DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE-12 (DUA BELAS): MENGIDENTIFIKASI SEGMEN
DAN TARGET PASAR I
PENGANTAR:
Segmentasi pasar
Pentingnya Segmentasi:
1. Lebih focus dalam sumber daya
Dengan membagi pasar kedalam segmen-segmen akan menentukan segmen
mana yang dapat dilayani paling baik dan di segmen mana perusahaan
memililki keunggulan kompetitif terbesar, sehingga memudahkan perusahaan
dalam merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan pasarnya, hal ini
dilakukan perusahan karena memiliki sumber daya yang terbatas yang dapat
ditawarkan ke semua pasar.
2. Basis menentukan strategi,taktik dan value
Segmentasi yang disertai pemilihan sasaran pasar akan memberikan gambaran
dan dasar menentukan posisioning ,dengan menetapkan posisioning
mendapatan landasan mendeferensiasikan produk,bauran pemasaran serta
strategi selling, kemudian akan menjadikan acuan lengkap bagi penciptaan
value melalui proses ,service dan brand bulding perusahaan.
3. Factor kunci mengalahkan pesaing.
Perusahaan harus mampu membuat segmentasi dngan memandang pasar dari
sudut yang unik dan cara yang berbeda dari pesaingnya, maka perusahaan harus
mengevaluasi posisi perusahaan dan persaingan pasar.
TUJUAN PERKULIAHAN:
URAIAN MATERI:
Pemasaran massal
Pemasaran sasaran. Di sini penjual membedakan segmen pasar, memilih satu atau
lebih segmen-segmen ini, dan mengembangkan bauran produk dan pemasaran yang
disesuaikan pada tiap segmen. Contoh Coca Cola mengembangkan Tab untuik
memenuhi kebutuhan peminum sadar diet.
Pemasaran Ceruk
Ceruk (Niche) adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran
manfaat yang berbeda. Pemasara biasanya mengidetifikasi ceruk dengan membagi
satu segmen menjadi subsegmen. Contoh pemasaran produk-produk tertentu, mewah
dan khas ditawarkan kepada sasaran pasar tertentu.
Bila pelanggan ceruk ini adalah besar maka secara normal dapat menarik beberapa
pesaing, sehingga pelanggan ceruk menjadi lebih kecil lagi atau semakin lebih sedikit.
Para pemasar ceruk seharusnya dapat dianggap memahami bahwa para pelanggannya
Pemasaran Lokal
Sasaran pemasaran lokal adalah untuk dapat mengoptimalkan efektivitas program
pemasaran, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen lokal dan
kelompok konsumen lokal, yang ada di daerah perdagangan, lingkungan sampai yang
ada di toko perseorangan. Pemasaran lokal akan menjadi penting, terutama dengan
adanya perbedaan regional.
Pemasaran Individual
Tingkat segmentasi terakhir mengarah ke “segmen satu.” “Pemasaran yang
disesuaikan (customized)” atau “pemasaran satu-satu”. Sekarang pelanggan mulai
mengambil inisiatif yang lebih individual dalam menentukan apa yang dibeli dan
bagaimana caranya. Mereka masuk ke dalam Internet; mencari informasi dan evaluasi
penawaran produk atau jasa; mengadakan dialog dengan pemasok, pengguna, dan
kritikus produk; dan dalam banyak kasus, merancang produk yang mereka inginkan.
Niluh Djelantik
Pembuat Sepatu Customize dari Bali
Segmentasi Geografis.
Segmentasi geografis dilakukan dengan cara membagi pasar menjadi unit-unit
geografis, misalnya negara, provinsi, kabupaten, kota kecamatan, kelurahan dusun dan
sebagainya.
berdasarkan variabel, seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis
kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan, dan
kelas sosial. Variabel demografis merupakan dasar yang paling sering digunakan pada
waktu mengelompokkan konsumen. Salah satu alasannya adalah bahwa keinginan,
preferensi, dan tingkat penggunaan konsumen sering sangat berkaitan dengan
variable-variabel demografis
Segmentasi Psikografis.
Psikografi, adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demografi guna lebih
memahami konsumen. Pada jenis segmentasi ini para konsumen dibagi ke dalam
beberapa kelompok yang berlainan menurut kelas social, gaya hidup, atau berbagai
cirri kepribadian.
Dalam konteks pemasaran, realita demikian menuntut adanya sumberdaya manusia
yang mampu berinovasi dan kreasi untuk menciptakan produk dan model pemasaran
dalam berbagai tuntutan tingkatannya.
