Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

HARI KESAKTIAN PANCASILA

DISUSUN OLEH
ARDRYANSYAH KURNIAWAN (2)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


NEGERI 04 BANGKALAN

BANGKALAN 2023

KATA PENGANTAR
i
Tidak lupa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami

dapat menyelesaikan kliping Hari Kesaktian Pancasila untuk mata pelajaran

PKN ini dengan baik.

Kami ucapkan terima kasih kepada bapak guru yang telah mendidik

kami. Semoga dengan kliping ini dapat memberikan pengetahuan dan

membawa manfaat bagi terselenggaranya pendidikan yang berkualitas serta

mendorong siswa untuk menjadi generasi yang dapat dibanggakan.

Kami menyadari dalam membuat kliping ini masih banyak kekurangan,

maka dari itu dengan kerendahan hati, kami mengharap kritik dan saran dari

semua pihak untuk/memperbaiki kliping ini sehingga menjadi lebih baik.

Bangkalan, 02 Februari 2023

Penulis

Ardryansyah Kurniawan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I HARI KESAKTIAN PANCASILA

BAB II PERISTIWA LUBANG BUAYA

BAB V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
HARI KESAKTIAN PANCASILA

Hari kesaktian Pancasila adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa

Indonesia. Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun  tepatnya tanggal 01

Oktober. Tujuannya agar masyarakat dapat memahami sejarah bangsa Indonesia. Dan

menyadari pentingnya peran pancasila sebagai ideologi utama negara, agar bangsa

Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) dan juga

untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan pada

tanggal 01 Oktober 1966, di Lubang Buaya, Jakarta.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan

rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur.


1
Nilai-nilai utama dalam butir-butir pancasila bisa dimaknai sebagai semangat

untuk membangun kembali jati diri bangsa.Kita sebagai generasi penerus bangsa

merupakan kewajiban untuk tetap mempertahankan Bangsa Indonesia.

Jika kita bisa mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk

mempertahankan bangsa Indonesia, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengikuti

upacara bendera setiap 01 Oktober. Sebagai salah satu wujud,kita mencintai tanah air

kita, bangsa kita. Dan mempertahankan dari ancaman perjajah. 

2
BAB II

PERISTIWA LUBANG BUAYA

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila sangat erat hubungannya dengan peristiwa

Gerakan 30 September atau G30S yang terjadi pada malam hari tanggal 30 September

hingga 1 Oktober 1965.

Hal inilah yang kemudian sempat menimbulkan beragam pertanyaan, mengapa

Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada 1 Oktober, ketika peristiwa pembunuhan

enam jenderal dan satu perwira TNI terjadi. Tragedi G30S adalah sebuah kisah kelam

bangsa Indonesia. Adapun PKI dituding menjadi dalang di balik peristiwa penculikan

dan pembunuhan ketujuh korban TNI Angkatan Darat.

Hal yang melatarbelakangi terjadinya G30S adalah tudingan bahwa sejumlah

jenderal Angkatan Darat hendak melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Presiden

Soekarno pada 5 Oktober 1965. Oleh karena itu, PKI disebut menangkap dan

membunuh tujuh tokoh yang diduga hendak melakukan kudeta terhadap Presiden

Soekarno.

Sekarang, ketujuh korban dalam G30S sudah dinobatkan sebagai Pahlawan

Revolusi Indonesia. Tujuh korban G30S adalah: Jenderal Ahmad Yani Mayjen R.

Soeprapto Mayjen M.T. Haryono Mayjen S Parman Brigjen DI Panjaitan Brigjen

Sutoyo Lettu Pierre A Tendean Pada masa Orde Lama, ada cukup banyak tudingan

yang dilemparkan kepada PKI. Baca juga: Gerakan 30 September dan Salah

Perhitungan Aidit - (Bagian 2 dari 3 tulisan) Selain dituduh sebagai pelaku di balik

G30S, PKI juga dituding hendak mengubah ideologi Pancasila dengan komunisme.

Namun, tudingan tersebut langsung ditepis oleh pemimpin PKI, DN Aidit, yang

mengatakan bahwa PKI menerima Pancasila di depan Kader Revolusi Okotber 1965. 

3
Aidit juga mengungkapkan dukungan terhadap Pancasila lewat sebuah

wawancara yang dimuat dalam majalah Pembina pada 12 Agustus 1964. Untuk

mengenang kegagalan G30S dan tewasnya ketujuh korban, pada masa pemerintahan

Orde Baru, dikeluarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal

17 September 1966 atau Kep 977/9/1966, yang menetapkan 1 Oktober sebagai Hari

KesaktianPancasila.

4
BAB IV

KESIMPULAN

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober, harus dijadikan

sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian

Pancasila itu sendiri. Di tengah terpaan pengaruh kekuatan global, kita

seharusnyamenguatkan dan memperlengkapi diri agar tidak terjerembab dalam lika-

liku zaman sekarang ini. Salah satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai

yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.

Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai energi untuk

membangun kembali jati diri bangsa ini. Bangsa ini bisa berdiri tegak, hanya jika mau

kembali menghidupkan dan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itu

sendiri. Pancasila adalah dasar negara. Pancasila adalah asal tunggal dan menjadi

sumber dari segala sumber hukum yang mengatur masyarakat Indonesia, termasuk

kehidupan berpolitik. Karena itu, partai politik sebagai salah satu infrastruktur politik

dan segala sesuatu yang hadir dan lahir dinegara ini, harus tunduk dan taat pada

Pancasila 

DAFTAR PUSTAKA
5
https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/30/120000379/sejarah-hari-kesaktian-

pancasila?page=all.

6
1

Anda mungkin juga menyukai