Anda di halaman 1dari 22

IDENTITAS SEKOLAH

1 Nama sekolah : SMK NEGERI 1 LENGKONG


2 Nomor Statistik Sekolah : 32.1.0514.19.001
3 NSS : 32.1.0514.19.001
4 NPSN : 20554405
5 Alamat Sekolah : Jl. Raya Lengkong-Gondang Km-2
6 Kelurahan : Banjardowo
7 Nomor Telepon :  0358-552340
8 Faksimili :  0358-552340
9 Email : smkn_lengkong@yahoo.com
10 Website : www.smkn1lengkong.sch.id
11 Kecamatan : LENGKONG
12 Kabupaten
Kode Pos : 64393
Provinsi : JAWA TIMUR
13 Paket Keahlian Keahlian
1. TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV)
2. TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR)
3. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)
4. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (TEI)
5. DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI
BANGUNAN (DPIB)
PROFILE SEKOLAH
A. Karakteristik SMK Negeri 1 Lengkong
Sekolah adalah ujung tombak penyelenggaraan sistem pendidikan. Dalam rangka
mewujudkan tujuan pendidikan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab Sesuai amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
“Pelajar lndonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter,
dan berperilaku sesuai nilai-nilai pancasila“ Komponen dalam kurikulum operasional ini
disusun untuk membantu proses berpikir dan pengembangan pembelajaran di satuan
pendidikan maka pelaksanaan pendidikan harus direncanakan dengan baik dan
implementatif/Operasional.
Karakteristik sekolah adalah hasil analisis konteks yang dirumuskan untuk
memberikan gambaran tentang keunikan sekolah dalam hal peserta didik, sosial, budaya,
guru, dan tenaga kependidikan.
1. Analisis Hasil Observasi Rapor Pendidikan SMK Negeri 1 Lengkong
a. Mutu dan Relevansi Hasil Belajar Peserta Didik SMK Negeri 1 Lengkong
 Kemampuan Literasi
Sebagian besar peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk
literasi membaca namun perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik
menjadi mahir. Adapun kemampuan literasi terdiri dari Kompetensi membaca
teks informasi, membaca teks sastra, mengakses dan menemukan isi teks,
menginterpretasi dan memahami isi teks, mengevaluasi dan merefleksikan isi
teks. Dari hal tersebut didapatkan Distribusi kemampuan Literasi peserta didik
SMK Negeri 1 Lengkong sebagai berikut Mahir 20%, Cakap 57,78 %,
Mendasar 22,22%, dan perlu Interverensi 0%.
 Kemampuan Numerasi
Sebagian besar peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk
numerasi namun perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik menjadi
mahir. Adapun kemampuan numerasi terdiri dari: Kompetensi pada domain
Bilangan, Aljabar, Geometri, Data dan Ketidakpastian, mengetahui,
menerapkan, dan menalar. Dari hal tersebut didapatkan Distribusi kemampuan
Numerasi peserta didik SMK Negeri 1 Lengkong sebagai berikut Mahir 13,33
%, Cakap 33,33 %, Mendasar 46,67 %, dan perlu Interverensi 6,67%
 Indeks Karakter
Peserta didik SMK Negeri 1 Lengkong secara proaktif dan konsisten
menerapkan nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia,
bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan
global dalam kehidupan sehari hari. Adapun Indeks Karakter terdiri dari:
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia,
Gotong Royong, Kreativitas, Nalar Kritis, Kebinekaan global, Kemandirian
dengan perolehan indeks karakter sebesar 2, 09
b. Iklim Keamanan dan Inklusivitas
 Iklim Keamanan
Sekolah memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat dari kesejahteraan
psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik,
kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Sekolah dapat
mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani
kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah dengan nilai
2,52 diatas rata-rata tingkat nasional sebesar 2,38
 Iklim Inklusivitas
Sekolah mulai mengembangkan suasana proses pembelajaran yang
menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan
cerdas berbakat istimewa. Dimana Iklim Inklusivitas terdiri dari Layanan
