Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
UPAYA PEMBERSIHAN LIMBAH DI SUNGAI MUSI DENGAN
SANITASI YANG TEPAT
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Prily Mustika Yana

061330500380/2013

Merly Arizka

061330500376/2013

Miftah Tania

061330601185/2013

Oppie Fitria Anindita I.H.

061330500379/2013

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2015

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS


1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP

: Upaya Pembersihan Limbah di Sungai


Musi Dengan Sanitasi Yang Tepat
: PKM-GT

: Prily Mustika Yana


: 061330500380
: D-3 Akuntansi
: Politeknik Negeri Sriwijaya
: Jl. KHA Dahlan Lorong Gubah 1528 RT
28 RW 08 Kec. Bukit Kecil Kel. 26 Ilir
Palembang 30135
f. Alamat Email
: prilymy@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Indra Satriawan, S.E., Ak
b. NIDN
: 197211161999031001
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp :

Palembang, 23 Februari 2015


Menyetujui
Ketua Jurusan Akuntansi POLSRI

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Aladin, S.E., Ak., CA)


NIP. 195706141990031001

(Prily Mustika Yana)


NIM.061330500380

Pembantu Direktur III POLSRI

Dosen Pendamping

(Ir. Irawan Rusnadi, M.T.)


NIP.196702021994031004

(Indra Satriawan, S.E., Ak.,CA)


NIP. 197211161999031001
ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SubhanahuWaTaala yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat serta salam tak lupa penulis
haturkan kepada Rasulullah SalallahuAllaihiWassalam, tauladan sejati sampai
akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas
Mahasiswa - Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul UPAYA
PEMBERSIHAN LIMBAH DI SUNGAI MUSI DENGAN SANITASI YANG
TEPAT dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun
sebagai usulan PKM-GT tahun 2015.
Selesainya penulisan PKM-GT ini adalah berkat dukungan dari semua
pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada:
1. Pak Indra Satriawan, S.E, yang telah menjadi dosen pembimbing untuk
proposal PKM-GT kami sekaligus membimbing kami dalam pembuatan
dan pengarahannya.
2. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan doa yang tak
henti-hentinya
3. Seluruh pihak yang terkait dalam proses penyelesaian proposal ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat dan sumbangan ilmiah yang sebesarbesarnya bagi penulis dan pembaca.

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................i
Lembar Pengesahan............................................................................................ii
Kata Pengantar....................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
Daftar Gambar.....................................................................................................iv
Ringkasan............................................................................................................1
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan.......................................................................3
2. GAGASAN
A. Kondisi Sungai Musi......................................................................................3
B. Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya................................4
C. Pengurangan Pencemaran Sungai Musi dengan Sanitasi...............................5
D. Pihak-pihak yang Terkait................................................................................5
E. Langkah-langkah Strategis yang Diperlukan..................................................5
3. KESIMPULAN
A. Sanitasi Sebagai Solusi untuk Pembersihan Sungai Musi.............................6
B. Teknik Implementasi Gagasan........................................................................6
C. Prediksi Hasil yang Akan Dicapai..................................................................9
4. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota..11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas...20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim.........................................................21

DAFTAR GAMBAR
Gambar..............................................................................................................7

iv

RINGKASAN

Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatera


Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan sungai
terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua
bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di
atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang.
Namun, sebanyak 24 titik dari total 72 titik pantau aliran Sungai Musi
mulai dari hulu hingga hilir mengalami pencemaran dengan tingkat berat dan 48
titik lainnya mengalami tingkat pencemaran sedang. Hal tersebut dikarenakan
masih banyaknya masyarakat yang membuang kotoran di bantaran dan adanya
pembuangan limbah pabrik disepanjang sungai. Penyebab terbesar pencemaran
Sungai Musi bukan berasal dari limbah pabrik tetapi berasal dari limbah rumah
tangga. Dikarenakan, masyarakat melakukan segala aktivitas di Sungai Musi
seperti mandi, mencuci, membuang hajat, dan membuang sampah pun langsung
ke Sungai Musi.
Jika tidak ada tindakan untuk masalah ini, maka Sungai Musi akan
semakin kotor dan tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Kendati
demikian, untuk saat ini kondisi air Sungai Musi masih bisa digunakan untuk air
minum. Tentunya kita sangat mengharapkan hal tersebut bisa terjadi. Untuk
mewujudkannya, diusulkan gagasan agar air Sungai Musi bisa layak dikonsumsi
dengan cara sanitasi yang lebih baik dari sebelumnya.
Sanitasi merupakan suatu proses multi-langkah, dimana berbagai jenis
limbah dikelola dari titik timbulan (sumber limbah) ke titik pemanfaatan kembali
atau pemrosesan akhir. Sanitasi perlu dilakukan agar penduduk sekitar Sungai
Musi tidak membuang limbah secara sembarangan. Selain itu, jika sanitasi
dilakukan secara berkala maka limbah yang sudah disanitasi akan bisa digunakan
ulang kembali (reuse) seperti limbah tinja yang bisa dijadikan humus.

