Penyakit Terkait Gizi dan Memperbaiki Mutu Diet
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakterarutan
Faktor dalam Diet
yang Dapat Berperan
Sebagai Penyebab
Kanker
1. Diet tinggi lemak
Diet tinggi serat dapat memberikan
perlindungan terhadap pengaruh zat-zat
karsinogenik yang dihasilkan dari
pengeluaran cairan empedu yang berlebih
2. Diet tinggi kalori
3. Diet rendah serat
Diet rendah lemak dan gula dapat
mengurangi risiko terjadinya penumpukan
lemak
Anjuran Diet untuk
Mencegah Kanker
 Mempertahankan berat badan
normal
 Melakukan aktivitas fisik sesuai
pedoman (paling sedikit 30
menit, 5 hari seminggu)
 Sekurang-kurangnya
mengkonsumsi 400 gram buah
dan sayuran dari berbagai jenis
setiap harinya
Meningkatkan asupan makanan
nabati yang kaya karbohidrat
komplek misalnya padi-padian,
serealia, biji polong-polongan kering
(Pulse) sebagai sumber utama energi.
 Mengonsumsi alkohol seminimal
mungkin
 Mengurangi asupan daging
merah, lemak, dan garam
 Menghindari makanan yang
diawetkan dengan garam dan
makanan olahan
 Praktik penyiapan makanan yang
perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan
tubuh yang normal. Kebanyakan kanker dapat menyebabkan kematian
Perkembangan
Penyakit
Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular merupakan sekelompok
penyakit jantung dan pembuluh darah yang meliputi
penyakit jantung coroner (PJK)
Anjuran Diet Praktis
Disfungsi endotel
Lipid Darah
Kuantitas dan komposisi lemak dalam diet
dikenal sebagai penentu utama dari profil lipid
plasma.
 Peningkatan kadar trigliserida yang menetap
akan mengganggu pertukaran normal
komponen-komponen diantara fraksi-fraksi
lipoprotein yang berakibat pada pembekuan
partikel LDL dan HDL yang kecil dan padat
yang memacu aterogenesis.
 Modifikasi terhadap proporsi lemak yang
dikonsumsi telah menjadi inti anjuran
pencegahan jika melalui diet sejak tahun 1970-
an.
Konsep Nutrisi Optima
Dan Cara Untuk Mencapai
Nutrisi Optimal
Untuk suatu komponen diet, give
optimal merupakan asupan yang
diperlukan bagi:
 Pemeliharaan kondisi kesehatan yang
baik
 Penurunan risiko penyakit kronik
Pencegahan defisiensi gizi berat dan
risikonya bagi Kesehatan
Pendekatan yang dapat menghasilkan
perbaikan status gizi antara lain:
 Pemberian makanan suplementer
 Fortifikasi komoditas makanan
tertentu
 Penambahan "makanan fungsional"
ke dalam diet
Hal ini dapat dicapai melalui:
 Suplemen bergizi seimbang yang
mengandung makronutrien dan
mikronutrien
 Suplemen yang mengandung satu
mikronutrien khusus sesuai dengan
jenis defisiensi gizi yang ditemukan.
Penyebab Gizi
Buruk
1. Konsumsi zat gizi
yang kurang
2. Penyakit infeksi
3. Ketersediaan pangan
4. Kemiskinan atau
Tingkat Pendapatan
5. Pendidikan yang
Rendah
Peran Ahli Diet Dalam
Menganjurkan Modifikasi
Diet
Selain dukungan nutrisi yang mungkin
diperlukan oleh pasien dari berbagai kalangan,
ahli diet juga memberikan anjuran tentang
modifikasi diet pada banyak jenis penyakit
kronik untuk meningkatkan kesehatan dan
kualitas hidup. Hal ini mencakup:
 Modifikasi prinsip dasar pola makan sehat
untuk mengontrol berat badan, lipid darah,
dan diabetes tipe 2 tanpa komplikasi.
 Penyesuaian kandungan protein nutrient
tertentu dalam diet, misalnya lemak, serat,
protein, garam, laktosa, atau kalium yang
dapat diterapkan pada sejumlah kondisi.
 Eliminasi makanan tertentu yang mungkin
menyebabkan reaksi sensitivitas tertentu,
seperti gandum (mengandung gluten),
susu, telur, atau kacang-kacangan, sambil
tetap menjamin kecukupan gizi dalam
diet.
 Pengubahan tekstur makanan untuk
mempermudah makan dan menelan.
 Pemberian anjuran praktis dan bantuan
untuk mengelola pembatasan atau
modifikasi diet, agar diet baru ini dapat
dijalankan di rumah dengan selalu
mempertimbangkan kondisi khusus pasien
itu sendiri, serta kesukaan dan
ketidaksukaannya.