Bab I PC2000 PDF
Bab I PC2000 PDF
MODIFIKASI UNIT
BERAT SIAP OPERASI (2000 x 0,1 = 200 ton)
CRAWLER/RANTAI
HYDRAULIC EXCAVATOR
2|Pengoperasian PC2000
Gambar1.3 :Working ranges
4|Pengoperasian PC2000
b. Fungsi Engine
Fungsi engine sebagai sumber tenaga penggerak utama untuk
diteruskan ke penggerak lainnya.
c. Prinsip Kerja Engine Diesel 4 Langkah
Udara yang dimasukkan kedalam cylinder liner, kemudian
dikompresikan mencapai tekanan 30 – 40 kg/cm2 dan suhunya naik
antara 3000 – 4000 C, kemudian disemprotkan bahan bakar (solar)
sehingga terjadi pembakaran, yang menghasilkan tekanan sebesar
60 – 80 kg/cm2 dengan suhu sekitar 6000 – 8000 C.
A. Intake
Intake valve terbuka, exhaust valve tertutup. Piston bergerak
turun dari TDC ke BDC, dan menghisap udara dari intake
manifold kedalam ruang bakar (cylinder).
B. Compression
Intake valve dan exhaust valve dalam keadaan tertutup.
Setelah piston turun sampai BDC, piston akan kembali naik
untuk memampatkan udara yang telah dihisap tadi.
Temperatur pada saat itu bisa mencapai sekitar 500 – 600 oC
D. Exhaust
Setelah langkah power, piston kembali turun dari TDC ke titik
BDC. Kemudian naik kembali dari BDC ke TDC untuk
membuang sisa – sisa pembakaran melalui exhaust valve.
Sedangkan intake valve tetap tertutup.
6|Pengoperasian PC2000
Tabel 1.2 : Komponen Air System
NO KOMPONEN FUNGSI
Memisahkan udara bersih dan kotor sebelum masuk ke
1 Pre Cleaner
air cleaner .
Sebagai alat pembersih udara sehingga kotoran halus
2 Air Cleaner dan kasar dapat dipisahkan terlebih dahulu sebelum
masuk ke ruangan pembakaran.
Untuk membuang debu dan kotoran yang masuk ke
3 Vacuator Valve
dalam ruang air cleaner .
Sebagai petunjuk / indikator debu pada air cleaner
4 Dust Indicator sehingga dapat diketahui air cleaner tersebut dalam
keadaan tersumbat atau tidak.
Meningkatkan jumlah udara yang akan masuk ke dalam
ruang bakar dengan tekanan tinggi, sehingga udara
5 Turbocharger yang masuk bertambah banyak dan tenaga engine akan
bertambah sekitar 30 % tanpa merubah konstruksi
engine itu sendiri.
- Sebagai peredam suara.
- Sebagai tempat peredam percikan api.
- Menurunkan temperature / suhu gas buang.
6 Muffler
- Memberikan back pressure ke dalam ruang bakar
sehingga perubahan suhu menjadi kecil pada silinder-
nya.
Mendinginkan udara yang masuk ke dalam ruang bakar
setelah dari turbocharger , sehingga berat udara
7 After Cooler
persatuan volume-nya bertambah padat dan tenaga
engine bertambah 5% – 10%.
Sebagai tempat penampungan udara bersih sebelum
8 Intake Manifold
dimasukkan ke dalam ruang bakar.
Sebagai tempat berkumpulnya gas buang hasil
9 Exhaust Manifold
pembakaran sebelum dibuang melalui muffler .
Sebagai saluran pembuangan akhir dari gas buang sisa
10 Exhaust Pipe
pembakaran.
B. Fuel System
Fuel system adalah rangkaian komponen yang
menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar dengan jumlah,
tekanan dan waktu tertentu sehingga terjadi proses
pembakaran. Fuel system yang digunakan pada unit PC2000
adalah CRI (Common Rail Injector).
8|Pengoperasian PC2000
NO KOMPONEN FUNGSI
Men-supply bahan bakar dengan tekanan
rendah yaitu antara 1,2 - 2,6 kg/cm2,
bersama-sama dengan priming pump
5 Feed Pump
men-supply bahan bakar ke sistem pada
saat engine dalam keadaan engine hunting
(masuk angin).
