Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KARTOGRAFI TEMATIK

MENGANALISIS DAN MENGINTERPRETASI


PETA TANAH TINJAU KABUPATEN KARANGANYAR
JAWA TENGAH
Disusun guna memenuhi persyaratan Ujian Tengah Semester Kuliah Kartografi
Tematik
Dosen Pengampu : Dr. Pipit Wijayanti, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :

1. Ayu Indah Kurnia (K5416006)


2. Bangkit Dika Pradana (K5416009)
3. Hadi Wiwit Hendro C (K5416025)
4. Lilian Nenti Anggraeni (K5416030)
5. Paskiola Galuh Rakasiwi (K5416051)
6. Siti Fatimah (K5416059)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2018
MENGANALISIS DAN MENGINTERPRETASI
PETA TANAH TINJAU KABUPATEN KARANGANYAR
JAWA TENGAH

I. JUDUL :
Makalah Kartografi Tematik Membaca Dan Menganalisis Peta Tanah
Tinjau Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
II. BAHAN & ALAT :
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membaca dan menganalisis
Peta Tanah Tinjau Tinjau Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah antara
lain:

1. Peta Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah


2. Peta Geologi Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
3. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
4. Data Curah Hujan Kabupaten Karanganyar
5. Data Kemiringan Lereng Kabupaten Karanganyar
6. Alat Tulis
7. Laptop (Hardware)
III. CARA KERJA :

1. Pilih Peta Tanah yang akan dilakukan analisis.


2. Menganalisis peta tanah yang dipilih, dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca informasi tepi peta


b. Menentukan macam tanah yang ada di peta tanah yang dipilih
c. Menganalisis bahan induk di setiap macam tanah yang ada di peta
tanah tersebut dengan mengaitkannya menggunakan data acuan
berupa peta geologi
d. Menentukan sebaran macam tanah yang ada di peta tanah yang
dipilih
e. Menganalisis penggunaan lahan yang terdapat di setiap macam
tanah pada peta yang dipilih, yaitu mengaitkannya dengan data
acuan berupa Peta RBI.
3. Lakukan interpretasi terhadap karakteristik dan sifat tanah yang ada
dengan penggunaan lahan yang ada di daerah yang dipetakan.
IV. Hasil
1. Pilih Peta Tanah yang akan dilakukan analisis.
Pada makalah kali ini Peta Tanah yang akan dianalisis dan
diinterpretasi adalah Peta Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar Jawa
Tengah

Peta 1. Peta Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di


provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah keseluruhan 772,20 km ini
terbagi menjadi 16 Kecamatan 177. Kabupaten Karanganyar memiliki
batas administrasi :
- Sebelah Utara : Kabupaten Sragen
- Sebelah Selatan :Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten
Sukoharjo
- Sebelah Barat : Kota surakarta dan Kabupaten Boyolali
- Sebelah Timur : Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Karanganyar memiliki enam belas kecamatan yang
terdiri dari :

- Kecamatan - Kecamatan
Gondangrejo, Karanganyar,
- Kecamatan - Kecamatan Kerjo,
Kebakkramat, - Kecamatan Jenawi,
- Kecamatan Jaten, - Kecamatan
- Kecamatan Karangpandan,
Mojogedang, - Kecamatan Ngargoyoso,
- Kecamatan Tasikmadu,
- Kecamatan Matesih, - Kecamatan Jumpapolo,
- Kecamatan - Kecamatan Jatiyoso
Tawangmangu, - Kecamatan Jatipuro.
- Kecamatan Jumantono,

2. Menganalisis Peta Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar Jawa


Tengah, dengan cara sebagai berikut :
a. Membaca Informasi Tepi Peta
Berikut adalah keterangan dari gambar
pengelompokkan informasi tepi peta di atas, sebagai berikut :

No Informasi Tepi Peta


1 Judul Peta
2 Inset Peta
3 Orientasi Peta
4 Skala Peta
5 Sumber Peta
6 Legenda
7 Keterangan
8 Map Face
9 Grid Peta

Tabel 1. Informasi Tepi Peta Tanah Tinjau Kabupaten


Karanganyar Jawa Tengah
b. Menentukan macam tanah yang ada di Peta Tanah Tinjau
Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
Pada Peta Tanah Tinjau Kabupaten Karanganyar terdapat
beberapa macam tanah yang disimbolkan dengan simbol area
yang dibedakan berdasarkan warna macam tanah tersebut.
Menurut Hardjowigeno (1992) bahwa warna tanah berfungsi
sebagai penunjuk dari sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut.
Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya
dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Makin
tinggi kandungan bahan organik, warna tanah makin gelap.
Sedangkan dilapisan bawah, dimana kandungan bahan organik
umumnya rendah, warna tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk
dan banyaknya senyawa Fe dalam tanah.
Adapun Macam Tanah yang ada Peta Tanah Tinjau
Kabupaten Karanganyar adalah

