Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA DI


JOHOR BAHRU MALAYSIA

OLEH :

MARIYANA ULFAH

17.11.018480

Reg.B Adminisrtrasi Negara

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
2020

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam tatanan dunia internasional selalu terjadi interaksi diantara negara-negara di

seluruh dunia, ditambah dengan semakin pesatnya arus globalisasi serta perkembangan

teknologi membuat interaksi antara Negara-negara di dunia semakin transparan dan menarik

untuk diikuti. Setiap negara tentunya memiliki peran masing-masing dimana peran

tersebutlah yang akan menentukan posisi suatu negara dalam dunia internasional.

Hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia sudah terjalin sejak Malaysia merdeka pada

tahun 1957. Namun pada tanggal 17 September 1963 Hubungan Diplomatik ini sempat

terputus sebagai akibat terjadinya konfrontasi Indonesia – Malaysia. Dalam proses pemulihan

Hubungan Diplomatik antara Indonesia-Malaysia yang diawali di tanda tanganinya Bangkok

Accord di Bangkok pada tanggal 1 Juni 1966 oleh Menteri Luar Negeri oleh kedua negara

mengenai penghentian konfrontasi. Sebagai tindak lanjut pada tanggal 11 Agustus 1966 telah

diselenggarakan pertemuan di Jakarta yang menghasilkan Perjanjian Pemulihan Hubungan

Republik Indonesia-Malaysia (Jakarta Accord).

Konsulat Jendral Republik Indonesia dan Konsulat Republik Indonesia adalah

Perwakilan Konsulat yang melakukan kegiatan konsuler diwilayah kerja di dalam wilayah

negara penerima untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan

pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Konsul Jendral dan Konsul yang

memimpin perwakilan Konsuler adalah Jabatan Negeri yang diisi oleh Pejabat Dinas Luar

Negeri dan Pegawai Negeri lain yang memenuhi syarat, diangkat oleh Presiden atas usulan

Menteri Luar Negeri yang bertanggung jawab secara operasional kepada

Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa Penuh yang membawahkannya. Konsulat Jendral

2
Republik Indonesia  berfungsi sebagai pusat informasi yang terkait dengan politik, keamanan,

kebudayaan, serta kemasyarakatan Indonesia di negara-negara lain.

KJRI Johor Bahru merupakan perwakilan RI dengan bobot misi pada pelayanan dan

perlindungan warga negara Indonesia WNI di wilayah akreditasi yang meliputi Negeri Johor,

Melaka, Negeri Sembilan dan Pahang.Pelayanan dan perlindungan WNI tersebut antara lain

meliputi pengurusan dokumen seperti paspor, Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP),

legalisasi surat nikah, surat keterangan lahir dan lain sebagainya. Selain itu, KJRI Johor

Bahru juga melakukan upaya peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia

khususnya di wilayah akreditasi dalam bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan budaya.

Fungsi Konsuler merupakan salah satu fungsi dalam Konsulat Jendral Republik Indonesia

Johor Bahru yang bertugas untuk melindungi Tenaga Kerja Indonesia yang berada di Pahang,

Johor Bahru, Negri Sembilan dan Malaka.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut diatas, maka perumusan masalah yang akan dibahas

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana fungsi KJRI Johor Bahru?

2. Bagaimana Fungsi Konsuler sebagai salah satu fungsi KJRI?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1 Mengetahui Fungsi KJRI Johor Bahru.

2 Mengetahui Fungsi Konsuler sebagai salah satu fungsi KJRI.

3
D. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat penelitian secara Teoritis adalah mendapatkan pemecahan permasalahan

dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan KJRI.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pelayanan Publik

Dalam Kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pelayanan adalah sebagai usaha

melayani kebutuhan orang lain, sedangkan melayani yaitu membantu menyiapkan

(membantu apa yang diperlukan seseorang). Menurut R.A Supriyono (2005), pelayanan

adalah kegiatan yang diselenggarakan organisasi menyangkut kebutuhan pihak konsumen

dan akan menimbulkan kesan tersendiri, dengan adanya pelayanan yang baik maka konsumen

akan merasa puas,dengan demikian pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam

upaya menarik konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Pelayanan

publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik

maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan

oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik

Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Layanan publik juga sebuah lapangan substantif yang lebih penting dari banyak

lapangan dimana manejer publik bekerja ( Denhardt dan Gubbs.1999:1;Polit dan Bouckaert.

1995: 5 ). Memberi layanan publik sebagai satu kegiatan dan tindakan administratif publik

menjadi hal penting dalam bepemerintahan. Sebab,

Kualitas layanan publik adalah bagian dari landasan di mana masyarakat kita dan

kemakmuran masa depan tergantung layanan publik memiliki kekuatan untuk meningkatkan

kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan peluang mereka. Oleh karena itu, penting

bahwa mereka berkualitas tinggi, efisien, terus meningkat dan responsif terhadap kebutuhan

5
masyarakat setempat.Suatu layanan adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan yang

kurang lebih berwujud yang biasanya, tetapi tidak harus, terjadi dalam interaksi antara

pelanggan dan karyawan layanan dan / atau sumber daya fisik atau barang dan / atau sistem

penyedia layanan, yang disediakan sebagai solusi untuk masalah pelanggan.

Dari definisi ini dapat dipahami bahwa layanan adalah kegiatan yang dicirikan oleh

dua hal yaitu: intangible dan simultaneity. Karakteristik pertama dari layanan adalah

intangible  dan merupakan karakteristik pelayanan yang sangat sering dikutip dalam literatur.

Intangible  mengandung makna bahwa hasil dari 1 transaksi layanan adalah bukan transfer

kepemilikan. Tidak ada transfer kepemilikan dalam pemberian layanan, seperti dalam kasus

tentang barang-barang fisik. Satu layanan adalah suatu proses atau suatu tindakan titik barang

dapat dibawa ke rumah, sedangkan lain dan tidak dapat dibawa pulang. Apa yang kita dapat

bahwa pulang adalah effect of the service. Karakteristik umum kedua dari layanan adalah

simultaneity  dari produksi dan konsumsi. Ini  berarti bahwa realisasi dari satu layanan

termasuk presensi dari provider seperti juga customer,  keduanya memainkan satu peran aktif

dalam realisasi layanan. Ketika barang-barang yang dihasilkan pertama dan kemudian

dikonsumsi pada waktu yang sama dalam layanan terjadi interaksi simultan antara consumer

dan provider. costumer mengambil bagian dalam proses produksi dan mengonsumsi layanan

pada saat dihasilkan (Looly, Gemmel dan Dierdonck. 2003:11-14).

Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang pelayanan publik maupun

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012  Tentang pelaksanaan

layanan publik, pelayanan publik didefinisikan sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan

dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan /atau  pelayanan administratif

yang disediakan oleh penyelenggaraan pelayanan publik.  Dalam layanan seperti

6
didefinisikan terkandung tiga hal yaitu aspek kualitas barang dan jasa yang disediakan, sikap

dan perilaku Pemberi Jasa Ketika memberikan barang dan jasa dan faktor situasional dari

pemberi dan penerima barang dan jasa. Tiga hal tersebut juga terdapat dalam layanan publik.

Bedanya hanya pada aspek pelayanan publik yang diberikan tidak hanya barang dan jasa

melainkan juga layanan administratif. Jadi, layanan publik adalah kegiatan layanan berupa

barang jasa, dan administratif yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan diselenggarakan

oleh instansi pemerintah dalam kurung termasuk lingkungan (Badan Usaha Milik Negara

atau badan usaha milik daerah) dan atau bersama-sama dengan pihak swasta di pusat maupun

di daerah untuk memenuhi kebutuhan pabrik (individu, kelompok, dan institusi) dan

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Pelayanan publik merupakan sebuah bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang

maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah

Pusat dan Daerah, serta dilingkungan badan usaha milik negara atau badan usaha milik

daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menurut Pasalong (2010:128), Pelayanan pada dasarnya didefinisikan sebagai aktifitas

seseorang, sekelompok dan/atau organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk memenuhi kebutuhan. Jadi dapat dikatakan bahwa dalam pelayanan terdapat dua aspek

yaitu seseorang/organisasi dan pemenuhan kebutuhan.

B. Perwakilan Indonesia Di Seluruh Negara

Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri adalah lembaga negara yang mewakili

kepentingan Indonesia secara keseluruhan di negara lain atau organisasi internasional.

Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri dapat berupa Kedutaan Besar Republik

7
Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI), Konsulat RI,

Perutusan Tetap RI pada PBB, maupun Perwakilan RI tertentu yang bersifat sementara.

Seluruh kegiatan dalam hubungan antarbangsa dan antarnegara pada hakikatnya

adalah hubungan diplomasi yang pada intinya merupakan usaha memelihara hubungan

antarnegara. Diplomasi secara formal dilakukan baik oleh fungsi perwakilan diplomatik

maupun oleh fungsi perwakilan konsuler. Perwakilan diplomatik dipimpin oleh seorang Duta

Besar sedangkan perwakilan konsuler di pimpin oleh seorang Konsul Jenderal. Konsulat pada

dasarnya sama dengan kedutaan, namun area kerjanya hanya pada penanganan hubungan

konsuler atau hubungan antarmanusia dan hubungan ekonomi, tidak termasuk hubungan

politik.