Keyword: Sungai Musi, Sanitasi, dan Pencemaran.

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencemaran Sungai Musi dan anak-anak Sungai Musi di Kota Palembang
terus terjadi. Oleh karena itu, kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Kota
Palembang tidak tertarik untuk mengunjungi sungai musi apalagi untuk berfoto
ria. Padahal, Jembatan Ampera dikenal sebagai ikon utama Kota Palembang dan
berdiri di atas Sungai Musi. Dengan adanya kondisi Sungai Musi yang sangat
kotor mengakibatkan sedikit sekali wisatawan yang mengunjungi Sungai Musi di
siang hari terutama. Palembang itu kota air. Sayangnya, kondisi anak Sungai Musi
menyedihkan. Sebagian besar air sungai-sungai itu berwarna hitam atau coklat
pekat. Berbau tidak sedap, penuh lumpur dan sampah. Jangankan sebagai sumber
air bersih, buat sarana transportasi pun tak bisa lagi. Sungguh mengecewakan jika
melihat kondisi tersebut. Itulah mengapa jumlah wisatawan di Kota Palembang
tidak mencakup jumlah yang banyak.
Data yang disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumsel
tahun 2013 menyebutkan bahwa sekitar 70 persen air Sungai Musi tercemar
limbah rumah tangga, sedangkan sisanya 30 persen tercemar limbah perusahaan
atau industri.
Berdasarkan hasil pengujian 9 dari 10 anak sungai yang airnya diteliti ternyata
kualitas baku mutu sungai terus menurun. Dengan kata lain, terjadi kenaikan
kenaikan kadar kandungan zat berbahaya. Selain menimbulkan bau tidak sedap,
sampah mengambang di aliran anak sungai ini. Dari hasil pengamatan penulis,
sampah plastik, kayu, daun-daun, dan lainnya hanyut mengikuti aliran menuju
Sungai Musi. Meskipun warna airnya hitam pekat masih sering digunakan
sebagian warga terutama anak-anak untuk mandi.
Unsur pencemar tertinggi Sungai Musi, seperti fenol, besi, dan fosfat,
sudah melebihi nilai ambang batas sehingga berpotensi mengancam organisme
sungai. Sebagian besar limbah rumah tangga tersebut masuk Sungai Musi melalui
aliran anak sungainya yang bermuara ke Sungai Musi. Pada tahun 2013 ini,
tingkat pencemaran naik 10 persen karena angka baku mutu menjadi 10 miligram
perliter. Untuk besi, fosfat, dan fenol, nilai ambang baku mutu masing-masing 0,3
miligram per liter. Penyebabnya: (1) fosfat berasal dari limbah detergen; (2) fenol
adalah zat kimia yang kerap dipakai dalam aktivitas industri. Di Palembang, fenol
digunakan untuk menghilangkan karat pada kapal. Fenol paling berbahaya bagi
manusia. Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian semua pihak. Kondisi ini tidak
hanya memengaruhi ekosistem di Sungai Musi, tetapi juga berdampak ke anakanak sungainya.

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa kesadaran warga masyarakat


untuk menjaga lingkungan tetap bersih masih rendah. Dimana, beberapa anak
Sungai Musi tersebut masih dipenuhi sampah yang berasal dari lingkungan tempat
tinggal warga. Sampah-sampah itu terbawa arus dari seluruh aliran Sungai Musi.
Untuk itu, perlu dilakukan pembinaan kepada masyarakat tentang hal ini dengan
gagasan pembersihan Sungai Musi dengan cara sanitasi menjadi karya tulis.

