Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

Rumah tinggal merupakan sesuatu yang penting dalam

kehidupan manusia. Hal ini disebabkan rumah merupakan hunian

yang digunakan manusia untuk berlindung terhadap alam dan

sekitarnya serta untuk melakukan aktivitas bersama keluarga. Oleh

karena sangat pentingnya rumah bagi kehidupan manusia, maka

manusia yang menempatinya, menginginkan rumah tersebut

nyaman sesuai dengan yang diidamkannya. Dari keinginan tersebut

munculah model atau gaya arsitektur. Pada umumnya, gaya

arsitektur rumah tinggal seseorang biasanya disesuaikan dengan

selera si pemilik rumah. Pada kenyataannya, gaya arsitektur tidak

bisa ditentukan dengan mudah karena gaya arsitektur suatu

bangunan ditentukan tidak hanya oleh selera. Iklim atau keadaan

cuaca juga menentukan gaya arsitektur bangunan. Fenomena yang

terjadi adalah banyak bangunan di negara tropis justru bangunan

yang sebenarnya paling layak jika dibangun di kawasan subtropis.

Di Indonesia yang beriklim tropis dan memiliki curah hujan yang

sangat tinggi semestinya arsitektur bangunan rumah tinggalnya

berbeda dengan arsitektur bangunan di negara Eropa yang

wilayahnya memiliki iklim subtropis dan memiliki curah hujan yang

cukup kecil.
ISI

Pengertian iklim

Iklim adalah rata-rata keadaan udara dari pergantian udara

dalam waktu yang panjang (± 30 tahun) dan meliputi suatu daerah

yang luas. Iklim berbeda menurut garis lintang, letak relatif dengan

kontinen atau lautan, kondisi-kondisi geografis setempat, altitude,

arus laut dan sebagainya.

Ada 4 sifat dasar iklim Indonesia yang ditentukan oleh faktor letak :

• Suhu rata-rata tahunannya tinggi, karena letak Indonesia di

daerah khatulistiwa.

• Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia), maka

angin yang bertiup di Indonesia adalah angin musim yang

menyebabkan terjadinya musim hujan dan musim kemarau.

• Indonesia berada di antara 100 LU dan 100 LS sehingga Indonesia

bebas dari pengaruh angin taifun (siklon).

• Dengan luas lautan 70% dibanding daratannya, menyebabkan

kadar kelembapan udara selalu tinggi, banyak curah hujan,

banyak awan, sehingga perbedaan suhu hujan di Indonesia tidak

mencolok.

Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.

Dalam arti yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan

membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level

makro.

Pengaruh Iklim Tropis Indonesia terhadap Gaya Arsitektur

Rumah Tinggal

Iklim adalah satu-satunya faktor yang tidak dapat diabaikan

dalam mempertimbangkan bentuk bangunan, tetapi semua negara

di Asia Tenggara dan Asia Selatan terutama Indonesia adalah

penerima berbagai macam pengaruh budaya yang telah banyak

diserap oleh budaya lokal selama beberapa periode sepanjang

sejarah mereka yang panjang. Perpindahan masyarakat di seluruh

Asia telah menghasilkan persilangan budaya. Penyebaran orang-

orang India dan Cina misalnya adalah sebuah bagian yang tidak

dapat dipisahkan di dalam masyarakat Asia. Banyak negara Asia

yang telah dijajah pada saat tertentu di dalam sejarah mereka, dan

pengaruh orang-orang Eropa juga telah diserap. Nilai-nilai Kristen,

Hindu, Buddha, dan Islam telah meyentuh setiap negara sehingga

pengaruh-pengaruh tersebut telah memasuki aspek arsitektur

Pengaruh Iklim Tropis Indonesia terhadap Gaya Arsitektur

Rumah Tinggal
Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa iklim

berpengaruh terhadap gaya arsitektur rumah tinggal. Iklim

merupakan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang luas dan dalam

waktu yang lebih lama. Iklim merupakan faktor penting yang harus

diperhatikan dalam menentukan arsiektur rumah tinggal agar

rumah tinggal tersebut sesuai dengan alam. Hal ini pun berlaku

pada iklim di Indonesia yang tergolong tropis sehingga dalam

pemilihan gaya arsitektur rumah tinggal tidak bisa sembarangan,

harus sesuai dengan iklim tropis itu sendiri.

Fenomena yang terjadi saat ini ialah penentuan gaya

arsitektur rumah tinggal kebanyakan sudah tidak lagi

memperhatikan faktor iklim. Rumah-rumah tinggal di Indonesia pun

sekarang ini sudah banyak yang tidak memperhatikan iklim tropis

Indonesia. Kebanyakan penduduk mendirikan rumah tinggalnya

dengan gaya arsitektur yang mereka inginkan. Selera masyarakat

ini dipengaruhi oleh tren masa kini atau ketertarikan masyarakat

dengan gaya arsitektur luar negeri.

Arsitektur Rumah Tropis Merupakan Arsitektur yang Cocok

dengan Iklim Tropis

Pemilihan gaya arsitektur rumah tinggal harus sesuai dengan

iklim di daerahnya tersebut. Hal ini berlaku untuk pula untuk daerah

beriklim tropis seperti di Indonesia. Berdasarkan penelitian penulis,

arsitektur rumah tropis merupakan arsitektur yang sesuai dengan

iklim tropis Indonesia. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam


dalam membangun rumah dengan arsitektur tropis di wilayah

Indonesia yang beriklim tropis antara lain: arah terik sinar matahari,

curah hujan yang tinggi,pergerakan arah angin, dan debu serta

hewan-hewan kecil yang banyak di lingkungan tropis.

KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah penulis lakukan, penulis bisa

menarik simpulan. Iklim mempengaruhi dalam menentukan gaya

arsitektur rumah tinggal. Pengaruh iklim tropis Indonesia terhadap

gaya arsitektur rumah tinggal memunculkan kriteria-kriteria

arsitektur rumah tinggal di daerah beriklim tropis. Kriteria-kriteria

arsitektur tersebut antara lain rumah tinggal di daerah beriklim

tropis harus memperhatikan lebih banyak daerah bukaan dan harus

ramah serta sesuai dengan alam.

Gaya arsitektur rumah tinggal yang sesuai dengan iklim

tropis Indonesia adalah gaya arsitektur rumah tropis. Gaya

arsitektur rumah tropis sangat memperhatikan keadaan alam yang

menjadi ciri dari iklim tropis sehingga gaya arsitektur ini baik
diterapkan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai