yang tersedia bagi EO dalam melakukan persiapan. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT A. WAKTU (TIMING) • Jangka waktu yang tersedia untuk perencanaan dan persiapan produksi acara itu akan sangat mempengaruhi tingkat biaya (cost estimate) dan, kadang-kadang, kesuksesan acara. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT A. WAKTU (TIMING) • EO harus menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya, antara lain untuk: • Rapat-rapat sebelum Hari-H dengan klien. • Survei lokasi, tempat, dan ruangan. • Rapat-rapat dengan para pemasok, termasuk catering, teknisi, petugas persiapan di lapangan, dan bagian perlengkapan • Komunikasi dan persiapan kontrak. • Pelaksanaan Hari-H, mulai dari awal sampai selesai. • Membongkar dan membenahi bekas acara. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT A. WAKTU (TIMING) • Karena perkiraan bisa meleset, sebaiknya EO memberikan tambahan waktu 10% sebagai contingency untuk setiap pekerjaan. Dengan demikian EO masih mempunyai waktu untuk hal-hal yang masih perlu dilak sanakan tetapi terlewatkan. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT A. WAKTU (TIMING) • Ditunjang oleh hasil penelitian serta desain event yang lebih baik, EO dapat menjadwal waktu kerjanya secara lebih tepat guna memper siapkan event tersebut. Tetapi jika kerangka waktu yang diberikan klien untuk menghadirkan acara itu dengan baik tidak memadai, EO harus dengan tegas menolak kesempatan yang ditawarkan. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT B. RUANGAN (TEMPAT ACARA) • Pilihan tentang ruangan atau tempat bagi sebuah acara juga akan berdampak pada waktu serta sedikit-banyaknya rencana dan pekerjaan yang diperlukan untuk menghadirkan acara tersebut. • Fasilitas penunjang yang dimiliki tempat atau gedung dapat mempermudah atau sebaliknya, mendatangkan tantangan baru terhadap waktu, pekerjaan, dan biaya pelaksanaan acara. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT B. RUANGAN (TEMPAT ACARA) • Misalnya, penyeleng gara memilih Gedung Kesenian sebagai tempat acara. Karena Gedung Kesenian sudah mempunyai dekorasi permanen, hal itu akan mengu rangi waktu dan pekerjaan EO untuk dekorasi tambahan. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT B. RUANGAN (TEMPAT ACARA) • Sebaliknya, bila yang dipilih adalah tempat dan ruangan yang kosong, seperti aula hotel atau balai pertemuan, maka EO akan membutuhkan lebih banyak waktu, pekerjaan, dan biaya untuk dekorasi dan menciptakan suasana lingkungan yang tepat untuk acara tersebut. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT C. IRAMA KERJA • lrama kerja mengacu pada tempo kegiatan, baik pada saat perencana an, persiapan, penataan tempat, jalannya acara pada Hari-H, dan pem bongkaran peralatan setelah acara. • Mendekati Hari-H, tempo kegiatan akan berjalan semakin cepat dan padat. Jika terdapat banyak tekanan dan EO "dipaksa" untuk menghadirkan sebuah produk yang belum sempurna, hasilnya pasti akan tidak memuaskan. 3 UNSUR POKOK PERENCANAAN EVENT C. IRAMA KERJA • Agar tidak terjadi tumpang tindih dalam kegiatan dan tidak terjadi hambatan yang dapat mengganggu kelancaran acara, EO harus dapat merencanakan dan mengatur pekerjaan serta tempo pekerjaannya. lnilah saatnya EO membuat sebuah timeline menyusun rencana jadwal waktu kerja untuk memproduksi acara tersebut. • EVENT TIMELINE • Event timeline adalah sebuah dokumen EVENT tertulis yang memuat secara ringkas TIMELINE rencana jadwal waktu kerja dan kapan setiap pekerjaan harus dimulai dan selesai dilakukan tahap demi tahap secara berurutan mulai dari awal persiapan, perencanaan, koordinasi pelaksanaan, sampai ber akhirnya sebuah event. • Dengan kata lain, event timeline merupakan sebuah "peta jalan" yang menggambarkan secara ringkas rencana kerja, persiapan, dan seluruh tugas pokok yang perlu dilaksanakan EO untuk menghadirkan sebuah acara (Silvers, 2004). Jasso (1996) menyebutnya sebagai Action Plan Check List EVENT (APCL). TIMELINE • Event timeline harus memuat setiap pekerjaan yang terkait dengan unsur pokok, komponen, dan elemen yang akan dihadirkan sebagai ba gian dari rangkaian acara. Untuk setiap komponen pekerjaan itu harus diperhitungkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menye lesaikannya. • Setiap bagian dari pekerjaan harus memperhitungkan alokasi waktu secara memadai. Bila tidak, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi EO di kemudian hari. EVENT • Kemudian pekerjaan-pekerjaan itu disusun TIMELINE secara berurutan, tahap demi tahap dengan hitungan mundur mulai dari Hari-H. • Secara lebih terperinci, tahap event timeline dapat dilihat pada Table 5.1. • Tabel 5.1. Tahap Menyusun Event Timeline
Mencatat semua (a) kebutuhan fisik, teknis
1. operasional, dan (b) unsur-unsur pokok yang harus dihadirkan dalam event.