B. Tujuan dan Manfaat


Dari masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui tujuan dari
gagasan ini, yaitu:
1. Mengurangi tingkat pencemaran di Sungai Musi
2. Terbuka kesempatan untuk mengkonsumsi air Sungai Musi secara bersih
3. Meningkatkan potensi pariwisata di Sungai Musi sebagai ikon Palembang
4. Menciptakan Sungai Musi yang bersih dan layak
5. Menjaga kelestarian biota di Sungai Musi

2. GAGASAN
A. Kondisi Sungai Musi
Kondisi Sungai Musi saat ini mengalami pencemaran yang terus menerus
terjadi. Hal ini disebabkan karena terdapat limbah perusahaan dan limbah rumah
tangga yang menyebabkan sungai musi semakin keruh, kotor, dan berbau tidak
sedap. Berdasarkan hasil data yang disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup
(BLH) Sumatera Selatan tahun 2013, limbah rumah tangga memiliki presentase
paling banyak yaitu sebesar 70 persen dalam kaitan pencemaran lingkungan
Sungai Musi dan selebihnya yaitu 30 persen berasal dari limbah perusahaan.
Kondisi tersebut disebabkan karena masyarakat melakukan segala kegiatan seperti
mandi, mencuci dan membuang hajat atau biasa disebut MCK yakni mandi, cuci,
dan kakus. Inilah mengapa Sungai Musi tidak sedap dipandang. Sebagai sungai
yang diatasnya terdapat ikon utama Palembang, yaitu Jembatan Ampera,
pariwisata di Kota Palembang tidak mengalami peningkatan signifikan jika
dibandingkan kota-kota lain. Wisatawan dari luar Kota pun pastinya kecewa
ketika melihat keadaan Sungai Musi saat ini mengingat terdapat Jembatan Ampera
disana. Bukan hanya wisatawan luar saja, bahkan masyarakat Palembang pun
merasakan malu dan tak nyaman melihat situasi kondisi Sungai Musi.
Sungai Musi pun dirasakan sangat tak nyaman dan tak layak terutama dari
segi pariwisata. Sebagai masyarakat Kota Palembang pun penulis merasakan hal

serupa dan agak malu memperkenalkan Sungai Musi kepada masyarakat luar Kota
Palembang.
Pencemaran yang terjadi di Sungai Musi memiliki beberapa faktor, antara lain:
1. Kebanyakan masyarakat tidak mau ambil pusing jika harus memiliki
septic tank dikarenakan masalah biaya. Untuk memiliki septic tank
memang membutuhkan banyak biaya dan masyarakat sekitar Sungai Musi
adalah masyarakat yang kebanyakan tergolong kurang mampu. Jika
masing-masing rumah di sekitar sungai musi memiliki septic tank dengan
sanitasi yang baik, maka pencemaran Sungai Musi bisa berkurang bahkan
tidak menutup kemungkinan sekitar 10 tahun ke depan Sungai Musi bisa
menjadi air yang bersih dan layak di konsumsi.
2. Masyarakat di sekitar Sungai Musi tidak peduli dan masa bodoh dengan
keadaan. Mereka berpikir bahwa dengan menggunakan WC cemplung
lebih praktis dan tidak perlu repot. Untuk masalah sampah dan kotoran
biasanya akan terbawa oleh air yang pasang surut sehingga akan
menghilang sendirinya. Namun, pada kenyataannya sampah dan kotoran
tersebut berpindah ke anak-anak Sungai Musi dan akhirnya banyak anakanak Sungai Musi tercemar dan menjadi berbau tidak sedap.
3. Bertambah banyaknya pemukiman di Sungai Musi yang mengakibatkan
membludaknya pemukiman penduduk di sekitar sungai. Dengan adanya
kondisi seperti itu mengakibatkan semakin banyak limbah yang
ditimbulkan oleh penduduk. Oleh karena itu, Sungai Musi dari tahun ke
tahun semakin kotor dan keruh.

B. Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya


Sampai sejauh ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah mengenai
pembersihan limbah di Sungai Musi. Jika harus membuat peraturan akan
dilarangnya membuang limbah di Sungai Musi maka efeknya terhadap penduduk
tidak terlalu terlihat. Masalahnya, pemerintah tidak bisa setiap saat mengawasi
gerak-gerik penduduk sekitar karena terlalu banyak penduduk yang menempati
rumah tinggal disana. Sekalipun jika telah adanya sanksi bagi penduduk untuk
tidak membuang limbah, maka hasilnya akan menjadi sama dan sia-sia saja. Oleh
karena itu, penulis sebagai mahasiswa sangat perihatin akan kondisi seperti ini.
Penulis sebagai mahasiswa sangat peduli dengan Sungai Musi yang sudah lama
ada sejak dahulu sekaligus bersanding dengan ikon utama Kota Palembang yakni
Jembatan Ampera. Oleh karena itu, penulis ingin memberikan gagasan kepada
pemerintah yang tujuannya adalah untuk mengurangi pencemaran limbah Sungai
Musi sehingga dalam beberapa tahun kedepan tidak mustahil jika Sungai Musi
bisa bersih dan tidak kotor lagi.
4

C. Pengurangan Pencemaran Sungai Musi dengan Sanitasi

Sungai Musi bukan tidak mungkin lagi akan bersih jika ada sanitasi yang baik
dan diterapkan dengan cara yang efektif dan efisien. Sanitasi akan mewujudkan
harapan masyarakat Kota Palembang untuk melihat Sungai Musi memiliki air
yang bersih dan tidak memiliki kandungan yang berbahaya jika dikonsumsi.
Dengan adanya sanitasi yang dibuat di setiap rumah, maka penduduk tidak
akan lagi membuang limbahnya di Sungai Musi. Selain itu, sanitasi juga
memudahkan penduduk untuk membuang limbahnya. Jika Sungai Musi selalu
dikotori dengan air limbah dari penduduk sekitar maka tingkat kandungan air
Sungai Musi akan semakin berbahaya dan sangat tidak layak untuk dikonsumsi.
Sanitasi dilakukan dengan mengalirkan limbah ke septic tank kemudian
limbah di septic tank akan diangkut truk pengangkut limbah. Selanjutnya, limbah
yang telah diangkut akan di proses ke instalasi pengelolaan limbah. Pada tahap
akhir, jika limbah berbentuk lumpur maka akan dibuang ke tempat pembuangan
akhir dan bisa juga dijadikan humus. Namun, apabila limbah tersebut berbentuk
cair dari hasil pemurnian limbah maka limbah akan dialirkan kembali ke sungai.

D. Pihak-pihak yang Terkait


Gagasan upaya pembersihan Sungai Musi dengan sanitasi akan terwujud
apabila adanya dukungan dari investor untuk memberikan dana. Tak lupa juga
dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota
Palembang serta peran penduduk sekitar dalam pembuatan sanitasi di setiap
rumah. Selain itu, DPRD Kota Palembang perlu memasukkan biaya sanitasi
dalam APBD kemudian Dinas Pekerjaan Umum juga perlu digerakkan untuk
melakukan pengerjaan pembangunan septic tank. kemudian juga diharapkan
adanya sosialisasi dari Dinas Kebersihan Kota Palembang agar seluruh
masyarakat tahu tentang program pembersihan limbah Sungai Musi.

E. Langkah-langkah Strategis yang Diperlukan


Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini, dapat dilakukan beberapa
langkah strategis. salah satunya adalah dengan proposal ini. Diharapkan dapat
dibaca dan dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota
Palembang. Lalu dimasukkan dalam agenda APBD Sumatera Selatan.

Apabila terwujud dilakukan beberapa hal penting:


1. Menarik investor dalam membantu dana program pembersihan limbah
sungai musi.
2. Dinas Kebersihan Kota Palembang mensosialisasikan program
pembersihan limbah Sungai Musi kepada masyarakat Kota Palembang.
3. Adanya peran serta masyarakat sekitar Sungai Musi untuk tidak
membuang limbah sembarangan. Jika hal tersebut masih dilakukan oleh
masyarakat sekitar maka akan dikenakan sanksi yang tegas dari
Pemerintah.
3. KESIMPULAN
A. Sanitasi Sebagai Solusi untuk Pembersihan Sungai Musi
Dengan ide upaya pembersihan Sungai Musi dengan cara sanitasi, dapat dibantu
dengan :
1. Pembuangan limbah rumah tangga yang dialirkan ke septic tank oleh
penduduk setempat.
2. Adanya sosialisasi terhadap program sanitasi yang akan dilakukan.
3. Pelarangan pembuangan sampah sembarangan di Sungai Musi.
4. Adanya sanksi yang tegas terhadap masyarakat yang masih membuang
sampah sembarangan di Sungai Musi.
5. Adanya dana APBD mendukung terealisasinya program sanitasi.