Tabel 2. Macam Tanah Pada Peta Tanah Tinjau Kabupaten


Karanganyar Jawa Tengah
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 6 jenis tanah
dengan 11 macam tanah. Berikut merupakan penjelasan setiap
jenis tanah yang terdapat di Peta Tanah Tinjau Kabupaten
Karanganyar Jawa Tengah

1. Aluvial

Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami


perkembangan, berasal dari bahan induk aluvium, tekstur
beraneka ragam, belum terbentuk struktur, konsistensi
dalam keadaan basahlekat, pH bermacam-macam,
kesuburan sedang hingga tinggi. Penyebarannya di daerah
dataran aluvial sungai, dataran aluvial pantai dan daerah
cekungan (depresi).
Macam tanah yang terdapat ada 2 yaitu Aluvial Kelabu
dan Asosiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Kekelabuan
2. Regosol
Regosol merupakan tanah muda karena horison belum
berkembang, bahan induk masih jelas dari piroklastik
vulkanik atau pasir pantai, tekstur pasiran, struktur butir
tunggal, konsistensi lepas. Macam tanah yang terdapat hanya
satu yaitu Regosol Kelabu
3. Andosol

Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah


vulkanik dimana terbentuk karena adanya proses vulkanisme
pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan baik untuk
tanaman.Warna dari tanah andosol coklat keabu-an. Tanah ini
sangat kaya dengan mineral, unsure hara, air dan mineral
sehingga sangat baik untuk tanaman. Tanah ini sangat cocok
untuk segala jenis tanaman yang ada di dunia. persebaran
tanah andosol biasanya terdapat di daerah yang dekat dengan
gunung berapi
Macam tanah yang ada hanya satu yaitu Kompleks
Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol
4. Grumusol
Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur
dan tuffa vulkanik. Kandungan organic di dalamnya rendah
karena dari batuan kapur jadi dapat disimpulkan tanah ini
tidak subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman.
Tekstur tanahnya kering dan mudah pecah terutama
saat musim kemarau dan memiliki warna hitam. Ph yang
dimiliki netral hingga alkalis. Tanah ini biasanya berada di
permukaan yang tidak lebih dari 300 meter dari permukaan
laut dan memiliki bentuk topografi datar hingga
bergelombang. Perubahan suhu pada daerah yang terdapat
tanah grumusol sangat nyata ketika panas dan hujan.
Macam tanah yang terdapat ada dua yaitu Grumusol
Kelabu, Asosiasi Grumusol Kelabu Tua dan Mediteran
Coklat Kemerahan
5. Mediteran
Dalam USDA, tanah mediteran merupakan tanah ordo
alfisol. Alfisol berkembang pada iklim lembab dan sedikit
lembab. Curah hujan rata-rata untuk pembentukan tanah
alfisol adalah 500 sampai 1300 mm tiap tahunnya. Alfisol
banyak terdapat di bawah tanaman hutan dengan karakteristik
tanah: akumulasi lempung pada horizon Bt, horizon E yang
tipis, mampu menyediakan dan menampung banyak air, dan
bersifat asam. Alfisol mempuyai tekstur lempung dan bahan
induknya terdiri atas kapur sehingga permeabilitasnya lambat.
Tanah mediteran merupakan hasil pelapukan batuan
kapur keras dan batuan sedimen. Warna tanah ini berkisar
antara merah sampai kecoklatan. Tanah mediteran banyak
terdapat pada dasar-dasar dolina dan merupakan tanah
pertanian yang subur di daerah kapur daripada jenis tanah
kapur yang lainnya. Macam tanah yang terdapat ada 3 yaitu
Mediteran Coklat, Mediteran Coklat Tua, Mediteran Coklat
Kemerahan
6. Latosol

