Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PERNAPASAN PADA IKAN

Disusun oleh:

Pandu Purwoadi
Fachrul Dwyfirmansyah
Ade Muhammad Rafif
M. Rafly Ramadhan
M. Fuad Chusni Yusron
Wisnu Dwy Wardana

Madrasah Aliyah Negeri


Kab. Manokwari
Prov. Papua Barat
Thn. 2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pada tanggal 9 Februari 2023, kelas XI IPA 2 melakukan praktikum tentang pernapasan
pada ikan yang di bagi menjadi beberapa kelompok, dan kelompok kami beranggotakan:
Pandu, Fachrul, Rafif, Rafly, Fuad, dan Wisnu.
oleh karena itu, kami ingin membuat laporan dari hasil praktikum ini dan kesimpulannya.

1.2. Hasil Pengamatan

No Pengamatan jumlah Tingkah laku


Perlakuan ikan overculum: ikan: Pengamatan
Visiologi ikan
3 mnt 6 mnt 9 mnt 5 menit

1 setiap beberapa Badannya kecil,


Ikan cupang detik Ikan naik ke Siripnya panjang,
(pada tempat permukaan untuk badan berwarna
terbuka) 180 360 540 mengambil nafas. hitam kehijauan
Siripnya
berwarna merah
kehitaman.

2 ikan hanya ber- Badan berwarna


Ikan Mas 1 diam diri didasar orange dan Putih
(Pada tempat wadah dan setiap sirip dan ekornya
tertutup) beberapa ikan berwarna putih
menarik nafas dan ekornya
231 462 693 Yang Sangat panjang
dalam kemudian
ber- nafas dengan
cepat

3 Ikan mas 2 ikan menggeliat Badan, ekor, dan


(Di tempat kering 322 — kekeringan. sirip berwarna
tanpa air) putih polos
1.3. Pembahasan

Hasil dari praktikum diatas adalah:

● jumlah banyak overculum beda setiap ikan beserta perlakuan pada


ikan yang terbukti pada ikan ke-1 (Cupang) pada tiga menit pertama
adalah 180, sedangkan pada ikan ke-2 (Mas 1)adalah 231, dan pada
ikan ke-3 (Mas 2) adalah 322

● Tingkah laku ikan juga beda setiap perlakuan pada ikan yang
terbukti pada ikan ke-1 (Cupang) setiap beberapa detik Ikan naik ke
permukaan untuk mengambil nafas, sedangkan pada ikan ke-2 (Mas
1) ikan hanya ber- diam diri didasar wadah dan setiap beberapa ikan
menarik nafas Yang Sangat dalam kemudian ber- nafas dengan
cepat, dan pada ikan ke -3 (Mas 2) ikan menggeliat kekeringan atau
melompat-lompat.

● Perbedaan ukuran, karakteristik, dan perlakuan mempengaruhi


jumlah overculum yang terbukti pada ikan ke-1 (Cupang) yang
memiliki ukuran paling kecil dan ditaruh pada wadah terbuka pada 3
menit pertama adalah 180, sedangkan pada ikan ke-2 (Mas 1) yang
ukurannya sedikit lebih besar dari cupang dan di taruh pada wadah
tertutup pada 3 menit pertama adalah 231, dan pada ikan ke-3 (Mas
2) yang ukurannya paling besar diantara 2 ikan lainya dan di taruh
pada tempat kering tanpa air pada 3 menit pertama adalah 322
BAB 2
PENUTUP

2.1. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum diatas, kesimpulan yang dapat kami ambil adalah:

Jumlah overculum tergantung dari berbagai penyebab dan perlakuan pada ikan tersebut seperti Jenis
ikan, Ukuran ikan, tempat ikan di taruh, kondisi ikan, dan kondisi tempat ikan ditaruh, kelarutan
oksigen, dimana apabila suhu tinggi maka kelarutan oksigen rendah dan begitu juga sebaliknya.

2.2. SARAN

yaitu perhitungan gerakan operkulum ikan mas perlu dilakukan secara


teliti agar data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu,
penanganan terhadap ikan mas juga perlu dilakukan dengan baik sebelum
diberikan perlakuan agar ikan mas tidak mengalami stres berlebihan yang
dapat berpengaruh terhadap validitas data hasil penelitian.

2.3. DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/17316515/
Pengaruh_Perubahan_Suhu_Panas_Media_Air_Terhadap_Membuka_dan_
Menutup_Operkulum_Benih_IkaMas_Cyprinus_Carpio_#:~:text=Faktor
%20yang%20berpengaruh%20terhadap%20membuka,rendah%20dan
%20begitu%20juga%20sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai