Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“SEGMENTASI PASAR”

Dosen Pengampu: JANSARIS OTHNIEL PURBA, S.E., M.M.

DISUSUN OLEH:
JOHANNES CHUA
KELAS:
BM 1-21
NIM:
2161201016

INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA INDONESIA


FAKULTAS BISNIS
JURUSAN Manajeman

1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1

KATA PENGANTAR 2

BAB I PENDAHULUAN 3

A.Latar Belakang 4

B.Rumusan Masalah 5

C.Tujuan 6

BAB II PEMBAHASAN 7

A.Pengertian Segmentasi Pasar 8

B.Jenis Segmentasi Pasar 9

C.Tujuan Segmentasi Pasar 10

D.Manfaat Segementasi Pasar 11

E.Penetapan Target pasar 12

BAB III PENUTUPAN 13

A.Kesimpulan 14

B.Daftar pustaka 15

2
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan
pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi  banyak
pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk
dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas,
atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau
segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi
segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan
pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk
mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap
segmen unik dan berbeda.

B.Rumusan Masalah

Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Untuk memahami tentang mengidentifikasi segmentasi dan target pasar ?


2. Mengetahui tingkat segmentasi pasar ?
3. Mengetahui Dasar Segmentasi Pasar Konsumen ?

C.Tujuan makalah
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut :

1. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran.


2. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan sekilas tentang segmentasi pasar.
3. Mengidentifikasi segmentasi dan target pasar.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Segmentasi Pasar

Pengertian segmentasi pasar yaitu pembagian kelompok konsumen atau pembeli pada suatu
bisnis yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, dan juga perilaku berbeda atau heterogen di
dalam pasar tertentu yang kemudian akan menjadi satu pasar nantinya serta menjadi sasaran
pasar dengan strategi tersendiri. Segmentasi pasar ini merupakan salah satu strategi yang ada di
dalam dunia bisnis dengan mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kemiripan,
kesamaan, minat, dan juga kebutuhan pelanggan.

Selain itu, segmentasi pasar merupakan strategi pemasaran suatu perusahaan untuk mengenal
minat dan kebutuhan konsumen di sebuah market yang menciptakan produk baru yang sesuai
dengan minat dan kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, pasar yang tadinya hanya berjumlah
satu dan mempunyai cakupan luas berubah menjadi beberapa pasar yang sifatnya setelah
mengalami segmentasi. Tujuan utama dari segmentasi pasar ini yaitu membuat proses pemasaran
lebih terarah.

B.Jenis Segmentasi Pasar

1. Segmentasi Pasar Berdasarkan Perilaku

Jenis segmentasi pasar yang pertama adalah berdasarkan perilaku.

Segmentasi perilaku membagi pasar berdasarkan perilaku dan pola pengambilan keputusan
seperti pembelian, konsumsi, gaya hidup, dan penggunaan.

Misalnya, pembeli yang lebih muda mungkin cenderung membeli sabun mandi dalam kemasan,
sementara kelompok konsumen yang lebih tua mungkin condong ke sabun batangan.

2. Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografis

Selanjutnya, ada jenis segmentasi pasar berdasarkan demografis. Segmentasi demografis adalah
salah satu jenis segmentasi pasar yang paling iasya dan umum digunakan.

Jenis segmentasi pasar ini mengacu pada data tentang sekelompok orang. Dalam hal ini, kamu
mengelompokkan pelanggan berdasarkan usia, jenis kelamin, penghasilan, lokasi, situasi
keluarga, pendapatan tahunan, pendidikan, hingga etnis.

Misalnya, dapat digunakan untuk menargetkan pelanggan potensial berdasarkan pendapatan


mereka, sehingga anggaran pemasaran bisnis kamu tidak terbuang percuma untuk mengarahkan
pesan kepada orang-orang yang kemungkinan tidak mampu membeli produkmu.

4
3.Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografis

Jenis segmentasi pasar berikutnya adalah berdasarkan psikografis.

Segmentasi psikografis mempertimbangkan aspek psikologis perilaku pelanggan dengan


membagi pasar menurut gaya hidup, ciri kepribadian, nilai, pendapat, dan minat pelanggan.

Dengan istilah lain, segmentasi ini serius dalam dimensi psikologis, misalnya hobi dan
ketertarikan pelanggan.

Faktor segmentasi psikografis sedikit lebih sulit diidentifikasi daripada demografi karena bersifat
subjektif. Mereka tidak berfokus pada data dan membutuhkan penelitian untuk memahaminya.

Contoh segmentasi psikografis ialah pusat kebugaran yang mengurutkan pelanggan mereka ke
dalam kategori orang yang peduli dengan hidup sehat dan olahraga.

4.Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografis

Jenis segmentasi pasar lainnya adalah yang dikelompokkan berdasarkan geografisnya.

