A MONOSAKARIDA
bentuk karbohidrat
sederhana yang tidak
dapat terhidrolisis lagi.
B
DISAKARIDA
dapat terhidrolisis menjadi
POLISAKARIDA
dua monosakarida sejenis
maupun tidak sejenis.
C dapat terhidrolisis
menghasilkan banyak
monosakarida.
MONOSAKARIDA
MONOSAKARIDA
Rumus Umum : (CH2O)n A. MONOSAKARIDA n = 5 🡺 Rumus Molekul : C5H10O5
ketopentosa
n = 3 🡺 Rumus Molekul : C3H6O3
Monosakarida merupakan senyawa
ketotriosa karbon dengan gugus fungsi aldehida
(dihidroksi aseton)
(aldosa) atau keton (ketosa).
aldopentosa
Atom C* (C khiral) adalah atom C (ribosa)
aldotriosa asimetris, yaitu atom karbon
yang keempat tangannya MONOSAKARIDA
MONOSAKARIDA mengikat atom/ gugus atom n = 6 🡺 Rumus Molekul : C6H12O6
yang berbeda. ketoheksosa
n = 4 🡺 Rumus Molekul : C4H8O4 (fruktosa)
ketotetrosa
aldoheksosa
aldotetrosa (glukosa)
Berdasarkan struktur beberapa
monosakarida, terlihat bahwa
semuanya mengandung atom
C khiral, kecuali ketotriosa.
01 Rasa
Memiliki rasa Optis Aktif
adalah reduktor. Larutan
monosakarida bereaksi
positif dengan Fehling,
manis. Tollens, maupun
Jika monosakarida dilarutkan Benedict.
dalam air, pada mulanya akan
Wujud Zat mengalami perubahan sudut
hingga akhirnya dicapai sudut
Zat padat putaran yang tetap.
berwarna putih Perubahan sudut putaran ini
yang mudah larut disebut mutarotasi.
Misalnya, larutan α-glukosa
dalam air, tetapi
mengalami putaran dari ± 113o
tidak terhidrolisis. dan akhirnya tetap pada ± 52,7o
.
Uji Pengenalan Monosakarida
Uji Fehling : Uji Tollens :
Sampel ditambah pereaksi Fehling kemudian Sampel ditambah pereaksi Tollens
dipanaskan akan menghasilkan endapan kemudian menghasilkan cermin perak
merah bata. pada sisi wadah kaca.
Uji Benedict :
Sampel ditambah pereaksi Benedict
kemudian dipanaskan akan
menghasilkan endapan merah bata.
VIDEO PERCOBAAN
UJI KARBOHIDRAT
LAKTOSA
B. DISAKARIDA glukosa + galaktosa
Disakarida terbentuk dari hasil kondensasi dua
molekul monosakarida dengan ikatan glukosida.
SUKROSA
glukosa + fruktosa
MALTOSA
glukosa + glukosa.
GLIKOGEN
C. POLISAKARIDA Terdapat pada hewan dan manusia.
Glikogen adalah energi yang sangat
Polisakarida terdiri atas banyak molekul penting bagi tubuh, banyak tersimpan di
hati dan otot.
monosakarida.
AMILUM
Terdapat dalam tumbuh-tumbuhan.
Fungsinya sebagai cadangan makanan
yang umumnya disimpan di umbi dan
biji.
SELULOSA
Terdapat pada tumbuhan,
tidak larut dalam air dan
pelarut organik, tetapi dapat
larut dalam larutan
tembaga(II)
hidroksida-amonia (pereaksi
Schweitzer).
TUGAS PENGETAHUAN
Pada isomer optis dikenal beberapa istilah sebagai berikut:
A. Enantiomer
B. Diasteroisemer
C. Senyawa rasemat
D. Senyawa meso
Berilah penjelasan tentang istilah-istilah tersebut!
Selain dari ketiga uji karbohidrat (Benedict, Fehling, dan Tollens) terdapat uji
karbohidrat lainnya seperti:
A. Molisch
B. Iod
C. Barfoed
D. Seliwanoff
Berilah penjelasan tentang uji karbohidrat tersebut!
PROTEIN
Protein adalah makromolekul yang
tersusun dari rantai-rantai panjang
asam alfa amino dengan massa
02
molekul berkisar dari 6000 hingga
beberapa juta.
Struktur Dasar
Asam Amino
A. Asam Amino
Asam amino merupakan Fenil alanin
turunan (derivat) asam
alkanoat, dimana satu atom
H-nya disubtitusi oleh gugus
amino. Oleh karena itu,
setidaknya asam amino
mengandung satu gugus
karboksil (-COOH) dan satu
gugus amino (-NH2).
Asam amino dalam protein
disebut juga asam alfa amino, -R diganti atom H -R diganti metil (CH3)
karena gugus amino terikat
pada atom C alfa (yaitu atom
(glisin) ( alanin)
karbon yang terikat langsung
pada gugus karboksil).
Semua asam amino bersifat
optis aktif, karena minimal NONPOLAR NONPOLAR NONPOLAR
memiliki 1 atom C asimetris (glisin) ( alanin) ( prolin)
yaitu atom C-α, kecuali glisin.
Gugus –R pada setiap asam
amino berperan dalam
menentukan struktur, kelarutan,
dan fungsi biologis protein.
Ada dua jenis gugus –R, yaitu:
• Gugus nonpolar yang
merupakan hidrokarbon dan POLAR POLAR POLAR
bersifat hidrofobik (menolak
(serin) (glutamin) (tirosin)
air atau tidak larut dalam
air).
• Gugus polar yang
mengandung gugus seperti
–NH2, –OH, – COOH, yang
bersifat hidrofilik (larut dalam
air).
H+
G S O O N
I N
senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar
COM
dan hidrofob yang berperan penting
dalam menyusun struktur dan
menjalankan fungsi sel hidup. Oleh
karena bersifat nonpolar, lipid tidak
larut dalam pelarut polar, seperti air
atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut
03
nonpolar, seperti eter atau kloroform.
Terdapat beberapa golongan lipid,
yaitu :
❖ Gliserida dan asam lemak,
termasuk di dalamnya minyak dan
lemak.
❖ Fosfolipid
❖ Spingolipid
❖ Glikolipid
❖ Terpenoid, termasuk di dalamnya
getah dan steroid
TUGAS KETERAMPILAN
Ketentuan makalah
Dibagian pembahasan harus
menampilkan :
“buatlah makalah
tentang lipid, sebaik dan
1. Penggolongan lipid
semenarik mungkin.”
2. Lemak dan minyak
Struktur lemak dan minyak
—Ridwan S Tata nama lemak
Sifat lemak (fisis dan kimia)
Penggolongan lemak
“semakin banyak Peranan lemak dan minyak
menampilkan gambar 3. Steroid
yang relevan semakin Struktur dan jenis steroid
bagus.” Kolesterol baik dan
kolesterol jahat
—Ridwan S 4. Terpenoid
Fenilterpena
Flavonoid
Alkaloid
TERIMAKASIH
OUR LOCATIONS
PEKANBARU – RIAU – INDONESIA
SMA DARMA YUDHA
PEKANBARU
https://www.youtube.com/channel/UCUshWGEqVHaZ1lvaOsH7XAQ https://ridwansihombing.blogspot.com/