Tabel 1.1 Struktur Organisasi KJRI Johor Bahru, Malaysia

Jendral Konsulat
Sunarko

Fungsi Ekonomi
Samantha Ari Wardana

Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya


Anang Fauzi Firdaus

Fungsi Konsuler
Irma Nadjamuddin

Staf Teknis
I Gusti Bagus M. Ibrahim

Administrasi
Anisa Husna

Fungsi Komunikasi
Tria Azmareni

8
Pembukaan hubungan diplomatik juga merupakan suatu upaya yang konkrit untuk

mempererat hubungan dan kerjasama dengan negara-negara lain yang pada akhirnya

diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara. Untuk tujuan

tersebut, Pemerintah Indonesia saat ini telah memiliki sebanyak 131 perwakilan yang terdiri

dari 95 Kedutaan Besar, 3 Perutusan Tetap untuk PBB di New York dan Jenewa, serta

Perutusan Tetap untuk ASEAN di Jakarta 30 Konsulat Jenderal dan 3 Konsulat Republik

Indonesia.

Tabel 1.2 Perbedaan antara perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler

PERWAKILAN DIPLOMATIK PERWAKILAN KONSULER

Memelihara Negaranya melalui tingkat pejabat Memelihara Negaranya melalui tingkat


pusat ( Seluruh semenanjung Malaysia) pejabat daerah (hanya wilayah akreditasi)

Berhak membuat hubungan politik Bersifat non-politik

Dalam satu negara diwakili oleh satu Dalam satu negara bisa lebih daripada
perwakilan diplomatik satu perwakilan konsuler

Dipimpin oleh Duta Besar Republik Indonesia Dipimpin oleh Konsul Jenderal Republik
Indonesia

Mempunyai hak ekstratorial (iaitu hak Tidak mempunyai hak ekstratorial


kebebasan diplomat terhadap daerah
perwakilannya termasuk halaman bangunan
serta perlengkapannya seperti bendera,lambing
negara, surat - surat dan dokumen. dalam hal
ini polisi dan aparat keamanan tidak boleh
masuk tanpa ada izin pihak perwakilan yang
bersangkutan)

Surat penugasan ditandatangani oleh kepala Surat penugasan ditandatagani oleh

9
negara menteri luar negeri

C. Fungsi Konsulat dan Tugasnya

Pembukaan hubungan konsuler terjadi dengan persetujuan timbal balik, baik secara

sendiri maupun mengikut persetujuan pembukaan hubungan diplomatik. Didalam setiap

perwakilan negara memiliki wakil yang memiliki pengalaman di dalam bidangnya masing-

masing. Setiap bagian fungsi konsulat memiliki tugas-tugas yang berbeda. Berikut

merupakan beberapa bidang yang ada di konsulat;

a. Bagian Konsuler

b. Bagian Imigrasi

c. Bagian Pendidikan Sosial dan Budaya (PENSOSBUD)

d. Bagian Ekonomi

e. Bagian Tata Usaha

f. Liason Officer Police Republic Of Indonesia

a. Fungsi Konsuler

Bahagian konsuler merupakan bahagian dimana konsulat berinteraksi secara langsung

dengan TKI / WNI yang memiliki masalah dan memberikan beberapa nasihat yang penting

yang bersesuian dengan hukum dalam satu pemerintahan. Bahagian konsuler ini juga

merupakan bahagian yang melindungi hak-hak WNI yang tinggal di Malaysia.

Tugas-tugas Bahagian Konsuler;

 Melindungi TKI ataupun WNI yang tinggal di Malaysia.

10
 Mengeluarkan Kontrak Kerja, Job Order, Pengesahan Surat Nikah, Surat Kelahiran, Surat

Kematian, Pengaduan dan lain-lain

 Memberikan saran dan nasihat kepada para TKI/WNI yang tinggal di Malaysia terkait

masalah tenaga kerja, hak dan kewajiban antara pekerja dan majikan

 Menerima pengaduan bagi TKI/WNI yang mengalami masalah dan membantu untuk

menyelesaikan permasalahan tersebut serta menyediakan tempat tinggal sementara

(shelter) bagi WNI/TKI yang memerlukan perlindungan.

b. Fungsi Imigrasi

Fungsi imigrasi merupakan fungsi yang berkaitan dengan proses-proses pembuatan

paspor, pemberian visa/ izin tinggal kepada Warga Negara Asing (WNA) yang ingin tinggal

di Indonesia. Dalam proses pembuatan paspor, kita juga mengikuti prosedur-prosedur yang

telah ditetapkan oleh Kementrian Indonesia dan Malaysia. Selain itu, Fungsi Imigrasi juga

menyimpan data - data Warga Negara Indonesia yang tinggal di wilayah akreditasi.

Beberapa Tugas Imigrasi :

 Memperpanjang atau mengeluarkan passpor bagi yang memiliki visa, pas, permit atau

izin tinggal di Malaysia.

 Mengeluarkan SPLP atau Pas tendang untuk pulang ke Indonesia bagi Warga Negara

Indonesia WNI yang tidak memiliki paspor ataupun permit.

 Menyimpan data-data tentang WNI yang tinggal di Malaysia.

 Mengeluarkan visa atau izin tinggal bagi WNA ke Indonesia.

