Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan Desain Kemasan Yakult

Karya tulis ini Disusun untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester


Mata Kuliah Sosiologi Desain

Disusun Oleh :
Thoni Kusnul Hakim
(202106034)

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
TAHUN AJARAN 2021/2022
Daftar Isi
BAB I………………………………………………………………………………………… 1
Pendahuluan………………………………………………………………………………….1
1.1. Latar
Belakang……………………………………………………………………………1
1.2. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………...4
1.3.
Tujuan……………………………………………………………………………………..4
BAB II…………………………………………………………………………………………5
Perkembangan Desain Kemasan………………………………………………………………5
2.1. Profil………………………………………………………………………………………5
2.2. Daya Tarik Visual…………………………………………………………………….…..5
2.3. Daya Tarik Praktis………………………………………………………………….
……..5
BAB III………………………………………………………………………………......……7
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………..7
3.2. Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Daya tarik sebuah produk tentunya tidak terlepas dari desain kemasan sebuah produk.
Desain kemasan merupakan salah satu identitas utama yang akan membedakan sebuah
produk yang sejenis lainnya. Desain kemasan juga bisa menjadi identitas utama untuk produk
tersebut dan perusahaan produk tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis desain
kemasan dari produk Yakult menggunakan teori daya tarik visual, dan psikologi desain.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memberikan data deskriptif desain
kemasan dan informasinya yang selaras dengan teori literatur visual yang digunakan. Hasil
penelitian ini adlah analisis visual setiap kemasan Yakult sebagai referensi akademik yang
dapat berguna bagi para desainer dan perusahaan yang akan membuat produk yang serupa.

Yakult (ヤクルト Yakuruto) adalah minuman Probiotik mirip Yogurt yang dibuat
dari fermentasi susu skim, dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Lactobacillus casein
Shirota dapat ditemukan dalan system pencernaan manusia. Yakult juga dipromosikan
sebagai minuman yang baik untuk Kesehatan usus. Yakult ditemukan oleh doctor Minoru
Shirota pada 1930. Pada 1935, ia mendirikian Yakult Honsha Co., Ltd. untuk memasarkan
minuman ini. Sejak saat itu, Yakult telah memperkenalkan berbagai minuman yang
mengandung bakteri Bifidobacterium breve, dan telah menggunakan laktobasili untuk
mengembangkan kosmetika. Yakult Honsha juga memiliki peran penting dalam penelitian
obat kemotrapi irinotecan. Saat ini, Yakult di produksi dan dijual di Jepang, asia, Australia,
Amerika Latin, dan Eropa, meskipun bakterinya masih diimpor dari Jepang.

Pabrik Yakult di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1990, di Jl.Kiwi, Pasar
Rebo, Jakarta Timur. Selanjutnya pada tanggal 1 April 1997 pabrik yakult dipindahkan ke
Kawasan Indolakto, Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi pabrik terletak
di kaki gunung halimun salak dengan kualitas dan kuantitas air yang teruji serta jauh dari
polusi.

Pabrik kedua berada di Ngoro Industrial park, Mojokerto Jawa Timur, seluas 5,25 ha.
Pabrik ini dibangun pada tahun 2014. Pembangunan pabrik di Ngoro ini bertujuan untuk
membantu mengatasi permintaan yakult di Indonesia timur (Jatim, Kalimantan, dan
Sulawesi).

Manfaat yakukt sendiri dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati
gangguan pencernaan, seperti diare, sulit BAB, sembelit, sindrom iritasi usus, peradangan
usus, infeksi bakteri Helicobacter pylori. Selain gangguan pencernaan, kandungan
Lactobacillus casei di dalam minuman ini juga diyakini bermanfaat untuk masalah Kesehatan
lainnya, seperti alergi, eksim, atau pernapasan, demam, flu, atau masalah pernapasan,
jerawat, infeksi tlinga, masalah mulut, seperti plak, infeksi gusi, atau sariawan, dan infeksi
saluran kencing atau vagina.
1
PT Yakult Indonesia Persada mempunyai system distribusi langsung ke semua gerai
(took, swalayan, pabrik, institusi, dll). Distribusi dilakukan oleh Sales Force menggunakan
mobil berpendingin khusus dengan mengenakan seragam resmi perusahaan.

Cara lain ialah melalui ibu-ibu Yakult Lady yang mengunjungi pelanggan langsung
(dirumah-rumah, perkantoran, dll) sambal menjelaskan manfaat menjaga pola hidup yang
baik dan sehat. Ibu-ibu Yakult Lady ini adalah petugas resmi Yakult yang telah terdidik
dalam disiplin dan pengetahuan produk sehingga dapat menjadi pusat informasi berjalan
dalam komunitas tempat tugas mereka. Manfaat lain dari kegiatan tersebut adalah menjadikan
produk yang baik ini agar selalu terjaga mutunya.

