Alvin Wardhana

2001110051

Metode Penelitian

1. Pengutipan Melalui Buku

Pada umumnya konsumen dapat diartikan sebagai pemakai terakhir dari produk
yang diserahkan kepada mereka oleh pelaku pengusaha, seperti setiap orang yang
mendapatkan barang untuk dipakai dan tidak untuk diperdagangkan atau diperjualbelikan
lagi.1

2. Pengutipan Melalui Tesis

Aspek peirlindungan teirhadap data pribadi meinjadi salah satu hal peinting yang
harus dipeirhatikan peinyeileinggara layanan dan reigulator.2

3. Pengutipan Melalui Disertasi

Melalui Peer To Peer Lending ini, masyarakat yang memerlukan dana dalam
jumlah mikro dapat secara cepat mendapatkan piniaman tapa perlu
mengajukan kredit ke bank.3

4. Pengutipan Melalui Konstitusi UUD NRI Tahun 1945

Pasca perubahan UUD 1945 mengharuskan menjaga keseimbangan dan kemajuan
perekonomian di Indoensia. Pada Pasal 33 Ayat (4) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan:
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,

1
Janus Sida balok, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, (Bandung: Citra Aditya
Bakti, 2010), hlm. 17.
2
Fitria Agusti, Tesis, Perlindungan Konsumen Dalam Perjanjian Fintech Ditinjau Dari
Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif, (dalam Tesis telah dipertahankan dihadapan Dewan
Penguji dan diterima untum memperoleh Gelar Magister Hukum (MH) pada Program Pascasarjana
Fakultas Ekonomi IAIN Batusangkar), Tanggal 17 Februari 2022), hlm. 80.
3
Denny Suwondo, Rekonstruksi Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Financial
Technology Dalam Perjanjian Pinjam-Meminjam Pada Peer To Peer Landing Yang Berbasis Nilai
Berkeadilan, dalam Disertasi telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima untuk
memperoleh Gelar Doktor Hukum, (Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam
Sultan Agung, Semarang, 2021), hlm. 211.
 kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.4

5. Pengutipan Melalui Perundan-undangan (UU)

Pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi harus dapat mendukung
tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu menghasilkan beraneka barang dan/atau jasa
yang memiliki kandungan teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
banyak dan sekaligus mendapatkan kepastian atas barang dan/atau jasa yang diperoleh dari
perdagangan tanpa mengakibatkan kerugian konsumen.. Untuk menjaga kenyamanan
masyarakat dalam bertransaksi jual-beli pemerintah mengeluarkan peraturan perundang-
undangan yaitu UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.5

Indonesia, Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, perubahan keempat.

4
5
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsyumen, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 22, Tambahan Lembarang
Negara Republik Indonesia Nomor 3821).