MODUL PROJEK
INFORMATIKA
Oleh :
Nama : Berfly R. Suwanoto
Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase B, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk
menghasilkan solusi dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan
membandingkan, memilih, memilah, menyusun, mengelompokkan, dan mengurutkan
himpunan data kecil hasil abstraksi benda konkret menggunakan berbagai cara
dengan memanfaatkan perkakas yang disediakan.
Rentang Nilai :
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
skor perolehan
Skor Penilaian = skor maximal x 100
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Mampu Mampu Mampu
menganalisis mendesian membuat
masalah dan karya produk karya produk
Total
Nama Peserta Didik menemukan berbasis berbasis
No Skor
solusi digital digital
Rentang Nilai :
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
skor perolehan
Skor Penilaian = skor maximal x 100
Rentang Nilai :
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
skor perolehan
Skor Penilaian = skor maximal x 100
Masalah
Solusi
LEMBARAN REFLEKSI
Tuliskanlah pada masing-masing kotak di bawah ini
hal-hal yang telah dipelajari selama aktivitas proyek !
Sekarang Aku Jadi tahu tentang Apa? Sekarang Aku Jadi bisa melakukan Apa?
Dari projek ini aku paling suka pada Pengalaman baru apa yang aku
bagian Apa? dapatkan?
REFERENSI PENDUKUNG
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dokumen Capaian Pembelajaran Informatika Fase A-F
Panduan Pembelajaran dan Asesmen
MATERI AJAR
Generasi Alpha yang telah memasuki abad 21. karenanya generasi ini dituntut
memiliki kecakapan dan keterampilan yang menyesuaikan perkembangan di abad
21 yaitu 4C : (Communication, Collaboration, Critical Thinking & Problem Solving,
Creativity and Innovation)
16 Keterampilan Penting
Menghadapi tantangan perubahan di abad 21, anak-anak milenial perlu memiliki 16 keterampilan
penting. Oleh panel ahli WEF, 16 keterampilan tersebut dikelompokkan dalam tiga komponen besar
yaitu Literasi Dasar, Kompetensi, dan Karakter Pribadi.
Literasi Dasar
Seorang dikatakan memiliki literasi dasar yang kokoh jika 6 unsur literasi berikut ini, muncul
dalam interaksi sosial:
1. Literasi Baca dan Tulis
Penguasaan literasi baca tulis ini ditandai dengan kemampuan membaca, kemampuan menangkap
makna dari teks, membuat kesimpulan dari informasi, membedakan fakta dan opini serta
kemampuan menulis. Karena kemampuan tersebut, orang dengan penguasaan literasi ini dapat
berpartisipasi di lingkungan sosialnya.
2. Literasi Numerasi
Penguasaan literasi numerasi ditandai dengan kemampuan membaca, mengkomunikasikan
berbagai macam angka dan simbol Matematika, menginterpretasi, menganalisis data dalam bentuk
grafik, tabel, bagan, dan menggunakannya untuk memecahkan masalah praktis.
3. Literasi Sains
Seorang dengan penguasaan kemampuan literasi sains ditandai dengan kemampuan merumuskan
masalah. Ia kemudian mencari data dan fakta terkait gejala alam serta sosial. Ia kemudian mencari
data dan fakta yang relevan yang berkaitan dengan masalah, mengambil kesimpulan berdasarkan
fakta dan data tersebut untuk memecahkan masalah. Terhadap pemecahan masalah tersebut, ia
bersedia mempertanggung jawabkannya. atas kesimpulan tersebut. Ia juga melibatkan diri dan
peduli pada isu-isu terkait sains.
4. Literasi Digital
Seorang dengan penguasaan literasi digital ditandai dengan penguasaan pengetahuan dan
kecakapan, menggunakan jaringan, media digital, alat komunikasi untuk menghimpun dan
menggunakan informasi secara bijak dan sehat dalam interaksi dengan orang lain.
5. Literasi Finansial
Seorang dengan kecakapan literasi finansial ditandai dengan pemilikan pengetahuan finansial dan
kecakapan untuk mengaplikasikan pengetahuan finansial tersebut.
Ia mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, paham konsep resiko finansial, sehingga
mampu membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial. Dengan demikian, seorang
dengan kecakapan finansial akan hidup lebih sejahtera secara finansial.
6. Literasi Budaya
Seorang dengan kecakapan literasi budaya ditandai dengan pemilikan pengetahuan akan
budayanya sendiri dan berusaha menjadikan budaya tersebut menjadi identitasnya.Ia tahu hak dan
kewajibannya sebagai warga negara dan berusaha melakukan kewajibannya dan memperjuangkan
haknya sebagai warga negara.
Kompetensi
Selain literasi dasar, komponen berikutnya adalah kompetensi. Seorang dikatakan memiliki
kompetensi atau kompeten apabila ia mampu mengatasi dan menangani tantangan kompleks yang
ia hadapi.
Penguasaan kompetensi tersebut dapat terjadi karena orang tersebut memiliki wawasan terkait
tantangan tersebut, memiliki keterampilan dan sikap yang tepat dan memadai dalam 4 unsur
sebagai berikut:
7. Critical Thinking/Problem Solving
Ini merupakan keterampilan mengkritisi segala informasi, data, dan menggunakan data yang telah
terverifikasi untuk memecahkan masalah. Critical thinking merupakan keterampilan yang penting
dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Keterampilan ini wajib dikembangkan di tengah banjir
arus informasi saat ini.
8. Creative
Ini merupakan keterampilan memilah dan menggabungkan berbagai sudut pandang untuk
menghasilkan solusi yang baru dalam menyelesaikan masalah. Creative adalah unsur yang sangat
penting yang harus dimiliki oleh anak-anak milenial untuk mendatangkan manfaat bagi banyak
orang di abad 21 ini.
9. Kemampuan Komunikasi
Ini merupakan keterampilan untuk menyampaikan apa yang dipikirkan, apa yang digagas dengan
cara yang dapat diterima dan dipahami berbagai orang dengan karakter yang berbeda-beda. Semua
orang dapat berkomunikasi tetapi komunikasi yang efektif membutuhkan latihan yang terus
menerus.
Karakter Pribadi
Selain dua komponen penting di atas, komponen penting yang ketiga adalah karakter pribadi.
Karakter pribadi adalah sikap batin yang menetap, yang mempengaruhi segenap pikiran dan
tindakan seseorang. Untuk dapat sukses dan bertahan di abad ke 21. Enam unsur karakter pribadi
berikut ini, perlu dikembangkan dan dimiliki oleh anak milenial.
11. Curiosity
Ketrerampilan ini berkaitan dengan rasa ingin tahu yang alamiah untuk mencari tahu hal baru
yang terjadi di sekitar kita. Ini keterampilan yang tidak hanya penting tetapi juga dibutuhkan oleh
anak milenial.
12. Initiative
Keterampilan ini terkait dorongan untuk menginisiasi sesuatu yang baru tanpa menunggu perintah
atau dorongan oleh orang lain.
13. Persistence
Keterampilan ini terkait kemampuan mengelola diri, mendorong diri untuk terus bertahan dalam
tekanan hingga mencapai tujuan. Orang-0rang sukses ternyata terbukti memiliki daya tahan dan ini
dapat dilatih.
14. Adaptabilitas
Ini merupakan keterampilan menyesuaikan diri secara lentur terhadap perubahan eksternal yang
terjadi. Orang yang adaptif siap berubah setiap kali ada situasi eksternal yang terus berubah.
15. Leadership
Ini merupakan keterampilan memimpin kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan
memimpin memerlukan akumulasi berbagai jenis keteampilan dan keterampilan ini dapat dilatih.