B. Teknik Implementasi Gagasan


Sebagai gambaran, dengan menerapkan program pembersihan limbah Sungai
Musi yaitu sanitasi. Disetiap rumah penduduk, limbah dibuatkan tiga alat
pembuangan yang harus dibedakan yaitu:
1. WC,
2. kamar mandi, washtafel, keran cuci
3. dapur
Air dari kamar mandi tidak boleh dibuang bersama-sama dengan air dari WC
maupun dari dapur. Sehingga harus dibuatkan saluran masing-masing. Lalu dari
saluran tersebut dialirkan ke septic tank dan kemudian diangkut dengan truk
pengangkut untuk dibawa ketempat penjernihan air. Lumpur hasil penjernihan
yang dapat digunakan dijadikan humus sedangkan yang tidak dapat digunakan

dibuang ketempat pembuangan yang telah disediakan. Untuk air hasil penjernihan
dialirkan kembali ke sungai sehingga air Sungai Musi menjadi lebih bersih atau
jernih dan dapat digunakan untuk MCK atau biasa disebut mandi, cuci, dan kakus.
Dengan mengacu pada beberapa referensi, sistem pengelolaan air limbah dapat
dikelompokkan menjadi 2, antara lain:
1. Sistem setempat (On System),
Dengan opsi teknologi, air limbah (black and greywater) langsung diolah
setempat.

2. Sistem Terpusat (Off System)


Dengan opsi teknologi, air limbah dialirkan melalui perpipaan ke instalasi
pengolahan air limbah (IPAL)

C. Prediksi Hasil yang akan Dicapai


Jika sanitasi dapat diwujudkan dan ditaati aturannya, maka diprediksikan akan
mengurangi limbah Sungai Musi. Beberapa manfaat bersihnya Sungai Musi,
yaitu:
1. Sungai Musi dapat digunakan penduduk sekitar untuk MCK atau mandi,
cuci, dan kakus.
2. Meningkatkan potensi pariwisata di Sungai Musi sebagai tempat
pariwisata yang diminati masyarakat baik di dalam Kota maupun luar Kota
Palembang.
3. Akan mudah membuat arena wisata air di Sungai Musi seperti speed boat,
banana boat, kapal wisata Sungai Musi, dan berbagai macam rekreasi
bermain lainnya yang artinya menambah lahan pekerjaan bagi masyarakat
Kota Palembang yang belum mempunyai pekerjaan.
4. Apabila sungai musi lebih bersih, maka akan menambah dana APBD Kota
Palembang. Karena selama ini yang wisatawan tahu bahwa sungai musi
terkenal dengan kotor dan bau tidak sedapnya sehingga kurangnya minat
wisatawan untuk berkunjung.
5. Kandungan yang terdapat di dalam air Sungai Musi tidak akan berbahaya
lagi karena adanya proses sanitasi.
6. Memelihara dan menjaga kelestarian biota yang ada di dalam Sungai Musi
sehingga tidak akan ada lagi biota yang mati disebabkan akan keracunan
air dari Sungai Musi seperti ikan-ikan yang kebanyakan tak bisa bertahan
hidup. Dengan adanya sanitasi, maka kelangsungan biota di sungai akan
lebih terjamin dan memiliki jangka waktu yang lama untuk bertahan
hidup.

4. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Fenomena Pencemaran Anak Sungai Musi.
https://smpn2banyuasin1.wordpress.com/2010/10/04/fenomena-pencemarananak-sungai-musi/?_e_pi_7%2CPAGE_ID10%2C6663462706. Diakses pada
tanggal 28 Februari 2015 pukul 10.30 WIB.

Wijaya, Taufik. 2014. Berharap air anak-anak Sungai Musi Bersih Cemaran.
http://www.mongabay.co.id/2014/05/12/berharap-air-anak-anak-musi-bersihcemaran/. Diakses pada tanggal 26 Februari 2015 pukul 20.15 WIB.

Anonim. 2014. Sungai Musi Dicemari Limbah Industri. http://www.palembangpos.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24868:sungai-musidicemari-limbah-industri&catid=70:plembang-kito&Itemid=76. Diakses pada
tanggal 1 Maret 2015 pukul 21.34 WIB.