Ada empat kelompok dengan sumber daya yang lebih tinggi, adalah:
1. Penemu
Orang-orang yang berhasil, canggih, aktif, “memegang kendali” dengan harga diri
yang tinggi. Pembelian sering mencerminkan selera terdidik untuk pada produk
dan jasa berorientasi ceruk yang relatif mewah.
2. Pemikir
orang-orang yang matang, puas, dan reflektif yang termotivasi oleh idealisme dan
menghargai ketertiban, pengetahuan, dan tanggung jawab. Mereka mencari
durabilitas, fungsionalitas, dan nilai dalam produk.
3. Pencapai
Orang yang berhasil, berorientasi pada tujuan yang fokus pada karier dan
keluarga. Mereka menyukai produk mahal yang mendemonstrasikan keberhasilan
kepada teman-temannya.
4. Orang yang mengalami
Orang-orang muda antusias, dan inpulsif yang mencari keragaman dan
kesenangan. Mereka menghabiskan proporsi pendapatan yang cukup tinggi untuk
pakaian, hiburan dan bersosialisasi.
4. Bertahan hidup
Orang-orang tua dan pasif yang mengkhawatirkan perubahan. Mereka setia
dengan merek favorit mereka.
Tahap Kehidupan.
Orang yang berada di bagian siklus hidup yang sama mungkin mempunyai tahap
kehidupan yang berbeda-beda. Tahap kehidupan mendefinisikan perhatian utama
dari seseorang, seperti mengalami perceraian, akan menjalani pernikahan yang kedua,
merawat orang tua, memutuskan untuk hidup bersama orang lain, memutuskan untuk
membeli rumah baru, dan seterusnya. Tahap kehidupan ini mempresentasikan peluang
bagi pemasar yang dapat membantu masyarakat mengatasi masalah utama mereka.
Jenis Kelamin
Pria dan wanita mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda, sebagian berdasarkan
susunan genetik dan sebagian karena sosialisasi. Misalnya wanita cenderung lebih
berfikiran komunal dan pria cenderung lebih ekspresif dan diarakan oleh tujuan;
wanita cenderung memperhatikan semua hal dalam lingkungan baru; pria cenderung
fokus pada bagian lingkungan yang membantu mereka mencapai tujuan. Sebuah studi
riset yang mempelajari bagaiman cara pria dan wanita berbelanja menemukan bahwa
pria sering harus diundang untuk menyentuh produk, sementara wanita sering
mengambil produk tanpa di stimulus,. Pria lebih suka membaca informasi produk;
wanita bisa berhubungan dengan produk pada tingkat yang lebih pribadi.
Pendapatan.
Segmentasi pendapat merupakan praktik lama dalam kategori seperti otomotif,
pakaian, kosmetik, layanan keuangan, dan perjalanan. Meskipun demikian pendapatan
tidak selalu memprediksikan pelanggan terbaik untuk produk tertentu. Pekerja kerah
biru ada di antara pembeli pertama televisi warna; lebih murah bagi mereka
membelitelevisi ini darpada pergi ke bioskop dan restoran. Banyak pemasar sengaja
mengincar kelompok berpendapatan rendah, dalam beberapa kasus menemukan
tekanan kompetitif yang lebih sedikit atau loyalitas konsumen yang lebih besar.
Meskipun demikian, banyak pula pemasar lain yang berhasil menemukan pasar yang
memilih produk berharga mahal/premium.
Generasi.
Setiap generasi sangat dipengaruhi oleh saat-saat pertumbuhan mereka- musik, film,
politik, dan mendefinisikan kejadian pada periode tersebut. Para ahli demografi
menyebut kelompok generasional ini kohort (kelompok). Anggotanya mengalami
berbagai pengalaman budaya , politik, dan ekonomi utama yang sama dan mempunyai
pandangan dan nilai yang serupa. Pemasar sering beriklan kepada sebuah kohort
dengan menggunakan ikon dan citra yang menonjol dalam pengalamannya. Sehingga
sesuatu yang tren pada generasi usia 20 tahunan menginspirasi generasi lebih lanjut,
bahkan generasi usia lanjut merasa menemukan sesuatu yeng menjadikan perasaan
muda kembali.
Kelas Sosial.
Kelas sosial berpengaruh kuat terhadap preferensi mobil, pakaian, perlengkapan
rumah, kegiatan bersenang-senang, kebiasaan membaca dan pengecer serta banyak
perusahaan merancang produk dan jasa untuk kelas sosial tertentu.
Meskipun demikian, selera kelas sosial berubah setiap tahun. Tahun 1990-an adalah
tahun kerakusan dan sikap suka pamer bagi kalangan atas. Sekarang selera orang kaya
lebih konservatif, meskipun pembuat barang-barang mewah seperti coach, Tiffany,
Burbarry, dll. Dan Louis Vuitton masih berhasil menjual produknya kepada mereka
yang mencari kehidupan mewah.
