Anda di halaman 1dari 4

DL : jam 8 esuk (nek iso)

Latar Belakang
(Alasan memilih palembang) 3 org
- April
Palembang memiliki Sungai Musi yang mana merupakan sungai terpanjang kelima di
Indonesia. Namun, Palembang masih memiliki berbagai masalah dalam bidang perairan.
Dilansir dari Liputan.6 (24/3/2019), ketersediaan air bersih untuk Sumatera Selatan (Sumsel)
terutama Kota Palembang dari aliran Sungai Musi semakin terancam akibat lautan sampah
yang menggenang di anak Sungai Musi. Akibat peningkatan volume sampah tersebut,
kualitas air bersih untuk Palembang semakin menurun.

Kualitas air bersih di Sungai Musi kini semakin terancam dikarenakan sampah yang berasal
dari limbah domestik dan pasar (Inge, 2019). Sungai Musi dapat dikatakan sudah tercemar
polusi limbah secara kronis terutama di anak Sungai Musi yang berada di pemukiman warga
Palembang. Dari ratusan anak Sungai Musi di Palembang, kini hanya bersisa 95 anak
Sungai Musi yang bebas polutan. Beberapa anak Sungai Musi sudah tercemar lautan
sampah. Seperti Sungai Tawar di Kelurahan 29 Ilir Palembang, Sungai Rengas, Sungai Tali
Gawe dan Kampung Lorong Batu Ampar di Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II
Palembang, Sumsel.

Ditilik dari RPJMD Palembang 2019-2023, pengelolaan sampah memang menjadi momok
yang sulit diselesaikan. Hal tersebut dibuktikan dengan persentase ketercapaian
pengelolaan sampah yang hanya mencapai 74,48% dari 100%. Kasus ini menjadi menarik
untuk dianalisis dikarenakan ada hubungan kausalitas antara Sungai Musi dan pasokan air
di Palembang.

https://m.liputan6.com/regional/read/3924586/lautan-sampah-di-sungai-musi-ancam-pasoka
n-air-bersih-di-palembang

https://m.merdeka.com/peristiwa/sungai-penuh-sampah-warga-palembang-terancam-krisis-a
ir-bersih.html

- Rohmah

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa Sungai Musi merupakan salah satu jantung penggerak
perekonomian di Kota Palembang. Banyak perusahaan batu bara yang menggunakan
Sungai Musi sebagai jalur transportasi bagi kapal-kapal pengangkut batu bara. Dilansir dari
Mongabay.co.id (02/07/2019), Gubernur Sumsel mencabut Pergub Sumsel No. 23 Tahun
2012 Tentang Transportasi Angkutan Batubara sejak tahun 2018. Hal ini dimaksudkan agar
semua angkutan batu bara tidak lagi menggunakan jalur darat melalui jalan umum. Tentunya
kebijakan tersebut mendapat dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Beralihnya jalur angkutan batu bara ke Sungai Musi membuat masyarakat tidak lagi merasa
terganggu dengan angkutan yang semula melalui jalan umum di jalur darat. Namun di sisi
lain semakin banyak angkutan batu bara di Sungai Musi justru akan memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan dan ekosistem perairan. Kualitas air yang keruh kian
mengurangi jumlah populasi ikan di dalamnya sehingga nelayan kecil yang
menggantungkan hidupnya pada Sungai Musi akan sangat kesulitan.

https://www.mongabay.co.id/2019/07/06/dilarang-jalan-darat-sungai-musi-terancam-angkuta
n-batubara/

- Irana

Palembang merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dan pernah menjadi
tuan rumah pada ASIAN GAMES 2018. ASIAN GAMES 2018 menjadikan Palembang
sebagai tuan rumah karena Palembang dinilai mempunyai sejumlah fasilitas olahraga yang
berstandar internasional. Hal ini membuat Palembang semakin dikenal banyak orang. Selain
itu juga, Palembang pernah diwujudkan sebagai kota paling berkembang di Indonesia pada
tahun 2018. Palembang dianggap mempunyai inovasi dalam pembangunan, potensi, dan
strategi sehingga pembangunan di Palembang terus berkembang dibandingkan daerah-daerah
lain di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik , indeks pembangunan manusia
kota Palembang mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 75,49 persen hingga 2017
sebesar 77,22 persen. Menurut Ansyari & Maulana (2018) dari aspek ekonomi, pemkot
Palembang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 5,7 persen pada tahun 2017
hingga mencapai 6 persen pada tahun 2018. Pemerintah kota Palembang juga telah berhasil
menekan angka kemiskinan mencapai 12,04 persen di tahun 2016. Hal inilah yang membuat
Palembang dinobatkan sebagai kota paling berkembang di Indonesia pada tahun 2018.