EVENT Menentukan urutan prioritas pekerjaan:
2. TIMELINE mana yang harus didahulukan?
Menghitung berapa lama waktu dibutuhkan
3. untuk menyelesaikan setiap tugas/pekerjaan.
Menyusun tugas secara berurutan, tahap
4. demi tahap dengan hitungan mundur mulai dari Hari - H. EVENT TIMELINE
• Kegiatan pertama dalam timeline itu mungkin
sudah harus dimulai 6 bulan atau hanya beberapa minggu sebelum Hari-H, tergantung jenis acara yang akan dilaksanakan. • Karena banyak anggota staf EO yang bakal terlibat, sebaiknya timeline disusun bersama anggota tim inti lain nya yang akan mengkoordinasikan pekerjaan yang tercantum dalam timeline tersebut. EVENT TIMELINE
• Dengan demikian, jadwal waktu dapat
disesuaikan dengan kebutuhan setiap pekerjaan tanpa menghambat yang lain. • Jenis, variasi, urutan, serta kompleksitas pekerjaan yang akan dilakukan tentu berbeda, tergantung jenis event. EVENT TIMELINE
Tidak ada sebuah cara yang baku untuk menyusun
timeline, namun, paling tidak harus memuat elemen- elemen seperti: • Nomor urut pekerjaan/kegiatan sebelum Hari-H • Jadwal pekerjaan/kegiatan harus dimulai dan diselesaikan • Deskripsi pekerjaan/tugas/kegiatan. • PIC (Person in-Charge)-penanggung jawab pekerjaan • Keterangan status pekerjaan pada saat review oleh EO. EVENT TIMELINE
Ada dua format cara menyajikan timeline, yaitu
format daftar atau tabel (Tabel 5.2) dan format diagram batang/gantt chart (Gambar 5.1). Format daftar lebih banyak digunakan karena dapat memuat informasi yang lebih kompleks dan mendetail. EVENT TIMELINE
Tabel 5.2. Contoh
Event Timeline (Format Daftar) (Persiapan 30 hari sebelum Hari-H) EVENT TIMELINE Tabel 5.3. Contoh Event Timeline (Format Diagram Batang) (Persiapan 3 bulan sebelum Hari-H) FUNGSI EVENT TIMELINE • Event timeline yang telah disusun dan disepakati bersama, dibagikan kepada semua anggota tim, termasuk mitra kerja dan para pemasok penyedia barang dan jasa yang akan terlibat dalam persiapan dan produksi event. • Persetujuan semua pihak terhadap timeline itu merupakan sebuah komitmen untuk menyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu yang sudah dijadwalkan. FUNGSI EVENT TIMELINE Dokumen ini sangat penting bagi EO dalam proses koordinasi pelaksanaan event selanjutnya, yaitu: • Sebagai pedoman kerja dan peta jalan selangkah demi selangkah menuju Hari-H. • Sebagai instrumen untuk mengelola, melakukan supervisi, berkoordinasi, dan berkomunikasi dengan seluruh anggota tim pelaksana dan mitra kerja EO dalam menyiapkan acara. FUNGSI EVENT TIMELINE Dokumen ini sangat penting bagi EO dalam proses koordinasi pelaksanaan event selanjutnya, yaitu: • Sebagai sarana melakukan monitoring atas perkembangan dan kemajuan setiap kegiatan dan pekerjaan yang diperlukan untuk mendukung acara. • Sebagai sarana referensi dalam rapat dengan tim pelaksana dan mitra kerja EO. SESI 4
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional