DISUSUN OLEH :
Kelas :
Matakuliah:
Dosen :
1
Assalammualaikum Wr.Wb
Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas
terselesaikannya makalah yang berjudul “KEPEMIMPINAN DALAM
PELAYANAN PUBLIK”, Makalah yang masih harus dikembangkan lebih jauh ini
diharapkan bisa menyerahkan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Makalah ini dibentuk sebagai tugas mata kuliah Manajemen Pelayanan Publik,
yang secara garis besar mengandung tentang suatu proses implementasi ilmu dan seni
untuk menyusun rencana, mengimplementasikan rencana, mengoordinasikan dan
menyelesaikan aktivitas-aktivitas pelayanan demi tercapainya tujuan-tujuan pelayanan
yang telah ditetapkan.
Semoga makalah yang sederhana ini bisa di pahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah di susun ini bisa berguna bagi penulis
maupun orang yang membacanya.
Sekian yang bisa sampaikan, Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terbisa
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang
membangun sangat diharuskan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya.
Terima Kasih.
DAFTAR ISI
2
COVER........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB IPENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pelayanan Peblik.......................................................................................5
2.1 Difinisi Pelayanan Publik.................................................................5
2.2 Kualitas Pelayanan Publik................................................................6-7
B. Kepemimpinan.........................................................................................7
2.3 Difinisi Kepemimpinan....................................................................7-8
2.4 Kepemimpinan dalampeningkatan Kualitas Pelayanan Publik........8-9
3.1 Kesimpulan........................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya Pelayanan Publik menyangkut seluruh aspek kehidupan yang sangat luas.
Dalam kehidupan bernegara, peran pemerintah mempunyai fungsi untuk menyerahkan
berbagai pelayanan public yang diharuskan oleh masyarakat. Dalam penyelenggaraan
pelayanan publik, birokrasi publik lebih berorientasi pada kekuasaan sehingga membuat
birokrasi semakin jauh dari misinya untuk menyerahkan pelayanan kepada masyarakat, para
3
pejabat lebih memperlihatkan kekuasaannya dari pada sebagai pelayan masyarakat,
Meluasnya praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam birokrasi publik semakin
mencoreng image masyarakat terhadap birokrasi public, praktik-praktik inilah yang
menyebabkan birokrasi menjadi jauh dengan masyarakatnya serta membuat masyarakat tidak
percaya lagi terhadap birokrasi.
Ditengah gejolak ketidak percayaan masyarakat kepada birokrasi, disinilah peran penting
pemimpin untuk membangun kembali kepercayaan public dengan mencakup lingkup internal
yang erat kaitannya dengan upaya untuk menggerakkan dan memastikan sumber daya
aparatur berkinerja tinggi serta lingkup eksternal yaitu dengan komunikasi yang baik kepada
masyarakat.
Supaya pelayanan publik semakin baik dan bisa melayani masyarakat dengan profesional
pemimpin harus mengerjakan perubahan mulai dari dalam dahulu, pemimpin saat ini tidak
hanya mengandalkan kekuasaannya saja akan tetapi pemimpin harus memahami dan harus
bisa melayani kebutuhan bawahannya.
sendiri. Supaya perkembangan daerah menjadi maju, dengan ini daerah harus mempunyai
kelebihan yang bisa dihandalkan. Salah satu Penbisaan Asli Daerah (PAD) diharapkan menjadi salah
satu sumber pembiayaan penyelengaraan pemerintah dan pembangunan daerah untuk
meningkatkan dan meratakan kesejahteraan masyarakat adalah dari Pajak Daerah. pajak daerah
telah menjadi sumber penerimaan yang bisa di handalkan bagi daerah.
B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peran Kepemimpinan dalam Kualitas Pelayanan Public?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui peran Kepemimpinan dalam Kualitas Pelayanan Publik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelayanan Publik
Dengan Sekian maka pelayanan publik bisa diartikan sebagai suatu sistem yang
mengatur proses dan prosedur pemberian layanan berupa barang dan atau jasa kepada
masyarakat yang wajib diserahkan oleh pemerintah sebagai penyelenggara layanan untuk
memenuhi ketentuan perundang-undangan.
Kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap penyelenggara Negara. Akan tetapi
sebagaimana diketahui bahwa citra pelayanan pemerintah saat ini dinilai masih jauh dari
harapan masyarakat. Berbagai keluhan dan pengaduan terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik masih terus mewarnai dunia pelayanan publik. Bagi masyarakat yang
mempunyai uang atau dikategorikan mampu, lebih suka memanfaatkan biro jasa tertentu
untuk membantu penyelesaian urusan dengan suatu unit pelayanan publik. Kehadiran biro
5
jasa tersebut bagi sebagian orang adalah sumber lapangan pekerjaan, akan tetapi bagi
pemerintah sebagai penyedia layanan adalah indikator gagalnya pemerintah di dalam
menyerahkan pelayanan yang berkualitas.
B. Kepemimpinan
Dari beberapa definisi tersebut, bahwa pada kepemimpinan itu terbisa unsur-
unsur :
Terbisa tiga teori yang bisa merunut atau menjelaskan sebab-sebab munculnya
pemimpin, diantaranya :
7
1) Deserter, sifatnya bermoral rendah, tidak mempunyai rasa keterlibatan,
tanpa pengabdian, tanpa loyalitas dan ketaatan, sukar diramalkan.
2) Birokrat, sifatnya correct, kaku, patuh pada peraturan dan norma-norma
3) Misionaris, sifatnya terbuka, penolong, lembut hati, ramah tamah
4) Developer, sifatnya kreatif, dinamis, inovatif
5) Otokrat, sifatnya keras, diktatoris mau menang sendiri, keras kepala,
sombong
6) Benevolent autocrat, sifatnya lancer, tertib, ahli mengorganisir, besar rasa
keterlibatan diri
7) Compromiser, sifatnya plintan-plintut, selalu mengikuti angina tanpa
pendirian, tidak punya keputusan, berpandangan pendek dan sempit
8) Eksekutif, sifatnya bermutu tinggi, bisa menyerahkan motivasi yang baik,
berpandangan jauh, tekun (Kartono, 2005: 33-35)
Mengapa pelayanan publik sangat penting dan menjadi barometer pokok untuk
mengukur keberhasilan seorang pemimpin di dalam menggerakkan dan mengarahkan
semua potensi yang ada di dalam organisasi yang dipimpinnya. Pertama, pelayanan
publik selama ini menjadi ranah dimana negara yang diwakili pemerintah berinteraksi
dengan lembaga-lembaga non pemerintah. Dalam ranah ini terjadi pergumulan yang
sangat intensif antara pemerintah yang secara langsung diwakili oleh gaya atau karakter
kepemimpinan publik yang wajib menyerahkan layanan publik dengan warganya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di era pemerintahan daerah yang implementasinya telah lebih dari satu dasawarsa
ini ternyata pelayanan public dimata masyarakat masih menjadi ukuran pokok untuk
melihat keberhasilan seorang pemimpin dalam memipin organisasi public. Itu semua
karena pelayanan publik yang seharusnya wajib diserahkan kepada warga masyarakat
dengan biaya terjangkau, mudah dan tidak berbelit-belit serta transparan dan akuntabel
belumlah dinikmati secara maksimal oleh masyarakat. Masih banyak dijumpai pelayanan
publik yang implementasinya ke masyarakat belum dirasakan kemanfaatannya oleh warga
masyarakat. Di mata sebagian masyarakat, pelayanan publik masih dianggap sebagai
barang mahal, karena untuk menbisakannya memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh sebab
itu peran seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinannya dituntut untuk mampu
menggerakkan dan mengarahkan semua potensi yang ada di organisasi publik yang
dipimpinnya menyerahkan pelayanan publik yang prima dan berkualitas kepada
masyarakat.
Apabila masyarakat sudah merasakan manfaat dari peningkatan kualitas pelayanan
public, maka akan berdampak pada peninngkatan dukungan atau partisipasi masyarakat
terhadap pencapaian tujuan organisasi melewati program kerja yang telah ditetapkan dan
di setujui bersama.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Sinambela, et. al., 2011. Reformasi Pelayanaan Publik, Teori, Kebijakan dan
Fanani, A. F., Astutik, W., & Lestari, Y. (2020). Kepemimpinan Transformasional Sektor
Publik. Journal of Public Sector Innovations, 4(2), 84-90.
Sari, A. W. (2018). Kepemimpinan Sektor Publik dalam Sektor Kepolisian (Studi pada Polsek
Lawang) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
10