disabilitas, Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa, Sikap
terhadap disabilitas, Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan
Cerdas Berbakat Istimewa.Dalam hal ini SMK Negeri 1 Lengkong
memdapatkan perolehan nilai sebesar 2,07 diatas rata rata tingkat nasional
sebesar 1,97
c. Kompetensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,
 Proporsi GTK Bersertifikat
Tingkat kompetensi GTK bisa dilihat dari proposi GTK yang bersertifikat yang
mana SMKN 1 Lengkong mendapatkan predikat baik dengan mendapatkan
nilai sebesar 59,32 berada diatas rata rata nasional sebesar 27,99
 Kehadiran Guru di Kelas
Predikat tingkat kehadiran guru di SMKN 1 Lengkong sudah cukup baik hal ini
diukur dari Laporan Kehadiran guru menurut murid dan laporan Kehadiran
guru menurut kepala sekolah.
 Nilai Uji Kompetensi Guru
Perolehan Nilai uji kompetensi guru terdiri dari Nilai Kompetensi pedagogik
dan nilai Kompetensi profesional yang mana SMKN 1 Lengkong mendapatkan
nilai sebesar 50,99 dan masih diatas rata rata tingkat nasional sebesar 41,72
d. Mutu dan relevansi pembelajaran
 Indeks Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran diukur dari: Manajemen kelas, Dukungan afektif,
Aktivasi kognitif, Pembelajaran praktik vs teori. SMK Negeri 1 Lengkong
mendapatkan nilai sebesar 2,02 diatas rata rata tingkat nasional sebesar 1,96
 Indeks Refleksi Guru
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru diukur dari bagaimana Belajar
tentang pembelajaran, Refleksi atas praktik mengajar, dan Penerapan praktik
inovatif. SMK Negeri 1 Lengkong mendapatkan nilai sebesar 2,00 diatas rata
rata nasional sebesar 1,98
 Kepemimpinan Instruksional
Kepemimpinan instruksional terdiri dari Visi-misi sekolah, Pengelolaan
kurikulum sekolah, dan Dukungan untuk refleksi guru. SMK Negeri 1
Lengkong mendapatkan nilai sebesar 1,67 diatas rata rata nasional sebesar
1,64.
2. Analisis Observasi
a. Geografis
 Secara geografis terletak di desa Banjardowo Kecamatan Lengkong
 Peta Sekolah berada di bagian paling timur utara kabupaten Nganjuk
merupakan letak yang strategis karena dekat dengan perbatasan dengan
kabupaten Jombang
b. Manusia
 Murid yang mempunyai latar belakang heterogen dengan motivasi dan rasa
ingin tahu yang tinggi.
 Kualitas tenaga guru yang profesional ditunjukkan dengan jumlah kepemilikan
sertifikat pendidik lebih dari 60%.
 Tenaga kependidikan yang kredibel dan akuntabel.
 Mempunyai Kepala Sekolah yang cakap dalam melakukan educator, manager,
administrator, supervisor, leader, enterpreneur, dan climate creator.
 Orang Tua/Wali yang sangat peduli dan mendukung program sekolah.
 Alumni yang memiliki kompetensi handal sehingga bisa menjadi media
promosi sekolah.
 Pengawas Sekolah yang secara konsisten selalu memberi bimbingan untuk
meningkatkan kualitas sekolah.
c. Fisik
 Bangunan sekolah terdiri dari ruang kelas, bengkel kompetensi keahlian,
labolatorium komputer, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang Wakil Kepala
Sekolah, perpustakaan, ruang BK, ruang TU
 Ruangan UKS, Masjid, Ruangan OSIS dan Ekstrakulikuler, ruang koperasi,
lapangan olahraga (bola vali, basket), ruang serba guna
 Fasilitas pendukung lain seperti jaringan internet (wifi), pos keamanan, tempat
cuci tangan, gudang barang, toilet, tempat parkir, kantin sekolah, dapur
sekolah, akses jalan, tempat sampah, sanitasi pembuangan, alat praktik, bahan
praktik
d. Alam / Lingkungan
 Berada di suasana yang asri dengan adanya taman sekolah dan tanaman
rindang dan hijau di dalam dan sekitar sekolah.
 Lingkungan sekolah yang bersih adalah tempat dimana memperoleh
pendidikan, Lingkungan sekolah yang nyaman dan sehat akan membuat anak-
anak makin betah dan bersemangat.
 Sirkulasi udara yang baik dimana ventilasi udara memberikan manfaat yang
penting untuk kesehatan penghuninya, Pergantian udara yang baik di dalam
ruang dapat meminimalisir penyebaran penyakit pada penghuni ruang tersebut
 Sumber air yang cukup melimpah
 Sinar matahari yang selalu menyinari lingkungan sekolah