Tidak hanya itu.teknik marketing yang paling utama untuk suatu produk adalah
kemasan, karena kemasan adalah salah satu first impression konsumen terhadap produk yang
dipasarkan. Pengemas produk yakult berupa wadah gelas dengan leher sempit yang disebut
botol. Pemilihan bentuk wadah derupa botol dengan tujuan untuk memudahkan konsumen
dalam mengkonsumsi yakult. Botol yakult ini terbuat dari plastik, yang ringan, aman, mudah
didaur ulang dan mudah dipakai untuk transportasi. Jenis plastik yang digunakan untuk
membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Menurut Bachriansyah (1997), jenis
plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki produk.
Selain itu, jenis plastic ini memiliki sifat transparansi yang tinggi dan daya serap air yang
rendah juga termasuk kedalam kemasan food grade. Polistirena adalah sebuah polimer
dengan monomer stirena,sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak
bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat dapat mencair pada
suhu yang lebih tinggi. Stirena juga termasuk golongan senyawa aromatik. Karakteristik
polistirena yaitu memiliki temperatur operasi maksimal < 90°C, tahan terhadap air, bahan
kimia non-organik, alkohol, dan rapuh (perpanjangan 1-3%), tidak cocok untuk aplikasi luar
ruangan,serta mudah terbakar. Polistiren (PS) yang digunakan berbeda dengan polistiren busa
yang biasa digunakan untuk sterefoam. Polistiren ini bersifat jernih seperti kaca, kaku, buram,
terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk, melunak pada suhu 950C. Dan digunakan
sebagai wadah makanan beku, sendok, garpu (Suyitno,1998). Polistirena pada kemasan
yakult ini sangat cocok untuk mengemas bahan yakult yang tidak mengandung alkohol dan
lemak. 
Gambar 1 Kemasan Yakult Sampai Saat ini
(Sumber: Data Internet, 2020)

2
Setiap lima botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan menggunakan plastic jenis
polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut akan di pak lagi menjadi 20 botol. Botol
yakult ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang tidak resealable untuk memastikan
bahwa produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi.

Gambar 2 Kemasan Satu Pack Yakult


(Sumber: Data Internet 2018)

Menurut Syarief (1989) dalam Harningsih (2008), kamasan dapat digolongkan


berdasarkan: frekuensi pemakaian, struktur sistem kemasan, sifat kekakuan bahan kemasan,
sifat perlindungan terhadap lingkungan dan tingkat kesiapan pakai. Berdasarkan frekuensi
pemakaian, maka kemasan yakult digolongkan sebagai kemasan sekali pakai (disposable).
Yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah yakult dikonsumsi. Botol plastic yakult
berdasarkan struktur system kemas, maka digolongkan sebagai kemasan primer. Sedangkan
plastic plietilen termasuk kemasan sekunder karena mengemas lima botol yakult menjadi
satu. Botol plastic yakult bersifat semi kaku atau semi fleksibel. Ditinjau dari sifat
perlindungannya, maka bahan kemas yakult ini tergolong sebagai kemasan yang hermentis.
Artinya tahan uap dan gas. Selama kemasan dalam keadaan hermentis, maka kemasan tidak
dapat ditembus oleh bakteri, kapang dan debu. Informasi yang diberikan pada label tidak
boleh menyesatkan konsumen.

Berdasarkan analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada beberapa


kelemahan yaitu tidak adanya suara konsumen pada kemasan botol. Namun adanya pada
kemasan plastic 1 pack. Sehingga ini menjadi kesulitan bagi konsumen yang membeli secara
eceran. Namun, dari segi kenampakan, baik bentuk maupun warna sudah relative bagus.
3
Bentuk botol ergonomis karena dalam desainnya memperhatikan cara minum konsumen.
Sedangkan warna dari kemasan yaitu dominan putih transparan dengan tulisan huruf
berwarna merah. Sehingga sangat eye catching dan sangat kontras dengan warna dasar botol.
Selain itu mempermudah konsumen dalam membaca informasi yang ada pada badan botol
yakult. 

1.2. Rumusan Masalah

1. Kenapa kemasan Yakult terkesan tetap?


2. Kenapa Yakult tetap terjual walaupun kemasan tetap?
3. Dampak apa yang dihasilkan dari tetapnya desain kemasan yakult?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui alasan ditetapkannya kemasan yakult.


2. Mengetahui alasan terjualnya Yakult.
3. Mengetahui dampak dari masalah sosial tersebut.
4
BAB II

Perkembangan Desain Kemasan Yakult

2.1. Profil

Yakult memiliki desain yang relative tetap dari masa ke masa tetapi hal itu tidak
mengurangi daya minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Pembahasan analisis
desain kemasan Yakut dilakukan berdasarkan teori daya tarik visual dan daya tarik praktis
kemasan.