D. Bagian Pendidikan Sosial dan Budaya (PENSOSBUD)

Fungsi Pendidikan Sosial dan Budaya menargetkan adanya arus informasi yang lancar

dari Malaysia ke semua kalangan di Indonesia, memperkenalkan budaya nasional dan

11
meningkatkan kerjasama pendidikan antara kedua negara. Untuk melaksanakan hal tersebut,

kerjasama dengan media masa dan kalangan publik menjadi sangat penting. Pensosbud juga

terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia. Selain itu,

Pensosbud juga mengelola dan mengatur kunjungan dari Indonesia ke KJRI Johor Bahru

yang terdiri dari kunjungan siswa sekolah, mahasiswa, institusi swasta dan pemerintah, dan

lain-lain.

Beberapa Tugas PENSOSBUD;

 Membuat pendataan tentang para pelajar Indonesia yang belajar di Malaysia.

 Melakukan pembinaan dan Sosialisasi dalam bidang penerangan, sosial dan budaya

kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah akreditasi ataupun kepada

Warganegara Malaysia.

 Melestarikan kebudayaan Indonesia di Semenanjung Malaysia.

 Menyusun acara-acara yang akan diselenggarakan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik

Indonesia Johor Bahru.

E. Bagian Ekonomi

Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Johor Bahru membantu Kepala

Perwakilan dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama ekonomi bilateral Republik

Indonesia(RI) dan Malaysia khususnya di sektor investasi dan pariwisata melalui kegiatan-

kegiatan operasional yang sesuai dengan visi dan misi perwakilan. Berdasarkan misi dan visi

utama Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Fungsi Ekonomi mengemban

tugas utama yang ditujukan untuk meningkatkan arus investasi Malaysia ke Indonesia dan

jumlah wisatawan Malaysia ke Indonesia.

Beberapa Tugas Bagian Ekonomi;

12
 Mengurangi tingkat pengganguran dan meningkatkan lowongan pekerjaan.

 Meringankan beban masyarakat terutama bagi keluarga yang dari segi ekonominya

kurang mencukupi.

 Meningkatkan kerjasama perdagangan, perhubungan, pertanian, perikanan, industri,

kehutanan, jasa ekonomi dan sektor-sektor ekonomi lainnya.

 Promosi dan pemasaran produk-produk Indonesia, peluang investasi di Indonesia, industri

pariwisata, dan Tenaga Kerja Indonesia dan Malaysia.

 Membina hubungan dengan para investor dan importer dari Malaysia.

F. Bagian Tata Usaha

Bahagian tata usaha merupakan bahagian yang menyangkut tentang pembayaran gaji

pekerja, masalah adminstrasi, dan menggunakan anggaran dengan bijak. Selain itu, bahagian

itu juga merupakan bahagian dimana bertugas untuk menyediakan alat-alat keperluan yang

dibutuhkan seperti kertas, buku, komputer dan lain-lain.

Fungsi Bagian Tata Usaha;

 Memberikan gaji kepada para pegawai Konsultat Jenderal Republik Indonesia Johor

Bahru

 Menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap hari.

 Menyusun dan menghitung anggaran yang diterima setiap tahun.

 Menyusun kebutuhan rencana kebutuhan barang dan jasa seluruh Bagian, Barang dan

Unit.

 Melakukan pembukuan, penerimaan dan pengeluaran anggaran serta penyelsaian

pertanggung jawabannya.

G. Liason Officer Police Republic Of Indonesia

13
Tugas pokok Liason Officer Police Republic Of Indonesia adalah untuk melakukan

tukar menukar informasi tentang tugas-tugas kepolisian dan kriminalitas(jenayah) yang dapat

dikategorikan sebagai kejahatan internasional. Selain itu juga melaksanakan penyelidikan

terhadap kasus-kasus yang memerlukan kerja sama bilateral. terutama yang melibatkan

Warga Negara Indonesia sebagai saksi. korban ataupun pelaku jenayah.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut Liaison Officer senatiasa berkordinasi dengan

Bidang Konsuler dan Imigrasi yang mempunyai keterkaitan tugas dalam perlindungan dan

pelayanan kepada WNI. Disamping itu keberadaan Liaison Officer juga membantu tugas-

tugas KJRI Johor Bahru.

Beberapa Tugas Liason Officer Police Republic of Indonesia;

 Melakukan penyelidikan kepada WNI yang terlibat dalam sebarang kes yang mana WNI

tersebut menjadi saksi, korban ataupun pelaku jenayah.

 Menjalinkan kerjasama dengan polis tempatan dalam menangani kasus-kasus yang

berkaitan dengan WNI.

 Memberikan perlindungan kepada WNI yang tinggal di Malaysia khususnya diwilayah

akreditasi.

 Membantu tugas-tugas KJRI Johor bahru mengenaik kes-kes yang berkaitan dengan

hukum-hukum jenayah.