Pemasaran Abad 21 I - 10
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
Segmentasi Perilaku.
Bila perilaku digunakan sebagai variable utama dalam segmentasi pasar maka para
konsumen dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat pengetahuan, sikap,
pengguinaan atau tanggapannya terhadap produk terhenti.Faktor-faktor segmentasi di
atas semakin kabur karena pengaruh lingkungan.
Peran Keputusan. Kita dapat dengan mudah mengidentifikasikan pembeli untuk
banyak produk. Orang memainkan lima peran dalam keputusan pembelian: Pencetus,
Imfluencer, Pengambil keputusan, Pembeli, dan Pengguna
M a n f a a t.
Tidak semua orang yang membeli produk menginginkan manfaat yang sama dari
produk tersebut.
1. Peminat
2. Pencari Citra
3. Pembelanja yang berpengetahuan
4. Kalangan tradisional
5. Pencicip yang puas
6. Bingung.
Status Pengguna.
Semua produk mempunyai nonpengguna, mantan pengguna, pengguna potensial,
pengguna pertama, dan pengguna teratur. Bank darah tidak dapat hanya bergantung
kepada pendonor reguler untuk menyumbang darah, mereka juga harus merekrut
Pemasaran Abad 21 I - 11
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
donor pertama yang baru dan menghubungi mantan donor, masing-masing dengan
strategi strategi pemasaran yang berbeda.
Status Loyalitas.
Pemasar biasanya membayangkan empat kelompok berdasarkan status loyalitas
merek, yaitu :
1. Loyalitas berat
Konsumen yang hanya membeli satu merek sepanjang waktu.
2. Loyalitas yang terbagi
konsumen yang loyal kepada dua atau tiga merek.
3. Loyalitas bergeser
Konsumen yang beralih loyalitas dari satu merek ke merek lain.
4. Orang yang suka berpindah
Konsumen yang tidak memperlihatkan loyalitas kepada merek apapun.
S i k a p.
Lima sikap tentang produk adalah: antusias, positif, apatis, negatif, dan agresif. Pekerja
dari ppintu ke pintu dalam kampanye politik menggunakan sikap pemilih untuk
menentukan berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan pemilih tersebut, yaitu:
berterimak kasih, membangkitkan, dan mendorong untuk memilih. Bahkan mungkin
mengubah sikap pemilih negatif menjadi agresif.
Pemasaran Abad 21 I - 12
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
Kita dapat mensegmentasi pasar bisnis dengan beberapa variabel sama yang kita
gunakan dalam pasar konsumen, seperti geografi, manfaat yang dicari, dan tingkat
penggunaan, tetapi emasar bisnis juga menggunakan variabel lain.
Dalam industri sasaran dan ukuran pelanggan tertentu , selanjutnya perusahaan dapat
mensegmentasikan lebih jauh lagi berdasarkan kriteria pembelian. Misalnya
laboratorium pemerintah menghendaki harga yang lebih murah dan kontrak jasa untuk
peralatan ilmiah; laboratorium universitas memerlukan peralatan yang membutuhkan
sedikit service, dan laboratorium industri memerlukan peralatan yang sangat handal
Pemasaran Abad 21 I - 13
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
dan akurat. Pemasar bisnis biasanya mengidentifikasikan segmen melalui proses yang
berurutan.
PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan tingkat-tingkat segmen pasar yang berbeda-beda itu ?
2. Apa pentingnya segmentasi ?
3. Apa artinya segmentasi lebih fokus dalam sumber daya?
4. Bagaimana jika perusahaan tidak pernah mensegmen pasar? Artinya perusahaan
melihat semua konsumen sebagai target perusahaan?
5. Coba anda jelaskan maksud dari segmentasi sebagai factor kunci mengalahkan
pesaing?
6. Apa pentingnya perusahaan perlu mensegmen secara geografi? Berikan contohnya.
7. Bagaimana perusahaan dapat membagi pasar sehingga menjadi segmen – segmen ?
8. Bagaimana perusahaan harus memilih pasar sasaran yang dipertimbangkan paling
menarik ?
9. Syarat-syarat apa saja untuk melakukan segmentasi pasar yang efektif ?
Pemasaran Abad 21 I - 14
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
Pemasaran Abad 21 I - 15
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
DAFTAR PUSTAKA
Pemasaran Abad 21 I - 16
Modul Manajemen Pemasaran - 1 Prodi Manajemen
Pemasaran Abad 21 I - 17