Sebagai penyemprot dan pengabut bahan
bakar dengan tekanan tinggi ke ruang
6 Nozzle
bakar tetapi tidak menentukan saat
injection.
Untuk memisahkan bahan bakar dengan
7 Water Separator
air.
Untuk men-supply bahan bakan ke fuel
manifold dengan pressure dan kapasitas
8 Fuel Control Module
tertentu yang diatur oleh ECM (Electronic
Control Module).
Tempat penampungan bahan bakar
9 Fuel Manifold
bertekanan sebelum diinjeksikan.
Men-supply bahan bakar dari feed pump
10 Supply Pump
ke common rail.
Menampung bahan bakar yang
11 Common Rail
bertekanan sebelum ke injector.
Untuk menyemprotkan dan mengabutkan
12 Injector bahan bakar dengan tekanan tinggi ke
ruang bakar.
Electronic Control Mengatur kapasitas, pressure dan timing
13
Module (ECM) injection.
Untuk mendinginkan kelebihan bahan
14 Fuel Cooler bakar dari proses pengabutan dan akan
dikembalikan ke fuel tank.
Untuk mengatur rpm Engine sesuai
15 Governor
dengan jumlah bahan bakar dan beban.
C. Lubricating System
Lubricating system adalah sistem yang terdiri dari
berbagai komponen yang mengatur aliran oli pelumas
keseluruh komponen engine yang bergerak dan
membutuhkan pelumasan sehingga engine dapat bertahan
lama.
NO KOMPONEN FUNGSI
11 Oli a. Membentuk lapisan film minyak.
b. Sebagai pendingin.
c. Sebagai penyekat.
d. Sebagai pembersih.
e. Sebagai pencegah anti karat.
f. Sebagai media pemindah tenaga
(hydraulic system)
g. Sebagai media pemindah daya pada
torque converter.
Tambahan :
- Viscositas minyal pelumas menunjukkan tingkat
kekentalan dari minyak pelumas, semakin tinggi nilainya
maka menunjukkan semakin kental minyak pelumas
tersebut. Viscositas dinyatakan dalam satuan SAE
(Society of Automatic Engineer).
Contoh : SAE 10, SAE 40, dsb
- Klasifikasi minyak pelumas yang diterangkan API
(American Petrolium Institute) menunjukkan kualitas dari
minyak pelumas.
10|Pengoperasian PC2000
D. Cooling System
Sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang
mengatur aliran pendingin keseluruh komponen engine yang
membutuhkan pendingin sehingga suhu engine selama bekerja
dapat tetap stabil pada suhu yang telah di tentukan dan sistem
ini juga dapat mengatur pencapaian suhu kerja engine. Suhu
kerja engine normal adalah 70 – 90oC.
E. Electric System
Untuk menunjang kerja unit dibutuhkan tenaga listrik
karena beberapa komponen atau sistem tergantung pada arus
listrik, sistem kelistrikan pada unit antara lain :
a. Starting System
12|Pengoperasian PC2000
Starting system adalah sistim kelistrikan yang
berfungsi sebagai penggerak awal untuk
menghidupkan engine.
b. Charging System
Charging system atau sistem pengisian battery
adalah sistem pengisian battery sebagai sumber
arus listrik yang digunakan untuk menggerakkan
aksesoris engine dan unit secara keseluruhan,
selama engine dalam keadaan hidup.
NO KOMPONEN FUNGSI
Fungsinya sebagai sumber listrik untuk
men-supply arus ke battery pada saat
1 Alternator
engine hidup dengan merubah energi
mekanik menjadi energi elektrik
Fungsinya sebagai penyimpan arus listrik
2 Battery dengan merubah energi kimia menjadi
tenaga listrik.
Fungsinya untuk memutus dan
menghubungkan arus battery dengan
3 Battery relay body secara automatis dan mencegah
atau memperkecil hubungan singkat bila
battery tidak digunakan
Sebagai pengaman starting motor. Pada
4 Safety Relay saat engine hidup, starting motor tidak
bisa difungsikan.
Fungsinya untuk menjaga agar arus yang
keluar dari alternator tetap konstan pada
5 Regulator
saat engine dalam putaran rendah atau
putaran tinggi
Fungsinya untuk menghubungkan atau
6 Starting switch
memutuskan arus listrik
NO KOMPONEN FUNGSI
Fungsinya untuk menggerakkan fly wheel
atau menghidupkan engine dengan cara
7 Starting Motor
merubah energi listrik menjadi energi
mekanis.
8 Fuse Sebagai pengaman arus listrik
9 Cable Sebagai penghubung sistem kelistrikkan
14|Pengoperasian PC2000
1.2.2. Basic Hydraulic
a. Definisi Dan Fungsi Hydraulic System
Hydraulic system adalah sistem pengontrolan dan
pemindahan tenaga dengan perantara zat cair (Fluida). Fungsinya
untuk menggerakkan peralatan kerja (attachment), pada HD 785-7
attachment yang dimaksud adalah vessel / dump body. Selain itu,
Hydraulic System juga dapat menggerakkan sistem – sistem
tertentu seperti Steering dan sistem Brake.
16|Pengoperasian PC2000
Tabel 1.7 : Fungsi Komponen Sistem hidrolik
NO KOMPONEN FUNGSI
Sebagai tempat penampungan oli dari
1 Hydraulic oil tank sistem. Selain itu juga berfungsi sebagai
pendingin oli yang kembali.
Sebagai pemindah oli dari tangki ke dalam
Pompa hidrolik sistem. Dan bersama komponen lain
2
(hydraulic pump) menimbulkan hydraulic pressure (tenaga
hidrolik).
Untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat
3 Control valve
yang diinginkan.
Untuk membatasi tekanan maksimum yang
4 Main relief valve diijinkan dalam hydraulic system, agar
sistem sendiri tidak rusak.
Saluran oli hidrolik bertekanan tinggi, baik
5 Pressure line
berbentuk pipa atau hose.
Actuator
Sebagai perubah dari tenaga hidrolik
6 (hydraulic
menjadi tenaga mekanik.
cylinder)
Mengarahkan spool yang terdapat dalam
Hydraulic Control
7 control valve (membuka dan menutup
Lever
saluran oil dalam control valve).
Untuk menyaring kotoran - kotoran agar
8 Hydraulic Oil Filter
tidak ikut bersirkulasi.
Untuk menyimpan energi bertekanan dan
9 Accumulator meredam gaya kejut dari attachment
hydraulic.
5
7
2 6
1 10
8 9
Gambar 1.16 :Gambar Komponen PC2000
a. Engine
Berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak utama dengan prinsip
merubah tenaga thermis menjadi mekanis.
b. Power Take Off
Berfungsi meneruskan tenaga langsung dari engine dan menggerakkan
beberapa sistim yang lain misal untuk pompa hidrolik , transmisi dan pompa
steering.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Oli pelumasan harus sesuai dengan spesifikasinya
2. Engine tidak boleh idle terlalu lama
3. Rawan terhadap kebocoran / rembesan
18|Pengoperasian PC2000
Gambar 1.18 :Power Take Off
c. Main pump
Berfungsi untuk mensuplai aliran oli ke sistem hidrolik dan bersama komponen
lain menimbulkan oil pressure. Prinsip kerjanya yaitu putaran pump didapat dari
putaran drive gear PTO dimana putaran pump ini digunakan untuk memompa oli
dari tanki hidrolik ke sistem hidrolik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pump adalah:
1. Jangan memaksakan beban yang berlebihan karena selain merusak
attachment juga komponen sistem hidrolik terutama main pump.
2. Jangan menggerakkan rod cylinder sampai akhir langkah.
3. Pastikan oli hidrolik selalu pada level aman.
f. Swing machinery
Berfungsi untuk meneruskan tenaga dari swing motor dengan prinsip mereduksi
perbandingan jumlah putaran roda – roda giginya (sun gear, planetary gear dan ring
gear).
g. Swing gear
Berfungsi untuk meneruskan tenaga dari swing machinery dan menggerakkan upper
structure dari unit.
h. Center swivel joint
Berfungsi mengarahkan aliran oli dari control valve ke travel motor. Prinsip kerjanya
yaitu center swivel joint digunakan sebagai saluran antara upper structure (bila swing)
dan undercarriage. Aliran oli yang datang dari control valve (terpasang pada upper
structure) menuju ke travel motor.