 Bak sampah terletak di pinggir sekolah yang jauh dari fasilitas umum sekolah
dan akses pembuangannya mudah
e. Sosial
 MKKS sebagai asosiasi atau perkumpulan kepala sekolah yang berfungsi
sebagai sarana komunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman antar
kepala sekolah yang berada
 MGMP sebagai asosiasi atau himpunan guru mata pelajaran tertentu yang
memegang peranan strategis untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi
guru melalui diskusi dan pelatihan
 PGRI/IGI sebagai asosiasi atau himpunan guru yang mempunyai peranan
strategis dalam reformasi pendidikan nasional kepada anggotanya
 Komunitas Praktis Sekolah memberikan wadah bagi para guru untuk belajar
dan berpartisipasi dalam pengembangan diri mereka. Interaksi dan dialog
antara anggota komunitas dapat berupa berbagi kekhawatiran, masalah, dan
praktik baik untuk direfleksikan bersama-sama.
 DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) memiliki peran dalam membantu
pelaksanaan praktik kerja industri atau magang bagi guru maupun siswa
 Darma Wanita mempunyai peran yang strategis dalam pembentukan dan
pengembangan sumber daya manusia, selain itu Dharma Wanita juga berperan
dalam pendidikan dan perkembangan anak.
f. Finansial
 Sumbangan orang tua murid yang dilakukan melalui kesepakatan antara
sekolah dan orang tua sebagai usaha peningkatan kualitas pendidikan murid
 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikelola untuk kebutuhan sekolah
sesuai dengan peraturan yang ada
 Biaya Penunjang Operasional Penunjang Pendidikan (BPOPP) yang dikelola
untuk kebutuhan sekolah sesuai dengan peraturan yang ada
g. Agama dan Budaya
 Ekstrakulikuler Majelis taklim sebagai sarana pembentukan karakter siswa,
berahlak mulia sesuai dengan syariat agama
 Sholat duha, dhuhur dan jumat bersama sebagai sarana latihan untuk
menjalankan perintah Allah SWT, juga mendidik siswa untuk menjadi disiplin,
baik disiplin dalam belajar maupun disiplin pada tata tertib
 Pondok ramadhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada waktu bulan
puasa dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti; buka bersama,
pengkajian, sholat tarawih berjama’ah, tadarus Al-Qur’an dan lain sebagainya.
Kegiatan ini memiliki peran pentingnya membiasakan dibulan Ramadhan
dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif (ibadah), Meningkatkan amal
ibadah peserta didik dan guru, Memberikan pemahaman kepada para peserta
didik tentang ajaran agama dan bagaimana mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
 Budaya bersih berperan menciptakan sekolah yang bersih dan sehat sehingga
peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit, meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik, citra
sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu
menarik minat orang tua (masyarakat) untuk menyekolahkan anaknya di
sekolah tersebut
3. Analisis masukkan stakeholder
a. Peserta didik, sekolah membudayakan memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk memberikan saran dan pendapatnya terkait kegiatan sekolah, sekolah juga
memberi kesempatan dalam merencanakan, mengelola dan evaluasi kegiatan
b. Guru dan tenaga kependidikan, menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
bermakna bagi peserta didik, mampu melakukan kolaborasi dengan teman sejawat
c. Orang Tua / wali, Orangtua memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu
pendidikan, karena dengan adanya kerjasama orangtua dan sekolah akan
memberikan sebuah warna tersendiri bagi sekolah dalam mengelola dan
pengembangan mutu pendidikan di sekolah
d. Mitra Iduka, Langkah konkret dan kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak
sangat dibutuhkan guna menciptakan SDM unggul untuk bersama membangun
kualitas sekolah semakin maju dan pada akhirnya, lulusan dunia pendidikan dapat
terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan tenaga kerja industri maupun dunia
kerja
4. Analisis SWOT
a. Standar Isi

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Sudah memiliki Kurikulum Satuan Kurikulum yang tersinkronisasi
Pendidikan dengan industri belum mencakup
Sudah memiliki perangkat semua kompetensi keahlian
pembelajaran yang sesuai dengan Kuantitas dan kualitas kelengkapan
kebutuhan administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Peraturan perundangan terkait Peraturan perundangan terkait
kurikulum dapat diakses/ diperoleh kurikulum senantiasa berubah
dengan mudah mengikuti perkembangan jaman
SW
1. Perlunya sinkronisasi kurikulum dengan IDUKA untuk semua kompetensi
keahlian
2. Perluanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru dalam
penyusunan perangkat / administrasi pembelajaran yang baik benar dan
benar
OT
Perlunya kegiatan peningkatan pengetahuan dan pemahaman terahap peraturan
dan perundangan yang terkait kurikulum

b. Standar Proses

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Perangkat Pembelajaran yang dibuat
Sudah memiliki perangkat oleh guru belum sesuai dengan
pembelajaran yang sesuai dengan pedoman
kebutuhan Belum adanya tindak lanjut dari hasil
Sudah dilaksanakan program supervisi Supervisi dan pemantauan KBM
dan pemantauan KBM Masih terdapat siswa yang tidak siap
Sudah memiliki Program PKL untuk ditempatkan di industri mitra dengan
semua Kompetensi Keahlian alasan tertentu seperti jarak,
Sudah memiliki mitra IDUKA sebagai kompetensi dll
tempat PKL Masih terjadi siswa PKL di
IDUKA yang kurang relevan

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Kegiatan pelatihan / workshop Format administrasi KBM senantiasa
penyusunan administrasi KBM sering berubah, mengikuti kurukulum dan
diprogramkan oleh pemerintah/ Dinas ketentuan yang berlaku
Pendidikan Adanya kegiatan kedinasan yang
Kegiatan supervisi sudah diatur harus diikuti oleh kepala sekolah dan
menurut ketentuan yang berlaku guru.
Beberapa industri bisa melaksanakan Di masa pandemik banyak industri
PKL pola daring tidak bisa menerima PKL
SW
Perlunya Peningkatan kuantitas dan kualitas kelengkapan admisitrasi KBM
Perlunya Perbaikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan supervisi/
pemantauan KBM yang berkualitas
Pemetaan IDUKA tempat PKL setiap Kompetensi Keahlian
Pembekalan siswa pra PKL ditingkatkan

OT
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta penerapannya dalam
penyusunan perangkat pembelajaran
Penyempurnaan rencana dan pelaksanaan kegiatan supervisi dan pemantauan
KBM dengan melibatkan tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Berkoordinasi dengan IDUKA dalam pelaksanaan program PKL lebih awal

c. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Adanya program-program dalam Program-program pembinaan sikap,
pembinaan sikap, pengetahuan dan pengetahuan dan ketrampilan yang
keterampilan. dilaksanakan oleh sekolah masih
Adanya Program Ekstra Kurikuler belum mencapai hasil yang
diharapkan
Alokasi Waktu ekstrakurikuler
terbatas
Belum adanya program yang lengkap
dan tersetruktur
Banyak siswa yang tidak ikut
kegiatan ekstrakurikuler

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Banyaknya perlombaan yang diadakan Banyaknya organisasi/ kegiatan
oleh pihak terkait. pemuda diluar yang lebih menarik
Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan Banyaknya kegiatan anak diluar
dari instansi terkait terkait sosial media

SW

Perlu adanya program Latihan dasar Kepemimpinan Osis

OT
Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa / siswi berprestasi.
Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat /prestasi masing-masing
Diadakan kegiatan-kegiatan kompetisi bidang, seni dan iptek siswa disekolah