2.2. Daya Tarik Visual


a. Warna
Hanya terdapat dua wana saja pada kemasan yakult, yaitu warna yang digunakan adalah
warna merah dan putih. Warna-warna yang digunakan sebagai warna peningkat suasana hati
yaitu merah karena warna merahnya yang begitu cerah yang sehingga dapat menarik
perhatian konsumen.

b. Bentuk
Konsep kemasan Yakult adalah yng praktis, kecil, dan mudah dibawa kemana saja.

c. Logo
Logo yang terpampang pada kemasan Yakult adalah logo yang bertuliskan produk itu
sendiri yaitu Yakult dengan tipogafi warna merah. Penempatan logo terdapat ditengah botol
sehingga mudah terbaca oleh konsumen.

d. Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan pada kemasan yakult hamper tidak ada, tetapi ilustrasi hanya
berupa tipografi tulisan yakult dan beberapa tulisan komposisi yang terkesan simple dengan
warna merarh mengelilingi botol yakult tersebut.

e. Huruf/Tipografi
Tipografi yang digunakan pada kemasan ini adalah jenis Bangla MN pada tulisan yakult
dan tulisan lainnya seperti komposisi menggunakan huruf jenis san serif yang ukuran lebih
kecil dari tulisan Yakult itu sendiri.

f. Tata Letak
Kemasan sudah disertai dengan informasi lengkap dan cukup baik.

2.3. Daya Tarik Praktis


a. Faktor Pengaman
Kemasan digunakan cukup baik untuk melindungi isi produk. Kemasan yang digunakan
terbuat dari plastic yang mudah di daur ulang dan sangat ringan disertai segel alumunium foil
sebagai penutupnya yang memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya setiap saat.
5

b. Faktor Ekonomi
Kemasan menggunakan botol plastic khusus yang mudah di daur ulang dan sangat ringan
untuk sekali pakai tidak untuk di Reuse, namun tetao ekonomis dalam perhitungan biaya
produksi.
c. Faktor Distribusi
Kemasan yang digunakan memudahkan dalam pendistribusian produk. Kemasan
dirancang untuk tidak menyulitkan peletakan di rak ataupun di kulkas dan kemasan yang
kecil memberi space lebih kecil terhadap tempat peletakan produk terebut sehingga tidak
memakan banyak ruang.

d. Faktor Komunikasi
Kemasan Yakult ini juga sudah cukup baik dari segi komunikasi. Kemasan cukup
mencerminkan citra produk, mudah dipahami, dan diingat oleh pelanggan.

e. Faktor Ergonomi
Kemasan memiliki faktor ergonomi yang baik. Kemasan memilikiukuran yang kecil dan
mudah untuk digenggaman tangan, dibawa dan diambil. Selain itu kemasan juga cukup
mudah untuk dibuka.

f. Faktor Identitas
Identitas produk dapat dengan mudah dikenali melalui kemasan. Wana yang digunakan
cukup mencolok serta logo yang ditampilkan di bagian tengah depan kemasan ukuran yang
lebih dominan besar terhadap tipografi lainnya.

g. Faktor Promosi
Dari segi promosi, kemasan telah mempromosikan produk dengan baik. Menyertakan
tipografi yang dapat membedakan varian produk yang sama lainnya dengan jelas.

h. Faktor Lingkungan
Kemasan yang digunakan termasuk kemasan yang ramah lingkungan karena musah untuk
di daur ulang tetaoi tidak bisa di reuse.

Kemasan Yakult saat ini hamper tidak memiliki peruabahan yang signifikan dan bahkan
tidak memiliki perubahan dari masa ke masa, sehingga Yakult sangat mudah diingat dan pasti
sudah terkenal dari dulu.
6
BAB III

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan dari kemasan
Yakult memiliki daya tarik visual yang baik karena sudah mempertimbangkan dan daya tarik
praktis yang tegolong baik. Desain kemasan yang terdapat pada produk Yakult disesuaikan
dengan target audience. Dari sisi visual, kemasan ini telah berhasil menarik perhatian dengan
konsep yang berbeda namun identitas Yakult tetap dapat terkomunikasikan dengan baik.
Sedangkan dari sisi fungsional, secara keseluruhan kemasan produk minuman Yakult telah
dipertimbangkan secara baik dari sisi fungsional, secara keseluruhan kemasan produk
minuman yakult telah dipertimbangkan secar baik dari sisi kualitas, bentuk, ukuran, dan porsi
yang pas untuk kebutuhan konsumen.
Peneliti berharap dimasa yang akan dating akan banyak bermunculan seri kemasan
baru yang unik dengan ide-ide kreatif untuk memberikan tampilan dan warna baru pada
industry pengemasan produ minuman di Indonesia.

3.2. Daftar Pustaka

https://all-thats-worth-remembering.blogspot.com/2014/12/analisis-kemasan-produk-
yakult.html

https://www.bing.com/images/search?
view=detailV2&ccid=H7ww4eVA&id=EB5946F92E864FE945F201DE63102C85E1B48481&thi
d=OIP.H7ww4eVAQr1M4-gQyNmuSQHaEc&mediaurl=https%3a%2f%2f1.bp.blogspot.com
%2f-WMo9RZEmwe8%2fVsF7N-NNAqI%2fAAAAAAAADO4%2fcJwrgt3h73Q
%2fs1600%2fyakult.jpg&exph=300&expw=500&q=kemasan+yakult&simid=6080346163449
78649&FORM=IRPRST&ck=3EC4BAF7560ABEF83BB3A515574153DF&selectedIndex=1&ajax
hist=0&ajaxserp=0

file:///Users/thonihakim/Downloads/21775-58856-5-PB.pdf
7

Anda mungkin juga menyukai