Anda di halaman 1dari 2

CATATAN MATERI 07 Mar

23

Awal Mula Perdagangan Bangsa “Asing” di Nusantara

 Kehadiran bangsa Venesia dan Arab


 Kedatangan bangsa Cina yang disusul Eropa

Dinamika Perekonomian di Nusantara

 Abad ke-7 hingga 8, aktivitas perekonomian muncul di selat Malaka dan Laut Jawa
 Tahun 1450-1680 terjadi revolusi komersial
 Pertengahan abad ke-17, perekonomian Nusantara mulai menurun

 Mulai abad ke-17. Komoditas-komoditas yang diperdagangkan secara internasional


mulai teralihkan, dari yang awalnya perdagangan rempah2 menjadi perdagangan
kopi, tebu, dan teh.
 Akibat terjadinya perubahan perdagangan komoditas tsb, perdagangan rempah2 dunia
secara perlahan menurun.
 Penurunan tersebut juga berdampak pada roda ekonomi di Asia Tenggara (khusunya
Nusantara) yang pada waktu itu sentral rempah2
 Kedatangan orang-orang Eropa ke Asia Tenggara juga memperkenalkan tanaman-
tanaman komoditas baru, seperti kopi, tebu, dan teh.
 Diperkenalkannya komoditas2 baru tsb, membuat kepopuleran komoditas tsb naik,
sementara komoditas rempah2 menjadi menurun, sehingga harga komoditas
rempah2 mengalami stagnasi
 Mulai abad ke 17, komoditas kopi, tebu, dan teh mulai diperdagangkan di Asia
Tenggara dan dunia.

Komoditas Impor pada abad ke-17

 Perak, Tembaga, Keramik, Kain, Sutera


Peran Baru Eropa terhadap Ekonomi di Asia Tenggara

 Orang-orang Eropa tidak puas hanya di bagian perdagangan, sehingga mereka mulai
melakukan aktivitas produksi komoditas.
 Monetisasi/ komersialisasi tanah dan bangunan
 Munculnya mata uang perak dan timah

Kesimpulan

 Pada abad ini (17) terutama ketika VOC atau Bangsa Eropa sudah ikut andil dalam
dinamika perdagangan di Nusantara, kegiatan perdagangan Indonesia mulai terdata
dengan bukti-bukti data ekspor dan impor

Anda mungkin juga menyukai