A. Beberapa Pelayanan Imigrasi

Tugas utama imigrasi adalah mengeluarkan paspor kepada WNI/TKI yang tinggal di

Malaysia. Selain daripada itu imigrasi juga membuat pendataan tentang WNI yang tinggal di

Malaysia. Berikut merupakan beberapa pelayanan yang dilakukan oleh imigrasi;

1. Pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP)

14
2. Pembuatan Paspor Bagi Pemastautin Tetap

3. Pembuatan Paspor Bagi TKI/WNI Yang Memiliki Izin Tinggal

4. Melakukan Pemulangan (Depotasi) WNI Dari Seluruh Penjara di Semenanjung Malaysia

1. Pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP)

Dalam rangka memberikan perlindungan kepada WNI/TKI yang akan pulang ke

Indonesia khususnya WNI/TKI yang tidak memiliki dokumen yang sah sewaktu berada di

Malaysia khususnya Johor, Melaka, Pahang, dan Negeri Sembilan. Konsulat Jenderal

Republik Indonesia Johor Bahru akan membantu WNI/TKI yang tidak memiliki paspor

tersebut serta menghindari penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Proses pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP);

1. Registrasi serta penerangan akan dilakukan oleh petugas di teras Konsu;at Jenderal

Republik Indonesia Johor Bahru

2. Bagi WNI/TKI yang memiliki Identitas seperti (Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu

Tanda Kerja Luar Negeri (KTKLN), Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Surat Izin

Mengemudi (SIM), Ijasah, dan Surat Nikah) akan langsung diberikan pelayanan menuju

loket untuk mendapatkan fomulir/borang SPLP.

3. Bagi WNI/TKI yang sama sekali tidak dilengkapi oleh identitas, akan melakukan Berita

Acara Pemeriksaan (BAP) di kaunter 12 untuk memastikan status kewarganegaraannya.

4. Sebelum interview, pemohon dikehendaki memiliki tiket ferry bagi yang memiliki Kartu

Tanda Pengenalan Batam dan tiket pesawat bagi pemohon yang tinggal di kawasan selain

Batam.

15
5. Setelah mengisi borang dan mengambil gambar, Pemohon boleh terus menuju ke kaunter

1 untuk interview.

6. Setelah itu petugas akan mengeluarkan nota perintah bayar dan pemohon boleh langsung

melakukan pembayaran sebesar RM 15-, (Ringgit Malaysia Lima Belas).

7. SPLP yang telah diterbitkan disimpan terlebih dahulu leh petugas dan pemohon akan

diberikan Foto Copy SPLP yang telah diberikan pengesahan oleh petugas sebagai

pegangan.

8. Petugas dari KJRI Johor Bahru akan melakukan pendampingan tiga kali dalam seminggu

iaitu Senin, Rabu, dan Jum’at untuk membantu WNI/TKI dalam pengurusan pembayaran

Compound sebesar RM 300-, (Ringgit Malaysia Tiga Ratus), Special Pass RM 100-,

(Ringgit Malaysia Satu Ratus) di Imigresen Malaysia Setia Tropika, Johor Bahru.

9. Setelah pembayaran di Imigresen Selesai, petugas akan memberikan SPLP dan pemohon

sudah boleh pulang ke Indonesia.

2. Pembuatan Paspor Bagi Pemastautin Tetap

Pemastautin tetap ataupun PR adalah seseorang yang mendapat izin tinggal di sesebuah

negara tetapi tidak mendapat kewarganegaraan di negara tersebut. Pemastautin tetap harus

memiliki paspor ataupun dokumen yang menyatakan bahawa dia memiliki negara asal.

Terkadang Pemastautin tetap sering lupa dalam melihat tarikh luput berlakunya paspor

tersebut sehingga terdapat tiga jenis proses pembuatan paspor untuk pemastautin tetap

tersebut;

1. Pembuatan paspor untuk pemastautin tetap yang paspornya masih berlaku.

2. Pembuatan paspor untuk pemastautin tetap yang paspornya mati.

3. Pembuatan paspor untuk pemastautin tetap yang baru memohon paspor.

Proses pembuatan paspor untuk pemastautin tetap yang paspornya masih berlaku ;

16
1. Membawa Foto Copy IC Pemastautin Tetap, Permit Masuk, Paspor yang Masih berlaku.

2. Mengisi fomulir dan mengambil nomer antrian.

3. Selanjutnya mengambil gambar dan menuggu nomer tersebut di panggil untuk interview.

4. Setelah itu petugas akan mengeluarkan nota perintah bayar dan pemohon boleh langsung

melakukan pembayaran sebesar RM 75-, (Ringgit Malaysia Tujuh Puluh Lima).

5. Setelah membuat pembayaran, nama akan dipanggil dan paspor yang baru akan

diserahkan.

Pembuatan paspor untuk pemastautin tetap yang paspornya mati

1. Membawa Foto Copy IC Pemastautin Tetap, Permit Masuk, Paspor yang Masih berlaku.

2. Mengisi fomulir dan selanjutnya menyerahkan fomulir ke dalam kaunter untuk disimpan

oleh petugas.