Strategi ini membagi pelanggan menurut unit geografis yang berbeda, misalnya negara, provinsi,
kabupaten/kota, dan sebagainya.

Ini merupakan salah satu strategi yang paling mudah untuk diidentifikasi, karena
mengelompokkan pelanggan berdasarkan lokasi fisik mereka.

Lokasi pelanggan dapat membantu kamu lebih memahami kebutuhan mereka dan
memungkinkan untuk mengirimkan iklan khusus berdasarkan lokasi.

Selain mengidentifikasi pengguna berdasarkan lokasi, kamu juga dapat mengidentifikasi


konsumen berdasarkan karakteristik wilayah tempat mereka tinggal, seperti iklim, kepadatan
penduduk, dan apakah itu perkotaan, pinggiran kota, atau pedesaan.

Contoh segmentasi geografis mungkin ias dilihat dari sebuah perusahaan mobil mewah yang
memilih untuk menargetkan pelanggan yang tinggal di iklim hangat, di mana kendaraan tidak
perlu dilengkapi fitur untuk cuaca bersalju.

Strategi pemasaran mungkin akan memfokuskan upaya pemasaran mereka di sekitar pusat kota
dan perkotaan, tempat pelanggan target mereka kemungkinan besar akan bekerja.

5.Segmentasi Pasar Berdasarkan Sosial-Budaya

Ada lagi jenis segmentasi pasar berdasarkan budaya.

Sesuai dengan namanya, segmentasi pasar yang satu ini lebih memperhatikan pola dan budaya
para pelanggan.

5
Biasanya, strategi ini membagi pelanggan berdasarkan suku, status , serta norma masyarakat.

6. Segmentasi Pasar Berdasarkan Waktu Tertentu

Terdapat juga jenis segmentasi pasar berdasarkan waktu khusus, di mana kamu dapat
mengelompokkan target pasar menurut momen tertentu.

Misalnya, kamu menjual buket bunga dalam acara wisuda sebuah universitas.

Dengan memperhatikan waktu/momen, taget pelanggan kamu menjadi lebih spesifik dan
peluang mendapatkan keuntungan pun lebih besar.

C.Tujuan Segmentasi Pasar

9 TUJUAN SEGMENTASI PASAR

Apa saja tujuan yang dapat membantu sebuah brand untuk melakukan kampanye pemasaran
yang lebih efisien dan tepat sasaran? Inilah 9 tujuan segmentasi pasar yang harus kamu ketahui:

1.Pasar Lebih Mudah Dibedakan

Salah satu kesulitan sebuah brand dalam memasarkan produknya adalah keadaan pasar yang
bercampur baur (heterogen). Dengan adanya klasifikasi segmentasi pasar, konsumen yang akan
dikelompokkan kembali menjadi lebih .

Pengelompokan itu akan memudahkan brand dalam memetakan konsumen dan menentukan
produk apa yang akan ditawarkan. Hal ini bertujuan agar produk yang ditawarkan dapat
memenuhi permintaan pasar.

2. Pelayanan Lebih Baik

Dengan membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok yang , maka akan diketahui


kebutuhan dan karakteristik masing-masing. Setiap kelompok memiliki kebutuhan dan karakter
yang berbeda-beda. Itulah yang akan menjadi dasar dalam melakukan segala aktivitas marketing.

Dengan mengetahui kebutuhan dan karakteristik kelompok pelanggan, maka brand diharapkan
mampu merencanakan strategi yang tepat. Dengan strategi yang tepat sasaran, maka pelayanan
yang diberikan juga akan lebih tepat dan lebih baik nantinya.

3.Strategi Pemasaran Lebih Terarah

Pengelompokan segmentasi akan membagi pasar ke beberapa karakter dengan kebutuhan,


budaya, dan cara komunikasi yang berbeda-beda. Hal ini juga akan mempengaruhi strategi
pemasaran dari sebuah brand.

6
Setiap kelompok dengan spesifikasi yang berbeda membutuhkan treatment pemasaran yang
berbeda pula. Dengan mengetahui karakteristik dari satu kelompok, brand diharapkan mampu
merencanakan kegiatan pemasaran yang tepat. Sebagai contoh, ketika kamu akan memasarkan
sebuah brand sepatu wanita, kamu harus membedakan kebutuhan kelompok dengan wilayah
geografi di kota dan pedesaan.

Orang yang hidup di kota lebih membutuhkan sepatu yang fashionable karena mobilitas mereka
lebih banyak di dalam bangunan gedung, sedangkan orang yang hidup di pedesaan lebih
membutuhkan sepatu yang awet karena mobilitas mereka banyak dilakukan di medan yang lebih
berat.

