Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1

1 Bagaimana status agama anak yang berasal dari orang tua yang berbeda agama misal bapaknya
islam ibunya kristen

2. Bagaimana hukum pernikahan laki laki biasa dengan perempuan keturunan Nabi saw?

Kelompok 2
1.Bagaimana hukum menikahi adik ipar dari suami yang sudah meninggal? haramnya menikahi adik
istri itu apabila si kakak masih menjadi istrinya (mengabungkan dua kakak beradik jadi
istri). Tetapi bila yang dimaksud turun ranjang atau menikahi adik istri karena istrinya meninggal
atau telah bercerai dengan suaminya, maka bisa menikahi adiknya itu. Dalam arti menikahi adik
mantan istri (bila bercerai). Demikian pula bila istri meninggal dunia lalu adiknya dinikahi itu
boleh. (Inilah yang lazim disebut dengan turun ranjang) Demikian yang dapat kami jelaskan.

Sumber: Tribun Lampung

2. jika ada seorang wali dalam menikahkan anaknya berkata "saya nikahkan anak perempuan kecilku
yang berpostur tinggi kepadamu" dan ternyata yang berpostur tinggi itu adalah anak wanitanya yang
besar, dalam hal ini apakah pernikahan tersebut dihukumi sah?

Keberadaan seorang wali dalam aqad nikah adalah suatu yang  mesti dan tidak sah aqad
perkawinan yang tidak dilakukan oleh wali. Wali itu ditempatkan sebagai rukun dalam
perkawinan, menurut kesepakatan  ulama adalah prinsip. Dalam aqad perkawinan itu sendiri wali
dapat   berkedudukan sebagai orang yang bertindak atas nama mempelai perempuan dan dapat
pula sebagai orang yang diminta persetujuannya untuk kelangsungan perkawinan tersebut.

Sumber: Sumbar kemenag co.id

Kelompok 3
1. bagaimana hukum jika kita nikah hanya untuk membahagiakan orang tua? Hukum nikah paksa
dalam Islam adalah haram. Hal ini dikarenakan kedua pihak bisa saja hanya mencintai secara
sepihak atau bahkan tidak saling mencintai. Setiap orangtua yang berusaha menikahkan atau
menjodohkan putrinya kepada laki-laki yang tidak ia cintai, tentu ini menjadi perbuatan yang
dzalim.

Sumber:dalamislam.com

2. bagaimana kesah-an pernikahan jika suami memberikan nafkah lahir tetapi tidak memberikan
nafkah batin kepada istrinya, karena pada saat pernikahannya itu terjadi karena paksaan dari orang
tuanya? Wajib bagi suami memberikan nafkah berupa materi, juga nafkah non materi yang biasa
dikenal dengan istilah nafkah batin.Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syekh Wahbah al-Zuhaily
dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu j.

‫ وهي إحسان العشرة‬:‫ وحقوق غير مالية‬،‫للزوجة حقوق مالية وهي المهر والنفقة‬
‫ والعدل‬،‫والمعاملة الطيبة‬. Artinya: “Bagi istri terdapat beberapa hak yang bersifat materi
berupa mahar dan nafkah dan hak-hak yang bersifat non materi seperti memperbagus dalam
menggauli dan hubungan yang baik serta berlaku adil.”
Sumber: https://islam.nu.or.id/nikah-

Kelompok 4
1. Hukum menikahi sepupu sendiri yang masih sedarah saudara sepupu masih boleh dinikahi,
karena statusnya bukan mahram.Hanya saja masih banyak masyarakat yang menganggap
menikahi sepupu bukanlah hal yang umum, karena mereka beranggapan sepupu masih saudara
terdekat dari kakak atau adik orang tua. Namun jika kembali dalam hukum islam, menikahi
sepupu bukanlah mahram jadi diperbolehkan.Sumber:detikjabar.com

2. Pandangan Islam terhadap tradisi Abhekalan di Madura atau perjodohan sejak kecil islam
memang tidak melarang adanya pernikahan dini, asalkan dari masing – masing pihak telah mampu
memenuhi segala persyaratannya, dan pernikahan tersebut dilaksanakan untuk menguatkan rasa
keberagamaan antara keduanya.

Sumber:ejournal.radenintan.ac.id

Kelompok 5
1. Bagaimana hukum pernikahan ketika mempelai laki² mengaku telah masuk islam tapi ternyata dia
belum masuk islam apabila ia mengucapkan kalimat syahadat melalui lisannya dan kita tidak tahu,
apakah ia beriman atau tidak terhadap apa yang diucapkannya itu namun ia dihukumi sebagai
Muslim dan pernikahan yang dilangsungkan itu sah. Namun apabila kita yakin bahwa ia berdusta
atas apa yang dikatakannya maka akad yang dilansungkan itu batal dan tidak sah.

sumber : erfan.ir

2. Bolehkah menikah tanpa disertai mahar? suami yang tidak memberikan maharnya tetap
terhitung berdosa karena mahar merupakan hak istri yang wajib ditunaikan.Adapun ulama
mazhab lainnya menyatakan, nikah tanpa mahar terhitung batal. Misalnya, mazhab Maliki
berpendapat bahwa mahar termasuk rukun nikah meskipun tidak mesti disebutkan di dalam akad.
Dan atas dasar ini, pernikahan yang disyaratkan ketiadaan mahar terhitung tidak sah.

Sumber:republika.co.id

Kelompok 6
1.Bagaimana seandainya ada seorang laki-laki nasrani pura-pura masuk Islam hanya karena ingin
menikah dengan wanita Muslim? Pada asumsi pertanyaan pertama, apabila ia mengucapkan
kalimat syahadat melalui lisannya dan kita tidak tahu, apakah ia beriman atau tidak terhadap apa
yang diucapkannya itu namun ia dihukumi sebagai Muslim dan pernikahan yang dilangsungkan itu
sah. Namun apabila kita yakin bahwa ia berdusta atas apa yang dikatakannya maka akad yang
dilansungkan itu batal dan tidak sah. Sumber:www.islamquest.ir

2.Apabila seorang putri dipaksa dan diancam untuk menikah, apa hukum akad yang dilangsungkan di
atas paksaan tsb? hukum menikah karena terpaksa dalam Islam adalah haram. blog.justika.com/

Anda mungkin juga menyukai