https://www.viva.co.id/berita/nasional/1032783-palembang-jadi-kota-paling-berkembang-di-i
ndonesia#:~:text=VIVA%20%2D%20Palembang%20dianggap%20sebagai%20kota,Wali%20
Kota%20Palembang%2C%20Akhmad%20Najib

(Isu yang menonjol) 3 org


- Vio
Sungai Musi merupakan salah satu sungai paling terkenal di Indonesia, kebanyakan
wisatawan yang datang ke palembang memiliki keinginan untuk melihat sungai
tersebut. Seiring berjalananya waktu sungai musi terlihat seperti sungai pada
umunya di Indonesia yaitu jadi tempat pembuangan sampah warga. Kebanyakan
sampah memang berasal dari rumah tangga. Tetapi walikota palembang Harnojoy
menyatakan bila sampah yang ditemukan sebagian besar bukan dari warga
palembang melainkan dari kawasan lain yang terbawa arus sungai (Liputan 6.com
25/2/2019). Fasilitas untuk menangani sampah masih kurang, seperti mobil sampah
memiliki jumlah yang kurang jika dilihat "produksi" sampah yang di hasilkan
Palembang yang termasuk kota besar. Untuk menangani masalah sampah wali kota
menggalakan program gotong royong bersih-bersih sungai. Tidak hanya
mengandalkan pemerintah saja dalam penanganan sampah, tapi juga diperlukan
kesadaran dari warga untuk tidak membuang sampah ke sungai atau mulai
melakukan mandiri 3R. Dari pemerintah sendiri juga melakukan kerja sama dengan
pemerintah luar negeri salah satunya dengan pemerintah Australia. Australia
memberikan hibah untuk membangun IPAL (INSTALASI PENGOLAHAN AIR
LIMBAH). Fasilitas penanganan sampah dari hasil kerja sama ini menjadi hal penting
bagi penanganan air sungai yang tercemar oleh sampah.

https://m.liputan6.com/regional/read/3902953/lautan-sampah-di-anak-sungai-musi-w
ako-palembang-bukan-sampah-warga-kami

https://m.liputan6.com/regional/read/4404216/limbah-rumah-tangga-penyumbang-ter
besar-pencemaran-sungai-musi-di-palembang

- Irma
Ketersedian air bersih di Palembang dapat dikatakan mulai terancam. Hal ini dapat
dilihat, sumber mata air utama Kota Palembang yakni Sungai Musi dimana sudah
tidak ada kupu-kupu atau capung yang berterbangan di sekitar sana. Keberadaan
dua hewan tersebut dapat dijadikan patokan jika kadar air Sungai Musi sudah
tercemar.
Sungai tersebut tercemar oleh limbah yang didominasi oleh limbah rumah tangga.
Banyaknya sampah yang memenuhi aliran sungai selain menyebabkan menurunnya
sumber mata air bersih, menyebabkan pemandangan di lingkungan sekitar sungai
menjadi tidak indah lagi dan menimbulkan berbagai penyakit.
Dilansir dari Liputan6.com (7/12/2019), untuk di kawasan Palembang sendiri, ada
enam sungai yang diteliti dan semuanya masuk dalam kategori tercemar berat. Yaitu
Sungai Musi di kawasan Gandus, Sungai Keramasan dan Sungai Ogan Kertapati,
Sungai Musi di kawasan Jembatan Ampera, Sungai Komering di Plaju dan Sungai
Musi di kawasan Borang Palembang. Pencemaran sungai-sungai tersebut
didominasi oleh bakteri Escherichia Coli (E Coli) manusiam yaitu berasal dari
pembuangan tinja, air pembuangan, kotoran hewan peliharaan dan lainnya yang
bersumber dari rumah warga.
Hal tersebut membuktikan, bahwa kesadaran akan kebersihan mengambil andil
dalam hal ini. Tidak sedikit warga di sekitar Sungai Musi yang membuang sampah
sembarangan ke sungai. Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang tersebut, semakin
lama membuat sampah-sampah menumpuk pada aliran sungai.\

https://www.liputan6.com/regional/read/4128758/nasib-sungai-musi-air-kehidupan-ya
ng-terkepung-pencemaran-parah#:~:text=Pencemaran%20Sungai%20Musi%20palin
g%20besar,sampah%20plastik%20terbanyak%20di%20dunia.

Bila

Karena fokusnya ke sungai, Contoh permasalahan ngambil yg kaitannya sama sungai:


6 titik banjir
Kurang air bersih
Pengelolaan sampah blm 100 persen (masih 74)

Anda mungkin juga menyukai