3. Setelah itu, petugas akan memberikan satu berkas yang berkaitan dengan Indonesia untuk

dipelajari pemohon dan pemohon boleh kembali lagi mengambil fomulir yang di simpan

tadi seminggu kemudian.

4. Setelah menuggu satu minggu, pemohon boleh menggambil fomulir yang disimpan tadi

dan terus meminta nomer antrian.

5. Selanjutnya mengambil gambar dan menuggu nomer tersebut di panggil untuk interview

dan menanyakan tentang Indonesia.

6. Setelah itu petugas akan mengeluarkan nota perintah bayar dan pemohon boleh langsung

melakukan pembayaran sebesar RM 75-, (Ringgit Malaysia Tujuh Puluh Lima).

7. Setelah membuat pembayaran, nama akan dipanggil dan paspor yang baru akan

diserahkan.

Pembuatan paspor untuk pemastautin tetap yang baru memohon paspor

1. Membawa Foto Copy IC Pemastautin Tetap, Permit Masuk, Paspor yang Masih berlaku.

17
2. Mengisi fomulir dan selanjutnya menyerahkan fomulir ke dalam kaunter untuk disimpan

oleh petugas.

3. Setelah itu, petugas akan memberikan satu berkas yang berkaitan dengan Indonesia untuk

dipelajari pemohon dan pemohon boleh kembali lagi mengambil fomulir yang di simpan tadi

satu bulan kemudian.

4. Setelah menuggu satu minggu, pemohon boleh menggambil fomulir yang disimpan tadi

dan terus meminta nomer antrian.

5. Selanjutnya mengambil gambar dan menuggu nomer tersebut di panggil untuk interview

dan menanyakan tentang Indonesia.

6. Setelah itu petugas akan mengeluarkan nota perintah bayar dan pemohon boleh langsung

melakukan pembayaran sebesar RM 75-, (Ringgit Malaysia Tujuh Puluh Lima).

7. Setelah membuat pembayaran, nama akan dipanggil dan paspor yang baru akan

diserahkan.

3. Pembuatan Paspor Bagi WNI/TKI Yang Memiliki Izin Tinggal

Pembuatan paspor bagi WNI dan TKI di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor

Bahru merupakan salah satu yang tercepat di bandingkan dengan beberapa perwakilan lain

karena tempoh pelayanan pembuatan paspor dilaksanan dalam satu hari.

Syarat-syarat yang harus di bawa untuk para pemohon paspor;

1. Pekerja Kilang / Ladang

 Membawa fotocopy paspor lama

 Membawa fotocopy permit kerja

18
 Bagi yang berada di luar wilaya akreditasi, harus membawa surat sponsor daripada

majikan yang membenarkan pemohon boleh menyambung paspor di Konsulat Jenderal

Republik Indonesia Johor Bahru.

2. Visa Ikut Suami/Isteri

 Membawa fotocopy paspor lama

 Membawa fotocopy visa ikut suami/isteri

 Membawa fotocopy surat nikah

 Membawa Identify Card (IC) suami/isteri

3. Pelajar

 Membawa fotocopy paspor lama

 Membawa fotocopy pas pelajar

 Membawa surat penghantar daripada sekolah

 Bagi pelajar yang berumur di bawah 18 tahun harus melampirkan dokumen tentang orang

tua pemohon

4. Pembantu Rumah

 Membawa fotocopy paspor lama

 Membawa fotocopy permit kerja

 Membawa fotocopy Identify Card (IC) Majikan

 Apabila yang datang Isteri kepada Majikan harus dilampirkan Surat Nikah, Selain

daripada Isteri harus di sertakan dengan surat kuasa.

5. Pelaut

 Membawa fotocopy paspor lama

 Membawa fotocopy permit kerja

19
3. Melakukan Pemulangan (Depotasi) WNI Dari Seluruh Penjara di Semenanjung

Malaysia

Masih terdapat ramai Warga Negara Indonesia yang tidak memiliki dokumen ataupun

izin tinggal yang masih tinggal di Malaysia. Hal ini terjadi karena beberapa sebab, salah

satunya ramai pemilik-pemilik syarikat yang tidak terlalu memikirkan tentang permit kerja

tersebut dan lebih suka mengambil para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang illegal untuk

mengambil keuntungan yang lebih berbanding TKI yang legal karena mengurangkan kos

pembayaran levy maupun permit kerja. Selain itu, masih ramai TKI yang tidak tahu tentang

peraturan permit kerja meminta bantuan kepada pihak ketiga untuk membuat permit kerja,

tetapi pihak ketiga tersebut bukan membantunya malah mengambil kesempatan daripada

ketidaktahuan tersebut dengan menipunya. Biasanya orang-orang yang tidak memiliki

dokumen tadi akan dipenjarakan terlebih dahulu di penjara-penjara yang ada di semenanjung

Malaysia sebelum pihak konsulat memulangkannya.

