Disusun oleh
:
AGUS
SULTHONY,
S.Hut
Abdul Hasan
i
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perum Perhutani pada aktivitas bisnis khususnya pada industri non kayu
salah satu yang menjadi produk unggulan saat ini adalah produksi dari hasil
pemungutan getah pinus untuk diproduksi menjadi gondorukem, terpentin,
derivat untuk menjalankan kegiatan operasi bisnis hilir melalui kegiatan
pengolahan hasil hutan non kayu. Dalam kegiatan praktik khususnya akan
membahas pemungutan getah pinus melalui proses penyadapan.
Pelaksanaan praktik penyadapan getah pinus ini mengaju ada Surat
Keputusan Direksi Nomor 792 tentang Pedoman Penyadapan Getah Pinus
Tahun 2009. Perum Perhutani. Kegiatan praktik Penyadapan getah pinus ini
yang akan dilaksanakan mengambil dari beberapa tahapan yang ada dalam
pedoman diantaranya adalah tahapan :
A. Mempersiapkan Kegiatan Penyadapan :
1. Pemeriksaan Lapangan
2. Pembuatan Batas Lokasi Sadapan
3. Pembagian Blok Sadapan
4. Sensus Pohon dan Pemberian Nomor Pohon
5. Pembersihan Lapangan Sadapan
6. Pembuatan rencana Quare/ Mal Sadap
7. Alat Alat Perlengkapan Sadapan
B. Pelaksanaan Penyadapan dan Pemungutan getah
1
1. Pada praktik dilakukan di lapangan peserta diwajibkan mematuhi protokol
kesehatan (Memakai masker, Mencuci tangan menggunakan sabun/hand
sanitizer dan Menjaga jarak). Jika Peserta sakit diwajibkan ijin kepada
pengajar dan atau bagian panitia penyelenggara,
2. Berpakaian rapi dan sopan saat melaksanakan kerja praktik .
3. Tidak diperkenankan merokok pada saat praktik, kecuali pada jam
istirahat.
4. Tertib dalam mengunakan perlengkapan praktik dan memperhatikan K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
2
II.
Bahan dan Lokasi
Praktik Penyadapan Getah
A. Metode
Praktik penyadapan getah pinus pada kegiatan ini dilaksanakan dengan
metode quare. Pemilihan metode ini dengan alasan hampir pada seluruh
divisi regional Perum Perhutani secara umum menggunakan metode
tersebut.
Pembagian Kelompok :
Peserta dibagi kedalam 5 kelompok @ 6 orang dengan dibimbing 2 fasilitator
untuk melaksanakan tahapan praktik penyadapan.
3
Minyak tanah/ solar 2 liter
Spidol Snowman 30 Buah
Solasi Kertas ukuran sedang 30 Buah
2. Alat :
Alat Jumlah
Mal Sadap 10 buah
Petel Sadap (Banci) 20 buah
Palu 10 buah
Tatah 10 buah
Kerok 20 buah
Ember 20 buah
Kuas 20 buah
Meteran Kain 30 buah
Gunting 20 buah
Parang 20 buah
Paku talang 20 buah
Staples dan Isi 20 buah
Megaphone 2 buah
4
III.
Praktik Pelaksanaan Penyadapan Getah
A. Persiapan Praktik
1. Menyiapkan alat dan bahan Penyadapan Getah Pinus.
Peserta magang menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan daftar yang
sudah disediakan.
2. Penjelasan safety alat dan kerja serta tahapan praktik penyadapan getah
pinus.
B. Pelaksanaan Praktik
1. Mempersiapkan Kegiatan Penyadapan.
Dari 7 tahap pada materi HHBK Getah pinus kegiatan praktik ini akan
dilasanakan khususnya fokus pada beberapa hal sebagai berikut :
a. Pembuatan batas Lokasi Sadapan dan Batas Blok Sadapan
Lebar 10 cm
180 cm dpt Warna cat putih
180 cm dpt
5
lokasi dan 1 batas blok sadapan.
Alat dan bahan yang harus disiapkan : Kertas karton warna putih,
gunting, solasi kertas/streapless untuk menempelkan lilitan kertas dan
meteran untuk mengukur ketinggian pembuatan batas
5 cm
Pemberian
nomor
pohon pada
150 cm 5 cm
Pengukuran keliling
pohon 130 cm
6
c. Pembersihan Lapangan Sadapan
Semak sekitar
pohon yang
akan disadap
akan
menyulitkan
proses
penyadapan
7
Ketentuan ukuran sebagaimana gambar dibawah ini :
Keterangan :
1. Pohon yang tidak dibersihkan
1 2. Bagian yang dibersihkan
3. Bagian yang akan di sadap
2
Bagan sadapan ( I s/d XII)
yang akan disadap, Setiap
bulannya (5 cm x 4 cm
3
4. Sadap buka (10 cm x 4 cm)
5. Talang dipaku pada pohon
6. Tempurung tempat getah
4 7. Paku untuk menyangga
5 tempurung
6
7
2. Pemungutan Getah
Peserta mempraktikan pemungutan getah untuk mendapatkan getah
mutu premium. Dengan memperhatikan budaya bersih pada
pemungutan getah diantaranya adalah :
1. Membuang air yang ada dalam batok.
2. Membersihkan batok yang berisi getah dari tatal kayu, daun dan
kotoran lainnya.
3. Memisahkan getah yang berasal dari batok dengan getah yang
menempel pada batang atau getah hasil kerokan.
Setiap siswa diwajibkan untuk membuat laporan praktik penyadapan getah Pinus.
Diupayakan dengan tulisan tangan.
8
1. Halaman judul
2. Persiapan alat dan bahan penyadapan getah Pinus.
3. Distribusi alat dan bahan penyadapan getah pinus
4. Pembuatan batas sadapan dan pembagian blok sadapan
5. Sensus pohon
6. Pembersihan lapangan sadapan, pengerokan kulit pohon dan pembuatan
mal sadapan.
7. Pembuatan sadap buka, pembaharuan sadapan dan pemungutan getah
pinus.
8. Mengangkut getah ke TPG.
9
Lampiran :
Daftar Blanko Pengukuran Keliling hasil Sensus Pohon
Keliling
No Pohon Keterangan
>65 cm < 65 cm
Hitunglah target pertahun (360 hari) apabila jumlah produksi getah per pohon
sebanyak 7 gram/ hari ?
10