20|Pengoperasian PC2000
Gambar 1.22 :Center swivel joint
i. Travel motor
Berfungsi merubah tenaga oil flow hidraulic menjadi tenaga mekanis. Prinsip
kerjanya meneruskan tekanan oli yang diterima piston motor dari travel control valve
sehingga out put shaft memutar penggerak akhir (Final drive). Putaran travel motor
secara langsung di atur oleh travel control valve.Kecepatan putaran motor dapat
dirubah dengan mengoperasikan travel speedselector switch. Ketika switch ini
dioperasikan, solenoid valve bekerja membuka atau menutup tekanan oli yang
mengalir ke motor.Pada travel motor ini dilengkapi brake untuk hidrolik excavator.
Ketika travel controllever ”netral” saluran oli untuk masuk dan keluar di motor
tertutup oleh counter balance valve, akibatnya motor tidak dapat berputar.
22|Pengoperasian PC2000
Track frame merupakan tulang punggung dari undercarriage dan
sebagai tempat kedudukan dari komponen – komponen.
Track frame di buat khusus mampu melawan beban kejut selama operasi
berat atau ringan dari kondisi kerja unit . Pada setiap unit terpasang 2
buah pada sisi kanan dan kiri dan dipasang di frame unit bagian belakang
melalui diagonal brace.
Track frame bisa mengalami ketidak lurusan atau center, hal ini
disebabkan karena :
- Pemasangan Track Rolleryang salah.
- Terjadinya benturan antara batu dengan permukaan bawah diagonal
brace yang dapat mengakibatkan fisik diagonal brace rusak.
- Unit sudah beroperasi dalam waktu lama sehingga dengan variasi beban
dapat menyebabkan perubahan kelurusan track frame .
2. Roller
Roller dibagi menjadi 2 yaitu track roller yang dipasang pada bagian
bawah dan carrier roller dipasang pada bagian atas.
Track roller berfungsi untuk sebagai pembagi berat unit ke track link assy.
Carrier roller berfungsi untuk menahan berat gulungan bagian atas dari
track shoe assy agar tidak melentur dan menjaga gerakan track shoe
tetap lurus pada posisi sprocket dan front idlernya.
3. Front idler
Berfungsi untuk membantu menegangkan atau mengendorkan track dan
meredam kejutan dari arah depan.
4. Recoil spring
Berfungsi untuk meredam kejutan dari idler
5. Track adjuster
Berfungsi untuk mengatur kekencangan track
6. Sprocket
Terletak dibagian luar final drive.Meneruskan gerak putar dari final drive
ke track link melalui teeth sprocketnya dan merubah gerak putar menjadi
gulungan agar unit dapat bergerak baik maju atau mundur. Tipe sprocket
yang digunakan pada excavator adalah tipe solid.
7. Track link
Fungsinya antara lain :
- Merubah gerak putar menjadi gerakan gulungan.
- Tempat tumpuan atau rel dari track roller sehingga unit dapat
berjalan.
- Tempat kedudukan pin, bushing dan track shoe.
- Tempat bersinggungan dengan roller saat unit diam maupun
bergerak.
- Meopang berat unit ke landasan
8. Track shoe
Fungsinya disamping tempat persinggungan dengan tanah juga
merupakan alas gerak dari unit dan juga merupakan pembagi berat unit
ke permukaan.
1.3.3. Attachment
Attachment merupakan perlengkapan kerja pada suatu unit. Terdapat beberapa
perlengkapan kerja yang digunakan pada unit Excavator yaitu Bucket, arm dan Boom.
1. Sebutkan dimensi (panjang, lebar dan tinggi) serta jangkauan unit PC2000!
2. Sebutkan dan jelaskan 5 system engine !
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi masing-masing komponen hydraulic system !
4. Sebutkan dan jelaskan fungsi masing-masing komponen power train !
24|Pengoperasian PC2000