Selain daripada memulangkan orang-orang yang melakukan pelanggaran

keimigresenan, KJRI Johor Bahru juga membantu memulangkan orang-orang yang

melakukan pelanggaran jenayah seperti mencuri, merompak, membunuth dan sebagainya

dengan syarat hukuman dahulu mengikut hukum di Malaysia. Setelah tempoh hukuman

tersebut selesai baru pihak konsulat bertindak untuk memulangkan orang-orang tersebut ke

negera asal mereka. Pemulangan tersebut dilakukan di pelabuhan laut Pasir Gudang.

B. Beberapa Pelayanan Konsuler

Konsuler memiliki tugas penting dalam melindungi TKI/WNI yang memiliki masalah

di Negara Malaysia terkait hak-hak TKI yang bekerja di Malaysia. Selain itu, terdapat

beberapa layanan yang di berikan pihak konsuler kepada WNI. Berikut adalah antara

layanan-layanan yang diberikan oleh konsuler;

20
1. Layanan Lapor Diri

2. Pengesahan Surat Nikah

3. Surat Kelahiran

4. Pengkonvertan Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia ke Lesen Memandu.

1. Layanan Lapor Diri

Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri baik dalam rangka

kunjungan sementara atau menetap di luar negeri sangat diharapkan untuk melaporkan

keberadaan dirinya kepada Perwakilan Republik Indonesia setempat/terdekat apabila akan

tinggal lebih dari 5 (lima) hari di negara yang dikunjungi. Penduduk Warga Negara Indonesia

yang telah pindah dan berstatus menetap di luar negeri atau meninggalkan tanah air untuk

jangka 1 (satu) tahun berturut-turut atau lebih dari 1 (satu) tahun wajib melaporkan kepada

Perwakilan Republik Indonesia paling lambat 30 (tigapuluh) hari sejak kedatangannya. Bagi

penduduk WNI yang tidak melaporkan diri sesuai ketentuan dalam Undang-undang no.23

tahun 2006 akan dikenakan sanksi.

Lapor diri pada Perwakilan RI setempat sangat besar manfaatnya. Tentunya sangat

diharapkan agar setiap WNI yang berada di luar negeri menjaga dirinya masing-masing dan

senantiasa dijauhi dari kesulitan dan berbagai hambatan. Namun, apabila terjadi hal yang

tidak diharapkan pada diri seorang WNI, maka tentunya akan jauh lebih mudah bagi

Perwakilan RI (Bidang Konsuler) setempat untuk membantunya jika WNI tersebut sudah

mendaftarkan dan melaporkan data dirinya di Perwakilan RI. Proses dan prosedur untuk lapor

diri sangat mudah dan tidak dipungut bayaran apapun.

Untuk lapor diri dimaksud, silahkan mengisi formulir berikut dalam website tersebut

https://kemlu.go.id/johorbahru/id/pages/pelayanan_media/842/etc-menu#! atau silahkan

21
mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru untuk mendapatkan

bukti lapor diri anda.

Gambar 2.1 Fomulir lapor diri yang ada di website KJRI Johor Bahru.

2. Pengesahan Surat Nikah

Bagi pasangan Warganegara Indonesia (WNI) yang ingin menikah di luar negera

memerlukan pengesahanan yang disahkan oleh perwakilan Indonesia di negara tersebut.

Proses pengesahan surat nikah bagi WNI yang tinggal di luar negara adalah wajib untuk

22
menggelakan terjadinya kawin kontrak ataupun terjadinya perkawinan secara illegal berlaku

di luar negara

Terdapat dua jenis yang pengesahan surat nikah;

1. Pengesahan Kutipan/Buku Surat Nikah untuk WNI dengan WNI

2. Pengesahan Kutipan/Buku Surat Nikah untuk WNI dengan Warganegara Malaysia

Apa sahaja yang diperlukan untuk pengesahan surat nikah?

1. Pengesahan Buku Surat Nikah untuk WNI dengan WNI

 Buku/Surat Akta Nikah

 Paspor Suami dan Isteri

 Identity Card (IC) bagi WNI (Penduduk Tetap)

 Surat Keterangan dari Kantor Urusan Agama(KUA) yang mengeluarkan Buku/Surat Akta

Nikah (jika diperlukan)

 Surat Keterangan (jika diperlukan)

 Biaya : RM 70 (Ringgit Malaysia Tujuh Puluh)

3. Pengesahan Buku Nikah untuk WNI dengan Malaysia

 Kutipan/Buku Akta Nikah

 Paspor Suami dan Isteri

 Identity Card (IC)

 Surat Keterangan dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang mengeluarkan Kutipan/Buku

Akta Nikah

 Surat Keterangan dari Kedutaan/Konsulat Malaysia di Indonesia

 Surat Keterangan dari Kedutaan/Perwakilan Negara dari WNA yang menikah di

Indonesia

23
 Surat Kebenaran Berkahwin Luar Negara (Muslim)

 Seluruh persyaratan tersebut diatas adalah dokumen asli dan fotocopy

 Biaya : RM 70 (tujuh puluh)

4. Surat Kelahiran

Surat kelahiran yang dikeluarkan di KJRI Johor Bahru adalah penting untuk

mengesahkan bahawa seseorang itu memiliki warganegara Indonesia. Biasanya walaupun

pemohon memiliki surat kelahiran yang di keluarkan oleh Jabatan Pendaftraran Negara (JPN)

tetapi statusnya adalah bukan warganegara Malaysia.