4.Menemukan Peluang Baru

Dari setiap karakteristik kelompok pasar, pasti kamu akan menemukan berbagai kebutuhan yang
mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya. Misal, kamu memiliki brand minuman segar. Ketika
dipasarkan di kelompok pasar dengan tingkat pendidikan tinggi dan ekonomi yang tinggi pula,
mereka akan cenderung mengutamakan rasa.

Ketika kamu mempelajari kelompok ini, kamu menemukan fakta bahwa orang dengan
pendidikan dan ekonomi tinggi kini lebih aware tentang kesehatan dan bersedia mengeluarkan
uang lebih untuk membeli produk yang lebih sehat. Kamu menemukan peluang baru dengan
menyediakan minuman yang enak namun juga sehat, seperti mengandung buah asli ataupun low
sugar.

5.Faktor Penentu Desain

Tujuan segmentasi pasar selanjutnya adalah penentu desain produk. Kamu pasti mengakui bahwa
kelompok yang berbeda akan memiliki selera yang berbeda bukan? Selera ini tak terbatas pada
rasa dan bentuk, namun juga desain baik desain poster maupun desain kemasannya. Orang
dengan kelompok yang berbeda akan merasa lebih yakin dengan suatu produk apabila desainnya
dapat mewakili ketertarikan mereka.

Sebagai contoh, pada produk pria, desain yang dibuat akan cenderung lebih simple, warna yang
digunakan warna-warna maskulin seperti hitam, biru, navy, putih dengan teks yang tidak terlalu
banyak. Sedangkan pada produk wanita, warna cenderung menggunakan warna soft atau cerah,
seperti pink, peach, lilac, dengan berbagai penjelasan dan kegunaan produk. Ini dikarenakan
wanita cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk membandingkan untuk ruginya
antara satu produk dengan produk yang lain.

6. Strategi Komunikasi Lebih Efektif

Setiap kelompok pasar memiliki cara dan akses komunikasi yang berbeda. Tak hanya itu, jika
kamu membagi kelompok pasar pun kamu akan menemukan fakta bahwa setiap kelompok
memiliki pola komunikasi yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, budaya,
dan juga status .

7
Sebagai contoh, jika kamu membagi kelompok pasar untuk produk kecap manis. Secara sepintas
memang kamu sama-sama menyasar ke ibu rumah tangga. Namun kamu akan menemukan
perbedaan ketika kamu mengelompokkan ibu-ibu tersebut berdasarkan kegiatan sehari-hari.

Untuk kelompok ibu rumah tangga yang juga berperan sebagai wanita karir, kamu melakukan
media kampanye di internet, media , dan beberapa media lain yang relevan. Sedangkan pada ibu-
ibu yang full melakukan tugas rumah tangga, kamu memilih media yang lebih tradisional karena
mereka akan mendapat terpaan ketika mereka melakukan aktivitas lain.

7. Sebagai Pembanding dengan Kompetitor di Pasar

Dalam satu kelompok pasar, mereka tidak hanya mendapatkan penawaran dari brandmu saja,
tetapi juga dari yang melakukan hal sama. Biasanya, dalam satu pasar akan diketahui produk apa
yang paling banyak digunakan beserta alasannya.

Produk inilah yang merupakan langsung dari produkmu. Kamu mempelajari keunggulan dan
kekurang produk tersebut dan membandingkan dengan produk yang kamu jual. Dengan
mengetahui perbandingan ini, kamu akan dapat memasarkan produk dengan lebih tepat.

8. Lebih Hemat Anggaran Pemasaran

Dengan mengetahui karakteristik dan kebutuhan masing-masing kelompok, kamu tak perlu lagi
“tebar jala” dalam menjaring pasar. Kamu hanya perlu “membidik” kelompok-kelompok yang
merupakan pasar potensial dengan strategi berdasarkan kebutuhan mereka.

Ini akan jauh lebih hemat biaya dan efektif daripada kamu harus menerpa semua konsumen
dalam kelompok yang heterogen. Anggaranmu akan banyak terbuang untuk menerpa mereka
yang sebenarnya tidak membutuhkan produkmu.

9. Evaluasi Target dan Perencanaan bisnis

Tujuan segmentasi pasar terakhir adalah evaluasi target dan perencanaan bisnis. Setelah
menjalankan strategi sesuai dengan segmen dan karakteristiknya, brand melakukan evaluasi
tentang kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan.Apakah strategi yang kamu jalankan sudah
cukup efektif?

Kamu juga mengevaluasi dan kebutuhan yang sedang banyak diminati oleh masyarakat. Data-
data yang kamu dapatkan dari pemasaran ini dapat menjadi dasar dalam menentukan strategi
pemasaran selanjutnya.

