15-Article Text-319-5-10-20211112
15-Article Text-319-5-10-20211112
Abstrak
Esensi dari pelayanan publik ini menurut Denhardt, adalah sebagai berikut: melayani warga masyarakat bukan
pelanggan, mengutamakan kepentingan publik, lebih menghargai warga negara ketimbang wirausahawan,
berfikir strategis dan bertindak demokratis, menyadari bahwa akuntabilitas bukan merupakan yang mudah,
melayani daripada mengendalikan, menghargai orang, bukan produktivitas semata, melalui pelayanan barang
publik; pelayanan jasa publik, dan pelayanan adminsitratif.
Abstract
The essence of this public service, according to Denhardt, is as follows: serving citizens not customers,
prioritizing public interests, respecting citizens more than entrepreneurs, thinking strategically and acting
democratically, realizing that accountability is not easy, serving rather than controlling, respecting people, not
merely productivity, through the service of public goods; public services, and administrative services.
publik dibedakan dalam beberapa jenis adalah pengadaan jasa yang sebagian atau
pelayanan. Hal ini diatur dalam Pasal 5, seluruh dananya bersumber dari Anggaran
yaitu: Pendapatan dan Belanja Negara atau
a) pelayanan barang publik; Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
b) pelayanan jasa publik, dan Jenis pelayanan jasa publik ini antara lain
c) pelayanan adminsitratif. adalah pelayanan kesehatan (rumah sakit
Pengertian barang publik dalam dan puskesmas), pelayanan pendidikan
Undang-Undang Pelayanan Publik dapat (sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
dilihat dalam penjelasan Pasal 5 ayat (3) sekolah menengah atas, dan perguruan
huruf a, yaitu pelayanan yang disediakan tinggi), pelayanan navigasi laut (mercu suar
oleh instansi pemerintah dengan dan lampu suar), pelayanan peradilan,
menggunakan Anggaran Pendapatan dan pelayanan kelalulintasan (lampu lalu lintas),
Belanja Negara dan/atau Anggaran pelayanan keamanan (jasa kepolisian), dan
Pendapatan dan Belanja Daerah pelayanan pasar.
(APBN/APBPD), dan ditujukan untuk Mengenai pelayanan jasa publik
mendukung program pelayanan publik. pengertiannya sebagaimana dimak sud
Jenis pelayanan barang dan jasa, dalam Pasal 5 ayat (4) huruf b, merupakan
merupakan jenis pelayanan barang dan jasa jasa yang dihasilkan oleh badan usaha milik
publik yang pengadaannya menggunakan negara atau badan usaha milik daerah yang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, mendapat pelimpahan tugas untuk
seperti penyediaan obat untuk flu burung menyelenggarakan pelayanan publik (publik
oleh Departemen Kesehatan. Pelayaran yang service obligation). Sebagai contoh, antara
diselenggarakan dan dikelola oleh P.T. lain jasa pelayanan transportasi angkutan
(Persero) PELNI untuk memperlancar udara, laut, dan darat yang dilakukan oleh
perhubungan antar pulau, Penyediaan PT (Persero) Garuda Indonesia, PT (Persero)
infrastruktur transportasi perkotaan yang Merpati Airlines, PT (Persero) Pelni, PT
pengadaannya menggunakan Anggaran (Persero) KAI, dan PT (Persero) DAMRI,
Pendapatan dan Belanja Daerah, dan serta jasa penyediaan air bersih yang
layanan lainnya. dilakukan oleh perusahaan daerah air
Sedangkan yang dimaksud barang minum.
publik menurut ketentuan Pasal 5 ayat (3)
butir b, adalah barang yang ketersediaannya 3.Pelayanan Administratif
merupakan hasil dari kegiatan badan usaha Pengertian pelayanan administratif
milik negara dan/atau badan usaha milik dapat dipahami melalui ketentuan Pasal 5
ayat (7) huruf a, yaitu, tindakan administratif
daerah yang mendapat pelimpahan tugas
pemerintah yang merupakan bentuk
untuk menyelenggarakan pelayanan publik
pelayanan pemberian dokumen oleh
(publik service obligation).
pemerintah. Pelayanan administratif ini
Sebagai contoh penerangan listrik dari merupakan bentuk pelayanan yang
hasil pengelolaan PT (Persero) PLN; dan menyangkut proses pelayanan yang
juga penyediaan air bersih hasil pengelolaan dilakukan oleh pemerintah, yang
perusahaan daerah air minum, yang dikelola menghasilkan berbagai bentuk dokumen
oleh perusahaan daerah air minum. resmi yang dibutuhkan oleh publik,
Sementara itu, yang dimaksud jasa misalnya pelayanan pengurusan status
publik menurut ketentuan Pasal 5 ayat (4) kewarganegaraan, pelayanan pengurusan
huruf a Undang-Undang Pelayanan Publik, sertifikat, pelayanan pengurusan Kartu
DAFTAR PUSTAKA
Elanor D Glor. (2003). Applaying Innovatice Proces To Imp[rov Governance and Publik Administration and
Reduce Proverty, Innovation Journal: The Publik Sector Innovation Journal, Volume 12.
Hodgetts, Ricard M (2008). Teori dan Konsep Pelayanan Publik serta Implementasinya, Bandung, Mandar
Maju.
Patton, P. (1998). Pelayanan Sepenuh Hati, Terjemahan Hermers, Dalapatra, Jakarta, Pustaka.
Widodo Tri Utomo (2016). Inovasi sebagai keniscayaan baru dalam Ilmu dan Praktek Administrasi Publik di
Indonesia, Laskar Inovasi Deputi Inovasi Administrasi Negara. Jakarta
PERATURAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.