Anonim. 2014. Sungai Musi Bisa Diselamatkan dengan Pohon Bambu.


http://www.indonesiaorganic.com/detail.php?id=611&cat=12. Diakses pada
tanggal 1 Maret 2015 pukul 22.13 WIB.

Anonim. 2011. Proses dan Cara Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Sanitasi).
https://angankeyen.wordpress.com/2011/11/27/proses-dan-cara-pengolahanlimbah-rumah-tangga-sanitasi/. Diakses pada tanggal 2 Maret 2015 pukul 11.45
WIB.

10

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap

: Prily Mustika Yana

2. Jenis Kelamin

: Perempuan

3. Program Studi

: D-3 Akuntansi

4. NIM

: 061330500380

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 24 Juni 1995


6. E-mail

: prilymy@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP

: 082179404765

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SD Kartika II-3

SMP
SMP Negeri 13

SMA
SMA Negeri

Palembang

Palembang

2 Palembang

Jurusan

IPS

Tahun Masuk Lulus

2001-2007

2007-2010

2010-2013

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.
-

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Waktu dan

Ilmiah / Seminar
-

Ilmiah
-

Tempat
-

11
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No.

Institusi Pemberi

Jenis Penghargaan

Penghargaan

Tahun

Peserta Lomba
Pidato Bahasa
1.

SMP Negeri 10

Inggris tingkat

Palembang

SMP se-Kota

2010

Palembang
Peserta Lomba
2.

Story Telling

SMK Negeri 6

tingkat SMP se-

Palembang

2010

Kota Palembang
Perwakilan Siswa
Berprestasi
3.

Jurusan IPS SMA

Dinas Pendidikan

Negeri 2 Pambang

Kota Palembang

2012

tingkat SMA seKota Palembang


Finalis Lomba
4.

Cepat Tepat

Universitas

Akuntansi tingkat

Muhammadiyah

SMA se-Kota

Palembang

2012

Palembang
Peserta Lomba
5.

Debat Feksi

Serikat

Ekonomi Kreatif

Perusahaan Pers

tingkat SMA se-

Indonesia (SPS)

2012-2013

Sumatera Selatan

12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Upaya Pembersihan Limbah di Sungai Musi dengan
Sanitasi yang Tepat.

Palembang, 10-03-2015
Pengusul,

(Prily Mustika Yana)

13
Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap

: Merly Arizka

2. Jenis Kelamin

: Perempuan

3. Program Studi

: D-3 Akuntansi

4. NIM

: 061330500376

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 18 Februari 1994


6. E-mail

: merly.arizka@ymail.com

7. Nomor Telepon/HP

: 089605973645

B. Riwayat Pendidikan
SD
SDN 1 Sukajadi

Nama Institusi

SMP
SMP Negeri 51

SMA
MAN Negeri

Palembang

3 Palembang

Jurusan

IPA

Tahun Masuk Lulus

2001-2007

2007-2010

2010-2013

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.
-

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Waktu dan

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Tempat

14
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No.

Jenis Penghargaan

1.

Peserta Lomba

Institusi Pemberi
Penghargaan
Methodist 2

Tahun
2010

Pidato Bahasa
Inggris tingkat

Palembang

SMP se-Kota
Palembang
Juara 3 Lomba
2.

Global English

Debat Bahasa

Language Center

Inggris
Lomba teater di
3.

Politeknik Negeri

Politeknik Negeri

Sriwijaya

Sriwijaya

2012

2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Upaya Pembersihan Limbah di Sungai Musi dengan
Sanitasi yang Tepat.
Palembang, 10-03-2015
Pengusul,

( Merly Arizka )

15
Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap

: Miftah Tania

2. Jenis Kelamin

: Perempuan

3. Program Studi

: D-3 Administrasi Bisnis

4. NIM

: 061330601185

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 13 Mei 1996


6. E-mail

: miftahtania@yahoo.co.id

7. Nomor Telepon/HP

: 087897427576

B. Riwayat Pendidikan
SD
SD

SMP
SMP Negeri 31

SMA
SMA Negeri 15

Muhammadiyah 2

Palembang

Palembang

Nama Institusi

Palembang
Jurusan

IPS

Tahun Masuk Lulus

2001-2007

2007-2010

2010-2013

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.
-

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Waktu dan

Ilmiah / Seminar
-

Ilmiah
-

Tempat
-

16
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Upaya Pembersihan Limbah di Sungai Musi dengan
Sanitasi yang Tepat.
Palembang, 10-03-2015
Pengusul,