Dalam USDA, litosol termasuk dalam ordo Entisol, sama


dengan tanah regosol. Lebih spesifik, tanah litosol merupakan
tanah muda yang berasal dari pelapukan batuan yang keras
dan besar. Litosol belum mengalami perkembangan lebih
lanjut sehingga hanya memiliki lapisan horizon yang dangkal.
Sebagai tanah muda, latosol memiliki struktur yang besar-
besar dan miskin akan unsure hara.
Macam tanah yang terdapat ada dua yaitu Latosol
Coklat dan Latosol Coklat Kemerahan

c. Menganalisis bahan induk di setiap macam tanah yang ada di peta


tanah tersebut dengan mengaitkannya menggunakan data acuan
berupa peta geologi
Bahan Induk merupakan salah satu faktor dari kelima faktor
pembentuk tanah. Setiap bahan induk yang terdapat di suatu
wilayah akan membentuk suatu jenis tanah tertentu. Berikut
merupakan tabel dari macam-macam bahan induk yang
membentuk macam tanah tertentu :

Tabel 3. Bahan Induk dan Fisiografi Setiap Macam Tanah di


Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
Data acuan yang digunakan adalah Peta Geologi Kabupaten
Karanganyar Jawa Tengah. Berikut adalah peta geologi tersebut :

Peta 2. Peta Geologi Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

Dari tabel bahan induk dan fisiografi serta peta geologi di


atas dapat ditentukan suatu jenis tanah memiliki bahan induk
yang berbeda. Bahan induk yang dominan di wilayah
Karanganyar adalah tuf vulkan intermedier dengan macam tanah
yang dihasilkan antara lain Regosol Kelabu, Kompleks Andosol
Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol, Grumusol
Kelabu, Asosiaso Grumusol Kelabu Tua dan Mediteran Coklat
Kemerahan, Mediteran Coklat, Mediteran Coklat Tua, Mediteran
Coklat Kemerahan, Latosol Coklat, Latosol Coklat Kemerahan.
Adapun formasi geologi yang dominan di wilayah
Kabupaten Karanganyar adalah Qa yaitu formasi aluvial yang
mana batuan induk penyusunnya antara lain Kerakal, Kerikil,
Lanau dan Lumpur Sebagai Endapan Sungai
d. Menentukan sebaran macam tanah yang ada di peta tanah yang
dipilih
Sebaran macam tanah yang terdapat di Kabupaten
Karanganyar bisa dianalisis dengan menggunakan satuan
administrasi berupa kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
Adapun sebaran macam tanahnya adalah sebagai berikut :
 Aluvial Kelabu
 Kecamatan Jaten
 Asosiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Kekelabuan
 Kecamatan Kebakkramat
 Regosol Kelabu
 Kecamatan Colomadu
 Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningann
dan Litosol
 Kecamatan Tawangmangu
 Kecamatan Ngargoyoso
 Kecamatan Jatiyoso
 Grumosal Kelabu
 Kecamatan Jaten
 Asosiasi Grumosol Kelabu Tua dan Mediteran Coklat
Kemerahan
 Kecamatan Gondangrejo
 Mediteran Coklat
 Kecamatan Karanganyar
 Kecamatan Tasikmadu
 Kecamatan Kebakkramat
 Kecamatan Matesih
 Mediteran Coklat Tua
 Kecamatan Karangpandan
 Mediteran Coklat Kemerahan
 Kecamatan Kerjo
 Litosol Coklat
 Kecamatan Mojogedang
 Kecamatan Kerjo
 Kecamatan Kebakkramat
 Kecamatan Matesih
 Litosol Coklat Kemerahan
 Kecamatan Jatipuro
 Kecamatan Jatiyoso
 Kecamatan Jumapolo
 Kecamatan Jumantono
e. Menganalisis penggunaan lahan yang terdapat di setiap macam
tanah pada peta yang dipilih, yaitu mengaitkannya dengan data
acuan berupa Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar

Peta 3. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Karanganyar


Penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Karanganyar
antara lain untuk Bangunan, kebun/perkebunan, Lahan
Kosong, Permukiman, Sawah Tadah Hujan, Sawah Irigasi,
Semak Belukar, Tegalan/Ladang.
Hampir seluruh macam tanah memiliki penggunaan lahan
yang sama, yang membedakan hanyalah prosentasenya saja.
Seperti pada jenis tanah aluvial penggunaan lahannya
cenderung untuk pemukiman dan sawah irigasi. Hal ini
dikarenakan jenis tanah aluvial dekat dengan sungai. Berbeda
dengan tanah andosol, tanah ini memiliki penggunaan lahan
lebih besar pada kebun dan perkebunan karena memang tanah
ini memiliki kandungan unsur hara yang tinggi.

