Pada umumnya, seluruh barang maupun jasa adalah objek PPN, namun dengan
adanya pertimbangan seperti sosial, budaya dan perkonimian, maka pemerintah
yang mengatur mengenai UU PPN sehingga hanya barang jasa tertentu yang tidak
termasuk dalam objek PPN. Sehingga terdapat dua jenis PPN berdasarkan
jenisnya, yakni:
1. Barang Kena Pajak
Barang kena pajak merupakan objek yang dapat berwujud barang yang
bergerak ataupun tidak bergerak dan barang yang tidak berwujud yang
termasuk dalam objek PPN. Berikut ini akan dibahas Barang Kena Pajak
(BKP), diantaranya sebagai berikut:
a. Barang yang dikanakan pajak berupa barang berwujud baik barang
bergerak maupun tidak bergerak dan barang tidak berwujud dikenakan
pajak didasari oleh undang-undang.
b. Semua barang umumnya dikenakan pajak, kecuali telah ditetapkan oleh
undang-undang.