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Secara kuantitas jumlah guru sudah Masih banyak guru yang berstatus
memenuhi kebutuhan non PNS.
Semua guru sudah memiliki kualifikasi Masih banyak guru belum memiliki
akademik S1 sertifikat profesi
Semua Guru mengajar sesuai dengan Masih banyak guru produktif belum
kompetensinya/linier memiliki sertifikat kompetensi
Sekolah sudah mengoptimalkan Belum semua guru memilki
pembelajaran melalui TIK kemampuan guru dalam bidang TI

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Bantuan pemerintah dapat digunakan Pengangkatan Guru ASN yang tidak
untuk memberi beasiswa guru sebanding dengan guru yang pensiun
Ada IDUKA yang bersedia Perkembangan teknologi di industri
bekerjasama dengan sekolah dalam hal dan dunia kerja berkembang sangat
magang guru cepat
Banyaknya tutorial pembelajaran yang Fasilitas dari luar sekolah lebih
dapat diperoleh dari internet mudah diakses untuk belajar
mendalami bidang TIK

SW
Minimnya pengangkatan guru ASN
Kurangnya program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru
Kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran perlu
ditingkatkan

OT
Dibuatkan Program beasiswa untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dibuatkan dokumen Kerjasama satuan Pendidikan dengan IDUKA dalam hal
peningkatan kompetensi guru

e. Standar Penilaian

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Hasil Penilaian sudah terekam dengan Kegiatan remedial dan pengayaan
lengkap deserver sekolah belum dilaksanakan secara optimal
Sudah memiliki instrumen penilaian Instrument penilaian yang digunakan
yang bervariasi belum seluruhnya berada pada level
Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan HOTs
dengan berbasis computer dalam Masih mengalami gangguan koneksi
jaringan pada saat kegiatan Penilaian

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Pemerintah sangat mendukung upaya Soal-soal ujian sudah pada level
untuk melatih Keterampilan berpikir HOTs
tingkat tinggi bagi para siswa Banyaknya aplikasi ujian online yang
Adanya ISP membantu penyediaan dikembangkan oleh
bandwidth kesekolah swasta/perorangan
Tuntutan pemerintah agar guru
melaksanakan penilaian otentik
SW
Penyusunan program remedial dan pengayaan secara lengkap
Peningkatan pemahaman guru dalam melakukan penilaian otentik dan
pembuatan soal HOts
Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan komputer berbasis aplikasi
ujian

OT
Peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya program
remedial dan pengayaan
Peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan soal-soal HOTs

f. Standar Sarana dan Prasarana

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


1. Terletak dilokasi Strategis 1. Ruang fasilitas beribadah masih
2. Memiliki Gambar siteplan untuk perlu ditingkatkan
pengembangan berkelanjutan 2. Lahan penunjang untuk
3. Tersedia Ruang Pembelajaran pengembangan diri peserta didik
Umum dan Ruang Pembelajaran dan guru seperti sarana Olahraga,
Kejuruan kesenian, UKS, dan kegiatan
4. Tersedia ruang yang memadai ekstrakurikuler sangat terbatas.
untuk fasilitas beribadah 3. Laboratorium Pembelajaran
5. Tersedia ruang/lahan penunjang Umum (Bahasa, Fisika dan Kimia)
untuk pengembangan diri peserta masih blm memadai.
didik dan guru seperti sarana 4. Bengkel praktek pelajaran
Olahraga, kesenian, UKS, dan produktif dari setiap kompetensi
kegiatan ekstrakurikuler. keahlian masih kurang baik secara
6. Tersedia infrastruktur penunjang kualitas maupun kuantitas.
seperti lapangan Parkir yang luas
dan pertamanan.
7. Tersedia Laboratorium
Pembelajaran UMUM (Bahasa,
Fisika dan Kimia).
8. Tersedianya bengkel praktek
pelajaran produktif dari setiap
kompetensi keahlian

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Bantuan pemerintah untuk Lab
kualitas dan kuantitas ruangan Lab dan peralatannya masih terbatas.
dari berbagai sumber. 2. Banyaknya Pihak Luar yang ingin
2. Adanya bantuan untuk peningkatan menggunakan fasilitas Sekolah.
kualitas dan kuantitas peralatan Lab 3. Perkembangan Teknologi di
dari berbagai sumber. IDUKA sangat Pesat
3. Potensi bantuan alumni yang telah
sukses berkarir.

SW
1. Perlunya peningkatan Lab baik secara Kuantitas maupun kualitas.
2. Memenuhi perlengkapan LAB yang ada agar kompetensi siswa meningkat.
3. Adanya upgrading peralatan LAB yang menyesuaikan dengan IDUKA

OT
1. Melakukan upaya pendeakatan kepada pemerintah untuk mendapatkan
Bantuan Fasiltas Sekolah
2. Mengundang alumni yang berpotensi untuk bisa membantu memberikan
Bantuan.
3. Kerjasama dengan IDUKA untuk memenuhi kebutuhan peralatan Lab yang
sesuai industri
g. Standar Pengelolaan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur Kurangnya kesadaran warga sekolah
Memiliki struktur organisasi sesuai kebutuhan akan pentingnya tata Kelola sekolah
Memiliki Program Evaluasi Kegiatan Sekolah Kurangnya kemampuan SDM dalam
Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga pengelolaan managemen sekolah
Kependidikan Kurangnya kemampuan SDM dalam
Dukungan Sumber Daya Manusia yang cukup penggunaan literasi digital
Memiliki dukungan informasi managemen Belum adanya pemahaman yang sama
secara digital terhadap program sekolah.

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Banyaknya Pelatihan Onlin e/ Offline tentang Peningkatan mutu antar sekolah yang
managemen Sekolah semakin kompetitif
Adanya dukungan Pemerintah untuk Tuntutan kebutuhan nformasi yang
meningkatkan kemampuan managemen sangat cepat
sekolah Layanan data yang cepat, akurat, dan
akuntabel

SW
1. Adanya pelatihan pengelolaan sekolah yang teratur dan terstruktur dalam berbagai
bidang
2. Meningkatkan peran SPMI dalam pengawasan mutu sekolah
3. Perlunya sosialisasi tentang program sekolah ke semua warga sekolah
4. Mengundang pihak IDUKA sebagai narasumber dalam workshop pengelolaan
sekolah

OT
1. Perluya SDM mengikuti pelatihan tentang manajemen sekolah
2. Perlunya sekolah mendorong untuk pelatihan penggunaan aplikasi digital
manajemen sekolah
h. Standar Pembiayaan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Adanya Sumber dana operasional dari Tingginya unit cost untuk
pemerintan pegawai/tenaga pendidik honorer
Adanya dukungan / Sumbangan Banyaknya kegiatan yang harus
pembiayaan dari Orang Tua Siswa dibiayai, baik dari pemerintah
Sekolah memiliki rencana penggunaan maupun dari masyarakat.
keuangan Besaran BOPD lebih kecil dari dana
SPP tahun sebelumnya

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Adanya dukungan dari Pemerintah Kondisi Perekonomian yang tidak
terhadap biaya operasional Sekolah menentu/ menurun
Adanya dukungan Alumni untuk Adanya Isu biaya sekolah gratis
pembiayaan pengembangan sekolah Partisipasi Orang Tua belum optimal

SW
Menyusun program prioritas untuk setiap bidang
Memberdayakan Techno Park dan Teaching Facktory

OT

Perlunya menggali sumber dana dari pihak lain

5. Rencana Strategi

No Komponen Analisis Kesenjangan Rencana Strategi


1 Standar Isi Perlunya sinkronisasi kurikulum Workshop Sinkronisasi
dengan IDUKA untuk semua kurikulum dengan IDUKA
kompetensi keahlian secara berkelanjutan dan
berkesinambungan
Perluanya peningkatan pengetahuan Workshop Peningkatan
dan pemahaman guru dalam pengetahuan dan pemahaman
penyusunan perangkat / Guru dalam penyusunan
administrasi pembelajaran yang perangkat / administrasi
baik dan benar pembelajaran yang baik dan
benar
Perlunya kegiatan peningkatan Workshop Peningkatan
pengetahuan dan pemahaman pengetahuan dan pemahaman
terahap peraturan dan perundangan terahap peraturan dan
yang terkait kurikulum perundangan yang terkait
kurikulum
2 Standar Proses Perlunya Peningkatan kuantitas dan Workshop penyusunan
kualitas kelengkapan admisitrasi perangkat
KBM pembelajaran/admisitrasi
KBM
Perlunya Perbaikan perencanaan Penyusunan jadwal dan
dan pelaksanaan kegiatan supervisi/ persiapan dalam supervisi dan
pemantauan KBM yang berkualitas pemantauan KBM secara
Pemetaan IDUKA tempat PKL lengkap
setiap Kompetensi Keahlian
Pemetaan IDUKA tempat
Pembekalan siswa pra PKL PKL setiap Proli setiap tahun
ditingkatkan ajaran

Peningkatan pengetahuan dan Memberikan program


pemahaman serta penerapannya pembekalan praPKL berupa
dalam penyusunan perangkat ketarunaan, basic competency
pembelajaran dan dunia kerja

Penyempurnaan rencana dan Workshop Peningkatan


pelaksanaan kegiatan supervisi dan pengetahuan dan pemahaman
pemantauan KBM dengan terahap perangkat
melibatkan tim yang diangkat oleh pembelajaran
Kepala Sekolah
Penyusunan rencana dan
Berkoordinasi dengan IDUKA pelaksanaan kegiatan
dalam pelaksanaan program PKL supervisi dan pemantauan
lebih awal KBM dengan melibatkan tim
yang diangkat oleh Kepala
Sekolah

Berkoordinasi dengan
IDUKA dalam pelaksanaan
program PKL lebih awal
3 Standar Perlu adanya program Latihan Dilaksanakanya Latihan
Kompetensi dasar Kepemimpinan Osis Dasar Kepemimpinan OSIS
Lulusan (SKL)
Dilakukan pembinaan khusus Dilaksanakanya Pembinaan
terhadap siswa / siswi berprestasi. khusus terhadap siswa/siswi
berprestasi melalui
pembinaan Ekstra kurikuler

Dibuatkan Daftar siswa sesuai Terlaksananya pembuatan


minat / prestasi masing-masing daftar siswa yang berprestasi
untuk dibina lebih lanjut

Diadakan kegiatan- kegiatan Dilaksanakannya kegiatan


kompetisi bidang, seni, olahraga, lomba/kompetisi di bidang
dan iptek siswa disekolah seni, olahraga, maupun
bidang akademik
4 Standar Pendidik Pengangkatan guru ASN Membuat usualan Pemenuhan
dan Tenaga Program pelatihan untuk kebutuhan guru ASN
Kependidikan meningkatkan kompetensi guru
Kemampuan guru dalam Melaksanakan Pelatihan dan
memanfaatkan TIK untuk pemagangan secara berkala
pembelajaran perlu ditingkatkan untuk meningkatan
kompetensi guru
Program beasiswa untuk Pendidik Pelatihan pemanfaatan TIK
dan Tenaga Kependidikan untuk pembelajaran

