Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATERI KULIAH BERBASIS PETA KONSEP

KELOMPOK 10
I Gusti Ayu Nanda Indarswari Dewi [2107531255],
Winona Adelia Bianda Pangaribuan [2107531295]

RINGKASAN MATERI KULIAH


Aspek Keperilakuan Pada Akuntansi Pertanggungjawaban

Pengantar
Akuntansi pertannggungjawaban adalah jawaban akuntansi manajemen terhadap pengetahuan umum
bahwa masalah-masalah bisnis dapat dikembalikan eefektif mungkin dengan mengendalikan orang-
orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan operasi tersebut.

Peta konsep
Cakupan materi Aspek Keprilakuan pada Akuntansi Pertanggungjawaban dapat dipetakan dengan peta
konsep [mind map] berikut:
Aspek Keperilakuan pada Akuntansi
Pertanggungjawaban

Perencanaan, Asumsi Keperilakuan


Definisi Akuntansi Penetapan
Pengumoulan Data dan Akuntansi
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
Pelaporan Pertanggungjawaban

Akuntansi
Petanggungjawaban dan
Akuntansi Tradisional

A. Definisi Akuntansi Pertanggungjawaban


Secara umum akuntansi pertanggungjawaban dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang meliputi
perencanaan, pengukuran, dan evaluasi informatika atau laporan akuntansi dalam suatu organisasi
yang terdiri dari beberapa pusat pertanggungjawaban dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggungjawab atas aktivitas yang dipimpinnya. (Siegel & Marconi, 1989:96)
Ø Akuntansi Pertanggungjawaban dan Akuntansi Tradisional
Akuntansi pertanggungjawaban berbeda dengan akuntansi tradisional dalam hal cara
operasi direncanakan dan cara data akuntansi diklasifikasikan serta diakumulasiakan.
Dalam akuntansi tradisional, data diklasifikasikan berdasarkan hakikat atau fungsinya dan
tidak digambarkan sebagai individu- individu yang bertanggungjawab atas terjadinya dan
pengendalian terhadap data tersebut. Oleh karena itu, data akuntansi tradisional
mempunyai nilai yang terbatas bagi manajer dalam memantau efisiensi dari efektifitas
harian mereka.

B. Penetapan Pertanggungjawaban
Setelah memilih jenis dan struktur organisasi, selanjtnya penting dalam membangun suatu system
pertanggungjawaban yang efektif secara keprilakukan yaitu menggambarkan
pertanggungjawaban. Tanggung jawab adalah pemenuhan dari suatu pekerjaan. Tanpa hal
tersebut, moral karyawan akan menderita. Pengaruh perilaku yang menguntungkan dari
1
pembebanan tanggungjawab atas fungsi-fungsi tertentu kepada individu didukung dengan riset-
riset empiris.

C. Perencanaan, Pengumoulan Data dan Pelaporan


I. Perencanaan
Dimulai dari pembuatan anggaran pertanggungjawaban yang bertujuan agar kinerja pusat
mengontrol biaya dan pendapatan, setelah mempertimbangkan biaya yang spesifik dalam
pusat pertanggungjawaban
II. Pengumoulan Dara
Fasilitas perbandingan secara periodic dari berbagai macam rencana anggaran.
Pengumpulan dari pendapatan dan biaya sangat perlu sebagai pertanggungjawaban
III. Pelaporan
Pelaporan pertanggungjawaban secara periodic digunakan untuk melaporkan biaya yang di
control, pengukuran efisiensi manajemen serta mencapai tujuan.

D. Asumsi Keperilakuan Akuntansi Pertanggungjawaban


Ada lima asumsi berkenaan dengan operasi dan perilaku manusia yaitu:
1. Manajemen berdasarkan perkecualian, dimana untuk mengelola dan mengendalikan
aktivitas organisasi dengan efektif, manajer sebaiknya mengonsentrasikan perhatian pada
bidang bidang di mana hasil aktual menyimpang secara substansial dari tujuan yang
dianggarkan.
2. Manajemen berdasarkan tujuan Suatu pendekatan manajemen yang didesain untuk
mengatasi berbagai respons manusia yang disfungsional yang dipicu oleh usaha untuk
mengendalikan operasi menggunakan dominansi.
3. Kesesuaian antara jaringan pertanggungjawaban dan struktur organisasi, Pengendalian
organisasional ditingkatkan dengan penciptaan jaringan pusat pertanggungjawaban yang
sesuai dengan struktur organisasi formal. Dimana yang menugaskan wewenang dan
tanggung jawab untuk tugas-tugas tertentu berdasarkan tingkat hierarki untuk mencapai
pembagian kerja.
4. Penerimaan tanggung jawab, Elemen dari keberhasilan suatu sistem akuntansi
pertanggungjawaban adalah penerimaan para manajer pusat pertanggungjawaban atas
tanggung jawab yang diberikan sebagai suatu seimbang dan kerelaan mereka untuk
dimintai pertanggungjawaban.
5. Kapabilitas untuk mendorong kerja sama, yaitu dengan menunjukkan kepada manajer
bagaimana aktivitas mereka sesuai dengan gambaran keseluruhan dan setiap orang
bekerja untuk tujuan bersama serta meningkatkan kesetiaan pada perusahaan, harga diri,
dan rasa penting dalam kerangka kerja pertanggungjawaban.

Penutup
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu bidang dari akuntansi manajemen yang
dihubungkan dengan wewenang yang dimiliki oleh setiap manajer atau dengan kata lain akuntansi
pertanggungjawaban merupakan media pengendalian biaya atau pendapatan dengan
menghubungkan biaya atau pendapatan dengan tempat dimana biaya atau pendapatan tersebut
dikeluarkan tau diperoleh oleh penanggungjawab dari tempt tersebut

Anda mungkin juga menyukai