Disusun Oleh:
Kelompok 3
DAFTAR ISI................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Dasar Teori............................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................7
1.3 Manfaat..................................................................................................7
BAB II METODOLOGI............................................................................8
2.1 Waktu Pengamatan.................................................................................8
2.2 Metode....................................................................................................8
2.3 Alat dan Bahan ......................................................................................8
2.4 Cara Kerja ..............................................................................................8
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................9
3.1 Hasil Pengamatan.....................................................................................
3.2 Pembahasan..............................................................................................
BAB IV PENUTUP.......................................................................................
4.1 Kesimpulan.............................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PEBDAHULUAN
6
Menurut Nurjanah (2004), bahwa fase post mortem dapat dibagi menjadi tiga
macam yaitu :
a. Pre Rigor
Pada fase pre rigor konsentrasi ATP masih cukup tinggi dan energi yang terbentuk
masih rendah, tidak cukup untuk mengakibatkan terjadinya penggabungan antara
protein aktin dan protein miosin menjadi aktomiosin, sehingga daging ikan menjadi
lunak dan lentur.
b. Rigor Mortis
Fase rigor mortis yaitu fase dimana tubuh ikan menjadi kaku (kejangnya) tubuh
ikan mati. Mengejangnya tubuh ikan setelah ikan mati diakibatkan oleh proses
biokimia yang kompleks dalam jaringan tubuh yang mengakibatkan konsentrasi
dengan ketegangan. Rigor mortis disebabkan oleh otot-otot daging bergaris
melintang serta jaringan ikatannya yang berkonsentrasi.
c. Post Rigor
Pada fase post rigor akan terjadi relaksasi pada daging yang membuat melemasnya
kembali daging ikan yang telah mengalami kekakuan. Relaksasi dapat terjadi
apabila aktomiosin akan kembali kebentuk semulanya yaitu aktin dan miosin. Ciri-
ciri post rigor yaitu bola mata agak cekung, pupil keabuabuan, kornea agak keruh,
insang menampakkan diskolorisasi merah muda dan berlendir, sayatan daging
mulai pudar, banyak pemerahan pada tulang belakang, bau seperti susu asam,
konsistensi agak lunak, mudah menyobek daging dari tulang belakang.
1.2 Tujuan
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan air laut pada
suhu ruangan, perubahan apa saja yang terjadi jika ikan di simpan di suhu ruangan.
1.3 Manfaat
1. Mengetahui tingkat kesegaran ikan pada suhu ruangan.
2. Mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada ikan, baik dari
penampakannya, tekstur serta aroma pada ikan.
7
BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu Pengamatan
Pengamatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 26 Mei 2017.
2.2 Metode
Metode yang dilakukan dalam praktikum ini yaitu melakukan pengamatan secara
langsung pada ikan air laut dalam suhu ruangan, yang diamati setiap dua jam sekali.
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan Deskripsi
Ke Pukul Penampakan Tekstur Aroma
0 Warna :
Kulit :
Mata :
Insang :
Sisik :
2 Warna :
Kulit :
Mata :
Insang :
Sisik :
4 Warna :
Kulit :
Mata :
Insang :
Sisik :
6 Warna :
Kulit :
Mata :
Insang :
Sisik :
Pengamatan Deskripsi
9
Ke Pukul Penampakan Tekstur Aroma
8 Warna :
Kulit :
Mata :
Insang :
Sisik :
10 Warna :
Kulit :
Mata :
Insang :
Sisik :
3.2 Pembahasan
10
1. BAB IV
2. PENUTUP
3.
4.1 Kesimpulan
4.
11
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
12
6. DAFTAR PUSTAKA
7.
http://www.academia.edu/16946064/KESEGARAN_IKAN
https://ru.scribd.com/doc/239506748/Kemunduran-Mutu-Ikan-Segar
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
13