N PERTANYAAN JAWABAN

O
1 Judul Artikel Penghindaran pajak dan keterlambatan laporan audit
di Afrika Selatan: efek moderasi dari tipe auditor

2 Penulis/Instansi Hela Gontara Dan Hichem Khlif

3 Nama Jurnal & Tahun Publikasi Journal of Financial Crime, 28(3), 732-740

4 Isu Penelitian Lag laporan audit (ARL) dan penghindaran pajak

telah menarik banyak perhatian dalam literatur
akuntansi baru-baru ini.
5 Fenomena yang melatar belakang Audit delay merupakan komponen utama dan
penelitian menentukan dari keterlambatan pengungkapan
informasi keuangan dan akuntansi, dan merupakan
sarana untuk mengamati efisiensi proses audit
(Givoly dan Palmon, 1982)
6 Gap Riset Aspek yang diabaikan dalam aliran penelitian ini
adalah untuk menyelidiki apakah penghindaran pajak
mempengaruhi ARL. Selain penelitian ini yang telah
membahas penghindaran pajak dan pengungkapan
tepat waktu, penelitian ini tidak mengetahui tentang
makalah empiris yang telah menyelidiki hubungan
antara penghindaran pajak dan ARL di negara
berkembang.
7 Alasan yang mendasari pentingnya Untuk mengisi kesenjangan dalam literatur akuntansi
penelitian ini dilakukan/Urgensi dengan menyelidiki hubungan ini dan menguji
penelitian apakah tipe auditor memoderasi asosiasi ini.

8 Rumusan Masalah Bagaimana penghindaran pajak dapat mempengaruhi

9 Tujuan penelitian
10 Orisinalitas penelitian / Novelty
11 Grand Theory yang digunakan dan
jelaskan keterkaitannya dengan judul
penelitian
12 Hipotesis penelitian dan alasan rasional
dalam penyusunan hipotesis
ARL dan memberikan bukti empiris tentang dampak
moderasi dari jenis auditor pada hubungan ini?
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji
hubungan antara audit report lag (ARL) dan
penghindaran pajak dan menguji apakah jenis auditor
eksternal mempengaruhi hubungan ini.
ARL dan hubungannya dengan penghindaran pajak
merupakan topik penelitian penting yang masih
belum tereksplorasi
perusahaan yang melakukan manajemen pajak yang
agresif untuk membayar tarif efektif yang jauh lebih
rendah, akan meningkatkan risiko audit yang
diterjemahkan ke dalam pengujian substantif yang
mengarah ke penundaan audit yang lebih lama.
Penghindaran pajak adalah aktivitas berisiko yang
dapat membebankan biaya yang signifikan pada
 perusahaan dan manajernya serta mengurangi
transparansi melalui transaksi dan opacity yang lebih
kompleks. Oleh karena itu, auditor merespons
dengan melakukan lebih banyak pengujian audit
untuk mengurangi risiko pajak dan menyiratkan
penundaan audit yang lebih lama. Dengan demikian,
hipotesis berikut diuji:
H1.Ada hubungan positif antara penghindaran pajak
dan ARL di Afrika Selatan.

Mengingat fakta bahwa ukuran perusahaan audit,

seperti yang diproksikan dengan variabel dummy
(auditor Big-4 versus non-Big-4), dapat
memengaruhi penghindaran pajak dan penundaan
audit, kemungkinan besar kehadiran Big-4 akan
mempertahankan hubungan positif antara
penghindaran pajak dan ARL. Sebaliknya, ketika
perusahaan diaudit oleh perusahaan audit non-Big-4,
hubungan positif antara penghindaran pajak dan ARL
akan dikurangi. Dengan demikian, hipotesis berikut
diuji: 734 H2.Hubungan antara penghindaran pajak
dan ARL adalah positif dan signifikan (menjadi tidak
signifikan) ketika perusahaan diaudit oleh auditor
Big-4 (non-Big-4).
13 -Subjek (objek), Teknik pengumpulan ARL diukur dengan jumlah hari dari akhir tahun
dan pengambilan data penelitian - fiskal sampai dengan tanggal laporan auditor,
Penelitian kuantitatif sedangkan penghindaran pajak diukur dengan
-Informan dan kriteria informan menggunakan tarif pajak efektif. Menggunakan
sampel 45 perusahaan Afrika Selatan selama periode
2010-2013, penulis mendokumentasikan bahwa ARL
berhubungan positif dengan penghindaran pajak dan
hubungan ini tetap positif saat perusahaan diaudit
oleh firma audit Big-4 dan tidak signifikan saat
perusahaan diaudit oleh non-Big-4.
14 Jenis penelitian Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif

15 Alat uji kualitas data .Dalam Model 1, temuan menunjukkan bahwa ARL
(kualitatif/kuantitatif) dan uji hipotesis berhubungan negatif dan signifikan dengan tarif
(jika menggunakan hipotesis) yang pajak efektif (Coeff = -22.580;t = -2.770). Dengan
digunakan demikian,H1 didukung.

penghindaran pajak berhubungan positif dengan

ARL, dan hubungan ini tetap stabil ketika perusahaan
diaudit oleh perusahaan audit Big-4, sementara itu
menjadi tidak signifikan ketika yang pertama diaudit
oleh perusahaan non-Besar. 4.
16 Hasil Penelitian Menggunakan sampel 45 perusahaan, kami
menemukan bahwa penghindaran pajak berhubungan
positif dengan ARL, dan hubungan ini tetap stabil
ketika perusahaan diaudit oleh perusahaan audit Big-
 4, sementara itu menjadi tidak signifikan ketika yang
pertama diaudit oleh perusahaan non-Besar. 4.
Auditor harus lebih memperhatikan perusahaan yang
memiliki tingkat penghindaran pajak yang tinggi
untuk mengidentifikasi risiko audit guna mengurangi
audit delay. Efek buruk dari strategi pajak agresif
pada pengungkapan tepat waktu dan panduan
mengenai keputusan pilihan auditor
17 Implikasi penelitian Peneliti menyertakan karakteristik sebagai variabel
kontrol berdasarkan penelitian sebelumnya
18 Kesimpulan penelitian ARL dan hubungannya dengan penghindaran pajak
merupakan topik penelitian penting yang masih belum
tereksplorasi. Makalah ini bertujuan untuk mengisi
kesenjangan dalam literatur akuntansi dengan
menyelidiki hubungan ini dan menguji apakah tipe
auditor memoderasi asosiasi ini. 4.
Studi kami berkontribusi pada literatur akuntansi
sebagai berikut. Sehubungan dengan auditor, temuan
kami menunjukkan bahwa auditor harus lebih
memperhatikan perusahaan yang memiliki tingkat
penghindaran pajak yang tinggi untuk mengidentifikasi
risiko audit guna mengurangi audit delay.
Sehubungan dengan manajer, hasil kami menyoroti
efek buruk dari strategi pajak agresif pada
pengungkapan tepat waktu dan panduan mengenai
keputusan pilihan audito
19 Keterbatasan Penelitian Aspek yang diabaikan dalam aliran penelitian ini
adalah untuk menyelidiki apakah penghindaran pajak
mempengaruhi ARL
20 Rekomendasi Penelitian Permintaan empiris masa depan dapat menguji
pengaruh kebijakan pajak lainnya pada penundaan
pemeriksaan seperti penggelapan pajak, agresivitas
pajak dan kemampuan negara untuk menegakkan
undang-undang perpajakan. Mereka mungkin
mempertimbangkan efek moderasi dari karakteristik
audit lain seperti audit bersama dan independensi
audit.