Variabel → konsep yang diberi nilai lebih dari 1/ konsep yang secara kuantitatif dan kualitatif
bervariasi lebih dari 1 (jenis kelamin, berat badan, macam metode)
jenis variabel :
1. variabel bebas/ variabel independent/ variable sebab:
- yang perubahannya bisa menyebabkan perubahan pada variabel lain.
- bebas ditentukan oleh peneliti
2. variabel tergantung/ variable dependent
- yang berubah karena variabel lain
3. variabel moderat
- yang mempengaruhi antara variabel bebas dan tergantung (ex : lingkungan
kerja yg mempengaruhi kinerja)
4. variabel perancu (confounding) :
- berhubungan dg variable bebas dan tergantung tp bukan variabel antara.
- ex : pola makan yang mempengaruhi pada orang yang sedang mengonsumsi
obat diet.
5. variabel kontrol :
- dibuat konstan sehingga pengaruh indepedent terhadap dependent tdk
dipengaruhi faktor luar yg tdk diteliti (ex : perbandingan cara kerja karyawan
berdasarkan upah yang didapat)
variabel bebas : upah
variabel tergantung : cara kerja
variabel kontrol : karyawan
variabel moderat : skill, teman, sifat boss.
jenis desain :
1. randomized controlled clinical trial (RCT) → gold standar research desain.
soalnya hasilnya ga bias, dan membandingkan dua grup.
- ada intervensi dengan acak
- diambil dengan undi/ blinding
- single blinding : sumbernya pasien aja
- double blinding : pasien dg dokter
- triple blinding : pasien, dokter, statistican
2. Non eksperimental :
- tanpa ada perlakuan
- sifatnya deskriptif eksperimental dan analitik.
- untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya
- tidak ada hipotesis, hasil dipaparkan lewat grafik dan tabel
- biasanya jawaban dari pertanyaan how
jenis :
- Cross sectional : data yang dikumpulkan bersifat tunggal, ada hubungan,
biasanya pake tabel 2x2, disebut sebagai study prevalensi.
ex : hubungan antara berat badan dengan hipertensi
- Case control : back working look (melihat keblakang), mengkaji hubungan
antara suatu penyakit atau kondisi dg faktor kondisi (yang sudah terjadi
sebelumnya). perhitungan pake ODDS RATIO (OR), mengkaji suatu efek
dengan faktor resiko yang terjadi sebelumnya.
- Cohort : forward looking, biasanya berlangsung lama, dia itu
mengidentifikasi faktor resiko dengan efek kedepannya. perhitungan
pake RELATIVE RISK (RR)
2. Gay
- metode deskriptif → minimal 10% populasi, utk populasi yg kecil min 20%
- metode deskriptif korelasional → minimal 30 subjek
- metode ex post facto → minimal 15 subjek/kelompok
- metode eksperimental → minimal 15 subjek/kelompok
3. Kracjie
4. Harry King → menghitung jml sampel menggunakan nomogram dan jml populasi max
2000
5. Analisa tabel silang
A. Probability sample
1. Systematic
- akan dipilih 20 dr 200 pasien, shg diperlukan 1/10 bagian dr populasi
- maka setiap pasien diberi nomor 1-200, kmd tiap pasien ke 10,20,30 dst akan dipilih
sbg sampel
2. Cluster
- mrp randomisasi thdp kelompok, bkn subjek
- contoh : meneliti tingkat kepuasan pasien thdp praktek konseling apoteker di
Indonesia, scr random dipilih 10 provinsi, shg apoteker yg berdomisili di provinsi yg
terpilih adalah sbg sampel
3. Stratified
- dilakukan pd populasi yg terbagi jd beberapa strata
- ex → IPK
- dibuat strata IPK tertinggi, IPK sedang dan IPK rendah dari kelas A dan B
- diambil sampelnya scr proporsional sbnyk 20%
- misal, IPK tertinggi di kelas A jmlhnya ada 268, lalu diambil 20% dr 268 → 54 orng, ini adlh
sampel strata poroporsional
4. Simple random
- nama2 subjek yg dipilih akan di undi
- digunakan jk sampelnya tdk terlalu besar
- contoh : akan dipilih 20 dr 200 subjek populasi dgn metode simple random, semua
populasi diberi angka lalu diundi
B. Non-probability
1. Convenience
- dilakukan pd penelitian yg partisipannya terbatas
- hanya individu yg bersedia sj utk mjd subjek
2. Judgement
- berdasarkan pertimbangan subjek, bhwa subjek tsb bisa memberikan informasi
yg memadai
- ex → penelitian ttg perbandingan pemberian ASI dan susu formula, lalu ada informan (ibu2
menyusui) yg merasa punya pengalaman terkait penelitian tsb
3. Snowball
- dikenal dg metode GETHOK ULAR
- jd peneliti meminta partisipan lain utk mengajak yg lain utk dpt diteliti, hingga jml
sampel yg diteliti akan smkn banyak
- ex → penyebaran angket lewat partisipan, diminta menyebarkan 5 angket ke org lain
4. Quota/Consecutive
- populasi yg memenuhi kriteria akan dimasukkan dlm penelitian smp kurun waktu yg
ditentukan oleh si peneliti, shg tercapai jml sampel yg diperlukan
- kurun waktu pengambilan data tidak sebentar
instrumen penelitian : alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati.
pembuatan kuisioner :
tujuan kuisioner :
1. mendapat informasi yang relevan denga tujuan survei
2. memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin
1. statistik inferensial
interfensi → mengukur kebolehjadian
a. statistik parametrik
- data berupa interval, rasio, kontinyu
- dapat dibandingkan
- hasilnya berupa kurva normal, diuji dengan kolmogorov smirnov
- n nya besar, SDnya kecil
- variannya homogen nilai p > 0,05 ; n > 50
b. statistik nonparametrik
- data nominal / ordinal/ kategori
- kurva distribusi tidak normal (condong ke kiri atau ke kanan)
- n nya kecil, SDnya besar
- varian tdk homogen dan nilai p < 0.05
- uji yang dilakukan : kruskal-wallis (kalo lebih dari 2 grup perlakuan),
mann withney (dua grup perlakuan), wilcoxon, spearman Rho.
membandingkan 2 sampel :
- unpaired : dibandingkan dengan kontrol
- paired : pake pretest postest
- independent : gada hubungan antar data
dependent → variable lebih dari 1 :
- ex : pengaruh obat terhadap tinggi dan panjang janin
jika sampel lebih dari 2 :
Endnote :
- mengorganisasi pustaka pada penulisan
- contoh penulisan 1 orang : Callen, J. P. (2000). Color atlas of dermatology (2nd ed.).
Philadelphia: W.B. Saunders.
- penulisan 2 orang : Plaa, G.L., and Hewitt, H.R., 1982, Quantitative Evaluation of
Indices of Hepatotoxicity in : Toxicology of the Liver, Raven Press, New York, pp :
103-120
- penulisan > 3 orang : Shargel., L., Wu-Pong, S. and Yu, A. B. C., 2005. Applied
Biopharmaceutics and Pharmacokinetics. Fifth ed. McGraw-Hill, Boston
-