Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI DISKUSI HMJ & UKM

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020

Mengenai :

1. AD/ART
2. Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ )
3. Program Kerja HMJ & UKM
4. Dasar Pembuatan AD/ART Sesuai dengan STATUTA Kampus
5. Evaluasi HIMA & UKM
6. Pembina yang bersangkutan/penggantian pembina
7. Kepengurusan/pergantian kepengurusan
8. Kemahasiswaan
9. Pendanaan
10. Pengkaderan oleh kampus
11. Hubungan antar organisasi
12. Azas Kekeluargaan

Pentingnya AD/ART :

1. Kepengerusan
2. Proker
3. Laporan RAB
4. LPJ
AD/ART :

 RAB dan Proker serta kepengurusan tidak dapat dibuat tanpa adanya
AD/ART di dalam ormawa itu sendiri
 AD Menjelaskan tentang judul landasan, sedangkan ART menjelaskan
lebih rinci mengenai poin-poin yang terdapat di dalam AD
 Pergantian Kepengurusan idealnya dilakukan setelah terbentuknya
AD/ART kemudian disahkan melalui MUBES ( Musyawarah Besar )
 AD/ART mencakup LPJ & RAB
 Peran Badan Legislatif yaitu ; Memperisapkan Kepengurusan untuk Badan
Eksekutif yang dimaksud mencakup ; Pembuatan AD/ART dan Proker
untuk Badan Eksekutif
 AD/ART harusnya dibentuk sebelum adanya kepengurusan
 Peresmian kepengurusan harus sesuai dengan AD/ART

STDC :

 Peraturan Kehidupan Kampus diberikan kepada Mahasiswa tidak secara


merata
 Dalam birokrasi stdc, seharusnya terdapat keterbukaan/transparansi
terhadap tiap Ormawa maupun Mahasiswa
 Seharusnya ada pembicaraan/diskusi terhadap ormawa, lalu dibicarakan
setuju/tidaknya kepada STDC
 Adanya diskusi antar Ormawa dan STDC untuk setiap pengambilan
keputusan, sehingga STDC tidak mengambil keputusan yang bersifat
sepihak
 STDC tidak dapat melakukan pemilihan atau penunjukan pembina secara
sepihak

BILATERAL ( ORMAWA )

 Seharusnya tidak ada pembagian blok antara HIMA & UKM yang
dimaksud adalah ; dibawah 1 organisasi tertinggi dikampus yaitu STDC
 Dalam STATUTA kampus dijelaskan bahwa masa jabatan untuk Ketua
HMJ & UKM hanya selama 1 periode atau 1 Tahun
 Setiap Organisasi Mahasiswa Internal Kampus memiliki hak
menyelenggarakan sebuah acara, dalam artian; Proker yang dijalankan
oleh kepengurusan yang menjabat di periode tersebut
 Badan Legislatif dibentuk terlebih dahulu, Sebelum terbentuk nya badan
eksekutif. Untuk HMJ yaitu MPH ( Majelis Permusyawaratan Himpunan )
dan untuk UKM yaitu Dewan Penasihat
 Pentingnya penerapan Azas kekeluargaan sebagai budaya yang dianut oleh
kampus dan tidak ada pembagian kasta dan blok blok tertentu khususnya
Ormawa ( UKM & HMJ )

HMJ :

 Pendanaan untuk Badan Legislatif dan Badan Eksekutif digabung menjadi


1 dibawah pengawasan dari KaProdi
 Di dalam sebuah sistem harus memiliki Badan Legislatif dan Badan
Eksekutif. Adapaun yang dimaksud yaitu Badan Legislatif berperan
mengawasi Badan Eksekutif dalam menjalankan tugasnya
 Badan Legislatif ( MPH ) bersifat independent, tidak terikat.

UKM :

 Tiap pembina harus memiliki kompetensi di tiap tiap organisasi yang akan
di bina( sesuai dengan bidang organisasi yang akan dibina ), Pembina juga
memiliki peran penting sebagai penanggung jawab
 Masih adanya beberapa UKM yang menggunakan dana pribadi dalam
kegiatannya
 Tiap laporan kegiatan harus dibuat paling tidak 1 bulan setelah kegiatan
dijalankan, dan dirangkap menjadi LPJ ( 1 Periode ) untuk dipertanggung
jawabkan kepada STDC
 Lpj mempertanggung jawab kan masalah pendanaan. Dan sebagai bukti
jika sewaktu waktu dibutuhkan.
 Dana akan turun, akan tetapi harus menyerahkah/mengajukan proposal
kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai