Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Morsicato Bucarum


MorsicatioBuccarum berasal dari kata latin morsus yang berarti gigitan, adalah istilah
yang digunakan untuk menyebut perubahan pada mukosa mulut yang disebabkan oleh
menggigit pipi atau mengunyah pipi (Langlais, 2013).
Morsicatio Buccarum atau Cheek biting adalah suatu lesi akibat kebiasaan seseorang
menghisap atau menggigit pipi kronis (mukosa bukal) disebabkan oleh karena maloklusi,
kebiasaan oral atau kurangnya koordinasi dalam pengunyahan sehingga dapat menyebabkan
trauma pada area tersebut (Meisawati, 2011).
Cheek biting atau morsicatio buccarum adalah menggigit pipi atau bibir yang bersifat
neurotik. Lokasi yang sering terjadi yaitu pada mukosa bukal, namun juga dapat terjadi pada
mukosa labial, dan lateral lidah. Lesi ini muncul akibat iritasi kronis pada mukosa bukal.
Prevalensi tinggi ditemukan pada dengan adanya kondisi psikologi atau stres (Boras, 2000).

B. Etiologi Morsicatio Buccarum

Etiologi dari variasi normal morsicatio buccarum ini berasal dari faktor psikogenik
seperti stress atau cemas, kelainan neuromuskular. Beberapa menyebutkan etiologi dari
morsicatio buccarum adalah karena trauma mekanik yaitu kebiasaan menggigit-gigit kronis
yang bisa mengakibatkan terbentuknya lesi yang sering terletak di mukosa bukal dan juga
dapat terjadi pada mukosa labial dan batas lateral lidah. Aktifitas parafungsional kronis dari
sistem (Boras, 2000).

C. Gambaran Klinis Fissured Tongue

Paling sering terjadi lesi pada bagian mukosa bukal secara bilateral. Lesi dapat juga
terjadi unilateral, lesi juga terdapat pada bibir atau lidah. Terjadi penebalan, area berwarna
putih dengan adanya eritema, erosi, atau focal traumatik ulserasi. Area mukosa yang berwarna
putih berbentuk iregular dan kasar.
Terlihat juga mukosa yang robekdengan tampilan putih mirip dengan white sponge
nevus, tetapi terbatas daerah dekat dengan garis oklusal. Abrasi epitelium superfisial yang
meninggalkan fragmen keputihan dengan latar belakang kemerahan yang umumnya terbatas
pada mukosa labial bawah dan atau mukosa bukal di dekat garis oklusi (Scully,2010).

D. Diagnosis Banding

Morsicatio Buccarum/ Linea Alba Kandidiasis (Thrush)


cheek biting
Gambar

Definisi Suatu lesi akibat Garis horizontal pada Lesi putih non keratotik
kebiasaan seseorang mukosa bukal, sejajar yang terjadi akibat serbuan
menghisap atau menggigit dengan bidang oklusal. agen endogenous mulut
pipi kronis (mukosa bukal) Biasanya memanjang dari yang infeksius pada lapisan
disebabkan oleh karena lipatan bibir ke gigi superfisial dari mukosa
maloklusi, kebiasaan oral posterior dan dapat mulut.
atau kurangnya koordinasi memanjang sampai mukosa
dalam pengunyahan bibir bagian dalam dan sudut
sehingga dapat mulut.
menyebabkan trauma pada
area tersebut.
Etiologi Faktor psikogenik seperti Aktivitas motorik dan faktor Jamur seperti ragi yang
stress atau cemas, kelainan psikis. disebut Kandida.
neuromuskular.
Gambaran Abrasi epitelium Garis putih horizontal dan Pembentukan lesi putih
Klinis superfisial yang lebih tebal dari seperti plak atau flek putih
meninggalkan fragmen sekelilingnya, biasanya pada mukosa, bisa digosok
keputihan dengan latar bilateral. namun akan
belakang kemerahan yang memperlihatkan suatu
umumnya terbatas pada daerah kemerahan atau
mukosa labial bawah dan bahkan ulserasi yang
atau mukosa bukal di dangkal.
dekat garis oklusi.
Perawatan Perawatannya ditujukan Menghentikan kebiasaan, Biopsi, obat antijamur :
untuk menghilangkan terapi psikologis, larutan nystatin oral atau
faktor penyebab iritasi penggunaan occlusal night pastilles, amphoterizin
kronis, baik itu permukaan guard. lozenges atau gel dan
mahkota gigi yang tajam tablet mikonazol, berhenti
atau tepi protesa yang merokok.
perlu diperbaiki. Kadang,
penggunaan acrylic guard
dapat diaplikasikan pada
malam hari, guna
mencegah cheek atau lip
chewing.
(Langlais, 2013)

E. PENATALAKSANAAN
Morsicatio Buccarum atau cheek biting merupakan suatu varian normal yang tidak
membutuhkan perawatan yang spesifik (scully, 2008). Perawatannya ditujukan untuk
menghilangkan faktor penyebab iritasi kronis, baik itu berasal dari gigi seperti permukaan
mahkota gigi yang tajam atau penyebab secara psiksis. Perawatan pada pasien ini yaitu diberi
edukasi dan motivasi untuk mengurangi kebiasaan menghisap hisap pipi yang dicurigai
sebagai faktor penyebab timbulnya morsicatio buccarum atau cheek biting. Kadang,
penggunaan acrylic guard dapat diaplikasikan pada malam hari, guna mencegah cheek atau lip
chewing. Edukasi pada pasien bahwa morsicatio buuccarum merupakan varian normal yang
tidak berbahaya (Lewis,2004).

Anda mungkin juga menyukai