Penjadwalan
Penjadwalan
Perencanaan agregat
Menetapkan sumber
daya
yang dibutuhkan dalam
Waktu satu tahun
ri = Ii / Di
Proses intermitten
(intermitten processes
Proses Proyek
(Project Schedulling)
Loading
sequencing
Gantt Chart
Pert
CPM
A.
Penjadwalan dapat terjadi , Jika:
Jenis pekerjaan banyak tapi fasilitas terbatas
Dengan asumsi bahwa lini tersebut memproduksi untuk persedian
Tujuan Penjadwalan operasi
1.Meminimumkan waktu tunggal langganan
2. Meminimumkan waktu proses
3. Mempertahankan sediaan pada tingkat rendah
4. Memanfaatkan secara efektif personalia dan sarana
Adapun rumus penjadwalan proses lini sebagai berikut:
ri = Ii / di
ri=Runout time(waktu habis)
Ket:
Ii= Inventory (persediaan)
di=Dimand per minggu (dalam unit)
Penjadwalan lini dilakukan pada ri terkecil dahuli
Contoh soal
Diketaui:
Produk Inventory
A
(unit)
2100
Permintaan Runout
Time(ri)
(unit)
200
10,5
550
100
5,5
1475
150
9,8
2850
300
9,5
1500
200
7,5
1700
200
8,5
Maka penjadwalannya:
B, E, F, D,C,A
B. Intermitten Process
Karakteristik Intermitten:
1. Setiap titik yang mengalir,
titik awal dan
akhir, tidak
mempunyai
banyak
bersambungan
Loading
Forward Loading
Backword Loading
Contoh
Pekerjaan
C/6, A/4
A/5, B/3
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Tanggal jatuh
tempo
Hari 4
1
A/2
2
C/6
3
B/3
C/4
A/4
6 jam
7 jam
Pusat kerja B
Pusat kerja C
4
5
3 4
hari
Rule
Routing/Sequencing
Adalah penentuan urutan pekerjaan yang
mana yang harus di dahulukan
Asumsi routing:
1. Tidak ada waiting time
2. Setiap pusat kerja hanya berisi 1 mesin
3. Dengan bantuan gantt chart
4. Menggunakan dispatching rule(pemberian
perintah kerja disertai wewenang untukm
mengerjkannya)
Pekerjaan
C/6, A/4
A/5, B/3