Anda di halaman 1dari 2

Dampak negatif dari polusi plastik antara lain sebagai berikut:

 Pembuangan sampah plastik yang sembarangan akan mengakibatkan pendangkalan


sungai dan aliran sungat tersumbat yang menyebabkan banjir.
 Tercemarnya air tanah dan tanah.
 Kantong plastik akan mengganggu penyerapan air ke dalam tanah.
 Menurunkan kesuburan tanah.
 Racun-racun dari partikel plastik yang masuk kedalam tanah akan membunuh hewan
pengurai didalam tanah seperti cacing.
 Hewan-hewan dapat terjerat dalam sampah plastik.
 Bifenil Poliklorin “PCB” tidak terurai meskipun termakan oleh binatang maupun
tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan makanan.

Penggunaan plastik yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap
lingkungan, beberapa dampak negatifnya seperti diatas. Penumpukan polusi plastik tentu
tidak dapat dibiarkan.

Penanggulangan polusi plastik dengan cara menguburnya ditanah tentu bukan merupakan
solusi yang baik mengingat sifatnya yang sulit terurai dengan alam, apalagi dengan cara
membakarnya dimana saat proses pembakaran dihasilkan senyawa kimia yang berbahaya
bagi manusia.

Cara Menanggulangi Limbah Plastik


Terdapat beberapa cara dalam menanggulangi limbah plastik selain mengubur ataupun
membakarnya diantaranya yaitu:

Furokushi
Merupakan teknik membungkus dan membawa barang dengan sehelai kain persegi. Ukuran
Boenthelan bervariasi tergantung pada ukuran barang yang akan dibungkus atau dibawa.

Teknik membungkus bervariasi, Boenthelan ini juga dapat membahwa barang seperti buku,
botol, dll. Dengan teknik penggunaan Boenthelan “Istilah Jawa” dapay menghindari
lingkungan dari penggunaan plastik yang banyak membawa dampak negatif terhadap
lingkungan.

Pengelolaan Limbah Plastik Dengan Menggunakan Metode


Fabrikasi
Penanggulangan limbah plastik dengan cara melakukan daur ulang merupakan salah satu
solusi yang baik, dimana polusi plastik yang diolah selain meminimalisirkan penumpukannya
dilingkungan juga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis.

Salah satu cara proses daur ulang polusi plastik yakni dengan metode fabrikasi. Langkah-
langkah pengelolaan polusi plastik dilakukan dengan metode fabrikasi yakni:

 Pemotongan yang merupakan tahapan pembuatan sampah kemasan plastik menjadi


kemasan-kemasan kecil.
 Pemanasan dan pelunakan, dilakukan pada potongan-potongan sampah kemasan
plastik hasil dari proses pemotongan menggunakan mesin kempa dan heart gun.
 Pembentukan dan percetakan, dimana proses pembentukan dilakukan dengan cara
melunakkan material sampah plastik dengan menggunakan heat transfer kemudian
dicetak.

Pengerjaan menggunakan mesin atau machining ialah proses pembentukan material daur
ulang menggunakan alat pertukangan yang canggih untuk mencapai material yang
diinginkan. Tahap terakhir ialah proses finishing dengan dilakukannya pelapisan clear spray
agar hasil daur ulang tampak mengkilap.

Polusi plastik sangat berbahaya bagi lingkungan, berbagai upaya untuk penanggulangan
limbah plastik telah banyak dilakukan, hal ini menjadi sangat penting mengingat limbah
plastik sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan lingkungan.

Kita sebagai makhluk hidup yang berpendidikan seharusnya dapat menjaga dan melestarikan
lingkungan untuk generasi selanjutnya.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Polusi Plastik dapat menambah wawasan
dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

DAMPAK POSITIF PLASTIK :

1. Mempermudah membawa atau mengemas suatu barang,makanan dll


2. Untuk sebuah wadah
3.  Untuk perabotaan rumah tangga anti karat dan tidak mudah pecah bila jatuh

Anda mungkin juga menyukai