8
D.Manfaat Segmentasi Pasar

Manfaat segmentasi pasar

Berikut enam manfaat segmentasi pasar, seperti:

 Ide pemasaran suatu perusahaan lebih terarah


 Membantu perusahaan dalam mengatur produk
 Membantu perusahaan mendapatkan pasar segmentasi
 Memudahkan perusahaan buat mengatur budget
 Meningkatkan daya konsumen
 Memperoleh posisi yang menguntungkan

E.Penetapan Target Pasar

1. Memahami Nilai Produk yang Dibisniskan

Cara menentukan target pasar yang pertama yaitu tidak lain dengan jalan memahami nilai produk
yang dibisniskan. Ketahui seperti apa kelebihan yang dimiliki oleh produk pada bisnis kalian dan
lihat mana segmen yang paling membutuhkan hal tersebut. Meskipun terlihat sederhana, namun
cara ini dapat membantu menentukan segmen pasar yang akan dituju.

Melalui pemahaman produk dan fitur yang diberikan produk bisnis kalian, akan lebih mudah
untuk membuat rencana pemasaran yang sesuai. Berkat mengetahui dengan baik keunggulan
produk yang dibisniskan, maka lebih mudah juga untuk mendapatkan calon pelanggan secara
efektif.

2. Melakukan Survei Lapangan

Berikutnya cara menentukan target pasar yang tepat yaitu dengan jalan terjun langsung ke
lapangan dan melakukan survei. Setidaknya lihat seperti apa reaksi pasar terhadap produk yang
sedang dikembangkan. Sehingga dengan cara ini akan lebih mudah untuk mengetahui segmen
mana yang sesuai untuk bisnis yang kalian kelola.

Surve secara langsung di lapangan juga memudahkan untuk mengetahui mana produk yang
berhasil dan mana yang tidak sesuai. Dengan demikian berikutnya akan lebih mudah
menentukan strategi yang tepat untuk menyasar kelompok pengguna yang tepat pula. Hal ini
sedikit banyak mendukung bisnis meraih segmentasi yang sesuai dan keuntungan bisnis yang
lebih baik.

9
3.Cara Menentukan Target Pasar dengan Analytic Tools

Langkah terbaik lainnya sebagai cara menentukan target pasar untuk pebisnis pemula yaitu
dengan jalan menggunakan analytic tools. Hal ini terutama bagi para pebisnis pemula yang
menggunakan media online sebagai sarana untuk pemasaran. Memasarkan produk secara online
tentu dapat dilihat perkembangannya lebih mudah melalui analytic tools tersebut.

Berkat analytic tools, dapat dilihat seperti apa segmen dari pengguna produk yang dibisniskan.
Sehingga nantinya ke depan dapat lebih memfokuskan strategi pemasaran pada segmen terbesar
tersebut.

4.Melakukan Branding pada Produk

Adapun rupanya melakukan branding pada produk yang dibisniskan juga dapat menjadi cara
menentukan target pasar yang efektif. Melalui yang satu ini, maka pebisnis dapat mengokohkan
posisi produknya di pasaran secara tepat.

Aktivitas branding ini akan memunculkan persepsi konsumen yang lebih detail terkait produk
yang dipasarkan. Sehingga melalui hal semacam ini, akan lebih mudah untuk menentukan serta
membentuk target pasar seperti yang diinginkan. Saat bisnis dan produk sudah banyak dikenal,
tentu saja semakin luas pasar yang dapat dijadikan sasaran konsumen nantinya.

5.Melihat Kompetitor Sejenis sebagai Cara Menentukan Target Pasar

Terakhir, untuk cara menentukan target pasar yang terbaik, dengan jalan melihat sejenis yang
bergelut di bidang serupa. Melalui hal ini maka akan lebih mudah untuk melihat seperti apa
target pasar yang ditetapkan oleh . Sehingga kalian juga dapat melihat lebih jauh beberapa
segmen yang saja terlupakan.

Selain itu strategi ini juga membantu untuk melihat mana pasar terbaik yang banyak
mendatangkan konversi pada bisnis. Dengan demikian hal ini dapat menjadi informasi yang tepat
mengenai strategi pemasaran untuk target yang sesuai.

10
BAB III

PENUTUPAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah layaknyalah
perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun
memasarkan produk atau jasanya.

Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan


keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro
perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro
perusahaan.

Perusahaan yang Bisa dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya
ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi
pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan


kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar
mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas tidak biasa dilakukan oleh perusahaan
kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa
perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama
atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar.

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat dipastikan
perusahaan akan dapat menentukan dengan baik strategi pemasarannya serta strategi
bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-tengah persaingannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/segmentasi-pasar/

https://store.sirclo.com/blog/jenis-segmentasi-pasar/

https://komerce.id/blog/tujuan-segmentasi-pasar/

https://qontak.com/blog/cara-menentukan-target-pasar/

12

Anda mungkin juga menyukai