Kerjasama satuan Pendidikan Mengajukan Program


dengan IDUKA dalam hal beasiswa untuk Pendidik dan
peningkatan kompetensi guru Tenaga Kependidikan
5 Standar Penilaian Penyusunan program remedial dan Menyusun program remedial
pengayaan secara lengkap dan pengayaan oleh guru
Peningkatan pemahaman guru Workshop penyusunan
dalam melakukan penilaian otentik perangkat penilaian otentik
dan pembuatan soal HOts dan pembuatan soal HOts
Peningkatan kemampuan guru Workshop penggunaan
dalam menggunakan komputer aplikasi ujian berbasis
berbasis aplikasi ujian komputer
Peningkatan pengetahuan dan Wokshop penyusunan
pemahaman tentang pentingnya perangkat remedial dan
program remedial dan pengayaan pengayaan
Peningkatan kemampuan guru Workshop penyusunan soal-
dalam pembuatan soal-soal HOTs soal HOTs
6 Standar Sarana Perlunya peningkatan Lab baik Melengkapi ruang
dan Prasarana secara Kuantitas maupun kualitas. Laboratorium
Memenuhi perlengkapan LAB yang Melengkapi alat dan bahan
ada agar kompetensi siswa LAB yang ada agar
meningkat. kompetensi siswa meningkat.
Adanya upgrading peralatan LAB mengganti peralatan LAB
yang menyesuaikan dengan yang sudah usang,
IDUKA menyesuaikan dengan
Melakukan upaya pendeakatan IDUKA
kepada pemerintah untuk membuat proposal untuk
mendapatkan Bantuan Fasiltas mendapatkan bantuan
Sekolah fasilitas ke Pemerintah
Mengundang alumni yang Mengundang alumni yang
berpotensi untuk bisa membantu berpotensi untuk bisa
memberikan Bantuan. membantu memberikan
Kerjasama dengan IDUKA untuk Bantuan.
memenuhi kebutuhan peralatan Lab Membuat dan melaksanakan
yang sesuai industri Kerjasama dengan IDUKA
untuk memenuhi kebutuhan
peralatan Lab yang sesuai
industri
65
7 Standar Adanya pelatihan Pengelolaan Workshop pelatihan
Pengelolaan sekolah yang teratur dan terstruktur pengelolaan sekolah yang
dalam bidang pengelolaan sekolah teratur dan terstruktur dalam
Meningkatkan peran SPMI dalam bidang pengelolaan sekolah
pengawasan mutu SDM sekolah Meningkatkan peran SPMI
Perlunya sosialisasi tentang dalam pengawasan mutu
program sekolah ke semua warga SDM sekolah
sekolah Dilaksanakannya sosialisasi
Keterlibatan IDUKA dalam tentang program sekolah ke
kegiatan dalam pengelolaan semua warga sekolah
sekolah Mengundang pihak IDUKA
Perluya peningkatan SDM sebagai narasumber dalam
mengikuti pelatihan tentang workshop pengelolaan
manajemen sekolah sekolah
Perlunya sekolah mendorong SDM Mengikutsertakan SDM
untuk pelatihan penggunaan untuk mengikuti pelatihan
aplikasi digital manajemen sekolah tentang manajemen sekolah
Mengikutsertakan SDM
untuk pelatihan penggunaan
aplikasi digital manajemen
sekolah
8 Standar Adanya program prioritas untuk Menyusun program prioritas
Pembiayaan setiap bidang optimalisasi Techno untuk setiap bidang
Park dan Teaching Facktory Memberdayakan Techno Park
Perlunya menggali sumber dana dan Teaching Facktory dalam
dari pihak lain menghasilkan produk yang
layak jual
Mencari sumber dana dari
pihak lain

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Negeri 1 Lengkong


1. Visi SMK Negeri 1 Lengkong
Terwujudnya Lulusan SMKN Lengkong yang Unggul dalam Beriman, Berprestasi,
Berkarakter, Berbudaya, dan Berdaya saing Global.
2. Misi SMK Negeri 1 Lengkong
a. Menanamkan Nilai beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
b. Mewujudkan Lulusan yang berprestasi baik akademik maupun non akademik.
c. Mewujudkan Lulusan yang mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global;
bernalar kritis; dan kreatif.
d. Menerapkan budaya positif
e. Menyelenggarakan pendidikan bermutu dan berdaya saing Global.
3. Tujuan SMK Negeri 1 Lengkong
a. Mewujudkan peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
dan berakhlak mulia
b. Mewujudkan peserta didik yang berprestasi di tingkat Regional dan Nasional baik
di bidang akademik maupun non akademik
c. Menghasilkan lulusan yang kompeten, professional, mandiri sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja
d. Mewujudkan peserta didik yang berbudaya dan berkarakter
e. Menghasilkan mutu pendidikan yang berdaya saing global melalui kerjasama
dengan IDUKA.

Anda mungkin juga menyukai