( Miftah Tania )

17
Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap

: Oppie Fitria Anindita I.H

2. Jenis Kelamin

: Perempuan

3. Program Studi

: D-3 Akuntansi

4. NIM

: 061330500379

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 18 Februari 1995


6. E-mail

: oppie_anindita@yahoo.com

7. Nomor Telepon/HP

: 082227000665

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
Madrasah

SMP

SMA

Ibtidaiyah

SMP Negeri 1

SMA Negeri

Muhammadiyah

Muaradua Okus

1 Muaradua

Muaradua Okus

Okus

Jurusan
IPA
Tahun Masuk Lulus

2001-2007

2007-2010

2010-2013

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.
-

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Waktu dan

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Tempat

18
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No.

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

Juara 1 Lomba Olimpiade Sains


1.

Fisika Tingkat Kabupaten/Kota

SMP Negeri 1

dan peserta Olimpiade Sains

Muaradua

tingkat Provinsi

2008

Juara 2 Lomba Olimpiade Sains


2.

Fisika tingkat Kabupaten/kota

SMA Negeri 1

dan peserta Olimpiade Sains

Muaradua

2010

tingkat provinsi
Juara 1 lomba tari dan lagu
3.

daerah Tingkat Kabupaten/Kota

2011

dan peserta Lomba tari dan lagu


daerah tingkat provinsi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Upaya Pembersihan Limbah di Sungai Musi dengan
Sanitasi yang Tepat.

Palembang, 10-03-2015
Pengusul,

( Oppie Fitria Anindita I.H. )

19
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No

Nama/NIM

Program

Bidang Ilmu

Studi
1

Alokasi

Uraian Tugas

Waktu

Prily Mustika

D-3

Analisa

Yana/06133050

Akuntans

Masalah

0380

5 Minggu

Penyusunan
karya tulis,
pengamatan,

dan mencari
solusi
2

5 Minggu

masalah
Peninjauan

Merly

D-3

Manajemen

Arizka/0613305

Akuntans

Pembanguna

lokasi dan

00380
Miftah

i
D-3

n
Desain

ide masalah
Desain

Tania/06133060

Administ

Grafis

1185

rasi

sanitasi

Bisnis

sungai musi

5 Minggu

penerapan

dan format
penulisan
4

Oppie Fitria

D-3

Manajemen

Anindita

Akuntans

Keuangan

I.H/061330500

5 Minggu

proposal
Penilaian
ketepatan
sanitasi

379

disungai
musi
dimasukkan
APBD

20
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


Jalan Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang-30139
Telp.:0711-353414 ext.1076, Fax.:0711-355918
Laman: http://www.polsri.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

: Prily Mustika Yana

NIM

: 061330500380

Program Studi

: D-3 Akuntansi

Jurusan

: Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:


Upaya Pembersihan Limbah di Sungai Musi dengan Sanitasi yang Tepat
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Palembang,10-03-2015
Mengetahui Pembantu Direktur III

Yang menyatakan,

Bidang Kemahasiswaan

( Ir. Irawan Rusnadi, M.T, )

(Prily Mustika Yana)

NIP.196702021994031004

NIM.061330500380
21

Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap

: Indra Satriawan, S.E., Ak., CA

2. Jenis Kelamin

: Laki-laki

3. Program Studi

: S-1 Akuntansi

4. NIDN

: 197211161999031001

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 16 November 1972


6. E-mail

: rifaqis@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP

: 089688906172

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk Lulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.
1

Nama Pertemuan Ilmiah

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

/ Seminar
Motivator

Meningkatkan

Tempat
2014 di

enterpreneurship

Enterpreneurship di

Pagaralam,

kalangan Menengah,

Prabumulih,

kebawah dan pemula

Baturaja, Lahat

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


No.

Jenis Penghargaan

1.

Motivator Audit

2.

Motivator Pajak

3.

Motivator Enterpreneurship

Institusi Pemberi
Penghargaan
Lembaga
Pendidikan
Lembaga
Pendidikan
Lembaga

Tahun
2008
2010
2011

Pendidikan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan
Tertulis yang berjudul Upaya Pembersihan Limbah di Sungai Musi dengan
Sanitasi yang Tepat.

Palembang, 10-03-2015
Dosen pembimbing,

(Indra Satriawan, S.E., Ak., CA)

Anda mungkin juga menyukai