Berikut merupakan syarat-syarat untuk membuat surat kelahiran;

 Paspor RI kedua orang tua

 Buku Nikah kedua orang tua

 Sijil Kelahiran anak yang dikeluarkan oleh JPN Malaysia

 Seluruh persyaratan adalah dokumen asli dan copy

 Pengambilan dokumen satu hari setelah tanggal penyerahan persyaratan

 Biaya : RM 35

4. Pengkonvertan Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia ke Lesen Memandu

Bagi memudahkan urusan WNI dalam bekerja menggunakan jalan raya lalulintas

Konsulat mengeluarkan sebuah surat penghantar yang nantinya akan di serahkan kepada

Jabatan Pengangkutan Jalanraya (JPJ).

Berikut merupakan syarat-syarat untuk membuat pengkovertan SIM;

 Paspor RI dengan visa sosial/visa kerja dan alamat di Malaysia

 Identity Card/IC bagi Penduduk Tetap.

24
 Surat Izin Mengemudi

 Seluruh persyaratan adalah dokumen asli dan fotokopi.

 Biaya : RM 55 (lima puluh lima)

Keterangan : Konsulat hanya mengeluarkan surat penghantar untuk pengkonvertan SIM

Indonesia kepada JPJ, Selebihnya JPJ yang akan meluluskan sama ada diluluskan ataupun

tidak.

25
BAB III

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Penelitian ini dipilih karena untuk menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat

mengenai fakta-fakta yang ada di lapangan. Dengan menggunakan desain penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif bertujuan untuk menggali mengenai fakta

mengenai kualitas pelayanan Konsulat Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru,

Malaysia.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Konsulat Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru,

Malaysia. Adapun pelaksaan penelitian pada bulan Juli sampai September 2020.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan dan lengkap, penelitian ini menggunakan

beberapa teknik untuk mengumpulkan data. Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung yaitu pengumpulan data

dengan melihat atau mengamati secara langsung proses pelayanan Konsulat

Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia. Dalam observasi langsung,

pengumpulan data pencatatan yang dilakukan peneliti terhadap objek dilakukan di

26
tempat berlangsungnya peristiwa sehingga peneliti berada bersama objek yang

sedang diteliti atau diamati.

2. Wawancara

Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara dimana telah ditetapkan

terlebih dahulu masalah dan pertanyaan yang akan diajukan kepada pihak yang

diwawancarai. Tujuan diadakannya wawancara dalam penelitian ini adalah untuk

melengkapi dan mengecek ulang data dari hasil observasi di Konsulat Jendral

Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia. Wawancara dalam penelitian ini

dilakukan dengan mendatangi langsung informan penelitian dan menanyakan

kepada mereka beberapa hal yang berhubungan dengan pokok permasalahan.

Wawancara dilakukan secara mendalam untuk memperoleh data langsung melalui

serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan

pelayanan.

3. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan

catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga

akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan dengan

mengambil data yang sudah ada dan tersedia dalam catatan dokumen.

Dokumentasi ini diambil untuk memperoleh data-data, foto, serta catatan

lapangan seperti peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kualitas

pelayanan Konsulat Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model

interaktif. Analisis model interaktif memungkinkan analisis data kualitatif yang

27
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga

datanya jenuh. Proses pelaksanaan analisis data dilaksanakan melalui beberapa tahap.

Tahap-tahap analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Reduksi data

Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak jumlahnya, oleh

karena itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu dilakukan

analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum,

memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada halhal yang penting, dicari

tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data

yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah dalam pengumpulan data selanjutnya.

2. Penyajian data

Data yang telah disusun dari hasil reduksi data, kemudian disajikan

dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Penyajian data merupakan upaya

penyusunan sekumpulan informasi kedalam bentuk yang mudah dipahami.

Penyajian data yang mudah dipahami adalah cara utama untuk menganalisis

data kualitatif yang valid

3. Pengambilan kesimpulan

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan

akan berubah apabila tidak diketemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila

kesimpulan yang diketemukan pada awal didukung oleh bukti-bukti yang

valid dan konsisten pada saat di lapangan untuk mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikeluarkan merupakan kesimpulan yang kredibel sehingga

28
dengan kesimpulan ini diharapkan dapat menemukan temuan baru yang

sebelumnya belum ada.

29

Anda mungkin juga menyukai