HUKUM PAJAK
HAK MENDAHULU DARI NEGARA DALAM PAJAK
DOSEN
SITI MIRILDA PUTRI, S.H.,M.H
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
REZA RIVALDI 1601110176
KHAIRIL BASYAR 1901110120
ALVIN WARDHANA 2001110051
AFRI SASTRI KHAIRINI 2001110142
Puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan kepada Allah SWT, yang
makalah Mata Kuliah Hukum Pajak. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
terima kasih kepada yang terhormat Siti Mirilda Putri, S.H.,M.H sebagai dosen
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Kami sangat terbuka
serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun terhadap penulisan makalah
ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pengebangan Hukum Pajak.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
BAB II PEMBAHASAN 3
Utang Pajak 5
BAB II PENUTUP 6
A. Kesimpulan 6
DAFTAR PUSATAKA 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewenangan memungut pajak telah diatur dalam Pasal 23A UUD 1945.
Oleh karena itu, negara mempunyai kewenangan untuk menagih utang pajak
yang tidak dilunasi oleh penanggung pajak baik secara persuasif maupun secara
represif. Selain itu, negara juga memiliki hak istimewa yang dikenal dengan hak
pribadi, badan, atau badan lain yang bukan warganya tetapi mempunyai
mengatur.
tentunya timbul hak mendahului, hak mendahului baru timbul apabila wajib
mana harta kekayaan dari wajib pajak/ penanggung pajak tidak mencukupi untuk
hak mendahului di antara para kreditur, Pasal 21 ayat (1) UU KUP dikatakan
1
2
bahwa negara mempunyai hak mendahului untuk tagihan pajak atas barang-
barang wajib pajak, begitu pula atas barang-barang milik wakilnya yang
dimaksut, meliputi pokok pajak, bunga, denda administrasi, kenaikan dan biaya
penagihan
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah hak mendahulu sebetulnya serupa dengan preferential debt for tax
yang dalam IBFD International Tax Glossary (2015) dijabarkan sebagai berikut:
“Karena pajak adalah utang kepada negara, dalam kondisi tertentu, undang-
undang pajak atau aturan komersial biasanya menyatakan utang pajak lebih
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dapat disimpulkan definisi
dari hak mendahulu adalah hak khusus yang dimiliki negara terhadap barang-
barang milik penanggung pajak yang akan dilelang di muka umum. Dalam
artian, hak mendahulu ini memberikan wewenang kepada negara untuk memiliki
hak atas barang-barang milik penanggung pajak yang akan dilelang di muka
maka dengan hak mendahulu ini, negara mempunyai hak atas barang-barang
milik penanggung pajak yang akan dilelang di muka umum lebih dari kreditur
lain.
diselesaikan setelah utang pajak dilunasi. Adapun utang pajak tersebut meliputi
3
4
pokok pajak serta sanksi administrasi berupa bunga, denda, kenaikan, dan biaya
penagihan pajak.
barang milik Penanggung Pajak. Hak mendahulu tersebut meliputi pokok pajak,
sanksi administrasi berupa bunga, denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak.
Setelah utang pajak dilunasi baru diselesaikan pembayaran kepada kreditor lain.
Pemerintah untuk mendapatkan bagian lebih dahulu dari kreditor lain atas hasil
suatu warisan.
5
UTANG PAJAK
mendahului utang pajak ditetapkan dalam hal Surat Paksa untuk membayar
diberitahukan secara resmi maka jangka waktu 5 (lima) tahun dihitung sejak
hilang setelah melampaui waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan Surat
Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak
PENUTUP
A. KESIMPULAN
3) Hak mendahulu untuk utang pajak melebihi segala hak mendahulu lainnya,
kecuali terhadap:
dan/atau
suatu warisan.
4) Hak mendahulu hilang setelah melampaui waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal
diterbitkan Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat
6
7
a) Dalam hal Surat Paksa untuk membayar diberitahukan secara resmi maka
jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dihitung
A. BUKU-BUKU
2012.
B. PERUNDANG-UNDANGAN
Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara
Perpajakan.
C. JURNAL/MAKALAH
Albert Siahaan, Hak Mendahului Utang Pajak Oleh Wajib Pajak Yang
D. INTERNET
Desember 2022.
https://www.coursehero.com/u/file/117699045/HAK-MENDAHULU-UTANG-