4. Interpretasi terhadap karakteristik dan sifat tanah yang ada dengan


penggunaan lahan yang ada di daerah yang dipetakan.

Proses pembentukan tanah dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu


iklim, topologi, bahan induk, organisme, dan waktu. Adanya kelima
faktor tersebut mempengaruhi penggunaan lahan pada tanah tersebut.

a. Iklim

Berdasarkan klasifikasi Schmidt  dan Ferguson, keadaan


iklim di Kabupaten Karanganyar termasuk tipe C dan D. Daerah
dengan kategori ini beriklim tropis, suhu rata-rata 26oC. Curah
hujan rata ratanya adalah 2335 mm.
Dengan iklim tropis seperti ini mengakibatkan sebaran
tanah yang ada di Kabupaten Karanganyar cenderung kaya akan
unsur hara, karena air hujan membawa banyak unsur hara yang
baik bagi perkembangan tanahnya. Sehingga jenis tanah yang ada
di Kabupaten Karanganyar rata-rata subur.

b. Topografi
Topografi yang terdapat di Kabupaten Karanganyar sangat
bervariasi. Namun rata-rata yang tertinggi terdapat di Kecamatan
Tawangmangu yaitu sekitar 1200 mdpl

Perbedaan topografi ini berpengaruh pada perbedaan


sebaran jenis tanah yang ada di Kabupaten Karanganyar. Pada
ketinggian lebih dari 700 meter biasanya tanah yang terdapat
adalah tanah andosol dengan formasi batuan dari aktivitas
gunungapi Lawu. Sehingga kawasan yang memiliki macam tanah
andosol sangat cocok untuk ditanami tanaman perkebunan.

Topografi juga berpengaruh terhadap solum dan kedalaman


tanah. Semakin tinggi suatu tempat maka solum tanah yang ada
semakin dalam.
c. Bahan Induk
Bahan induk mempengaruhi pembentukan tanah. Hal ini
dikarenakan bahan induk merupakan wujud asal tanah yang karena
proses geologi maka bahan induk ini lapuk kemudian menjadi
salah satu penyusun tanah. Seperti yang telah dijelaskan pada hasil,
bahan induk mempengaruhi sebaran jenis tanah yang ada di
Kabupaten Karanganyar. Sebagian besar bahan induk yang ada
adalah tuff volkan intermediet yang mana bahan induk ini
merupakan hasil dari pengendapan tuff Gunung Lawu.
d. Organisme
Organisme dibagi menjadi dua yakni yang hidup didalam
tanah dan yang hidup di permukaan tanah. Organisme yang hidup
didalam tanah mencakup bakteria, jamur, akar tumbuhan, cacing
tanah, rayap, semut, dsb. Jasad-jasad penghuni tanah mengaduk
tanah, mempercepat pelapukan batuan, menjalankan perombakan
bahan organik, mencampur bahan organik dengan mineral dan
membuat lorong-lorong dalam tubuh tanah yang memperlancar
gerakan air dan udara. Yang hidup dipermukaan tanah yaitu
vegetasi, yang merupakan sumber utama bahan organik tanah.
e. Waktu
Waktu bukan faktor penentu sebenarnya, tetapi waktu
dimasukkan faktor karena semjua proses maju sejalan dengan
waktu. Tanah yang berhenti berubah sepanjang perjalanan waktu
menandakan bahwa tanah tersebut telah mencapai keseimbangan
dengan lingkungannya dan disebut telah mencapai klimaks.
V. SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
a. Di Kabupaten Karanganyar terdapat 6 Jenis Tanah dengan 11
Macam tanah yang ada, yaitu
 Aluvial Kelabu
 Asosiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Kekelabuan
 Regosol Kelabu
 Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningann
dan Litosol
 Grumosal Kelabu
 Asosiasi Grumosol Kelabu Tua dan Mediteran Coklat
Kemerahan
 Mediteran Coklat
 Mediteran Coklat Tua
 Mediteran Coklat Kemerahan
 Litosol Coklat
 Litosol Coklat Kemerahan
b. Sebaran Macam Tanah dipengaruhi oleh faktor pembentuk tanah
yaitu Iklim, Topografi, Bahan Induk, Organisme dan Waktu
c. Macam tanah tertentu mempengaruhi jenis penggunaan lahan
tertentu pula
2. Saran
a. Pada proses pengambilan data dan penganalisisan data masih jauh
dari kata sempurna sehingga harus lebih ditingkatkan lagi di
kemudian hari

Anda mungkin juga menyukai